Anda di halaman 1dari 11

SILABUS KURIKULUM

TM184771 : Getaran Mesin Perkakas


MATA KULIAH Kredit : 3 sks
Semester : Pilihan

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mempelajari getaran akibat proses pemesinan yang tidak stabil pada mesin perkakas
(Chatter) dan efeknya pada kekasaran permukaan serta merencanakan kondisi
pemotongan agar proses stabil. Pemodelan sistem getaran mesin perkakas menjadi
model matematis yang lebih sederhana, sehingga dapat disimulasikan secara numeric
guna modifikasi dengan tujuan meningkatkan batas stabilitasnya. Pengaruh kekakuan
dinamik dan parameter kondisi pemotongan terhadap chatter serta pengaruhnya pada
gelombang permukaan produk. Cara-cara mengeliminir chatter baik pasif maupun aktif.

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG

A. Kemampuan menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa untuk menyelesaikan


masalah rekayasa pada sistem mekanika (mechanical system)
B. Kemampuan mendesain komponen, sistem dan/atau proses mekanika untuk memenuhi
kebutuhan yang diharapkan dengan pendekatan analitis rekayasa berbasis ilmu dan
teknologi mutakhir dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan,
serta kemudahan penerapan, dan/atau memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan
nasional dengan wawasan global.
D. Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik yang modern yang
diperlukan untuk praktek sistem mekanika.
E. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis dan menyelesaikan
permasalahan teknik.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

− Mampu memahami prinsip proses terjadinya chatter pada mesin perkakas dan
mengindentifikasinya.
Kurikulum ITS : 2018-2023

− Mampu memodelkan sistem getaran mesin perkakas dan mensimulasikan secara


numerik untuk memodifikasi struktur dan/atau sistem redaman sehingga batas
stabilitas dapat ditingkatkan.
− Mahasiswa mampu melakukan praktikum pengukuran getaran saat proses pemesinan
dan menganalisis hasilnya kapan terjadi chatter.
− Mampu mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada terjadinya chatter.
− Mempunyai kemampuan bertanya, dapat memberi komentar, menjawab pertanyaan
dan kerjasama.

POKOK BAHASAN

1
Dalam mata kuliah ini akan mempelajari pokok-pokok bahasan sebagai berikut:
− Prinsip sistem getaran SDOF, TDOF dan MDOF dan pemodelannya.
− Analisis modal: modal parameter seperti frekuensi pribadi, rasio redaman, bentuk
modus getar.
− Pemrograman untuk solusi MDOF, plot grafik fungsi transfer, Fast Fourier Transform
dll.
− Penentuan batas stabilitas (chatter) proses pemesinan, polar diagram untuk proses
bubut dan milling.
− Faktor-faktor yang berpengaruh pada terjadinya chatter.
− Praktikum proses pengukuran getaran pada mesin perkakas, pengolahan data dan
analisis.

Proses Manufaktur I

PUSTAKA UTAMA

1. Suhardjono, Ein Variabel einsetzbarer gedämpfter Tilger zur Reduzierung von


Ratterschwingungen bei Drehmaschinen, W&T verlag, Berlin 2000.
2. Stone, B., Chatter and Machine Tools, Springer Int. Publishing Switzerland, 2014.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Koenigsberger, and J. Tlusty, Machine Tools Structures, Pergamon press, 1970.


2. Zaveri, K., Modal Analysis of Large Structures - Multiple Exciter Systems, Brüel & Kjaer,
1984.
3. Weck, M. Werkzeug Machinen Handbuch vol. IV, Springer Verlag, Berlin, 1998.

Kurikulum ITS : 2018-2023

2
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI SARJANA DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI - ITS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi

GETARAN MESIN PERKAKAS TM184771 REKAYASA PROSES T=3 P=0 Pilihan


MANUFAKTUR
OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK KaPRODI S1
Prof. Dr.-Ing. SUHARDJONO Dr. Bobby O.P. Soepangkat Dr. Bambang Arip Dwiyantoro

Capaian Pembelajaran MK Program Studi


A. Kemampuan menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa untuk menyelesaikan masalah rekayasa pada sistem
mekanika (mechanical system)
B. Kemampuan mendesain komponen, sistem dan/atau proses mekanika untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan dengan
pendekatan analitis rekayasa berbasis ilmu dan teknologi mutakhir dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja,
keandalan, serta kemudahan penerapan, dan/atau memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan nasional dengan wawasan
global.
D. Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik yang modern yang diperlukan untuk praktek sistem
mekanika.
E. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis dan menyelesaikan permasalahan teknik.

Mata Kuliah

− Mampu memahami prinsip proses terjadinya chatter pada mesin perkakas dan mengindentifikasinya.
− Mampu memodelkan sistem getaran mesin perkakas dan mensimulasikan secara numerik untuk memodifikasi struktur
dan/atau sistem redaman sehingga batas stabilitas dapat ditingkatkan.
− Mahasiswa mampu melakukan praktikum pengukuran getaran saat proses pemesinan dan menganalisis hasilnya kapan
terjadi chatter.
− Mampu mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada terjadinya chatter.
− Mempunyai kemampuan bertanya, dapat memberi komentar, menjawab pertanyaan dan kerjasama.

1
Diskripsi Bahan Kajian & Bahan Kajian
Pokok Bahasan
Getaran Mesin Perkakas dan Fenomena chatter serta bagaimana mengeliminirnya. Parameter-parameter yang berpengaruh pada
stabilitas proses pemesinan.

Pokok Bahasan

Dalam mata kuliah ini akan mempelajari pokok-pokok bahasan sebagai berikut:
− Prinsip sistem getaran SDOF, TDOF dan MDOF dan pemodelannya.
− Analisis modal: modal parameter seperti frekuensi pribadi, rasio redaman, bentuk modus getar.
− Pemrograman untuk solusi MDOF, plot grafik fungsi transfer, Fast Fourier Transform dll.
− Penentuan batas stabilitas (chatter) proses pemesinan, polar diagram untuk proses bubut dan milling.
− Faktor-faktor yang berpengaruh pada terjadinya chatter.
− Praktikum proses pengukuran getaran pada mesin perkakas, pengolahan data dan analisis.

Pustaka Utama :

1. Suhardjono, Ein Variabel einsetzbarer gedämpfter Tilger zur Reduzierung von Ratterschwingungen bei Drehmaschinen,
W&T verlag, Berlin 2000.
2. Stone, B., Chatter and Machine Tools, Springer Int. Publishing Switzerland, 2014.

Pendukung :

1. Koenigsberger, and J. Tlusty, Machine Tools Structures, Pergamon press, 1970.


2. Zaveri, K., Modal Analysis of Large Structures - Multiple Exciter Systems, Brüel & Kjaer, 1984.
3. Weck, M. Werkzeug Machinen Handbuch vol. IV, Springer Verlag, Berlin, 1998.

Media Pembelajaran Software : Hardware :

MathCad, Picoscope, Video etc. PC & LCD Projector, Alat-alat ukur getaran, Alat peraga sistem Getaran SDOF dan TDOF

2
Team Teaching Prof. Dr.-Ing. Ir. SUHARDJONO, MSc.

Assessment Latihan Soal


Homework (Case-Study)
Evaluasi tertulis (Quiz, ETS dan EAS)

Matakuliah Syarat Proses Manufaktur I

Mg Ke- Sub-Capaian Materi Pembelajaran Metode / Strategi Assessment


Pembelajaran MK [ Pustaka ] Pembelajaran Indikator Bentuk Bobot
[ Estimasi Waktu ]
(1) Mahasiswa mengerti Apa Getaran Mesin Perkakas? Video Proses terjadinya Mengerti getaran Tanya-jawab
betapa pentingnya Fenomena stabil dan tidak chater dan akibatnya. mesin perkakas dan
mempelajari getaran stabil Kuliah Pengantar & akibat buruknya
mesin perkakas termasuk Brainstorming materi
Pengertian chatter
Chatter, efek dan yang akan dibahas
bagaimana mencegahnya Akibat buruk terjadinya dalam 1 semester.
secara sekilas. chatter [TM: 1x(3x50”)]
Contoh-contoh topik tugas
akhir atau tesis.
[1:SUHARDJONO Bab 1] dan
Rangkuman beberapa literatur

(2) Konsep Dasar Sistem Getaran Kuliah Mampu memahami Latihan Soal 2%
Mahasiswa mampu yang paling sederhana (SDOF) Demo alat peraga sistem getaran bebas Homework
memahami sistem Solusi persamaan matematis sistem getaran bebas SDOF dan hubungan
getaran bebas 1 derajad SDOF. antara rumus
gerak sistem dalam domain
kebebasan (SDOF) dalam [TM: 1x(3x50”)] matematis dan arti
domain waktu. waktu untuk SDOF fisiknya.
Eigenvalue dan Natural Freq.
Getaran bebas tidak teredam
dan teredam
Logarithmic decrement

3
Getaran stabil, batas stabil
dan tidak stabil berdasarkan
kriteria stabilitas Poincare
Plot grafik getaran dalam
domain waktu
[1:SUHARDJONO Bab 2]
[2:Stone Bab 1]
[5. Zaveri Bab 2]

(3) Sistem getaran paksa SDOF Kuliah Mampu memahami Latihan Soal 2%
Mahasiswa mampu Solusi persamaan diferential Demo alat peraga sistem getaran paksa Homework
memahami sistem gerak system SDOF sistem getaran paksa SDOF dan hubungan
getaran paksa, Fungsi [TM: 1x(3x50”)] antara rumus
Frequency Response Function
transfer dan plot grafik matematis dan arti
beserta arti fisiknya Plot FRF fisiknya.
untuk SDOF. Plot komponen Imaginer
Plot komponen Real
Plot diagram sudut phasa
Nyquist diagram
[1:SUHARDJONO Bab 2]
[5. Zaveri Bab 2]

(4) Konsep Dasar Sistem Getaran Kuliah Mampu sistem Latihan Soal 2%
Mahasiswa mampu TDOF dan MDOF Demo alat peraga TDOF getaran bebas TDOF Homework
memahami sistem Penulisan persamaan gerak [TM: 1x(3x50”)] dan MDOF serta
getaran bebas 2 derajad hubungan antara
sistem dalam bentuk matriks
kebebasan (TDOF) dan rumus matematis dan
MDOF dalam domain Solusi persamaan matematis arti fisiknya.
waktu. gerak sistem dalam domain
waktu untuk TDOF dan MDOF
Eigenvalue dan Natural Freq.

4
Eigenvektor dan Modeshape
Getaran bebas tidak teredam
dan teredam
Plot grafik getaran dalam
domain waktu
Penjumlahan 2 atau lebih
sinyal getaran dalam domain
waktu
[3.Koenigsberger Section 2 Bab 2]
[5. Zaveri Bab 2]

(5) Mahasiswa mampu Sistem getaran paksa baik Kuliah Mampu sistem getaran Quiz 10 %
memahami sistem getaran bebas maupun paksa Demo alat peraga TDOF paksa TDOF dan MDOF
getaran paksa, Fungsi untuk TDOF dan MDOF MathCad serta hubungan antara
transfer dan plot grafik [TM: 1x(3x50”)] rumus matematis dan
Solusi persamaan diferential
beserta arti fisiknya arti fisiknya.
untuk TDOF dan MDOF. gerak sistem TDOF dan MDOF
Frequency Response Function
Plot FRF
Plot komponen Imaginer
Plot komponen Real
Plot diagram sudut phasa
Nyquist diagram
[5. Zaveri Bab 3]

(6) Mahasiswa mampu Pemodelan sistem getaran Kuliah Mampu memodelkan Latihan soal
memodelkan sistem mesin bubut menjadi SDOF, MathCad sistem getaran mesin Homework
getaran mesin perkakas TDOF dan MDOF [TM: 1x(3x50”)] perkakas (sistem
khususnya mesin bubut Analisis Modus Getar sebenarnya) menjadi
kedalam model sistem sistem model getaran

5
getaran diskrit SDOF, [1:SUHARDJONO Bab 4] diskrit atau sebaliknya.
TDOF atau MDOF dan
mencari solusi
karakteristik dinamiknya.

(7) Mahasiswa mampu Pemodelan sistem getaran Kuliah Mampu memodelkan Contoh soal
memodelkan sistem mesin Drilling menjadi SDOF, Studi kasus sistem getaran mesin
getaran drilling dan TDOF dan MDOF [TM: 1x(3x50”)] perkakas (sistem
milling dsb. kedalam Pemodelan sistem getaran sebenarnya) menjadi
model sistem getaran mesin Milling menjadi SDOF, sistem model getaran
diskrit SDOF, TDOF atau TDOF dan MDOF diskrit atau sebaliknya.
MDOF dan mencari solusi [Pengembangan Sendiri]
karakteristik dinamiknya.

(8) Evaluasi Tengah Semester 25%

(9) Mahasiswa mampu Proses terjadinya chatter Kuliah Mampu fenomena Latihan soal 2%
menjelaskan proses pada proses bubut Peraga Video terjadinya chatter dan Homework
terjadinya chatter, baik Chatter Regeneratif [TM: 1x(3x50”)] bagaimana penentuan
karena efek regenerative Chatter kopling modus getar batas stabilitas
maupun kopling modus Teori Tlusty-Polacek
getar. Penentuan zona batas stabil-
tidak stabil
[1:SUHARDJONO Bab 3]
[3.Koenigsberger Section 2 Bab 1]

(10) Mahasiswa mampu Pengaruh kedalaman potong Kuliah Mampu memahami Latihan Soal 2%
memahami pengaruh dan kecepatan makan [TM: 1x(3x50”)] pengaruh parameter Homework
parameter pemotongan terhadap batas stabilitas serta pemotongan terhadap
terhadap batas stabilitas penurunan rumus batas stabilitas
matematisnya
Pengaruh kecepatan potong
terhadap batas stabilitas hasil

6
eksperimen
Pengaruh Pencekaman,
panjang pahat, Sudut potong
utama terhadap batas
stabilitas
[1:SUHARDJONO Bab 3]
[3.Koenigsberger Section 2 Bab 1]

(11) Mahasiswa mampu Pengertian sudut orientasi Kuliah Contoh kasus


memahami dan antara pahat dan benda kerja [TM: 1x(3x50”)]
menganalisis pengaruh untuk proses bubut dan
orientasi pahat- milling.
bendakerja terhadap Pengaruh sudut orientasi
batas stabilitas terhadap batas stabilitas pada
proses bubut dan milling.
Diagram polar
[2: Stone Bab 3]
[3.Koenigsberger Section 2 Bab 1]

(12) Mahasiswa mampu Sensor accelerometer Kuliah Quiz 10%


mengenal alat-alat ukur Modal Hammer Demo
getaran, metode ADC (Analog to Digital MathCad
pengukuran dan cara Converter) [TM: 1x(3x50”)]
penggunaannya. Set-up alat, penentuan posisi
sensor dll.
Contoh pengukuran getaran
Penentuan modal parameter:
Frekuensi Pribadi, Frekuensi
resonansi, rasio redaman dll.
[Pengembangan Sendiri]

(13) Mahasiswa mampu Modal Analysis Kuliah Mampu melakukan Latihan praktek
mengerti dan memahami Penentuan bentuk modus Demo pengukuran Analisis Modus Getar

7
data-data hasil getar berdasarkan getaran untuk analisis
pengukuran serta eksperimen modus getar
mengolahnya dan Aplikasi Fast Fourier MathCad
memanfaatkan. Transform (FFT) [TM: 1x(3x50”)]
Plot Receptance, Mobility dan
Inertance.
Kekakuan dinamik
[1:SUHARDJONO Bab 3 dan 5]

(14,15) Mahasiswa mampu PRAKTIKUM Praktek di laboratorium Mampu melakukan Praktek Mandiri 15 %
menginputkan program Pengukuran getaran mesin [TM: 4x(3x50”)] praktikum, pengolahan
di mesin CNC dan perkakas dan analisisnya baik data dan analisisnya.
mengoperasikan untuk dalam domain waktu maupun
membuat benda kerja domain frekuensi.
kompleks

(16) Evaluasi Akhir Semester 25%

8
KRITERIA PENILAIAN
Jenis evaluasi Fail Pass Credit Distinction High Distinction
Less than 50% 50 – 59% 60-69% 70 – 79% 80 – 100%
Tugas tertulis Tidak mengikuti Tidak menuliskan asumsi Tidak menuliskan asumsi Mengikuti langkah-langkah Mengikuti langkah-langkah
langkah-langkah dan tidak dan tidak pengerjaan namun tidak pengerjaan (terdapat
pengerjaan. menggambarkan diagram menggambarkan diagram terlalu lengkap (tidak ada diagram sistem/proses,
Persamaan/rumus sistem atau proses. sistem atau proses. diagram sistem/proses, rumus, asumsi).
yang digunakan salah, Persamaan/rumus yang Persamaan/rumus yang rumus, asumsi). Perhitungan dan analisa
tidak ada satuan. digunakan kurang digunakan kurang Perhitungan dan analisa lebih dari 80% tepat disertai
Pekerjaan mencontoh lengkap dan tidak ada lengkap. 80% tepat disertai satuan satuan dari besaran yang
tugas teman. satuan dari besaran. dari besaran yang ada. ada.

Ujian tertulis Tidak mengikuti Tidak menuliskan asumsi Tidak menuliskan asumsi Mengikuti langkah-langkah Mengikuti langkah-langkah
langkah-langkah dan tidak dan tidak pengerjaan namun tidak pengerjaan (terdapat
pengerjaan. Rumus menggambarkan diagram menggambarkan diagram terlalu lengkap (tidak ada diagram sistem/proses,
yang digunakan salah, sistem atau proses. sistem atau proses. diagram sistem/proses, rumus, asumsi).
tidak ada satuan. Persamaan/rumus yang Persamaan/rumus yang rumus, asumsi). Perhitungan dan analisa
digunakan kurang digunakan kurang Perhitungan dan analisa lebih dari 80% tepat disertai
lengkap dan tidak ada lengkap. 80% tepat disertai satuan satuan dari besaran yang
satuan dari besaran. dari besaran yang ada. ada.

Presentasi Tidak melakukan Presentasi kurang baik, Presentasi biasa-biasa Mampu presentasi dengan Mampu presentasi dengan
presentasi, atau sama dan cenderung tidak bisa saja, dengan kemampuan cukup baik, namun kurang singkat, padat dan jelas
sekali tidak menjawab pertanyaan argumentasi yang kurang kuat dalam menjelaskan dengan tingkat keyakinan
menunjukkan dan menyampaikan kuat dan cenderung gagal alasan, teori, dan kondisi diri yang tinggi dan mampu
keaktifan dalam argumen yang sangat memahami pertanyaan praktis dari menjelaskan alasan, konsep
presentasi. lemah. atau menjawab dengan permasalahan/topic yang teori, dan kondisi yang
jawaban yang kurang disampaikan. terkait dengan
relevan. permasalahan/topic yang
disampaikan

Anda mungkin juga menyukai