Anda di halaman 1dari 9

LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIT UJI BAHAN DAN BETON


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

JOB I
KADAR AIR AGREGAT HALUS

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Air yang digunakan sebagai pencampur adukan beton agar terjadi
reaksi kimia dengan semen, dan untuk melumasi campuran agar mudah
pekerjaannya. Oleh karena itu air digunakan sebagai pencampur adukan
beton dan perawatan perlu memiliki kualitas yang baik. Agregat halus
yaitu butiran mineral alami yang diperoleh dari sumber daya alam yang
telah mengalami pengecilan ukuran butiran secara alamiah atau hasil alat
pemecah batu dengan ukuran butiran lolos saringan 4,75 mm.
2. Tujuan
Tujuan dari pemeriksaan kadar air agregat halus yaitu:
a. Untuk memperoleh angka kadar air dalam agregat halus.
b. Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan kadar air dalam agregat halus.
c. Mampu menggunakan peralatan yang digunakan dalam pemeriksaan
kadar air.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
Peralatan yang digunakan dalam pemeriksaan kadar air agregat halus
yaitu:
a. Talang 2 buah
b. Timbangan 1 buah
c. Oven 1 buah
d. Cetok 1 buah

ELDIBIA AHMAD / 220201601054


2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pemeriksaan kadar air agregat halus
yaitu contoh pasir sebanyak 1011,1 gram.

C. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Persiapan
Dalam melakukan pengujian dibutuhkan persiapan-persiapan
sebelum melakukan pengujian diantaranya adalah:
a. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Pelaksanaan
Setelah melakukan tahap persiapan pengujian, maka dilakukan tahap
pelaksanaan pengujian. Tahapan pelaksanaan dilakuakn secara bertahap
diantaranya adalah:
a. Menimbang berat talang dan benda uji setelah oven (W4).
b. Menghitung berat benda uji kering oven (W5 = W4 – W1).
c. Menimbang berat talang (W1).
d. Memasukkan benda uji pasir ke dalam talang lalu ditimbang (W2).
e. Menghitung berat benda uji (W3 = W2 – W1).
f. Memasukkan benda uji dan talang ke dalam oven pada suhu
(110±5)0C sampai beratnya tetap; yang dimaksud dengan beratnya
tetap yaitu keadaan berat benda benda uji selama 3x proses
penimbangan dan pemanasan dalam oven dengan selang waktu 2 jam
berturut-turut, tidak akan mengalami perubahan kadar air lebih besar
daripada 0,1%. (Pemanasan yang dilakukan dalam pemeriksaan ini
selama 24 jam).

ELDIBIA AHMAD / 220201601054


D. PEMBAHASAN
1. Rumus:
a. Menghitung berat benda uji basah (W3)
W3 = W2 – W1
b. Menghitung berat benda uji kering setelah dioven (W5)
W5 = W4 – W1
c. Menghitung angka kadar air (KA)
W 3−W 5
KA = x 100%
W5
Keterangan:
KA = kadar air (%)
100% = konstanta
W1 = berat wadah (gram)
W2 = berat wadah ditambah benda uji (gram)
W3 = berat benda uji (gram)
W4 = berat wadah ditambah benda uji setelah dioven (gram)
W5 = berat benda uji kering setelah dioven (gram)
2. Perhitungan
a. Menghitung berat benda uji basah (W3)
1) Sampel 1
W3 = W2 – W1
= 549,7 – 5,4
= 544,3 gram
2) Sampel 2
W3 = W2 – W1
= 366,8 – 4,0
= 362,8 gram

ELDIBIA AHMAD / 220201601054


b. Menghitung berat benda uji kering setelah dioven (W5)
1) Sampel 1
W5 = W4 – W1
= 506,1 – 5,4
= 500,7 gram
2) Sampel 2
W5 = W4 – W1
= 338,0 – 4,0
= 334,0 gram
c. Menghitung angka kadar air (KA)
1) Sampel 1
W 3−W 5
KA = x 100%
W5
544 , 3−500 , 7
= x 100%
500 ,7
= 0,08%
2) Sampel 2
W 3−W 5
KA = x 100%
W5
362, 2−334 , 0
= x 100%
334 ,0
= 0,08 %

d. Menghitung kadar air rata-rata


KA1+ KA 2
Kadar air rata-rata =
2
0 , 08+0 , 08
=
2
= 0,08%

ELDIBIA AHMAD / 220201601054


E. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari pemeriksaan berat jenis agregat halus
yaitu :
1. Diperoleh nilai kadar air rata-rata yaitu 0,08%
2. Mahasiswa telah dapat melakukan pemeriksaan/pengujian kadar air
agregat halus.
3. Mahasiswa telah mampu menggunakan alat yang digunakan dalam
pemeriksaan kadar air agregat halus.

F. SARAN
Dari pemeriksaan ini, diharapkan :
1. Mengetahui langkah kerja sebelum melakukan pemeriksaan/pengujian
2. Teliti dalam melakukan pemeriksaan/pengujian
3. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat pemeriksaan/pengujian
4. Harus kompak dalam melakukan pemeriksaan/pengujian sampai pada
pembuatan laporan.

ELDIBIA AHMAD / 220201601054


G. REFERENSI
Referensi yang digunakan dalam pemeriksaan ini, yaitu:
1. Job Sheet Bahan Bangunan dan Pengujian I, SI.
2. ASTM C-33 specification concrete aggregates.
3. ASTM C-70-94 (reapproved 2001) standard test method for surface
moisture in fine aggregates.
4. Kardiyono T., Ir.M.E. 1992. Buku Ajar I Teknologi Beton, Penerbit
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada:
Yogyakarta.
5. L.J. Murdock, Brook K.M., Stefanus Hendarto: Bahan dan Praktek Beton,
edisi 4.
6. SNI 03-1971-1990. Metode Pengujian Kadar air Agregat

ELDIBIA AHMAD / 220201601054


H. LAMPIRAN
1. Tabel Data
2. Tabel Hasil
3. Foto alat
4. Gambar Alat
5. Foto Pelaksanaan

ELDIBIA AHMAD / 220201601054


LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIT UJI BAHAN DAN BETON
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

Lampiran H.1

TABEL DATA
PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT HALUS
KELOMPOK :I
MAHASISWA / NIM : MUH FARHAN YUSUF / 220201602061
SEMESTER / TA : III / 2023
ASAL MATERIAL : LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
TIPE MATERIAL : AGREGAT HALUS

Nilai
Uraian Unit
SAMPEL 1 SAMPEL 2

Berat wadah (w1) 157,2 160,6 Gram

Berat benda uji + berat wadah (w2) 1168,3 1117,7 Gram

Berat benda uji sebelum di oven (w3) 1011,1 957,1 Gram

Berat benda uji setelah di oven (w4) 1002,6 948,2 Gram

Berat benda uji kering oven (w5) 854,4 787,6 Gram

Makassar, September 2023


Mengetahui
Ketua Kelompok Asisten Pendamping

Juang Andika Saputra Rahmat Hidayat

220201601042 210201602047

ELDIBIA AHMAD / 220201601054


LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIT UJI BAHAN DAN BETON
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

Lampiran H.2

TABEL HASIL
PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT HALUS
KELOMPOK :I
MAHASISWA / NIM : MUH FARHAN YUSUF / 220201602062
SEMESTER / TA : III / 2023
ASAL MATERIAL : LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
TIPE MATERIAL : PASIR

NILAI
URAIAN UNIT
SAMPEL 1 SAMPEL 2

Berat Wadah ( W1 ) 157,2 160,6 Gram

Berat Wadah + Benda Uji ( W2 ) 1168,3 1117,7 Gram

Berat Benda Uji Sebelum Di Oven ( W3 ) 1011,1 957,1 Gram

Berat Benda Uji Setelah Di Oven ( W4 ) 1002,6 948,2 Gram

Berat Benda Uji Kering Oven ( W5 ) 854,4 787,6 Gram

Kadar Air 0,85 0,93 %

Kadar Air Rata-Rata 0,89 %

Makassar, Oktober 2023


Mengetahui
Ketua Kelompok Koordinator Praktikum

Juang Andhika Saputra Alex Fadhillah A. Biri

220201601042 2002021602018

MUH FARHAN YUSUF / 220201602061

Anda mungkin juga menyukai