CAD/CAM S1
2 SKS
Referensi Pendukung
1. Hermana, Menggambar Teknik Mesin Praktis: Menurut Standar ISO. Bandung: CV. Armico, 1986.
2. Ohan, Juhana & Suratman, M., Menggambar Teknik Mesin: dengan Standar ISO. Bandung: Pustaka Grafika,
2000.
3. Luzadder, Warren J. & John, M. Duff, Fundamentals of Engineering Drawing. New Jersey: A Simon &
Schuster Company Englewood Cliffs, 1993.
4. Sato, Takeshi G. dan Sugiarto, N.H., Menggambar Mesin: Menurut Standar ISO. Jakarta: PT. Pradnya
Paramita, 2005.
5. Wiebe, Gary R., Bertoline, Eric, N., dan Miller, Craig L., dan Nasman Leonard O., Engineering Graphics
Communication. Chicago: Richard D. Irwin, Inc., 1995.
DOSEN 1. Drs. Robert Silaban, M.Pd
PENGAMPU
MATA KULIAH Menggambar Mesin
SYARAT Menggambar Mesin Berbasis CAD
AutoCad
Bentuk Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Kemampuan Akhir Penilaian Materi
Perte- Penugasan Mahasiswa Bobot
Tiap Tahapan Pembelajaran
muan (Estimasi Waktu) Penilaian
Pembelajaran (Pustaka)
Kriteria/ Pembelajaran Pembelajaran
Indikator
Teknik Luring/Daring/Sinkron Asinkron
Menjelaskan Kontrak Kuliah, RPS, gambaran umun materi pembelajaran (teori dan praktik), referensi/pustaka utama dan pendukung, sistem
1 penilaian, tugas praktik dan tugas berorientasi KKNI (tugas rutin, CBR, CJR, Case Method, Rekayasa Ide, dan Projek dan Memberi tugas rutin
literasi tentang materi CAM, serta menginstalasi aplikasi CAM
Sub CPMK 1: Ketepatan Defenisi dan Kuliah: 50 menit teori, Tugas mandiri Menu Utama edit,
mampu menganalisis analisis menu fungsi menu utama penjelasan dosen terkait 120 menit, view analyze,
dam mensimulasikan utama edit, file, edit, veiw, dan menu utama dilanjutkan 50 terkait Tugas pada bahan ajar 3%
2
menu utama file, edit, view, analyze analyze dituliskan menit mensimulasikan Rutin 1 dan tampilan
view, analyze C4, P3 dengan tepat pada
menu utama aplkasi
Tugas Rutin 1
Sub CPMK 2: Defenisi dan Kuliah: 100 menit teori,
Tugas mandiri Menu Utama create
mampu menganalisis Ketepatan fungsi menu utama penjelasan dosen terkait menu
240 menit, pada bahan ajar
3-4 dam mensimulasikan analisis menu create dituliskan utama dilanjutkan 100 menit 10%
terkait Tugas dan tampilan
menu utama create utama Create dengan tepat pada mensimulasikan menu utama
Rutin 2 aplkasi
C4, P3 Tugas Rutin 2 create
Sub CPMK 3 mampu Defenisi dan
Kuliah: 100 menit teori,
menganalisis dan fungsi menu utama Menu Utama solid,
penjelasan dosen terkait menu Tugas mandiri
mensimulasikan solid, Xform, Xform dan mcchine
utama dilanjutkan 100 menit 240 menit,
5-6 Solid, Xform, screen dan setting pada bahan ajar 12%
mensimulasikan menu utama terkait Tugas
Machine Type, dituliskan dengan dan tampilan
silid, Xform , Machine Rutin 3
screen dan setting tepat pada Tugas aplkasi
Type.screen dan setting.
C4, P3 Rutin 3
Sub CPMK 4 Kelengkapan dan
Menu Utama
mampu mencitapkan Ketepatan kesesuaian Mengerjakan
340 menit mensimulasikan toolpath face,
toolpath face dan dimensi produk Parameter Latihan 1dan 2
7 menu utama tollpah face dan contour dan pada
countour P5 face dan pemesinan dan Tugas Rutin 75%
contour . bahan ajar dan
countour toolpath face dan 4
tampilan aplkasi
contour
8 UTS
Sub CPMK 4 Kelengkapan dan
Menu Utama
mampu menciptakan Ketepatan kesesuaian Mengerjakan
340 menit mensimulasikan toolpath drill, dan
toolpath Drill dan dimensi produk Parameter Latihan 3 dan 4
9-10 menu utama tollpah drill dan pocket pada bahan
Pocket P5 face dan pemesinan dan Tugas Rutin
pocket . ajar dan tampilan
countour toolpath drill dan 4
aplkasi
pocket
Sub CPMK 4 Kelengkapan dan
Menu Utama
mampu menciptakan Ketepatan kesesuaian Mengerjakan
340 menit mensimulasikan toolpath rough, dan
toolpath rough dan dimensi produk Parameter Latihan 6
11-13 menu utama tollpah rough grove pada bahan
Grove P5 ruough dan pemesinan dan Tugas Rutin
dan grove ajar dan tampilan
grove toolpath rough 4
aplkasi
dan grove
Sub CPMK 4 Kelengkapan dan
Menu Utama
mampu menciptakan Ketepatan kesesuaian Mengerjakan
340 menit mensimulasikan toolpath thread ,
toolpath thread dan dimensi produk Parameter Latihan 6
14-15 menu utama tollpah thread dan cut offpada
cut off P5 thread dan cut pemesinan dan Tugas Rutin
dan cut off bahan ajar dan
off toolpath thread 4
tampilan aplkasi
dan cut off
16 UAS
.
2 RENCANA TUGAS TUGAS RUTINDAN LATIHAN MAHASISWA
A. TUGAS RUTIN
1. Buatlah definisi/penjelasan apa maksud perintah utama dan sub menu
utama 1) File; 2) Edit; 3) View; 4) Analyze dalam Bahasa Indonesia.
2. Buatlah definisi/penjelasan apa maksud perintah utama dan sub menu
utama 5) Create; dalam Bahasa Indonesia.
3. Buatlah definisi/penjelasan apa maksud perintah utama dan sub menu
utama 6) Solids: 7)Xform dalam Bahasa Indonesia.
4. Buatlah definisi/penjelasan apa maksud perintah utama dan sub menu
utama 8) Machine Type; 9) Toolpath; 10) Screen; 11) Setting, dalam
Bahasa Indonesia.
B. LATIHAN
Latihan 1
Kerjakan latihan 1 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC
c) Pilih Cplane pada tabs, selanjutnyanya select object bagian luar gambar,
bagian terluar akan berwarna putih, selanjutnyanya klik tanda conterng
hijau atau tanda contreng berwarna hijau pada tabs,
b) Setelah klik tanda conterng hijau akan tampak seperti gambar berikut:
c) Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) pada toolpath properties,
klik pada set up stock pada tabs, sehingg tampil seperti gambar di bawah:
d) Pada Mechine Group properties pilih stock set up, rectangular, display,
solid, bounding box, klik tanda conterng hijau sehingga tampil seperti
gambar berikut:
j) Klik Holder untuk pengikat tool, klik open library holder, pilih holder
yang sesuai, sebagai contoh holder type B 2E 40375.
u) Klik select library tool untuk memilih tool yang sesuai, dari daftar tool
pilih endmill no 237 dengan diameter 0.375”.
c) Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan,
sebagian program akan tampil separti gambar.
Latihan 2
Kerjakan latihan 2 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC
SOLID
HASIL SIMULASI
Gambar Kerja Dua Dimensi
Pertama : Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi
a) Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada
Desktop, sehingga akan muncul tampilan pada mnitor seperti gambar
dibawah ini:
e) Dari perpotongan buat garis bantu, dengan panjang 2.5 < 40,
selanjutnyanya buat lingkaran pada ujung garis dengan radius 0.5 dan
dengan diameter 0.625. buat garis bantu dari titik 0.0 sepanjang 0.875 <
90. Pada ujung garis tadi buat lingkaran dengan radius 0.875. Untuk
mendapatkan perpotongan busur, offset garis atas 0.875, trim dan delete
garis yang tidak diperlukan dan lengkapi garis yang lain. Selanjutnyanya
fillet bagian busur sesuai ukuran sehingga didapat gambar sperti dibawah
ini save as nama latihan 2T, kemudian copy objek dan pastekan pada
lembaran baru, kemudian save as nama latihan 2TB, seperti terlihat pada
gambar berikut.
f) Buat pandangan samping dan lengkapi garis ukuran, seperti tampil pada
gambar berikut. kemudian save as dengan format AUTOCAD dan beri
nama latihan 2T.
b) Pilih perintah solid pada menu utama, selanjutnyanya klik solid extrude.
Aktifkan c-plane pada tab, kemudian select chaince garis gambar akan
berwarna putih kemudian enter , akan tampil gambar berikut
c) Pada tab extrude chain, pilih extrude dan klik ceate body, masukkan
nilai distance 0.5, kemudian klik “tanda conterng hijau” shingga tampil
gambar berikut. Klik perintah reverse direction untuk mengarahkan
extrude kearah z positf.
j) Untuk memilih holder atau pemegang tool, dan dari library holder
pilih tool holder B 2E 4 0375, klik tombol applay (+) untuk
mengukuhkannya.
k) Setting parameter pemotongan dengan mengklik cut parameter
conpensation type computer, conpensation direction right, tip comp
center, contour type 2D dan yang lain tidak perlu dirubah.
l) Atur tebal satukali makan (depth of cut) 0.08, aktifkan keep tool
down, finish step 0.02 dan parameter yang lain tetap.
q) Set parameter follow contour pilih toolpath contour. Klik tooll, buka
library tooll pilih tool no 232 Endmill berdiameter 0.125 (1/8)”.
r) Untuk memilih holder atau pemegang tool, dan dari library holder
pilih tool holder B 2E 4 0375, klik tombol applay (+) untuk
mengukuhkannya.
s) Setting parameter pemotongan dengan mengklik cut parameter
conpensation type computer, conpensation direction right, tip comp
center, contour type 2D dan yang lain tidak perlu dirubah.
t) Atur tebal satukali makan (depth of cut) 0.08, aktifkan keep tool
down, finish step 0.02 dan parameter yang lain tetap.
c) Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan,
sebagian program akan tampil seperti berikut ini:
Latihan 3
Kerjakan latihan 3 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC
SOLID
HASIL SIMULASI
Pertama : Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi
a) Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada
Desktop, sehingga akan muncul tampilan pada mnitor seperti gambar
dibawah ini:
e) Gambar busur lingkaran dengan radius 0.5 berpusat pada titik 0,0
dimulai dari 00-1800.. Gambar busur lingkaran dengan radius 2.0
berpusat pada titik 0,0.5 dimulai dari 00-1800. Buat garis bantu tegak
lurus dimulai dari titik tengah busur, lihat gambar.
h) Trim dan delete garis yang tidak diperlukan kemudian fillet 0,125
semua yang berbentuk busur, hasilnya seperti gambar berikut.
d) Pilih perintah solid, solid extrude, aktikan Cplane pada tabs, selanjutny
select object terluar gambar kemudian enter sehingga tampil warna garis
terluar mejadi putih seperti gambar di bawah:
e) Untuk membuat bagian yang menonjol pada posisi Isometriv View,
Kilik tanda contreng hijau, pada tabs extrude chain , pilih create body,
masukkan 0.375 tebal objek, dan conrteng reverse direction. Hasilnya
akan tampil seperti terlihat pada gambar bawah.
h) Satukan ketiga solid tersebut untuk membentuk satu solid baru, dengan
perintah Boolean Add, sehingga akan tampak dengan seperti gambar
berikut:
i) Untuk membuat bagian yang berlubang, pilih perintah solid, pilih solid
extrude, select ke empat lingkaran dan polygon, atau dikerjakan satu
persatu pada solid tab pilih extrude cut, pilih extend trough all, kemudian
enter, solid akan tampil seperti gambar berikut ini:
f) Untuk melihat level klik pada level, semua level akan ditampilkan:
g) Untuk memulai simulasi pilih mechine type untuk simulasi benda kerja
ini pilih Mill default seperti terlihat pada gambar berikut:
h) Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) klik pada set up stock pada
tabs toolpath, pilih shape rectangular, display solid, pilih bonding box ,
klik tanda contreng warna hijau sehingga tampil seperti gambar di
bawah:
i) Buat level 1 menjadi main level kemudian sembunyikan level 2,3,4 agar
contour awal dapat dikerjakan, gambar tampil seperti berikut ini:
n) Untuk pemakanan bagian atas yang menojol pertama aktifkan level 2 dan
3 sehingga tampil seperti gambar berikut ini:
o) Aktifkan Pocket Toolpath kemudian klik kedua chain seperti gambar.
q) Pilih pocket tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction
cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut
0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada
lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock
0,0 depth --0,50 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik Tanda
conterng hijau akan menghasilkan toolpath seperti gambar berikut.
r) Dengan menjalankan veryfikasi hasil akan tampil seperti gambar berikut:
v) Pilih pocket tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction
cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut
0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada
lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock
0,0 depth --0,250 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik
Tanda conterng hijau akan menghasilkan toolpath seperti gambar
berikut.Setelah mengklik tanda conterng hijau tampil toolpath seperti
gambar berikut :
w) Dengan menjalankan veryfikasi hasil akan tampil seperti gambar berikut:
aa) Setelah mengklik tanda contreng hasilnya akan tampil seperti gambar
berikut:
bb) Pilih pocket tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction
cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut
0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada
lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock
0,0 depth --0,80 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik Tanda
conterng hijau akan menghasilkan toolpath seperti gambar berikut.
c) Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan,
sebagian program akan tampil separti gambar, dan berikut ini disajikan
program CNC.
Latihan 4
Kerjakan latihan 4 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC
SOLID
e) Offset garis mendatar atas sejauh 0.75 dan garis mendatar bawah sejauh
0.50. hasilnya seperti gambar di bawah ini.
f) Offset garis tegak kiri sejauh 0.75 hasilnya seperti gambar di bawah ini.
g) Gambar lingkaran dengan radius 0.56, 0.27 dan 0.60 pada koordinat
masing-masing hasilnya seperti gambar di bawah ini:
h) Offset garis tegak kiri sejauh 0.38 dan 0.63 dan garis mendatar bawah
sejauh 1.09 dan 1.47 hasilnya seperti gambar di bawah ini.
i) Hati-hati, trim dan delete semua garis yang tidak diperlukan dan untuk
melengkapi gambar buat garis bantu jika perlu kemudian kerjakan
champer dan fillet sesuai ukuran 0,125 hasilnya seperti gambar di bawah
ini:
j) Kerjakan poligon n=5, r = 0,4, offset busur 0,17 dan lingkaran besar
r=0,60, r= 0,27, lingkaran kecil 0,17 sesuai ukuran masing-masing
sehingga terlihat seperti gambar berikut:
k) Kerjakan pandangan samping kemudian buat garis ukuran dimension
untuk ukuran, dan gambarkan lingkaran beradius 0.27dan 0.60 shingga
tampak seperti gambar di bawah.
Kedua : Membuat Solid
a) Buka file Latihan 4TB,
d) Klik tanda contreng hijau pada tabs chaining sehingga tampil seperti
gamba berikut.
e) Pada extrude chain tabs, pilih create body, masukkan 0.375 tebal objek,
klik tanda conterng hijau, sehingga bagian dasar solid tampak seperti
gambar di bawah ini:
h) Klik tanda contreng hijau chain tabs, pilih create body, masukkan 0.75
tebal objek, klik tanda conterng hijau, dan akifkan shaded sehingga
bagian solid tampak seperti gambar di bawah ini:
m) Klik tanda contreng hijau, pilih cut body pada extrude chain,selanjutnya
aktifkan extend through all, setelah mengklik ok selanjut mengaktifkan
shaded, gambar terlihat seperti gambar berikut.
Ketiga: Membuat Simulasi CAM
a) Buka file Laihan 4TC , , kemudian buat persegi empat dimana objek
latihan 4TC berada didalamnya.
b) Selanjutnya buat tampilan view isometric dan extrude segi empat baru
setinggi 0.75 inchi, sehingga terbentuk solid baru seperti gambar berikut:
c) Tampilkan pandangan atas, hapus sebagian garis dan buat menjadi level 1
dan lihat gambar:
d) Ganti level 1 menjadi level 2 kemudian gambar lingkaran berdiameter
0.34 dan polygon diameter .40, pilih corner,dengan rotation 180 center
point, kemudian Enter . lihat gambar:
f) Untuk menampilkan semua level yang sudah dibuat klik kanan pada menu
level seperti terlihat pada gambar berikut:
g) Jadikan level 3 menjadi main level kemudian hidden level 1 dengan
mengklik tanda contreng pada tab menu level lihat gambar. Gambarkan
level 4 sehingga terlihat seperti gambar berikut:
r) Pilih pocket tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction
cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut
0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada
lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock
0,0 depth --0,375 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik Tanda
conterng hijau akan menghasilkan toolpath dan menjalankan verifikasi
akan menampilkan gambar berikut.
s) Setelah kedua toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar
berikut:
t) Untuk membuat lobang berdiameter 0.34 hidden level 3 dan level 4,
kemudian aktifkan circle path kemudian pilih helix bor toolpath:
u) Pilih Drill tool path. klik select library tool dan pilih Drill N0. 435 0.1875
(3/16”) , pilih holder tool B 2E 4 0375, pada lingking parameter clerence
0,3, retract 0,1, top of stock 0,0 depth -0,76 semuanya absolut dan coolant
on kemudian klik Tanda conterng hijau akan menghasilkan toolpath
seperti gambar berikut.
v) Untuk pemakanan bagian polygon, pilih pocket tool path. klik polygon,
Dan setelah mengklik tanda contreng hijau akan tampil
gambar berikut.
w) Aktifkan pocket tool path, pilih tool dan pilih End Mill 0.1250, pilih
holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction cilmb,
pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut 0,15,
contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada lingking
parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock 0,0 depth -
0,76 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik Tanda conterng
hijau akan menghasilkan toolpath dan menjalankan verifikasi akan
menampilkan gambar berikut.
SOLID
HASIL SIMULASI
GAMBAR KERJA DUA DIMENSI
Pertama : Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi
a) Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada
Desktop, sehingga akan muncul tampilan pada mnitor seperti gambar
dibawah ini:
d) Gambar dua busur ellips dengan titik pusar 0,0, radius ellips XY pertama
0.375,0.625 sedangkan radius XY busur ellips kedua 0,5,0,75 dimulai dari
sudut 900 sampai dengan sudut 2700 dan sudut rotasi 1800 dengan perintah
create ellips seperti gambar di bawah ini.
e) Buat garis dengan titik awal X0,Y0.625,Z0, 0.125<90, 0.5<0, 0.2<270,
2.<0, 2.26<-50, 1.<220, hasilnya seperti gambar di bawah ini.
l) Gambar garis bantu vertical dan horizontal seperti terlihat pada gambar:
m)Offset garis tegak sejauh, 1. dan 1.73, kemudian offset garis mendatar
sejauh 0.3 arah atas dan bawah dan 0.2 arah atas dan bawah hasilnya
terlihat seperti gambar:
n) Offset garis tegak terdalam sejauh, 0.53 arah kiri dan kanan dan 0,65/2
arah kiri dan kanan dan 0.73 arah kiri dan kanan, hasilnya terlihat seperti
gambar:
o) Potong dan delete garis yang tidak diperlukan dengan perintah trim
hasilnya terlihat seperti gambar kemudian gambarkan kedua lingkaran
berdiameter 0.25” dan 0.15” pada posisinya selanjutnya fillet semua
bagian yang bulat dengan radius 0.125” dan 0.5”, hasilnya terlihat seperti
gambar hasilnya terlihat seperti gambar:
p) Gambarkan pandangan samping semua bagian yang bulat hasilnya
terlihat seperti gambar:
b) Untuk membuat solid dan untuk keperluan dasar solid buat garis tamban
kemudian hapus dan trim bagian gambar/garis yang tidak dibutuhkan
sehingga tampak seperti gambar berikut ini.
SOLID
HASIL SIMULASI
GAMBAR KERJA DUA DIMENSI
c) Klik Tanda Conterng Hijau sehingga muncul gambar berikut kemudian pilih sumbu
putar dan masukkan sudut putar 360 derajat, kemudian aktifkan shading, gambar
tampil seterti dibawah ini:
Ketiga : Memuat Simulasi Cam
a) Buka file Latihan 6 TA, save as kembali dengan nama Latihan 6TC, untuk kebutuhan
simulasi Cam hapus sebagian garis pada Latihan 6TC yang tidak diperlukan,
sehingga hasilnya terlihat pada gambar berikut.
b) Pilih tipe mesin lathe dan aktifkan default
c) Pada tabs operation manager klik toolpath sehingga akan muncul mesin group 1 ,
ekstrack menu dengan mengkilk tanda +, klik stock set up sehingga tampil seperti
gambar berikut:
d) Pada stock set up klik properties sehingga tampil gambar berikut. Aktifkan geometri,
klik make from 2 points. Klik pada titik 0.0, 0.0 dan sudut paling kiri
e) Klik pada titik 0.0, 0.0 dan sudut paling kiri , sehingga tampil gambar berikut.
f) Untuk mengatur dimensi kelebiahan Panjang dan diameter stock klik use margin
masukkan OD margin 2.0, right margin 2.0 dan left margin 15.0.
i) Klik chain akan muncul gambar berikut kemudian klik gambar hingga warna putih
seperti diperlihatkan pada gambar berikut.
j) Dan setelah mengklik tanda contreng hijau hasilnya diperlihatkan seperti gambar
berikut ini. Masukkan clamping method OD#1, position grip length 10.0, jaw width
10.5, width step 10.5, thickness 15.625, jaw height 70.0, height 15.5.
k) Setelah mengklik tanda contreng hijau hasilnya tampil seperti gambar berikut.
l) Selanjunya pilih face toolpah, dengan tampilan seperti gambar berikut,
o) selan
jutny
anya
atur
para
mete
r
facin
g,
aktif
kan
selec
t 2
point
, klik
pada pertama pada titik 0,0, selanjutnyanya pada batas atas stock.
p) Atur entry amount 2.0 mm, rough step over 0.1 mm, finish step over 0.0 mm, over
cut 0.0 mm, retract amount, 0.1 mm, stock to leave 0.0 mm, cutter convensation left.
s) Klik chain contur benda kerja tampilan akan terlihat seperti gambar berikut,
t) Tepapkan batas pemakanan dengan mengklik garis mendatar terakhir kemudian
jadikan menjadi batas pemakanan dengan mengklik tanda positif (end) pada
lingkaran biru chaning.
u) Setelah tanda contreng hijau di klik akam muncul gambar berikut . Pada menu rough
properties pilih, tool T1212, feed rate 0.01 mm/min, flunge feed rate 0.1 mm.min,
putaran spidle 1000 rpm, coolant on.
v) Selanjutnyanya klik rough properties sehingga tampilan muncul di monitor seperti
gambar berikut,
w) Lengkapi parameter rough, depth of cut 0.1 mm, minimun cut depth 0.001 mm,
stock leave in X 0.01 mm, stock leave in Z 0.01 mm. Klik plunge parameter tampil
seperti gambar berikut, klik tanda contreng warna hijau, simulasi rough akan
dieksekusi.
x) Lannjukan dengan lathe finish toolpath, setelah chain di pilh dan tanda contreng
warna hijau diklik akan muncul tampilan seperti gambar berikut di monitor.
y) Lanjutkan dengan menjalankan semua operasi maka hasil simulasi ditampilkan di
monitor seperti gambar berikut,
z) Lanjutkan Lathe Thread toolpath untuk mengerjakan bagian ulir, pilih
toolthread T9797, set menjadi tool nomor 4, feed rate 135.0 mm/min, spindle speed
200, coolant on.
aa) Masukkan tread cut parameter meliputi, number of cut 3, acseration clerence 0.44,
lead in angle 60, stock clerance 0.0 mm, anticopated fulloff, 2 mm, finish pass
clerence 2 mm.
bb) Lanjutkan untuk memotong benda kerja dengan perintah , Lathe Cutoff toolpath,
pilih tool potong T4343.
cc) Masukkan cutoff properties, entry amout 2,1, incremental 2.0, X tangent point 0.0.
dd) Toolpath lengkap untuk simulasi benda kerja diperlihatkan pada gambar berikut.
Nilai Nilai
No Komponen
Maksimal Perolehan
1 Gambar Dua Dimensi 20
2 Gambar Solid 30
3 Simulasi Toolpath 20
4 Program CNC 30
Nilai Akhir .......
Konversi Nilai %
No. Indikator Penilaian
Formatif (F)
1. Kehadiran NF1 5
Nilai Pengetahuan + Keterampilan (Ujian Tulis + NF2 20
2. Latihan 1, 2 dan 3) = NF4a (Ujian Tengah
Semester)
Nilai Pengetahuan + Keterampilan (Ujian Tulis + NF3 25
3. Latihan 4, dan 6) = NF4b (Ujian Akhir Semester)
F4 = 0,5 F4a + 0,5 F4b
Tugas Rutin (TR) + 0,2 CBR + 0,3 CJR + 0,5 RI + NF4 50
4.
0,4 MR + 0,6 PR
Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” pada akhir
semester akan diberi surat peringatan, maksimal sebanyak 3 kali (SP 1, SP 2, dan
SP3), hingga yang bersangkutan diberhentikan serta diberi surat keterangan dan
daftar nilai selama mahasiswa tersebut kuliah.
Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” dan berturut-
turut selama 4 semester maka mahasiswa diberi kesempatan untuk melanjutkan
kuliah dengan syarat yang bersangkutan tidak akan mendapat ijazah hanya diberi
surat keterangan.
Rentangan Nilai
Pengisian data nilai sesuai dengan ketentuan dalam : Peraturan Rektor No. 004
Tahun 2022 NM = 0,05F1 + 0,2F2 + 0,25F3 + 0,5F4
NILAI MATA KULIAH
Rentang Nilai Huruf Bobot Taraf kompetensi
85 - 100 A 4 Sangat Kompeten
75 - 84 B 3 Kompeten
65 - 74 C 2 Cukup Kompeten
0 - 64 E 0 Tidak Kompeten
Pengumpulan tugas rutin, Mini riset, dan Projek pada :
Link Googel Classrom Mata Kuliah : CAD/CAM
Link pengumpulan KRS :