BAB 2. Berat Jenis Aspal

LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN PERKERASAN JALAN
LABORATORIUM PERKERASAN JALAN – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650
Telp : (021) 5840816
No. Form : F-
Subjek : Berat Jenis Aspal Keras
Sesi Praktikum : Selasa, 16.00
Metode : SNI 06-2441-1991 Kelompok :3
BAB 2
BERAT JENIS ASPAL KERAS
( SNI 06-2441-1991 )
( AASHTO T-228-68 )
( ASTM D-70-72 )
2.1 MAKSUD DAN TUJUAN

Pengujian ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan
pengujian untuk menentukan nilai berat jenis bitumen keras dan ter pada suhu ruang,
dan bertujuan agar mampu melakukan pengujian berat jenis aspal keras.
2.2 DASAR TEORI
Aspal adalah bahan berwarna hitam atau coklat tua, bersifat perekat, di dapat
dari alam atau proses pembuatan minyak bumi. Aspal memiliki kandungan zat
yang sama, berbentuk senyawa hidrokarbon larut dalam CS2.
Berat jenis aspal yaitu perbandingan antara berat jenis aspal padat dan berat air
suling dengan isi yang sama pada suhu 25°C.
2.3 ALAT DAN BAHAN

2.3.1 Alat
1. Erlenmeyer 250 ml
(Gambar 2.3.1.1. Erlenmeyer 250 ml)
2. Obeng
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – UNIVERSITAS MERCU BUANA 1

Telp : (021) 5840816
No. Form : F-
(Gambar 2.3.1.2. obeng)
3. Timbangan 0.01 gr
(Gambar 2.3.3.3. timbangan 0,01 gr)
4. Cawan
(Gambar 2.3.3.4. cawan)
2.3.2 Bahan
Telp : (021) 5840816
No. Form : F-
1. Aspal
(Gambar 2.3.2.1. aspal)

2. Air
(Gambar 2.3.2.2. air)
3. Gliserin
(Gambar 2.3.2.3. gliserin)

Telp : (021) 5840816
No. Form : F-
2.4 PELAKSANAAN DAN WAKTU PENGUJIAN

2.4.1 Waktu Pengujian
 Hari / Tanggal :Sabtu, 10 september 2019
 Waktu : 16.00 – 18.30 WIB
 Tempat :Laboratorium Perkerasan jalan
Universitas Mercu Buana Jakarta
 Asisten Praktikum : Bang Fajri dan Kak Anin
2.4.2 Langkah Kerja

1.Siapkan alat dan bahan dalam keadaan baik dan bersih.
2. Bersihkan, keringkan dan timbang erlenmeyer
3. Setelah erlenmeyer ditimbang,isilah erlenmeyer dengan air hingga

ketinggian nya mencapai 250 ml
4.Kemudian timbang tabung erlenmeyer berisi air

Telp : (021) 5840816
No. Form : F-
5.Keluarkan bitumen dari cawan menggunakan obeng.Setelah

dikeluarkan timbang berat bitumen menggunakan timbangan hingga
mencapai angka 30 gram
6. Buang air erlenmeyer ke cawan, kemudian masukkan bitumen yang

sudah di bentuk ke dalam erlenmeyer lalu di timbang.
7. setelah di timbang, masukkan air ke dalam erlenmeyer yang berisi

bitumen, kemudian timbang.

Telp : (021) 5840816
No. Form : F-
2.5 RUMUS PENGUJIAN

BJ Aspal = (W3 – W1)
(W2 – W1)-(W4 – W3)
Keterangan :
W1 : berat Erlenmeyer (gr)
W2 : berat Erlenmeyer berisi air (gr)
W3 : berat Erlenmeyer berisi aspal (gr)
W4 : berat Erlenmeyer berisi aspal dan air (gr)
2.6 DATA HASIL PRAKTIKUM
2.6.1 Hasil praktikum
Uraian Sampel
1
Beraterlenmeyer 109,5 gr
Berat Erlenmeyer + benda uji 139,5 gr
Berat Erlenmeyer + air 337,5 gr
Berat Erlenmeyer + benda uji + 339 gr
air
Berat jenis aspal keras 30 gr
Rata – rata 1,05
2.6.2 Perhitungan
Telp : (021) 5840816
No. Form : F-
BJ Aspal= (W3 – W1)

(W2 – W1)-(W4 – W3)
= (139,5 – (109,5)
(337,5 – 109,5) – (339 – 139,5)
= 30
(228 – 199,5)
= 30
28,5
= 1,05
2.7 KESIMPULAN
Sampel di peroleh nilai berat jenis sebesar 1,05 gr/cc,lebih besar dari standar
minumum bina marga untuk aspal Pen 60/70 yakni 1 gr/cc, berarti aspal ini baik untuk
perkerasan jalan

Telp : (021) 5840816
No. Form : F-
2.8 DAFTAR PUSTAKA

https://www.ilmutekniksipil.com/perkerasan-jalan-raya/berat-jenis-bitumen
http://jumiatitanan1.blogspot.com/2017/09/percobaan-iv-pemeriksaan-berat-
jenis.html
https://dokumen.tips/documents/sni-06-2441-1991-metode-pengujian-berat-jenis-aspal-
padat.html

BAB 2. Berat Jenis Aspal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB 2. Berat Jenis Aspal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN PERKERASAN JALAN

LABORATORIUM PERKERASAN JALAN – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

2.1 MAKSUD DAN TUJUAN

2.3 ALAT DAN BAHAN

(Gambar 2.3.1.1. Erlenmeyer 250 ml)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – UNIVERSITAS MERCU BUANA 1

(Gambar 2.3.1.2. obeng)

(Gambar 2.3.3.3. timbangan 0,01 gr)

(Gambar 2.3.3.4. cawan)

(Gambar 2.3.2.1. aspal)

(Gambar 2.3.2.2. air)

(Gambar 2.3.2.3. gliserin)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – UNIVERSITAS MERCU BUANA 3

2.4 PELAKSANAAN DAN WAKTU PENGUJIAN

2.4.2 Langkah Kerja

3. Setelah erlenmeyer ditimbang,isilah erlenmeyer dengan air hingga

4.Kemudian timbang tabung erlenmeyer berisi air

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – UNIVERSITAS MERCU BUANA 4

5.Keluarkan bitumen dari cawan menggunakan obeng.Setelah

6. Buang air erlenmeyer ke cawan, kemudian masukkan bitumen yang

7. setelah di timbang, masukkan air ke dalam erlenmeyer yang berisi

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – UNIVERSITAS MERCU BUANA 5

2.5 RUMUS PENGUJIAN

BJ Aspal= (W3 – W1)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – UNIVERSITAS MERCU BUANA 7

2.8 DAFTAR PUSTAKA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – UNIVERSITAS MERCU BUANA 8

Anda mungkin juga menyukai