Anda di halaman 1dari 175

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

CAD/CAM S1
2 SKS

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
LPPMP UNIMED
1. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KODE MATA NAMA MATA KULIAH RUMPUN TANGGAL
BOBOT (SKS) SEMESTER
KULIAH (MK) MK PENYUSUNAN
JER 0000 CAD/CAM 2 5 04-12-2023
PENGEMBANG RPS KOORDINATOR MK KETUA PRODI
OTORISASI
Drs. Robert Silaban, M.Pd Drs. Robert Silaban, M.Pd Janter P. Simanjuntak, Ph.D,IPM
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI YANG DIBEBANKAN KE MATA KULIAH
CPL1 (S) : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
CPL2 (P) : Menguasai konsep teoritis secara umum tentang metode penyelesaian masalah rekayasa di bidang
teknik mesin Produksi; CAD Software; CAM software; karakteristik bahan (komponen dan alat
potong) meliputi kode bahan, karakter, pengujian, penggunaan, dan perlakuannya;
CPL3(KU):
CPL 4(KK): Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains alam, dan prinsip-prinsip rekayasa ke dalam
prosedur praktek teknikal untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang terdefinisi dengan jelas
(well-defined) pada perancangan dan proses manufaktur komponen, alat bantu produksi (jig and
fixture), dan peralatan mekanik sederhana;
CAPAIAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
Mampu mengoperasikan aplikasi berbasis CAD /CAM.
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
CPMK (S) Membangun nilai kemanusiaan dalam mengoperasikan Mesin CNC (A4),
CPMK (S) Membiasakan sikap kemandirian dalam Pengoperasian Mesin CNC (A5);
CPMK (P1) Mampu menganalisis menu utama File, Edit, Vew dan Analisis (C4).
CPMK (P2) Mampu menganalisis menu utama Create (C4).
CPMK (P3) Mampu menganalisis menu utama solid dan Xform , mechine type dan screen (C4).
CPMK (KK) Mampu menmenciptakan toolpth (P5)
DESKRIPSI Mata kuliah ini memuat kajian teori dan praktek terhadap aplikasi CAD/CAM meliputi desain benda kerja
SINGKAT MK dengan Perangkat Lunak CAD, mendifinisikan material dengan software perangkat lunak CAM meliputi ,
mendifinisikan ukuran Stock, menetapkan koordinat , memilih Tool; menentukan kecepatan pemakanan dan
putaran, mensimulasikan pemesinan toolpath, mensimulasikan post proses, mencetak program CNC, mengedit
program CNC.
BAHAN KAJIAN : 1. Software Mastercam X : Perintah Menu Utama : 1) File; 2) Edit; 3) View; 4) Analyze; 5) Create; 6) Solids:
7) Xform; 8) Machine Type; 9) Toolpath; 10) Screen; 11) Setting.
MATERI 1) File; (1%)
PEMBELAJARAN 2) Edit; (1%)
3) View; (0.5%)
4) Analyze; (0.5%)
5) Create; (10%)
6) Solids: (5%)
7) Xform; (5%)
8) Machine Type; (0.5%)
9) Toolpath; (80 %)
10) Screen; (0.5%)
11) Setting. (0.5%)
PUSTAKA Referensi Utama
1. Silaban, R, dk. (2019) . Buku Ajar Matakuliah CAM Berbasis KKNI.Medan Yayasan Kita Menulis.
2. Radhakrihnan P dkk. CAM/CIM. New Work. New Age International Limited
3. Emco Maier. 1990. Student’s Handbook CAM System. Emco Maier & CO.
4. McMahon, C & Browne's, J. 1998. CADCAM: Principles, Practice, and Manufacturing Management.
Addison:Wesley.
5. Medland A.J. dan Burnett, B. 1986.CAM in Practice. Halsted Press.
6. Valentino, J, & Goldenberg, J. 2003. Learning Mastercam Mill Step by Step. New York: Industrial Press Inc.
7. Autodesk Autocad user Guide, 2007 Tutorial.32-Bit Edition. © 2006. Autodesk, Inc. All rights reserved.
8. CNC Software. 2005.Mastercam Reference Cuide. All rights reserved.Evans Ken.( 2007). Programming of
CNC Machines. New Work:Industrial Press.INC.
9. Hans, B,Kief , T. Frederik Waters. (1992) Computer Numarical Control. Mc Graw Hill Book Co:Singapore.
10. John H. Hayes. Practical CNC (1985): Training. Carl Hanser Verlag, Munich Viena:1985.
11. Mc Mahon, M, Jimmie Brown.(2006): Priciplles,Practice And Manufacturing Management. New Delhi:
Nutch Photolithograhers.
12. Nanfara,F, dkk..(2008).The CNC Workshop: A Multimedia Introduction To Compter Numerical Control:
USA: Schorft Development Corporation

Referensi Pendukung
1. Hermana, Menggambar Teknik Mesin Praktis: Menurut Standar ISO. Bandung: CV. Armico, 1986.
2. Ohan, Juhana & Suratman, M., Menggambar Teknik Mesin: dengan Standar ISO. Bandung: Pustaka Grafika,
2000.
3. Luzadder, Warren J. & John, M. Duff, Fundamentals of Engineering Drawing. New Jersey: A Simon &
Schuster Company Englewood Cliffs, 1993.
4. Sato, Takeshi G. dan Sugiarto, N.H., Menggambar Mesin: Menurut Standar ISO. Jakarta: PT. Pradnya
Paramita, 2005.
5. Wiebe, Gary R., Bertoline, Eric, N., dan Miller, Craig L., dan Nasman Leonard O., Engineering Graphics
Communication. Chicago: Richard D. Irwin, Inc., 1995.
DOSEN 1. Drs. Robert Silaban, M.Pd
PENGAMPU
MATA KULIAH Menggambar Mesin
SYARAT Menggambar Mesin Berbasis CAD
AutoCad
Bentuk Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Kemampuan Akhir Penilaian Materi
Perte- Penugasan Mahasiswa Bobot
Tiap Tahapan Pembelajaran
muan (Estimasi Waktu) Penilaian
Pembelajaran (Pustaka)
Kriteria/ Pembelajaran Pembelajaran
Indikator
Teknik Luring/Daring/Sinkron Asinkron
Menjelaskan Kontrak Kuliah, RPS, gambaran umun materi pembelajaran (teori dan praktik), referensi/pustaka utama dan pendukung, sistem
1 penilaian, tugas praktik dan tugas berorientasi KKNI (tugas rutin, CBR, CJR, Case Method, Rekayasa Ide, dan Projek dan Memberi tugas rutin
literasi tentang materi CAM, serta menginstalasi aplikasi CAM
Sub CPMK 1: Ketepatan Defenisi dan Kuliah: 50 menit teori, Tugas mandiri Menu Utama edit,
mampu menganalisis analisis menu fungsi menu utama penjelasan dosen terkait 120 menit, view analyze,
dam mensimulasikan utama edit, file, edit, veiw, dan menu utama dilanjutkan 50 terkait Tugas pada bahan ajar 3%
2
menu utama file, edit, view, analyze analyze dituliskan menit mensimulasikan Rutin 1 dan tampilan
view, analyze C4, P3 dengan tepat pada
menu utama aplkasi
Tugas Rutin 1
Sub CPMK 2: Defenisi dan Kuliah: 100 menit teori,
Tugas mandiri Menu Utama create
mampu menganalisis Ketepatan fungsi menu utama penjelasan dosen terkait menu
240 menit, pada bahan ajar
3-4 dam mensimulasikan analisis menu create dituliskan utama dilanjutkan 100 menit 10%
terkait Tugas dan tampilan
menu utama create utama Create dengan tepat pada mensimulasikan menu utama
Rutin 2 aplkasi
C4, P3 Tugas Rutin 2 create
Sub CPMK 3 mampu Defenisi dan
Kuliah: 100 menit teori,
menganalisis dan fungsi menu utama Menu Utama solid,
penjelasan dosen terkait menu Tugas mandiri
mensimulasikan solid, Xform, Xform dan mcchine
utama dilanjutkan 100 menit 240 menit,
5-6 Solid, Xform, screen dan setting pada bahan ajar 12%
mensimulasikan menu utama terkait Tugas
Machine Type, dituliskan dengan dan tampilan
silid, Xform , Machine Rutin 3
screen dan setting tepat pada Tugas aplkasi
Type.screen dan setting.
C4, P3 Rutin 3
Sub CPMK 4 Kelengkapan dan
Menu Utama
mampu mencitapkan Ketepatan kesesuaian Mengerjakan
340 menit mensimulasikan toolpath face,
toolpath face dan dimensi produk Parameter Latihan 1dan 2
7 menu utama tollpah face dan contour dan pada
countour P5 face dan pemesinan dan Tugas Rutin 75%
contour . bahan ajar dan
countour toolpath face dan 4
tampilan aplkasi
contour
8 UTS
Sub CPMK 4 Kelengkapan dan
Menu Utama
mampu menciptakan Ketepatan kesesuaian Mengerjakan
340 menit mensimulasikan toolpath drill, dan
toolpath Drill dan dimensi produk Parameter Latihan 3 dan 4
9-10 menu utama tollpah drill dan pocket pada bahan
Pocket P5 face dan pemesinan dan Tugas Rutin
pocket . ajar dan tampilan
countour toolpath drill dan 4
aplkasi
pocket
Sub CPMK 4 Kelengkapan dan
Menu Utama
mampu menciptakan Ketepatan kesesuaian Mengerjakan
340 menit mensimulasikan toolpath rough, dan
toolpath rough dan dimensi produk Parameter Latihan 6
11-13 menu utama tollpah rough grove pada bahan
Grove P5 ruough dan pemesinan dan Tugas Rutin
dan grove ajar dan tampilan
grove toolpath rough 4
aplkasi
dan grove
Sub CPMK 4 Kelengkapan dan
Menu Utama
mampu menciptakan Ketepatan kesesuaian Mengerjakan
340 menit mensimulasikan toolpath thread ,
toolpath thread dan dimensi produk Parameter Latihan 6
14-15 menu utama tollpah thread dan cut offpada
cut off P5 thread dan cut pemesinan dan Tugas Rutin
dan cut off bahan ajar dan
off toolpath thread 4
tampilan aplkasi
dan cut off
16 UAS
.
2 RENCANA TUGAS TUGAS RUTINDAN LATIHAN MAHASISWA
A. TUGAS RUTIN
1. Buatlah definisi/penjelasan apa maksud perintah utama dan sub menu
utama 1) File; 2) Edit; 3) View; 4) Analyze dalam Bahasa Indonesia.
2. Buatlah definisi/penjelasan apa maksud perintah utama dan sub menu
utama 5) Create; dalam Bahasa Indonesia.
3. Buatlah definisi/penjelasan apa maksud perintah utama dan sub menu
utama 6) Solids: 7)Xform dalam Bahasa Indonesia.
4. Buatlah definisi/penjelasan apa maksud perintah utama dan sub menu
utama 8) Machine Type; 9) Toolpath; 10) Screen; 11) Setting, dalam
Bahasa Indonesia.

B. LATIHAN
Latihan 1
Kerjakan latihan 1 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC

SOLID HASIL SIMULASI


Gambar Kerja Dua Dimensi
Pertama : Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi
a) Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada
Desktop, sehingga akan muncul tampilan pada mnitor seperti gambar
dibawah ini:

b) Pilih satuan inchis atau millimeter dengan menekah menu Configuration

c) Tekan Alt + F9 untuk windows xp atau fn + Alt + F9 untuk


memunculkan titik nol (X.Y,Z), lihat gambar :

d) Untuk memulai gambar aktifkan line, pilih Multi


line, klik pada titik 0,0,0 untuk memulai gambar. .Masukkan Y0.75
<270, X2.5<0, aktifkan zoom fit agar gambar tampil full screen.
Selanjutnyanya masukkan Y0.85<90,X1.<180,Y0.65<90, X1.<180, close
dengan mengklik pada titik 0,0,0, enter, klik Tanda Conterng Hijau.
Fillet bagian busur sesuai besar radius fillet (R=0.125). Untuk
menyesuaikan titik 0 gambar, posisi gambar perlu digeser, untuk
menggeser pilih Xfrom, Xfrom translate,selek window objek gambar ,
enter, pilih move pada tab, pilih from dengan mengklik pada sudut
bawah kemudian drag pada titik 0,0 kemudian klik tanda conterng hijau.
Untuk membuat lingkaran 1 klik shortcut circle center point, masukkan
koordinat titik pusat lingkaran X1.,Y.85,diameter 0.56 enter, dan klik
sisekitar posisi lingkaran, klik tanda conterng hijau. Lingkaran
2,masukkan koodinat titik pusat X 2.Y0.425, diameter 0.38, dan klik
disekitar posisi lingkaran, klik tanda conterng hijau, sehingga dihasilkan
gambar Kemudian Save As dengan nama Latihan 1T.

e) Untuk kebutuhan gambar solid dan simulasi cam


copy objek gambar ke folder masing-masing dengan nama Latihan 1TB.
Untuk membuat pandangan sisi kiri tetapkan titik awal garis X3.Y0,
enter masukkan X0.5<0, Y1.45<90. X0.5<180,Y1.45<270,
selanjutnyanya untuk membuat ukuran aktifkan pilih create, drafting
dimension pilih horizontal untuk ukuran horizontal, vertical untuk
ukuran vertical,circular dimension untuk ukuran diameter, shingga
tampak seperti gambar di bawah.

Kedua : Membuat Gambar Solid


a) Buka file Latihan TB sehingga tampak seperti gambar di dawah:
b) Untuk membuat solid pilih perintah solid, solid extrude, pilih isometric
view, sehingga tampak seperti gambar di bawah:

c) Pilih Cplane pada tabs, selanjutnyanya select object bagian luar gambar,
bagian terluar akan berwarna putih, selanjutnyanya klik tanda conterng
hijau atau tanda contreng berwarna hijau pada tabs,

d) Setelah tanda contreng di klik akan muncul seperti


gambar berikut pada tabs pilih create body, masukkan 0.5 tebal objek,
perhatikan arah panah extrude, nilai extrude adalah positif tapia rah
panah mengarah ke daerah negative, klik perintah reverse direction untuk
sinkronisasi, klik tanda contreng hijau atau Tanda Conterng Hijau.

e) Sehingga tampak seperti gambar di bawah ini:


f) Untuk membuat kedua lobang, pilih solid,
selanjutnyanya extrude, klik lingkaran pilih cut body, masukkan tonggi
lubang 0.5 .

g) Setelah mengklik tanda conterng hijau hasilnya


seperti gambar berikut

h) Dengan cara yang sama lubang kedua dikerjakan


dan hasilnya seperti gambar berikut:

i) Untuk mengatur warna shading pilih shaded


setting, pilih shading active, aktifkan select color pada tabas sehingga
tampak seperti gambar dibawah ini.
j) Pilih salah satu warna klik tanda conterng hijau
pada tab warna dan tanda conterng hijau pada tab manager shading,
sehingga objek gambar berwarna seperti di bawah ini.

Ketiga : Membuat Simulasi CAM


a) Pilih Mechine Tipe, pilih Mill, default atau manage list sehingga tampak
seperti gambar berikut:

b) Setelah klik tanda conterng hijau akan tampak seperti gambar berikut:
c) Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) pada toolpath properties,
klik pada set up stock pada tabs, sehingg tampil seperti gambar di bawah:

d) Pada Mechine Group properties pilih stock set up, rectangular, display,
solid, bounding box, klik tanda conterng hijau sehingga tampil seperti
gambar berikut:

e) Klik Tanda conterng hijau ukuran stock ditampilkan seprti gambar

f) Selanjutnyanya pada menu Toolpath, sesuai bentuk benda kerja pilih


contour toolpath , select chain seperti pada alas gambar.
g) Klik Tanda conterng hijau akan muncul seperti gambar berikut dan pilih
contour :

h) Selanjutnyanya klik menu tool sehingga tampil gambar berikut ini :


i) Klik select library tool untuk memilih tool yang sesuai, dari daftar tool
pilih endmill 1/8”.

j) Klik Holder untuk pengikat tool, klik open library holder, pilih holder
yang sesuai, sebagai contoh holder type B 2E 40375.

k) Selanjutnya klik cut parameter pilih conpentation tipe computer, contour


type 2D conpentation derection right, tip com tip.
l) Selanjutnya klik depth cut atur max rough 0.15, finish cut 0, finish step
0.05, aktifkan keep tool down, pilih depth of cut contour.

m) Selanjutnya klik lead in/out, selanjutnyanya setting sesuai yang tertera


pada gambar

n) Selanjutnya klik break trough, selanjutnyanya setting break trough 0.02.


o) Selanjutnya klik multi pases rough number 8, spacing 0.01, contreng kip
tool dowun, seperti terlihat pada gambar berikut.

p) Selanjutnya setting tabs sesuai yang tertera pada gambar

q) Selanjutnya setting linking parameter clerence 0.7, retract 0.5, feed


planee 0.2, top of stock 0.0 dan depth -0.7, kilk tanda contreng warna
hijau.

r) Untuk menjalankan simulasi klik verificacy select operation, sehingga


muncul seperti gambar
s) Untuk membuat kedua lubang pilih toolpath, circle path, helix bor
toolpath

t) Sehingga muncul gambar, select kedua titik pusat lingkaran kemudian


enter:

u) Klik select library tool untuk memilih tool yang sesuai, dari daftar tool
pilih endmill no 237 dengan diameter 0.375”.

v) Setelah semua parameter circle helix bore dimasukkan selanjutnya klik


tanda contreng warna hijau, hasilnya terlihat seperti gambar berikut.
w) Simulasi akan menghasikan seperti gambar berikut:

x) Aktifkan semua tolpath simulasi,lakukan verifikasi semua operasi


selanjutnya jalankan mechine , hasilnya tampil pada gambar berikut :

Keempat: Membuat Program CNC


a) Untuk melihat program CNC klik G1 akan muncul seperti gambar
b) Klik Tanda conterng hijau akan muncul gambar berikut:

c) Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan,
sebagian program akan tampil separti gambar.
Latihan 2
Kerjakan latihan 2 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC

SOLID

HASIL SIMULASI
Gambar Kerja Dua Dimensi
Pertama : Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi
a) Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada
Desktop, sehingga akan muncul tampilan pada mnitor seperti gambar
dibawah ini:

b) Pilih satuan inchis atau millimeter dengan menekah menu Configuration

c) Tekan Alt + F9 untuk windows xp atau fn + Alt + F9 untuk


memunculkan titik nol (X.Y,Z), lihat gambar :
d) Untuk memulai gambar, aktifkan line lalu pilih multi line, klik kanan
pada titik 0.0 untuk memulai gambar, kemudian buat garis sepanjang
0.325 dengan sudut 270, garis sepanjang 2.5 dengan sudut 0, garis
sepanjang 0.625 dengan sudut 90. Selanjutnya untuk mendapatkan
perpotongan sumbu lengan offset garis mendatar sebesar 0.325 dan garis
tegak kiri sebesar 1 lihat gambar berikut.

e) Dari perpotongan buat garis bantu, dengan panjang 2.5 < 40,
selanjutnyanya buat lingkaran pada ujung garis dengan radius 0.5 dan
dengan diameter 0.625. buat garis bantu dari titik 0.0 sepanjang 0.875 <
90. Pada ujung garis tadi buat lingkaran dengan radius 0.875. Untuk
mendapatkan perpotongan busur, offset garis atas 0.875, trim dan delete
garis yang tidak diperlukan dan lengkapi garis yang lain. Selanjutnyanya
fillet bagian busur sesuai ukuran sehingga didapat gambar sperti dibawah
ini save as nama latihan 2T, kemudian copy objek dan pastekan pada
lembaran baru, kemudian save as nama latihan 2TB, seperti terlihat pada
gambar berikut.
f) Buat pandangan samping dan lengkapi garis ukuran, seperti tampil pada
gambar berikut. kemudian save as dengan format AUTOCAD dan beri
nama latihan 2T.

Kedua : Membuat Gambar Solid


a) Buka file latihan 2TB, hapus atau cut garis yang tidak perlu aktifkan
isometric view, sehingga tampil seperti gambar berikut:

b) Pilih perintah solid pada menu utama, selanjutnyanya klik solid extrude.
Aktifkan c-plane pada tab, kemudian select chaince garis gambar akan
berwarna putih kemudian enter , akan tampil gambar berikut

c) Pada tab extrude chain, pilih extrude dan klik ceate body, masukkan
nilai distance 0.5, kemudian klik “tanda conterng hijau” shingga tampil
gambar berikut. Klik perintah reverse direction untuk mengarahkan
extrude kearah z positf.

d) Hasilnya tampi[ seperti gambar berikut:

e) Untuk menggambarkan bagian yang timbul, gambar lingkaran dengan


radius 0.5 pada bagian dasar, kemudian extrude setinggi 1.0 sehingga
tampil seperti gambar berikut :
f) Gabungkan solid pertama dengan silid kedua dengan mengaktifkan
perintan Boolean Add, selanjutnya membuat bagian lobang, untuk
membuat lobang berdiameter 0.625 klik lingkaran berdiameter 0,625,
aktifkan solid extrude dan pilih cut body, sedalam 1 inci. Seperti terlihat
pada gambar berikut.

g) Aktifkan shade setting dengan mengaktifkan shading selanjutnya


contreng select color, pilih warna yang kita sukai pada menu colour,
kemudian klik “tanda conterng hijau”, selanjutnyanya “tanda conterng
hijau” , klik tanda conterng hijau sehingga solid tampil seperti gambar
berikut.
Ketiga: Membuat Simulasi CAM
a) Pilih Mechine Tipe, pilih Mill, default sehingga tampat seperti gambar
berikut:

b) Klik tanda + pada toolpath properties , untuk membuat stock (bahan


baku simulasi) klik pada set up stock, sehingga tampil seperti gambar di
bawah:
c) Pada Mechine Group properties pilih stock set up, rectangular,
display, solid, bounding box, klik tanda conterng hijau sehingga tampil
seperti gambar berikut:

d) Klik Tanda conterng hijau ukuran stock ditampilkan seperti gambar:


e) Klik tanda conterng hijau pada Mechine Group properties.

f) Pilih Toolpath, sesuai bentuk benda kerja pilih contour toolpath ,


select chain seperti pada alas gambar:
g) Klik Tanda conterng hijau akan muncul seperti gambar berikut:

h) Setelah mengklik tanda conterng hijau maka tampil seperti gambar.


i) Set parameter follow contour pilih toolpath contour. Klik tooll, buka
library tooll pilih tool no 232 Endmill berdiameter 0.125 (1/8)”.

j) Untuk memilih holder atau pemegang tool, dan dari library holder
pilih tool holder B 2E 4 0375, klik tombol applay (+) untuk
mengukuhkannya.
k) Setting parameter pemotongan dengan mengklik cut parameter
conpensation type computer, conpensation direction right, tip comp
center, contour type 2D dan yang lain tidak perlu dirubah.

l) Atur tebal satukali makan (depth of cut) 0.08, aktifkan keep tool
down, finish step 0.02 dan parameter yang lain tetap.

m) Buat multi passess 15 dan aktifkan keeptool down.


n) Aktifkan linking parameter clerence 1.5, retract 1,3, feedplane 1,2, top
of stock 1.0, depth -0,02. Semuanya absolut dan coolant on. Lintasan
warna biri adalah merupakan perjalanan tool untuk membentuk benda
kerja, dengan mengklik veryfikasi maka operersi pemekanan dijalankan
dan hasilnya adalah seperti gambar berikut.

o) Untuk mengerjakan bagian atas pilih toolpath, sesuai bentuk benda


kerja pilih contour toolpath , select chain lingkaran berdiameter 0.5”
pada alas stock:
p) Klik Tanda conterng hijau akan muncul seperti gambar berikut,
setelah mengklik tanda conterng hijau maka tampil seperti gambar.

q) Set parameter follow contour pilih toolpath contour. Klik tooll, buka
library tooll pilih tool no 232 Endmill berdiameter 0.125 (1/8)”.
r) Untuk memilih holder atau pemegang tool, dan dari library holder
pilih tool holder B 2E 4 0375, klik tombol applay (+) untuk
mengukuhkannya.
s) Setting parameter pemotongan dengan mengklik cut parameter
conpensation type computer, conpensation direction right, tip comp
center, contour type 2D dan yang lain tidak perlu dirubah.

t) Atur tebal satukali makan (depth of cut) 0.08, aktifkan keep tool
down, finish step 0.02 dan parameter yang lain tetap.

u) Buat multi passess 15 dan aktifkan keeptool down.

v) Aktifkan linking parameter clerence 1.5, retract 1,3, feedplane 1,2,


top of stock 1.0, depth 0.5”. Semuanya absolut dan coolant on. Lintasan
warna biri adalah merupakan perjalanan tool untuk membentuk benda
kerja, dengan mengklik veryfikasi maka operersi pemekanan dijalankan
dan hasilnya adalah seperti gambar berikut.

w) Untuk membuat toolpath bagian yang berlobang, sembunyikan


semua toolpath untuk semua operasi dengan mengklik toggle display on
operation pada operation manager, selanjutnya aktifkan Circle Path
kemudian pilih Helix Bor Toolpath, sehingga tampil seperti gambar
berikut:

x) Klik Helix Bor Toolpath selanjutnya klik titik pusat lingkaran.

y) Setelah mengklik tanda contreng warna hijau akan tampil 2D Bore


toolpath seperti gambar berikut:
z) Pilih tool berdiameter 0.325 (3/8”) , holder B 2E 4 0375 dan atur
feed 100, plunge rate 10, clerence 1.50, retract 1,25, feed plane 1,1, top
of stock 1.0, depth -0.01, coolan on. Sebelum simlasi setting diameter
tool menjadi 0,3125 dengan mengklik Simulasi akan menghasikan
seperti gambar berikut:
aa) Setelah ketiga toolpath dijalankan hasilnya seperti gambar berikut:
Keempat : Membuat Program CNC
a) Untuk melihat program CNC klik G1 akan muncul seperti gambar.

b) Klik Tanda conterng hijau akan muncul gambar berikut

c) Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan,
sebagian program akan tampil seperti berikut ini:
Latihan 3
Kerjakan latihan 3 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC

SOLID

HASIL SIMULASI
Pertama : Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi
a) Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada
Desktop, sehingga akan muncul tampilan pada mnitor seperti gambar
dibawah ini:

b) Pilih satuan inchis atau millimeter dengan menekah menu Configuration

c) Tekan Alt + F9 untuk windows xp atau fn + Alt + F9 untuk


memunculkan titik nol (X.Y,Z), lihat gambar :
d) Mulai gambar busur dengan create arc polar, radius 0.375 berpusat pada
titik 0,0 dimulai dari 00-1800. Gambar garis dengan perintah line pilih
multi line, dimulai dari titik 0,0, 0.688<0.,0.375<90, 0.5<65. Select
semua garis, aktifkan mirror, pilih Y axis : select point, klik tanda
conterng hijau hasilnya seperti gambar di bawah ini.

e) Gambar busur lingkaran dengan radius 0.5 berpusat pada titik 0,0
dimulai dari 00-1800.. Gambar busur lingkaran dengan radius 2.0
berpusat pada titik 0,0.5 dimulai dari 00-1800. Buat garis bantu tegak
lurus dimulai dari titik tengah busur, lihat gambar.

f) Gambar lingkaran berdiameter 0,188 dan beradius 0,188 berpusat pada


titik 1,1.47, kemudian mirror untuk membuat lingkaran yang lain.
Gambar lingkaran berdiameter 0,188 dan beradius 0,188 berpusat pada
titik 0,0,838, dan kemudian mirror dengan dasar klik pada dua titik pusat
lingkaran yang digambar sebelumnya.

g) Untuk mempermudah penggambaran diperlukan garis-garis pembantu,


sambungkan sesuai bentuk gambar, lihat gambar.

h) Trim dan delete garis yang tidak diperlukan kemudian fillet 0,125
semua yang berbentuk busur, hasilnya seperti gambar berikut.

i) Gambar polygon (n=6), dengan perintah create polygon berpusat


pada titik 0,1.47, radius 0,3375, kemudian putar (rotate 900).
Selanjutnyanya save as dengan nama Latihan 3 TB.
j) Gambar pandangan samping dan lengkapi garis sumbu dan garis
hayal selanjutnya untuk membuat ukuran aktifkan pilih create, drafting
dimension pilih horizontal untuk ukuran horizontal, vertical untuk
ukuran vertical,circular dimension untuk ukuran diameter, shingga
tampak seperti gambar di bawah

Kedua : Membuat Solid


a) Buka file Latihan 3TB, save as Kembali dengang nama nama baru
Latihan 3 TC.
b) Hapus pandangan samping dan semua ukuran sehingga gambar tampil
seperti gambar berikut:

c) Untuk membuat bagian dasar solid, aktifkan Isometriv View, sehingga


tampak seperti gambar di bawah:

d) Pilih perintah solid, solid extrude, aktikan Cplane pada tabs, selanjutny
select object terluar gambar kemudian enter sehingga tampil warna garis
terluar mejadi putih seperti gambar di bawah:
e) Untuk membuat bagian yang menonjol pada posisi Isometriv View,
Kilik tanda contreng hijau, pada tabs extrude chain , pilih create body,
masukkan 0.375 tebal objek, dan conrteng reverse direction. Hasilnya
akan tampil seperti terlihat pada gambar bawah.

f) Untuk membuat bagian menonjol yang ditengah pilih perintah solid,


solid extrude, aktikan Cplane pada tabs, selanjutnyanya select object
dalam gambar kemudian enter sehingga tampil warna garis putih ,
selanjut klik tandancontreng hijau pilih create body, masukkan 0.75 tebal
solid, dan conrteng reverse direction kalau arah panah kebawah.
Hasilnya akan tampil seperti terlihat pada gambar bawah.
g) Untuk membuat bagian menonjol yang dipinggir diperlukan garis bantu
seperti pada gambar warna putih. Selanjutnya pilih perintah solid, solid
extrude, aktikan Cplane pada tabs, selanjutnyanya select object dalam
gambar kemudian enter sehingga tampil warna garis putih , selanjut klik
tandancontreng hijau pilih create body, masukkan 0.5 tebal solid, dan
conrteng reverse direction kalau arah panah kebawah. Hasilnya akan
tampil seperti terlihat pada gambar bawah.

h) Satukan ketiga solid tersebut untuk membentuk satu solid baru, dengan
perintah Boolean Add, sehingga akan tampak dengan seperti gambar
berikut:
i) Untuk membuat bagian yang berlubang, pilih perintah solid, pilih solid
extrude, select ke empat lingkaran dan polygon, atau dikerjakan satu
persatu pada solid tab pilih extrude cut, pilih extend trough all, kemudian
enter, solid akan tampil seperti gambar berikut ini:

j) Aktifkan shade setting dengan mengaktifkan shading selanjutnya


contreng select color, pilih warna yang kita sukai pada menu colour,
kemudian klik “tanda conterng hijau”, selanjutnyanya “tanda conterng
hijau” , klik tanda conterng hijau sehingga solid tampil seperti gambar
berikut.
Ketiga : Membuat Simulasi CAM
a) Buka gambar Latihan T3B, kemudian buat persegi empat dimana objek
gambar Latihan T3B berada didalamnya dan buat tampilan isometric
view lihat gambar.

b) Selanjutnyanya extrude segi empat arah –Z , setinggi 0.75 inchi,


sehingga terbentuk solid baru seperti gambar berikut:

c) Buat garis bantu 1 dan jadikan level 2 lihat gambar :


d) Buat garis bantu 2 dan jadikan level 3 lihat gambar:

e) Buat garis persegi empat dan jadikan level 4 lihat gambar:

f) Untuk melihat level klik pada level, semua level akan ditampilkan:
g) Untuk memulai simulasi pilih mechine type untuk simulasi benda kerja
ini pilih Mill default seperti terlihat pada gambar berikut:

h) Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) klik pada set up stock pada
tabs toolpath, pilih shape rectangular, display solid, pilih bonding box ,
klik tanda contreng warna hijau sehingga tampil seperti gambar di
bawah:
i) Buat level 1 menjadi main level kemudian sembunyikan level 2,3,4 agar
contour awal dapat dikerjakan, gambar tampil seperti berikut ini:

j) Aktifkan Toolpath pilih Contour Path, select


chain.

k) Setelah mengklik tanda conterng hijau muncul tampilan berikut.


l) Pilih contour tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter compentation type
computer, compentation direction right, top comp. center, depth cut 0,15,
contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada lingking
parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock 0,0 depth
-0,76 semuanya absolut. dan coolant on kemudian kilk Tanda conterng
hijau. Setelah mengklik Tanda conterng hijau Contour Toolpath akan
terbentuk,
m) Setelah veryfikasi dijalankan hasilnya seperti gambar berikut.

n) Untuk pemakanan bagian atas yang menojol pertama aktifkan level 2 dan
3 sehingga tampil seperti gambar berikut ini:
o) Aktifkan Pocket Toolpath kemudian klik kedua chain seperti gambar.

p) Setelah mengklik Tanda conterng hijau akan muncul gambar berikut:

q) Pilih pocket tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction
cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut
0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada
lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock
0,0 depth --0,50 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik Tanda
conterng hijau akan menghasilkan toolpath seperti gambar berikut.
r) Dengan menjalankan veryfikasi hasil akan tampil seperti gambar berikut:

s) Untuk pemakanan bagian atas yang menojol kedua aktifkan level 4


sehingga tampil seperti gambar berikut ini:

t) Aktifkan Pocket Toolpath kemudian klik kedua chain seperti gambar


level 4.
u) Setelah mengklik Tanda conterng hijau muncul gambar berikut,

v) Pilih pocket tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction
cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut
0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada
lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock
0,0 depth --0,250 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik
Tanda conterng hijau akan menghasilkan toolpath seperti gambar
berikut.Setelah mengklik tanda conterng hijau tampil toolpath seperti
gambar berikut :
w) Dengan menjalankan veryfikasi hasil akan tampil seperti gambar berikut:

x) Setelah ketiga toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar


berikut:

y) Aktifkan Drill Tool Path untuk mengebor ke empat lubang, setelah


menselect keempat entities dan mengklik tanda contreng warna hijau
akan tampil,
z) Pilih Drill tool path. klik select library tool dan pilih Drill N0. 435
0.1875 (3/16”) , pilih holder tool B 2E 4 0375, pada lingking parameter
clerence 0,3, retract 0,1, top of stock 0,0 depth -0,80 semuanya absolut
dan coolant on kemudian klik Tanda conterng hijau , selanjutnya
aktifkan pocket tool path untuk mengerjakan lobang bentuk polygon,
select polygon,

aa) Setelah mengklik tanda contreng hasilnya akan tampil seperti gambar
berikut:
bb) Pilih pocket tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction
cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut
0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada
lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock
0,0 depth --0,80 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik Tanda
conterng hijau akan menghasilkan toolpath seperti gambar berikut.

cc) Setelah kelima toolpath di atas dijalankan hasilnya terlihat seperti


gambar berikut:
Keempat : Program CNC
a) Untuk melihat program CNC klik G1 akan muncul seperti gambar.

b) Klik Tanda conterng hijau akan muncul gambar berikut:

c) Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah disediakan,
sebagian program akan tampil separti gambar, dan berikut ini disajikan
program CNC.
Latihan 4
Kerjakan latihan 4 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC

SOLID

HASIL SIMULASI CAM


GAMBAR DUA KERJA DIMENSI

Pertama : Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi


a) Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada
Desktop, sehingga akan muncul tampilan pada mnitor seperti gambar
dibawah ini:
b) Pilih satuan inchis atau millimeter dengan menekah menu Configuration

c) Tekan Alt + F9 untuk windows xp atau fn + Alt + F9 untuk


memunculkan titik nol (X.Y,Z), lihat gambar :
d) Gambar tegak lurus dengan titik awal 0,0, 2.69<90, kemudian offset
sejauh 1.75 dan 1.5, selanjutnyanya buat garis sehingga menghubungkan
ke empat ujung garis, hasilnya seperti gambar di bawah ini.

e) Offset garis mendatar atas sejauh 0.75 dan garis mendatar bawah sejauh
0.50. hasilnya seperti gambar di bawah ini.

f) Offset garis tegak kiri sejauh 0.75 hasilnya seperti gambar di bawah ini.
g) Gambar lingkaran dengan radius 0.56, 0.27 dan 0.60 pada koordinat
masing-masing hasilnya seperti gambar di bawah ini:

h) Offset garis tegak kiri sejauh 0.38 dan 0.63 dan garis mendatar bawah
sejauh 1.09 dan 1.47 hasilnya seperti gambar di bawah ini.
i) Hati-hati, trim dan delete semua garis yang tidak diperlukan dan untuk
melengkapi gambar buat garis bantu jika perlu kemudian kerjakan
champer dan fillet sesuai ukuran 0,125 hasilnya seperti gambar di bawah
ini:

j) Kerjakan poligon n=5, r = 0,4, offset busur 0,17 dan lingkaran besar
r=0,60, r= 0,27, lingkaran kecil 0,17 sesuai ukuran masing-masing
sehingga terlihat seperti gambar berikut:
k) Kerjakan pandangan samping kemudian buat garis ukuran dimension
untuk ukuran, dan gambarkan lingkaran beradius 0.27dan 0.60 shingga
tampak seperti gambar di bawah.
Kedua : Membuat Solid
a) Buka file Latihan 4TB,

b) Untuk membuat bagian dasar solid bagian , aktifkan Isometriv View.

c) Pilih perintah solid, solid extrude, aktikan Cplane pada tabs,


selanjutnyanya select object luar gambar kemudian enter lihat gambar.

d) Klik tanda contreng hijau pada tabs chaining sehingga tampil seperti
gamba berikut.
e) Pada extrude chain tabs, pilih create body, masukkan 0.375 tebal objek,
klik tanda conterng hijau, sehingga bagian dasar solid tampak seperti
gambar di bawah ini:

f) Untuk membentuk bentuk solid busur yang menojol, karena lingkaran


terluar telah digunakan untuk dasar solid setinggi 0,375 maka untuk
membuat solid busur 0,75 harus dibuat busur baru dan untuk keperluan
solid kedua busur disambungkan dengan garis pada kedua sisinya, klik
shaded gambar tampil seperti berikut :
g) Untuk membentuk bentuk solid lingkaran yang menojol dengan diameter
0,6 setinggi 0,75 maka klik perintah extrude, pilih lingkaran 0,60 pada
gambar.

h) Klik tanda contreng hijau chain tabs, pilih create body, masukkan 0.75
tebal objek, klik tanda conterng hijau, dan akifkan shaded sehingga
bagian solid tampak seperti gambar di bawah ini:

i) Untuk membentuk bentuk solid lingkaran yang menojol dengan


diameter 0,27 setinggi 0,5 maka klik perintah extrude, pilih lingkaran
0,60 pada gambar.
j) Klik tanda contreng hijau chain tabs, pilih create body, masukkan 0.5
tebal objek, klik tanda conterng hijau, dan akifkan shaded sehingga
bagian solid tampak seperti gambar di bawah ini:

k) Gabungkan keempat solid supaya menjadi satu kesatuan dengan perintah


Boolean Add, aktifkan perintah Boolean Add selanjutnya klik keempat
solid satu persatu. Hasil gabungan keempat solid seperti gambar berikut.
l) Untuk membuat bagian berlobang tembus Extrude, dan klik lingkaran
dan polygon.

m) Klik tanda contreng hijau, pilih cut body pada extrude chain,selanjutnya
aktifkan extend through all, setelah mengklik ok selanjut mengaktifkan
shaded, gambar terlihat seperti gambar berikut.
Ketiga: Membuat Simulasi CAM
a) Buka file Laihan 4TC , , kemudian buat persegi empat dimana objek
latihan 4TC berada didalamnya.

b) Selanjutnya buat tampilan view isometric dan extrude segi empat baru
setinggi 0.75 inchi, sehingga terbentuk solid baru seperti gambar berikut:

c) Tampilkan pandangan atas, hapus sebagian garis dan buat menjadi level 1
dan lihat gambar:
d) Ganti level 1 menjadi level 2 kemudian gambar lingkaran berdiameter
0.34 dan polygon diameter .40, pilih corner,dengan rotation 180 center
point, kemudian Enter . lihat gambar:

e) Buat persegi empat dan jadikan menjadi level 3 gambar:

f) Untuk menampilkan semua level yang sudah dibuat klik kanan pada menu
level seperti terlihat pada gambar berikut:
g) Jadikan level 3 menjadi main level kemudian hidden level 1 dengan
mengklik tanda contreng pada tab menu level lihat gambar. Gambarkan
level 4 sehingga terlihat seperti gambar berikut:

h) Tampilkan semua level sehingga tampil seperti gambar berikut:

i) Pilih jenis mesin Mill dan pilih tipe Mill Default:


j) Untuk membuat stock (bahan baku simulasi) tampilkan semua level,
pilih isometric view, klik tanda + pada toolpath tabs, selanjunya pilih set
up stock pada tabs properties generic Mill toolpath, pilih shape
rectangular, display solid, pilih bonding box , sehingg tampil seperti
gambar di bawah:
k) Buka menu level jadikan level 2 menjadi main level, sembunikan (hidden)
level 3 dan level 4, gambar tampil seperti berikut ini:

l) Aktifkan Toolpath pilih Contour Path, select chain.


m)Setelah mengklik tanda conterng hijau muncul tampilan berikut,
n) Pilih contour tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter compentation type
computer, compentation direction lefth, top comp. center, depth cut 0,15,
contreng keep tool down, multy pases 20, keep tool down, pada lingking
parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock 0,0 depth -
0,76 semuanya absolut. dan coolant on kemudian kilk Tanda conterng
hijau. Setelah mengklik Tanda conterng hijau Contour Toolpath akan
terbentuk dan setelah verification dijalankan hasilnya secara berurutan
disajiakan pada gambar-gambar berikut.
o) Untuk pemakanan bagian tingkat kedua hidden level 1 dan aktifkan level
3 dan 4 sehingga tampil seperti gambar berikut ini:

p) Aktifkan Pocket Toolpath kemudian klik kedua chain seperti gambar.


q) Setelah mengklik Tanda conterng hijau akan muncul gambar berikut:

r) Pilih pocket tool path. klik select library tool dan pilih End Mill 0.1250,
pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction
cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut
0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada
lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock
0,0 depth --0,375 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik Tanda
conterng hijau akan menghasilkan toolpath dan menjalankan verifikasi
akan menampilkan gambar berikut.
s) Setelah kedua toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti gambar
berikut:
t) Untuk membuat lobang berdiameter 0.34 hidden level 3 dan level 4,
kemudian aktifkan circle path kemudian pilih helix bor toolpath:
u) Pilih Drill tool path. klik select library tool dan pilih Drill N0. 435 0.1875
(3/16”) , pilih holder tool B 2E 4 0375, pada lingking parameter clerence
0,3, retract 0,1, top of stock 0,0 depth -0,76 semuanya absolut dan coolant
on kemudian klik Tanda conterng hijau akan menghasilkan toolpath
seperti gambar berikut.
v) Untuk pemakanan bagian polygon, pilih pocket tool path. klik polygon,
Dan setelah mengklik tanda contreng hijau akan tampil
gambar berikut.
w) Aktifkan pocket tool path, pilih tool dan pilih End Mill 0.1250, pilih
holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction cilmb,
pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut 0,15,
contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada lingking
parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock 0,0 depth -
0,76 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik Tanda conterng
hijau akan menghasilkan toolpath dan menjalankan verifikasi akan
menampilkan gambar berikut.

x) Setelah keempat toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti


gambar berikut:
y) Untuk mengerjakan bagian yang tingginya 0.6125, buat persegi empat
seperti gambar berikut dan jadikan level 5, lihat gambar berikut dan
aktifkan hanya level 5 pilih Pocket Toolpath.

z) Setelah mengklik Tanda conterng hijau muncul gambar berikut,


aa) Aktifkan pocket tool path, pilih tool dan pilih End Mill 0.1250, pilih
holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine direction cilmb,
pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag, depth cut 0,15,
contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down, pada lingking
parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of stock 0,0 depth
-0,125 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik Tanda
conterng hijau akan menghasilkan toolpath dan menjalankan verifikasi
akan menampilkan gambar berikut.

bb) Setelah kelima toolpath diatas dijalankan hasilnya terlihat seperti


gambar berikut:
Keempat : Membuat Program CNC
a) Untuk melihat program CNC aktifkan semua tool
path, klik G1 akan muncul seperti gambar.
b) Klik Tanda conterng hijau akan muncul gambar
berikut:

c) Simpan program yang akan dibuat pada folder


yang telah disediakan, sebagian program akan tampil separti gambar.
Latihan 5
Kerjakan latihan 5 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC

SOLID

HASIL SIMULASI
GAMBAR KERJA DUA DIMENSI
Pertama : Membuat Gambar Teknik Dua Dimensi
a) Aktifkan Mastercam dengan mengklik duakali pada shortcut pada
Desktop, sehingga akan muncul tampilan pada mnitor seperti gambar
dibawah ini:

b) Pilih satuan inchis atau millimeter dengan menekah menu Configuration


c) Tekan Alt + F9 untuk windows xp atau fn + Alt + F9 untuk
memunculkan titik nol (X.Y,Z), lihat gambar :

d) Gambar dua busur ellips dengan titik pusar 0,0, radius ellips XY pertama
0.375,0.625 sedangkan radius XY busur ellips kedua 0,5,0,75 dimulai dari
sudut 900 sampai dengan sudut 2700 dan sudut rotasi 1800 dengan perintah
create ellips seperti gambar di bawah ini.
e) Buat garis dengan titik awal X0,Y0.625,Z0, 0.125<90, 0.5<0, 0.2<270,
2.<0, 2.26<-50, 1.<220, hasilnya seperti gambar di bawah ini.

f) Filet 0.2, bagian busur hasilnya seperti gambar di bawah ini.


g) Mirror Objek line bagian atas dan setelah si select akan berwarna putih
hasilnya seperti gambar di bawah ini:
h) Offset garis miring sejauh 1. hasilnya seperti gambar di bawah ini.

i) Potong semua garis yang tidak dibutuhkan sehingga terlihat seperti


gambar berikut :
j) Offset garis menyilang sejauh 1.15/2, kemudian gambar lingkaran
berdiameter 1.15 pada perpotongannya dengan garis jadikan
perpotongannya pada garis bawah shingga tampak seperti gambar di
bawah.
k) Gambar polygon pada titik pusat yang sama dimana n=7 dan radius 0.388
kemudian trim garis-garis yang tidak perlu sehingga tampak seperti
gambar di bawah.

l) Gambar garis bantu vertical dan horizontal seperti terlihat pada gambar:
m)Offset garis tegak sejauh, 1. dan 1.73, kemudian offset garis mendatar
sejauh 0.3 arah atas dan bawah dan 0.2 arah atas dan bawah hasilnya
terlihat seperti gambar:

n) Offset garis tegak terdalam sejauh, 0.53 arah kiri dan kanan dan 0,65/2
arah kiri dan kanan dan 0.73 arah kiri dan kanan, hasilnya terlihat seperti
gambar:
o) Potong dan delete garis yang tidak diperlukan dengan perintah trim
hasilnya terlihat seperti gambar kemudian gambarkan kedua lingkaran
berdiameter 0.25” dan 0.15” pada posisinya selanjutnya fillet semua
bagian yang bulat dengan radius 0.125” dan 0.5”, hasilnya terlihat seperti
gambar hasilnya terlihat seperti gambar:
p) Gambarkan pandangan samping semua bagian yang bulat hasilnya
terlihat seperti gambar:

Kedua : Membuat Solid


a) Buka file Latihan 5.TB , hapus garis bantu sehingga tampak seperti
gambar di dawah:

b) Untuk membuat solid dan untuk keperluan dasar solid buat garis tamban
kemudian hapus dan trim bagian gambar/garis yang tidak dibutuhkan
sehingga tampak seperti gambar berikut ini.

c) Untuk membuat bagian ellips yang menonjol aktifkan isometrid view,


klik perintah solid extrude pilih bagian ellips, hingga tampil seperti
gambar.
d) Klik tanda contreng hijau akan muncul tabs extude chain, Untuk
membuat bagian dasar solid, pilih extrude, contreng create body,
masukkan distance 0,75 aktifkan reverse direction supaya extrude kearah
positif.

e) Setelah mengkilk tanda contreng hijau akan muncul gambar berikut:


f) Selanjutnya untuk dapat membuat solid dasar 0.5”, Pilih perintah solid,
solid extrude, panjangkan garis dasar dengan perintah trim (icon
gunting), pilih perintah divide/delete potong kedua ujung luar dan dalam
lihat gambar. Karena busur ellip kecil telah digunakan sebagai dasar
solid bagian yang menojol bentuk ellip maka untuk membuat dasar solid
0,5”, Ellip dengan rx0.375, ry 0.625 pada pusat 0.0,0.0 digambar
kembali.
g) Setelah garis yang tidak dibutuhkan di trim dan ellip kecil digambar
kembali haslinya disajikan pada gambar berikut, selanjutnya pilih
perintah solid extrude pilih bagian luar, hingga tampil seperti gambar.

h) Setelah mengklik tanda contreng hijau akan tampil


gambar berikut :

i) Pada extrude tabs, pilih create body, masukkan


0.5 tebal objek, klik tanda conterng hijau, selanjutnyanya aktikan shaded
setting, pilih warna shading sehingga bagian dasar solid tampak seperti
gambar di bawah ini:

j) Selanjutnya untuk membuat bentuk menonjol


tengah pilih perihtah solid extrude selek persegi panjang yang terletak
dibagian tengah dan setelah mengklik tanda contreng hijau akan tampil
gambar berikut :

k) Pada extrude tabs, pilih create body, masukkan


0.75 tebal objek, klik tanda conterng hijau, selanjutnyanya aktikan
shaded setting, pilih warna shading sehingga bagian dasar solid tampak
seperti gambar di bawah ini:

l) Untuk membentuk bagian yang menonjol bentuk


lingkaran ditengah robah tampilan solid dengan mengklik wireframe,
selanjutnya buat lingkaran berdiameter 1.15”, sehingga gambar dasar
bagian lingkaran yang menonjol dapat diakses lihat gambar
m) Selanjutnya untuk dapat membuat solid bulat yang
menonjol, Pilih perintah solid, solid extrude, pilih lingkaran berdiameter
1.15” , lihat gambar

n) Setelah mengklik tanda contreng hijau akan tampil


seperti gambar berikut:
o) Pada extrude tabs, pilih create body, masukkan
0.615 tebal objek, klik tanda conterng hijau , selanjutnyanya aktikan
shaded setting, pilih warna shading sehingga solid tampak seperti
gambar di bawah ini:

p) Gabungkan keempat solid dengan perintah


Boolean Add, klik keempat solid kemudian enter, hasilnya tampil
seperti gambar.
q) Setelah mengklik enter hasilnya akan menjadi
seperti gambar berikut:
r) Selanjutnya untuk membuat lobang bentu polygon
pilih perintah extrude select bagian polygon seperti tampak seperti
gambar berikut:

s) Setelah mengklik tanda contreng hijau , akan


tampil seperti gambar berikut.
t) Pada tabs extrude chain pillih extrude cut pilih cut
body, extend through all aktifkan reverse direction dan setelah mengklik
tanda conterng hijau sehingga tampil seperti gambar berikut.

u) Untuk membuat kedua lobang tengah, yang


pertama dilakukan adalah memindahkan keempat lingkkaran ke posisi Z
0.75”. Untuk memidahkan aktifkan perintah Xform pilih translate,
seleksi semua lingkaran kemudian enter, hasilnya akan terlihat seperti
gambar berikut.
v) Pada tabs translate pilih move, masukkan z 0.75
selanjutnya kilk oke hasilnya tampak seperti gambar berikut:

w) Untuk membuat lobang tembus berdiameter


0.125”, aktifkan solid pilih extrude, kemudian pilih lingkaran kecil,
hasilnya tampil seperti gambar:
x) Setelah mengklik oke, lalu memilih cut body ,
extend trugh all , kalau arah panahnya berlawanan aktifkan both
direction, sehingga tampil gambar berikut:

y) Untuk membuat lobang tidak tembus berdiameter


0.25”, aktifkan solid pilih extrude, kemudian pilih lingkaran kecil,
hasilnya tampil seperti gambar:
z) Setelah mengklik oke, lalu memilih cut body ,
masukkan kedalaman 0.25”, kalau arah panahnya berlawanan aktifkan
both direction, sehingga tampil gambar berikut:

aa) Untuk membuat lobang persegi empat tembus,


aktifkan solid pilih extrude, kemudian pilih segiempat, setelah mengklik
oke, lalu pilih cut body , extend trugh all , kalau arah panahnya
berlawanan aktifkan reverse direction, sehingga tampil gambar berikut:
Ketiga : Membuat Simulasi CAM
a) Buka gambar Latihan 5TE, kemudian buat persegi
empat dimana objek gambar Latihan 5 TE berada didalamnya kemudian
hapus dan trim garis yang tidak perlu sehingga hasilnya seperti terlihat
pada gambar berikut ini:
b) Hapus sebagian gambar, dan gambar segi empat,
sehingga gambar utama berada didalamnya aktifkan isometric view
selanjutnya extrude segi empat setinggi 0.75” kearah Z negative dan
menjadi level 1 lihat gambar:

c) Buat level 2 kemudian gambar segi empat dan


lingkaran berdiameter 1.15 lihat gambar:
d) Buat level 3 sehingga tampak seperti gambar:

e) Buat level 4 dam gambar persegi empat seperti


terlihat pada gambar:
f) Untuk menampilkan semua level yang sudah
dibuat klik kanan pada menu level seperti terlihat pada gambar berikut:

g) Setelah mengklik tanda conterng hijau akan tampil


seperti gambar berikut:
h) Pilih jenis mesin Mill dan pilih tipe Mill Default:
i) Untuk membuat stock (bahan baku simulasi)
tampilkan semua level, pilih isometric view, klik set up stock pada tabs
properties gneric Mill toolpath, pilih shape rectangular, display solid,
pilih bonding box , sehingg tampil seperti gambar di bawah:
j) Buka menu level jadikan level 1 menjadi main
level, sembunikan (hidden) level 3 dan level 4, gambar tampil seperti
berikut ini:
k) Aktifkan Toolpath pilih Contour Path, select
chain.
l) Setelah mengklik tanda conterng hijau muncul
tampilan berikut,

m) Pilih contour tool path. klik select library tool dan


pilih End Mill 0.1250, pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter
compentation type computer, compentation direction lefth, top comp.
center, depth cut 0,15, contreng keep tool down, multy pases 20, keep
tool down, pada lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane
0,1, top of stock 0,0 depth -0,76 semuanya absolut. dan coolant on
kemudian kilk Tanda conterng hijau. Setelah mengklik Tanda conterng
hijau Contour Toolpath akan terbentuk dan setelah verification
dijalankan hasilnya secara berurutan disajiakan pada gambar-gambar
berikut.

n) Untuk pemakanan bagian tingkat kedua hidden


level 1 sehingga tampil seperti gambar berikut ini:
o) Aktifkan Pocket Toolpath kemudian klik chain
seperti gambar.
p) Aktifkan pocket tool path, pilih tool dan pilih End
Mill 0.1250, pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine
direction cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag,
depth cut 0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down,
pada lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of
stock 0,0 depth -0,125 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik
Tanda conterng hijau akan menghasilkan toolpath dan menjalankan
verifikasi akan menampilkan gambar berikut.
q) Untuk membuat bagian yang berlobang Aktifkan
Pocket Toolpath:
r) Aktifkan pocket tool path, pilih tool dan pilih End
Mill 0.0650 no.230 (1/16”) pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut
parameter mechine direction cilmb, pocket type standar tip comp. center,
roughing zigzag, depth cut 0,15, contreng keep tool down, multy pases
8, keep tool down, pada lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed
plane 0,1, top of stock 0,0 depth -0,79 semuanya absolut. dan coolant on
kemudian klik Tanda conterng hijau akan menghasilkan toolpath dan
menjalankan verifikasi ketiga toolpath akan menampilkan gambar
berikut:
s) Untuk membuat lobang tembus berdiameter 0.15
aktifkan Drill Toolpath:
t) Setelah mengklik tanda conterng hijau akan tampil
gambar berikut selanjutnyanya pilih bor 0.1520, tool holder B5 C4 0016,
atur clereance 0.3, retract 0.2, top of stock 0.0, depth -0.80.

u) Untuk membuat lobang berdiameter 0.25 dengan


kedalaman 0.25 aktifkan Drill Toolpath:
v) Setelah mengklik tanda conterng hijau akan tampil
gambar berikut selanjutnyanya pilih bor 0.250 flat atur clereance 2.,
retract 0.2, top of stock 0.0, depth -0.25.

w) Setelah mengklik tanda conterng hijau akan tampil


gambar berikut selanjutnyanya End Mill No 252 (0.250”), tool holder B5
C4 0016, atur clereance 0.3, retract 0.2, top of stock 0.0, depth -0.25, dan
setelah ke lima toolpath dijalankan hasilnya seperti gambar berikut ini:

x) Buat level 5 berbentuk parsegi panjang kemudian


aktifkan pocket toolpath, select chain akan seperti yang tampil pada
gambar berikut:
y) Aktifkan pocket tool path, pilih tool dan pilih End
Mill 0.1250, pilih holder tool B 2E 4 0375, pada cut parameter mechine
direction cilmb, pocket type standar tip comp. center, roughing zigzag,
depth cut 0,15, contreng keep tool down, multy pases 8, keep tool down,
pada lingking parameter clerence 0,3, retract 0,2, feed plane 0,1, top of
stock 0,0 depth -0,125 semuanya absolut. dan coolant on kemudian klik
Tanda conterng hijau akan menghasilkan toolpath dan menjalankan
verifikasi akan menampilkan gambar berikut.

z) Setelah semua toolpath diatas dijalankan hasilnya


terlihat seperti gambar berikut:
Keempat : Membuat Program CNC
a) Untuk melihat program CNC aktifkan semua tool
path, klik G1 akan muncul seperti gambar.

b) Klik Tanda conterng hijau akan muncul gambar


berikut:
c) Simpan program yang akan dibuat pada folder
yang telah disediakan, sebagian program akan tampil separti gambar.
Latihan 6
Kerjakan latihan 6 berikut dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat Gambar Dua Dimensi
b) Membuat Gambar Solid
c) Membuat Simulasi Pemesinan
d) Membuat Program CNC

SOLID

HASIL SIMULASI
GAMBAR KERJA DUA DIMENSI

Pertama : Membuat Gambar Dua Dimensi


a) Setting pembacaan satuan menjadi satuan millimeter, dengan
mengklik setting pilih configuration, sehingga tampil seperti gambar selanjut klik
tanda contreng hijau.
b) Gambarkan Chain seperti terlihat pada gambar dengan titik
koordinat, dimulai dari titik 0.0,0.0 (X,<Y) ; 8.0<90 ; 22.0<180 ; 2.0<270 ; 7.0<180
; 6.0<90 ; 20.0<180 ; 3.0<90 ; 20.0<180 ; 15<270, close pada titik 0, hasilnya
tampil seperti gambar berikut:

c) Champer bagian yang miring sehingga tampil seperti gambar


berikut:
d) Selanjutnya fillet bagian yang berbentuk busur sehingga
gambar tampil sebagai berikut:

e) Mirror objek gambar sehingga hasil gambar tampil sebagai


berikut:

f) Setelah mengklik tanda contreng hijau dan mengklik clear


colors gambar akan terlihat sebagai berikut:
g) Selanjutnyanya lengkapi garis - garis vertikal kemudian
kemudian save as dengan nama Latihan 6TB. Lengkapi ukuran benda kerja sehingga
hasilnya seperti terlihat pada gambar berikut.

h) Save as ke dalam format autocad dengan nama Latihan 6TA,


selanjutnyanya lengkapi etiket gambar dengan layout from template ISO A4.

Kedua : Membuat Gambar Solid


a) Buka gambar Latihan 6 TB, pandangan atas dan pandangan isometric seperti
diperlihatkan pada gambar.
b) Aktifkan peritah solid revolve, click chain seperti terlihat pada gambar chain menjadi
berwarna putih:

c) Klik Tanda Conterng Hijau sehingga muncul gambar berikut kemudian pilih sumbu
putar dan masukkan sudut putar 360 derajat, kemudian aktifkan shading, gambar
tampil seterti dibawah ini:
Ketiga : Memuat Simulasi Cam
a) Buka file Latihan 6 TA, save as kembali dengan nama Latihan 6TC, untuk kebutuhan
simulasi Cam hapus sebagian garis pada Latihan 6TC yang tidak diperlukan,
sehingga hasilnya terlihat pada gambar berikut.
b) Pilih tipe mesin lathe dan aktifkan default

c) Pada tabs operation manager klik toolpath sehingga akan muncul mesin group 1 ,
ekstrack menu dengan mengkilk tanda +, klik stock set up sehingga tampil seperti
gambar berikut:
d) Pada stock set up klik properties sehingga tampil gambar berikut. Aktifkan geometri,
klik make from 2 points. Klik pada titik 0.0, 0.0 dan sudut paling kiri

e) Klik pada titik 0.0, 0.0 dan sudut paling kiri , sehingga tampil gambar berikut.
f) Untuk mengatur dimensi kelebiahan Panjang dan diameter stock klik use margin
masukkan OD margin 2.0, right margin 2.0 dan left margin 15.0.

g) Setelah mengklik tanda contreng hijau Kembali tampil gambar berikut.


h) Selanjutnyanya untuk mengatur penjepitan pada chuck klik properties sehingga
tampil gambar berikut:

i) Klik chain akan muncul gambar berikut kemudian klik gambar hingga warna putih
seperti diperlihatkan pada gambar berikut.
j) Dan setelah mengklik tanda contreng hijau hasilnya diperlihatkan seperti gambar
berikut ini. Masukkan clamping method OD#1, position grip length 10.0, jaw width
10.5, width step 10.5, thickness 15.625, jaw height 70.0, height 15.5.

k) Setelah mengklik tanda contreng hijau hasilnya tampil seperti gambar berikut.
l) Selanjunya pilih face toolpah, dengan tampilan seperti gambar berikut,

m) Setelah mencontreng tanda hijau tampil gambar berikut :


n) Pilih tool T0101, atur menjadi tool no 1, feed rate 0.2 mm/min, putaran spindle 500
rpm, coolant on.

o) selan
jutny
anya
atur
para
mete
r
facin
g,
aktif
kan
selec
t 2
point
, klik
pada pertama pada titik 0,0, selanjutnyanya pada batas atas stock.
p) Atur entry amount 2.0 mm, rough step over 0.1 mm, finish step over 0.0 mm, over
cut 0.0 mm, retract amount, 0.1 mm, stock to leave 0.0 mm, cutter convensation left.

q) Sehingga bila disimulasikan akan tampil sperti gambar berikut:


r) Selanjutnya sembunyikan toolpath face dengan mengklik toggle operation on
selected operation, Canned Rough Toolpath dari menu utama.

s) Klik chain contur benda kerja tampilan akan terlihat seperti gambar berikut,
t) Tepapkan batas pemakanan dengan mengklik garis mendatar terakhir kemudian
jadikan menjadi batas pemakanan dengan mengklik tanda positif (end) pada
lingkaran biru chaning.

u) Setelah tanda contreng hijau di klik akam muncul gambar berikut . Pada menu rough
properties pilih, tool T1212, feed rate 0.01 mm/min, flunge feed rate 0.1 mm.min,
putaran spidle 1000 rpm, coolant on.
v) Selanjutnyanya klik rough properties sehingga tampilan muncul di monitor seperti
gambar berikut,

w) Lengkapi parameter rough, depth of cut 0.1 mm, minimun cut depth 0.001 mm,
stock leave in X 0.01 mm, stock leave in Z 0.01 mm. Klik plunge parameter tampil
seperti gambar berikut, klik tanda contreng warna hijau, simulasi rough akan
dieksekusi.
x) Lannjukan dengan lathe finish toolpath, setelah chain di pilh dan tanda contreng
warna hijau diklik akan muncul tampilan seperti gambar berikut di monitor.
y) Lanjutkan dengan menjalankan semua operasi maka hasil simulasi ditampilkan di
monitor seperti gambar berikut,
z) Lanjutkan Lathe Thread toolpath untuk mengerjakan bagian ulir, pilih
toolthread T9797, set menjadi tool nomor 4, feed rate 135.0 mm/min, spindle speed
200, coolant on.

aa) Masukkan tread cut parameter meliputi, number of cut 3, acseration clerence 0.44,
lead in angle 60, stock clerance 0.0 mm, anticopated fulloff, 2 mm, finish pass
clerence 2 mm.
bb) Lanjutkan untuk memotong benda kerja dengan perintah , Lathe Cutoff toolpath,
pilih tool potong T4343.
cc) Masukkan cutoff properties, entry amout 2,1, incremental 2.0, X tangent point 0.0.
dd) Toolpath lengkap untuk simulasi benda kerja diperlihatkan pada gambar berikut.

Keempat: Program CNC


a) Untuk melihat program CNC aktifkan semua tool path, klik
G1 akan muncul seperti gambar.
b) Klik Tanda conterng hijau akan muncul gambar berikut:

c) Simpan program yang akan dibuat pada folder yang telah


disediakan, sebagian program akan tampil separti gambar. Program CNC disajikan
berikut ini:
Penilaian Tugas Latihan

Nilai Nilai
No Komponen
Maksimal Perolehan
1 Gambar Dua Dimensi 20
2 Gambar Solid 30
3 Simulasi Toolpath 20
4 Program CNC 30
Nilai Akhir .......

Penilaian Mata Kuliah (Pengetahuan dan Keterampilan)

Konversi Nilai %
No. Indikator Penilaian
Formatif (F)
1. Kehadiran NF1 5
Nilai Pengetahuan + Keterampilan (Ujian Tulis + NF2 20
2. Latihan 1, 2 dan 3) = NF4a (Ujian Tengah
Semester)
Nilai Pengetahuan + Keterampilan (Ujian Tulis + NF3 25
3. Latihan 4, dan 6) = NF4b (Ujian Akhir Semester)
F4 = 0,5 F4a + 0,5 F4b
Tugas Rutin (TR) + 0,2 CBR + 0,3 CJR + 0,5 RI + NF4 50
4.
0,4 MR + 0,6 PR

NA = 0,05 F1 + 0,2 F2 + 0,25 F3 + 0,5 F4


Penilaian Sikap
Ada 10 indikator penilaian sikap (karakter/soft skills): 1) etika berkomunikasi, 2)
kejujuran, 3) tangung jawab, 4) kerja sama, 5)
ketangguhan, 6) kepedulian, 7) kedisiplinan, 8) ketekunan, 9) kemandirian, dan
10) keberinisiatifan. Masing-masing indikator diberi bobot
anatar 1 s-d 4

Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” pada akhir
semester akan diberi surat peringatan, maksimal sebanyak 3 kali (SP 1, SP 2, dan
SP3), hingga yang bersangkutan diberhentikan serta diberi surat keterangan dan
daftar nilai selama mahasiswa tersebut kuliah.
Jika mahasiswa dinilai oleh 80% dosen dalam kategori “kurang” dan berturut-
turut selama 4 semester maka mahasiswa diberi kesempatan untuk melanjutkan
kuliah dengan syarat yang bersangkutan tidak akan mendapat ijazah hanya diberi
surat keterangan.
Rentangan Nilai
Pengisian data nilai sesuai dengan ketentuan dalam : Peraturan Rektor No. 004
Tahun 2022 NM = 0,05F1 + 0,2F2 + 0,25F3 + 0,5F4
NILAI MATA KULIAH
Rentang Nilai Huruf Bobot Taraf kompetensi
85 - 100 A 4 Sangat Kompeten
75 - 84 B 3 Kompeten
65 - 74 C 2 Cukup Kompeten
0 - 64 E 0 Tidak Kompeten
Pengumpulan tugas rutin, Mini riset, dan Projek pada :
Link Googel Classrom Mata Kuliah : CAD/CAM
Link pengumpulan KRS :

Anda mungkin juga menyukai