Anda di halaman 1dari 63

Rabu, 29 September 2021

Sabtu, 2 Oktober 2021


Minggu, 3 Oktober 2021

PERTEMUAN 1
PERKENALAN, MATERI 1 & 2

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI


Dr. Susan Kustiwan, S.TP, MM

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2021
AGENDA PERTEMUAN PERTAMA

1
• PERKENALAN

2
• ATURAN & TATA TERTIB PERKULIAHAN

3
• SISTEM PENILAIAN

3
• TUJUAN INSTRUKTIAL UMUM

4
• MATERI KULIAH SEMESTER GANJIL

5
• MATERI PERTAMA & KEDUA

19.30 – 22.00 (2.5 JAM)


PERKENALAN
DOSEN & MAHASISWA

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI


Dr. Susan Kustiwan, S.TP, MM

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2021
1. PERKENALAN - DOSEN
PENGALAMAN KERJA
1. Director (Owner) PT. Pananjung Anugrah Solution – Jababeka ( 2012 – Current)
2. Director (Owner) PT. Gemba Solusi Mandiri - Jababeka ( 2010 – Current)
3. External Director PT. Putera Mandiri Lestari Abadi – Jababeka (2018 – Current) Dr. Susan Kustiwan, S.TP, M.M
4. Chief of Advisor PT. Danusari Mitra Sejahtera – Bogor (2019 – Current)
5. Chief of Advisor PT. Untung Bersama Sejahtera – Surabaya ( 2015 – Current)
6. General Manager (EHS, PPIC, QMS, QA, HRD, Risk Management, GCG, Corporate Function, BCP – Manager Quality
Lab. Kalibrasi - PT. Showa Indonesia Manufacturing / ASTRA GROUP) – (1997 – 2017)
7. Lead Auditor (ISO 9001, ISO 14001, ISO/TS 16949, OHSAS 18001, ISO 45001, ISO 31000, ISO 17025, SMK3,
Astra Green Company, Astra Friendly Company, GCG)
8. Juri Lomba Inovasi/ QCC Nasional TKMPN (Lomba Inovasi & Improvement Nasional ) (2010 – Current)
9. Juri Lomba Inovasi QCC ASTRA INOVASTRA ( Lomba Inovasi & Improvement ASTRA ) (2012 – 2016)
10. Juri Lomba Inovasi QCC SHOWA Asia Oceania Quality Convention (2006 – 2016)
11. Dosen – Fakultas Teknik Universitas Pelita Bangsa – Cikarang Bekasi (2014 – Current)
12. Koordinator Pelaksana EHS Astra Motor 1 Group (2014 – 2016)
13. Wakil Ketua Umum KADIN Kab. Bekasi Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam (2021 - 2026)
14. Asosiasi Manajemen Mutu & Productivity Indonesia Bidang Sertififkasi & Profesi (AMMPI, 2019 – 2024)
15. Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI, 2021 – 2024)
16. Trainer & Consultant Management (Quality, Productivity, HR, Environment, Safety, Risk Mgt) (2003 – Current)

PENDIDIKAN
1.S1 : Teknik Industri – Fateta IPB Bogor
2.S2 : Marketing Management – Universitas Trisakti Jakarta
3.S3 : Doctor Ilmu Ekonomi & Strategic Management ( Trisakti International Business School Jakarta )
4. Short Course : Magdeburg University - Germany
PERKENALAN - MAHASISWA

1. NAMA :
2. ASAL SMA/SMK :
3. ALAMAT/TEMPAT TINGGAL :
4. PEKERJAAN / BAGIAN :
5. ALASAN KULIAH DI TEKNIK INDUSTRI :
2. ATURAN & TATA TERTIB
PERKULIAHAN

KEHADIRAN

TUGAS

ETIKA

SISTEM PEMBELAJARAN

KRITERIA PENILAIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL


2. ATURAN & TATA TERTIB
PERKULIAHAN
1. KEHADIRAN Minimal 75% kehadiran dari total kehadiran

Mengikuti video conference dianggap hadir

Pada saat perkuliahan berlangsung video di buka

2. TUGAS Individu atau kelompok, mengumpulkan tugas, UTS, UAS

3. ETIKA 1. Komunikasi yang wajar & hangat


2. Saling menghargai dan saling respect
3. Kejujuran
4. Boleh Ngopi, Ngeteh, Ngeroko, Tiduran

1. Pemberian Materi
4. SISTEM
PEMBELAJARAN 2. Diskusi / Tanya Jawab
3. Studi Kasus
4. Presentasi Individu / Kelompok
3. SISTEM PENILAIAN

KRITERIA ABSENSI : 10%


PENILAIAN
TUGAS/TES/QUIZ/DISKUSI : 25%

UTS :30%

UAS :35%

PELAKSANAAN UTS : PERTEMUAN KE-8


UJIAN

UAS : PERTEMUAN KE-16


4. TUJUAN INSTRUKTIONAL UMUM
1. Mata Kuliah ini merupakan Mata Kuliah Dasar dalam Teknik Industri,
berisi gambaran umum keilmuan teknik industri (Industrial
Engineering).
2. Materi yang di bahas :
a. Sejarah, perkembangan dan tantangan teknik industri saat ini.
b. Disiplin Engineering/teknik, meliputi : Pekerjaan Perancangan
(Design), Perbaikan (Improvement), Inovasi, Penginstalan
(installation) faktor-faktor produksi atau industry manufacturing.
c. Pengelolaan faktor-faktor produksi yang layak, efektif dan efisien
(teknis, financial & non financial, sosial, safety dan lingkungan)
atau QCDSM, EHS
d. Melibatkan Man, Material, Mesin, metode dan Environment
3. Contoh-Contoh Best Practice Implementasi Industrial Engineering
dalam industi manufacter
5. MATERI PEMBELAJARAN/POKOK BAHASAN

1 • Garis Besar Pengantar Teknik Industri


2 • Perkembangan dan Tantangan Teknik Industri
3 • Total Quality Management & QMS ISO 9001:2015
4 • Lean Manufacturing / Toyota Way
5 • Tata Letak Pabrik Dengan Konsep One Piece Flow
6 • Risk Management dalam Industri atau Pabrik
7 • Ekonomi Teknik / Analisa Ekonomi Pengambilan Keputusan
8 • Pemilihan dan Alternatif Lokasi Proyek/Pabrik/Industri
9 • Konsep Ergonomi Kerja
10 • Perancangan & Pengembangan Proses dan Produk
11 • Supply Chain Management (Planning & Inventory Management)
12 • Pengukuran Kerja & Produktivitas
13 • Konsep Statistical Process Control (7 QC Tools & QCC/GKM)
5. REFERENSI PUSTAKA
1. Ferianto Raharja, Ekonomi Teknik, Analisis Pengambilan Keputusan, Penerbit Andi Yogyakarta 2007
2. Economic and Financial Analysis for Engineering and Project Management. Abol Ardalan. Technomic
Publishing. 2000.
3. De Garmo, E.Paul, et.al.; Engineering Economy; 7th edition, Mc.Millan Publishing Company, New York, 1984.
4. Grant, E.L & G.W.Ireson; Principles of Engiineering Economy; 8th edition, Roland Press, New York, 1990.
5. D.G. Newnan, T.G. Eschenbach, J.P. Lavelle; Engineering Economy Analysis; 9th edition, Oxford University
Press. 2004.
6. Thuessen, G.J. & W.J. Fabrycky; Engineering Economy; 8th edition, Prentice Hall, New Jersey, 1993.
7. Robert J. Kodoatie, Analisis Ekonomi Teknik, Penerbit Andi Yogyakarta, 2005
8. Cost Accounting. 4th edition. Barfield, Raiborn, dan Kinney. South-Western/Thomson Learning.
9. Process Engineering Economics. J.R. Couper. Marcel Dekker, Inc. 2003.
10. Wignjosoebroto, S. (2003). Pengantar Teknik dan Manajemen Industri, ITS-Surabaya.
11. Liker, J.K. (2006), The Toyota Way. Erlangga, Surabaya
12. Gaspersz, V. (1998). Statistical Process Control-Penerapan Teknik-Teknik Statistikal Dalam Manajemen Bisnis
Total. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
13. Gaspersz, V. (1998). Manajemen Produktivitas Total. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
14. Gaspersz, V. (2002). Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
15. Zusi.H. (2006). Operations Research. Universitas Trisakti.Jakarta
MATERI 1
OVERVIEW TEKNIK INDUSTRI

DOSEN :
Dr. Susan Kustiwan S.TP. MM

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2021
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Piramid Mesir (2500an SM) Tembok China (220-206 SM)

Hasil proses pembelajaran MANUSIA


memanfaatkan sumber daya alam dan
kemampuan manusia melalui proses
Perancangan, Perencanaan,
Pengoperasian, Pengendalian,
Pemeliharaan, dan Perbaikan dengan
menjaga keselarasan aspek Manusia dan
Lingkungan kerjanya
Borobudur (800M)
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Revolusi Industri mengubah secara DRAMATIS proses manufacture yang makin komplek :
digantikannya tenaga manusia dengan MESIN, yang mendorong lahirnya inovasi dan berbagai
disiplin ilmu pengetahuan termasuk Disiplin Ilmu Teknik Industri.

FW Taylor (1874-1909) : dikenal sebagai Bapak TEKNIK INDUSTRI : Scientific Management


SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Teknik Industri diajarkan pertama kali oleh Prof. Hugo Diemer di


Departemen Teknik Mesin University of Kansas USA pada tahun 1902.

Di Indonesia Teknik Industri diperkenalkan oleh Bapak Matthias Aroef


pada tahun 1960 di ITB, kemudian Teknik Industri berkembang dan
terus berkembang di Indonesia maupun dunia sampai saat ini.

Dan Sampailah di Pelita Bangsa Cikarang - Bekasi


SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

TEKNIK INDUSTRI : INDUSTRIAL ENGINEERING ?


1. Disiplin ilmu keteknikan yang baru, lahir melalui evolusi yang lama sejak Revolusi
Industri (2 abad lampau-1760-1850) – Digantikan tenaga kerja manusia oleh Mesin
2. Muncul untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil dalam hal
(perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian, dan pengendalian suatu sistem yang
luas dan komplek.
3. Tujuannya Disiplin ilmu Teknik Industri : Kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas
dan efisiensi maupun produktivitas proses produksi maupun industri --→ Pendorong
munculnya DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI.

MAMPU MENGELOLA DAN ME”MANAJEMEN”I

Sistem Produksi maupun Industri yang melibatkan berbagai komponen yang saling
terintegrasi yang meliputi : Man, Material, Machine, Methode, Resources,
Environment, Technology, Informasi, Financial, Legal, dll)
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

TEKNIK INDUSTRI : INDUSTRIAL ENGINEERING ?


4. Menempatkan Sumber Daya Manusia sebagai SUMBER DAYA /PRODUKSI UTAMA dalam
upaya mencapai hasil yang optimal dengan pertimbangan kelayakan teknis maupun
sosio ekonomis.
5. Disiplin Ilmu Teknik Industri mencoba menganalisis interaksi antara sistem manusia –
dengan mesin secara seimbang, sehingga selalu dapat fleksibel dan adaptif pada setiap
teknologi baru yang muncul, sampai saat ini dalam Industry 4.0.
6. Pendekatan Teknik Industri : (Teknik dan Manusia)
a. Konsep Pendekatan Sistem (System Approach)
b. Pendekatan Teknik (Engineering)
c. Pendekatan Sosio Ekonomis (Tekno-Sosio-Economic)

7. Disiplin Ilmu Teknik Industri Lebih MULTIDISIPLIN (LUAS) dibandingkan dengan disiplin
ilmu teknik lainnya (tidak hanya bertumpu pada ilmu matematika & fisika saja, tetapi
ilmu sosial dan manajemen.

8. Dapat diimplementasikan pada semua jenis industri : pabrik, jasa, rumah sakit, dll
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

TEKNIK INDUSTRI : INDUSTRIAL ENGINEERING ?


TEKNIK + INDUSTRI
TEKNIK ?
TEKNIK = berasal dari Induknya yaitu TEKNIK = ENGINEERING berasal dari
kata INGENIUM atau INGENIATORS = Senjata legiun orang Romawi --→
ENGINEER : individu-individu yang memiliki ketertarikan pada senjata atau
teknologi perang atau yang terkait dengan Military Engineering --→
kemudian berkembang kepada Non Militer atau Sipil (Civil Engineering).

Engineer = Insinyur : sebagai individu yang mampu mempergunakan ilmu


matematika dan pengetahuan alam (fisika), ilmu keteknikan, prinsip-prinsip
dan metoda analisis maupun perancangan (design) teknik yang diperolehnya
baik melalui jalur Pendidikan, pengalaman maupun percobaan (eksperimen)
yang telah dilakukannya sehingga dia memiliki kualifikasi untuk
mempraktekannya.
RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

INDUSTRI ?
Suatu lokasi/tempat dimana aktivitas, proses produksi ; proses, produk dan jasa akan
diselenggarakan, sedangkan aktivitas proses produksi adalah : sekumpulan aktivitas
yang diperlukan untuk mengubah suatu kumpulan masukan (IMPUT = Man, Material,
Mesin, Energy, Informasi, dll) menjadi produk keluaran (OUTPUT = Barang/Produk
atau Jasa) yang memiliki NILAI TAMBAH / Added Value.
RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

TEKNIK INDUSTRI ?
Disiplin ilmu kerekayasaan (engineering) yang berkenaan dengan perancangan (design),
perbaikan (improvement), dan penginstalan (instalalation), dan diintegrasikan dengan
merancang proses pengelolaan (management-manusia) agar sistem produksi
tersebut bisa diselenggarakan secara terencana, terorganisir dan terkendali untuk
menghasilkan hasil secara optimal yang didukung oleh pertimbangan kelayakan
teknik dan kelayakan ekonomis.

Merupakan multidisiplin ilmu yang memiliki kelebihan-kelebihan didalam


menangani persoalan-persoalan industri yang lebih kompleks. Dengan
penguasaan dasar-dasar engineering yang kuat dikombinasikan dengan
bidang ilmu sosial, ekonomi secara integral maka akan menghasilkan
industri yang handal
RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

TEKNIK INDUSTRI ?
Menurut Institute of Industrial Engineering (IIE) :
disiplin ilmu teknik/engineering menangani pekerjaan

Perancangan (design)

Perbaikan (improvement)

Penginstalasian (installation) dan

Menangani masalah
• Manusia
• Peralatan, bahan/material, informasi
• Energi secara efektif dan efisien
RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Sistem Integral bidang Teknik Industri

Manusia Material Informasi Peralatan Energi

+ ENVIROMENT
RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Aktivitas disiplin Teknik Industri berdasarkan


(American Institute of Industrial Engineering) AIIE

1 • Perencanaan dan pemilihan metode kerja yang efektif dan


efesien dalam proses produksi

• Pemilihan dan perancangan dari perkakas kerja serta peralatan


2
yang dibutuhkan dalam proses produksi

3 • Desain fasilitas pabrik

4 • Desain dan perbaikan sistem perencanaan & pengendalian distribusi


barang/jasa produksi, pengendalian persediaan, kualitas, reliabilitas
RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Aktivitas disiplin Teknik Industri berdasarkan


(American Institute of Industrial Engineering) AIIE

5 • Pengembangan sistem pengendalian ongkos produksi

6 • Penelitian dan pengembangan produk

7 • Desain dan pengembangan sistem pengukuran performansi serta


standard kerja

8 • Pengembangan dan penerapan sistem pengupahan dan insentif


RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Aktivitas disiplin Teknik Industri berdasarkan


(American Institute of Industrial Engineering) AIIE

9 • Perencanaan dan pengembangan organisasi, prosedur kerja

• Analisis lokasi dengan mempertimbangkan potensi pemasaran, sumber


10 bahan baku, supply tenaga kerja dan lain-lain

• Desain dan pengembangan sistem Aktivitas penyelidikan operasional


11 dengan analisis matematika, sistem simulasi, program linear, teori
pengambilan keputusan pengukuran performansi serta standard
kerja
RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

MANUFACTURE
Operasi Produksi Production Planning and Control Demand Forecasting
Capacity Planning
Material Requirement
Inventory Planning & Control
Operation Scheduling

Manufacturing Process Methods and Process of Manufacturing

Item Coding & Clasification

Automation & Robotics

Material Flow & Assembly Line

Facility Planning Plant Lay Out & Material Handling


Facility Location
Preventive Maintenance
Facility Inspection & Testing
Industrial Safety
RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

MANUFACTURE
Operasi Work Study & Standarization
Produksi Work Study Value
Engineering
Method Study

Value Engineering

Product Analysis & Product Design &


Development Engineering
Production Engineering

Quality Engineering
RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

MANUFACTURE
Management Industri Information System Data Comunication & Computer Network
(Sistem Management) Management
Data Base Management System

Personal Management Job Evaluation


Performance Appraisal
Wage Insentif & Fringe Benefit
Training & Promotion
Industrial safety & Hygiene
Financial & Costing System Budgeting System
Engineering Economic Study
Cost Control
Financial Analysis

Quality Management Statistic Quality Control

Total Quality Management


SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
Turner, et.al (1993) cited by Wignjosoebroto (1996)

Military Engineering
Mathematica And Phisica

Electrical Engineering
Civil Engineering

Chemistry

Chemical
Mechanical Engineering
Engineering

Early
Social Science
INDUSTRIAL ENGINEERING Management
Computer Science Philosophy

Operation
Research
Statistic
INDUSTRIAL SYSTEM ENGINEERING
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

INDUSTRY 4.0 adalah manufactur yang terhubung secara


digital, yang mencakup berbagai jenis teknologi canggih
mulai dari Intelegensia Artifisial, Internet of Things, 3D
Printing hingga Robotic. Nantinya sistem-sistem manufacture
di perusahaan-perusahaan akan dioperasikan secara digital
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
SEJARAH & RUANG LINGKUP DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
MATERI 2
TANTANGAN & PELUANG TEKNIK
INDUSTRI SAAT INI DALAM INDUSTRI 4.0

DOSEN :
Dr. Susan Kustiwan S.TP. MM

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS PELITA BANGSA
2021
PERANAN DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

1. Dapat memecahkan masalah-masalah baik di sektor industri


maupun non-industri serta persoalan yang dapat dipandang sebagai
suatu sistem yang integral

2. Pendekatan Teknik Industri dapat diterapkan untuk pengambilan


keputusan dalam analisa manajemen dengan melihat suatu masalah
sebagai bagian dari sistem yang integral

3. Salah satu pemanfaatan Teknik Industri yaitu produksi masal yang


sedikit banyak membutuhkan sumber daya manusia untuk
memperbaiki efisiensi, efektifitas dan peningkatan produktifitas kerja.
PERANAN DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Lulusan teknik industri tersebar ke berbagai bidang


kerja

Bidang pekerjaan engineering : berada pada posisi


nomer 3 (setelah civil engineering dan mechanical
engineering)

Mayoritas (26%) di sektor transportation


equipment manufacturing dan machinery
manufacturing
Proyeksi permintaan sampai 10 tahun ke depan
(2016) termasuk kategori tinggi (20%) di samping
environmental engineers (25%) dan biomedical
engineering (21%)
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

KONDISI DUNIA BISNIS SAAT INI


1.DUNIA BERUBAH
2.PERILAKU MANUSIA BERUBAH
3.BISNIS BERUBAH
4.KOMPETISI BERUBAH
5.ERA NEW NORMAL (AFTER PANDEMIC
COVID-19)
6.TEKNOLOGI BERUBAH
ADAPTIF

SURVIVE or DIE ?
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

SYSTEM INFORMASI &


TEKNOLOGI BERUBAH

1. Lebih Cepat
2. Lebih SMART
3. Lebih Terintegrasi / Connectivity
4. Serba Otamatis / Robotiv
5. Kapasitas Data Besar
6. Cyber Data
7. Cloud
8. Internet of Think
9. Mechatronics / IT
10. Gadget
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

MUSNAH DITELAN
TIDAK BERUBAH JAMAN
TIDAK ADAPTIF TINGGAL
KENANGAN
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

DETIL TREND TEKNOLOGI DALAM INDUSTRI 4.0


TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

GLOBAL / MAP – SMART MANUFACTURING


TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
DETIL BUSINESS PROCESS MODEL - SMART FACTORY
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

MAP - SMART FACTORY


TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

BUSINESS PROCESS MODEL – PRODUCTION SYSTEM


TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

BUSINESS PROCESS MODEL – SUPPLY CHAIN


TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI
MAP – SMART BUILDING
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

A. KONDISI SAAT INI TERKAIT INDUSTRY 4.0

1. Industri 4.0 & Transformasi Digital akan mengubah ekonomi Asia


Tenggara termasuk Indoensia dalam waktu dekat (DONE)
2. Asia Tenggara telah berevolusi dari masyarakat agraris menjadi
masyarakat industri
3. Asia Tenggara pusat manufacture, biaya ekspor murah
4. Dua dekate terakhir kebangkitan Industri Manufakture China
5. Disrupsi Bisnis yang masif akan terjadi
6. Biaya tenaga kerja di ASEAN lebih rendah daripada China, akan tetapi
produktivitasnya rendah.
7. Populasi Muda (Milenial), aktivitas tinggi dengan internet
8. Melonjaknya E-Commerce di Asia Tenggara (Indonesia)
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

A. KONDISI SAAT INI TERKAIT INDUSTRY 4.0 - Lanjutan

Bonus Demographi (Banyak Populasi Muda – Generasi Milenial),


yang mempunyai ciri-ciri dan sifat :
1.Aktivitas tinggi dengan internet (Sebagai Digital Natives)
2.Pentingnya Media Sosial dalam kehidupan sehari-hari
3.Hampir tidak khawatir terhadap hak privasi, kepribadian dan
keamanan diinternet seperti di USA atau Amerika
4.Mempunyai Optimisme untuk masa depan
5.Lebih dominan menggunakan ponsel dari pada PC
6.Lebih banyak menghabiskan waktu online daripada teman sebaya
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

B. PELUANG TERKAIT INDUSTRY 4.0

1. Industry 4.0 peluang bagi Asia Tenggara


meningkatkan produktivitas
2. Nilai Jual Asia Tenggara tidak hanya
Upah Rendah saja, tetapi produktivitas
ketersedian infrastruktur baik digital
maupun lainnya
3. Implementasi Artificial Intelligence (AI)
dan data untuk membuat sistem
otomasi lebih cerdas dan efisiensi.
4. Raksasa Industri yang siap bangun,
setelah tidur lama dengan suntikan
teknologi 4.0
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

B. PELUANG TERKAIT INDUSTRY 4.0


TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

C. TANTANGAN TERKAIT INDUSTRY 4.0

1. Sejumlah besar pekerjaan dihilangkan di sektor produksi, barang dan


Jasa
2. Data ILO 2017 menjelaskan sebanyak 137 juta pekerja di Asia Tenggara
akan kehilangan tenaga kerja unutk 20 tahun kedepan (sebelum efek
pandemic-covid 19)
3. Jutaan orang akan membutuhkan pelatihan ulang tentang new system
4. Dibutuhkan sifat Pendidikan :
a. Lebih fleksibel
b. Mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan industri
c. Pelatihan sambil bekerja (vokasi)
d. Pembelajaran seumur hidup
e. Dukungan kebijakan pemerintah
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

10. KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN TERKAIT INDUSTRY 4.0


(SOFT SKILLS)

Next
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

10. KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN TERKAIT INDUSTRY 4.0


(SOFT SKILLS)

NO SKILLS PENGERTIAN
1. Complex Problem Kemampuan untuk berpikir jernih dan mendalam
Solving terhadap suatu masalah dengan melakukan
identifikasi, menyeleksi informasi terkait masalah
tersebut, menentukan opsi solusi lalu
mengevaluasinya, dan melaksanakan opsi sebagai
solusi dalam mengatasi masalah tersebut.

2. Critical Thinking Kemampuan berpikir kritis dan memberi feedback yang


disertai alasan logis.

3. Creativity Kemampuan untuk menemukan sesuatu yang unik dan


original. Tidak harus benar-benar baru, namun bisa
pula dengan mengembangkan apa yang sudah ada.
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

10. KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN TERKAIT INDUSTRY 4.0


(SOFT SKILLS) - Lanjutan

NO SKILLS PENGERTIAN
4. People Management Kemampuan untuk mengelola orang, termasuk
kemampuan leadership.

5. Coordinating With Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain,


Others baik di dalam maupun luar tim.

6. Emotional Intelligence Kemampuan mengatur emosi. Dalam hal ini, termasuk


pula kemampuan untuk mengidentifikasi, mengelola
serta memanfaatkan emosi.

7. Judgement and Kemampuan untuk mengambil keputusan dalam


Decision Making kondisi apapun, termasuk ketika sedang berada di
bawah tekanan.
TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

10. KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN TERKAIT INDUSTRY 4.0


(SOFT SKILLS) - Lanjutan

NO SKILLS PENGERTIAN

8. Service Orientation Kemampuan untuk ‘melayani’, baik untuk


perusahaan atau pelanggan tanpa mengharapkan
penghargaan semata.

9. Negotiation Kemampuan untuk melakukan negosiasi dalam


aspek pekerjaan, walau sulit dilakukan.

10. Cognitive Flexibilty Kemampuan untuk switch atau pengalihan dalam


berpikir sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Sumber : Word Economic Forum


TANTANGAN & PELUANG DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

1. Proses Digitalisasi, Transformasi Data dan Industry 4.0 cepat atau lambat akan
datang.
2. Tantangan, ancaman dan peluang Industry 4.0 sangat jelas dan nyata.
3. Kita harus mensikapinya dengan sikaf optimis, antisapatif, perencanaan yang
matang, serta menyiapkan kompetensi yang sesuai.
4. Penguasaan 10 Dasar Kompetensi Industry 4.0 yang direkomendasikan Word
Economic Forum ( Soft Skills)
5. Dunia Pendidikan menyelenggarakan pendidikan lebih flexible disesuaikan
dengan tuntutan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja
6. Perusahaan harus terus melakukan improvement dan inovasi yang mengarah
kepada otomasi, digitalisasi, integrasi untuk menciptakan manufacture / factory
yang SMART, AGILE yang mempunyai Competitive Advantage untuk
mempertahankan keberlangsungan bisnis (Business Sustainability) di era VUCA.
Terima Kasih
Dr. Susan Kustiwan, S.TP, MM
Hp. 0811160765

Anda mungkin juga menyukai