BAB 1
KADAR AIR AGREGAT
(SNI 03-1971-2011)
(AASHTO C 70-94)
(ASTM C-556-67)
1.1.1 Maksud dari praktikum ini adalah untuk menentukan angka persentase air pada
agregrat.
1.1.2 Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami cara menentukan kadar air
dalam agregat.
10.3.1.b. Timbangan
10.3.1.d. Oven
1.9. Kesimpulan
Kadar air pada agregat sangat dipengaruhi oleh kapasitas jumlah air yang terdapat
pada agregat. Semakin besar selisih berat agregat semula kering oven, semakin
banyak pula air yang terdapat pada agregat tersebut. Dari pengujian yang telah kami
lakukan didapatkan hasil nilai pada agregat kasar 3,7% dan nilai agregat halus 9,2%.
Kadar air agregat normal menurut SNI 03-1971-2011 untuk pasir yang digunakan
sebagai campuran dalam adukan beton ialah 2% - 8%, dan untuk agregat kasar 3% -
5%. Maka kami simpulkan bahwa pada agregat halus dan kasar yang kami uji masih
belum memenuhi standar sehingga belum layak digunakan sebagai campuran beton.
Kadar air yang dikandung agregat dapat mempengaruhi kuat tekan beton.
Menentukan kandungan kadar air yang terdapat di dalam agregat sangat penting
karena berpengaruh dalam penggunaan air yang diperlukan pada campuran beton.
Kadar air berguna untuk menghitung jumlah air pada campuran sehingga dapat
mengetahui air yang dibutuhkan mengalami penambahan atau pengurangan.