Anda di halaman 1dari 7

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

JOB X1V
PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS
ABSTRAK

Agregat halus merupakan bahan utama pembentukan beton, oleh karena itu, untuk
mendapatkan agregat halus yang bersih dari kadar lumpur terutama untuk material yang
didapat tidaklah mudah, sedangkan untuk campuran beton jika material dari agregat halus
banyak mengandung lumpur akan mengurangi kuat takan dari beton tersebut. Maksud dari
pemeriksaan kadar lumpur agregat halus yaitu sebagai pegangan dalam pengujian untuk
menentukan kadar lumpur dalam agregat halus. Metode pengukuran kadar lumpur agregat
halus perlu dilakukan agar diketahui presentase kadar lumpur dalam agregat halus yang
selanjutnya digunakan dalam perencanaan beton. Presentase kadar lumpur yang diperoleh
dari pemeriksaan ini yaitu 4.136%. Ketetapan SNI untuk kadar lumpur agregat halus yaitu
maksimal 5%.

Kata kunci: kadar lumpur,agregat halus

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Agregat halus merupakan bahan utama pembentukan beton, oleh Karena
itu, untuk mendapatkan agregat halus yang bersih dari kadar lumpur terutama
untuk material yang didapat tidaklah mudah, sedangkan untuk campuran
beton jika material dari agregat halus banyak mengandung lumpur akan
mengurangi kuat tekan dari beton tersebut. Maksud dari pemeriksaan kadar
lumpur agregat halus yaitu sebagai pegangan dalam pengujian untuk
menentukan presentasi kadar lumpur yang terkandung dalam agregat yang
melewati saringan no. 200 ( 0.075 mm ) dengan cara pencucuian. Dalam
pembuatan beton agregat harus dicuci sebelum digunakan agar presentase
kadar lumpur lebih kecil dari 5%.

1.2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud dari pemeriksaan kadar lumpur agregat halus yaitu sebagai
pegangan dalam pengujian untuk menentukan presentase kadar lumpur
yang terkandung dalam agregat halus.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

b. Tujuan
Tujuan dari pemeriksaan kadar lumpur agregat halus yaitu:
1. Untuk memperoleh nilai presentase kadar lumpur dalam agregat halus.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui prosedur pemeriksaan kadar
lumpur agregat halus.
3. Agar mahasiswa mampu menggunakan peralatan yang digunakan
dalam pemeriksaan kadar lumpur agregat halus.

2. ALAT DAN BAHAN


2.1. Alat
Peralatan yang digunakan dalam pemeriksaan kadar lumpur agregat halus
yaitu:
a. Talang = 2 buah
b. Oven = 1 buah
c. Timbangan = 1 buah
d. Wadah tempat air = 1 buah
e. Saringan No.200 = 1 buah
2.2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pemeriksaan kadar lumpur yaitu:
a. Pasir = 2000 gram
b. Air = 5 liter

3. PROSEDUR PERCOBAAN
3.1. Persiapan
a. Menimbang berat talang ( W1 ).
b. Memasukkan benda uji kedalam talang lalu ditimbang ( W2 ).
c. Menghitung berat benda uji ( W3 = W2 – W1 ).
d. Memasukkan benda uji kedalam saringan no. 200 lalu disimpan dalam
wadah yang berisi air. Kemudian digoyang-goyangkan.
e. Mengulangi prosedur diatas hingga air pencuci jernih.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

f. Benda uji ditiriskan lalu dimasukkan kedalam oven selama 24 jam sampai
beratnya tetap.
3.2. Pelaksanaan
a. Menimbang berat talang dan benda uji setelah dioven ( W4 ).
b. Menghitung berat benda uji kering oven ( W5 ).

4. PERHITUNGAN
Data terlampir.

5. PEMBAHASAN
a. Menghitung berat benda uji basah ( W3 )
1. Rumus:
W3 = W2 – W1
Keterangan :
W3 = Berat benda uji basah ( gram )
W2 = Berat wadah ditambah benda uji ( gram )
W1 = Berat wadah ( gram )
2. Penyelesaian
Pemeriksaan I
W3 = W2 – W1
= 2000 – 243.4
= 1756.6 gram
Pemeriksaan II
W3 = W2 – W1
=2000– 243.3
= 1756.7 gram
b. Menghitung berat benda uji setelah dioven ( W5 )
1. Rumus:
W5 = W4 – W1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

Keterangan:
W5 = Berat benda uji kering setelah dioven ( gram )
W4 = Berat wadah ditambah benda uji setelah dioven ( gram )
W1 = Berat wadah ( gram )

2. Penyelesaian
Pemeriksaan I
W5 = W4 – W1
= 1967.2 – 243.4
= 1723.8 gram
Pemeriksaan II
W5 = W4 – W1
= 1894.8 – 243.3
= 1651.5 gram
c. Menghitung angka kadar lumpur ( KL )
1. Rumus
(W 3−W 5)
KL= X 100 %
W5
Keterangan:
KL = kadar limpur ( % )
W3 = berat benda uji ( gram )
W5 = berat nbenda uji kering setelah oven ( gram )
2. Penyelesaian
Pemeriksaan I
1756.6−1723.8
KL 1= X 100 %
1723.8
¿ 1.902 %
Pemerksaan II
1756.7−1651.5
KL 2= X 100 %
1651.5
¿ 6.37%
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

d. Menghitung kadar lumpur rata” ( KLrata” )


1. Rumus:
KLrata = {KL 1+ KL 2} over {2
Keterangan:
KLrata” = kadar lumpur rata-rata ( % )
KL1 = kadar air pada percobaan I ( % )
KL2 = kadar air pada percobaan II ( % )
2. Penyelesaian
KLrata = {1.902+6.37} over {2
¿ 4.136 %

6. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari pemriksaan kadar lumpur agregat halus yaitu:
1. Angka kadar lumpur yang terkandung dalam agregat halus yaitu 4.136%.
2. Mahasiswa telah mengetahui prosedur pemeriksaan kadar lumpur agregat
halus.
3. Mahasiswa telah mampu menggunakan peralatan yang digunakan dalam
pemeriksaan kadar lumpur agregat halus.
7. SARAN

Dari pemeriksaan ini, diharapkan :


a. Ketelitian dalam praktikum.
b. Kekompakan dalam satu kelompok.
c. Bertanggung jawab terhadap pemakaian alat.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

8. REFERENSI
Referensi yang digunakan dalam pemeriksaan ini, yaitu:

Job Sheet Praktikum Uji bahan I

ASTM

C33

Kardiyono, Jokrodimulyo, Ir. MT. Buku Ajaran Teknologi Beton. Jurusan


Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta: 1992.

http :// www. WPikipedia. Word press. Com/agregat halus.

http :// www. Teknik sipil. Com/ Pemeriksaan agregat.

9. LAMPIRAN
9.1 Hasil Pengujian
9.2 Pembacaan Data
9.3 Foto Alat

Lampiran 1

PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR

AGREGAT HALUS

PEMERIKSA : KELOMPOK B3

ASAL MATERIAL : Bili - bili

TIPE MATERIAL : -

PEMERIKSAAN
URAIAN Percobaan Percobaan URAIAN
I II
Berat wadah ( W1 ) 243.4 243.3 Gram
Berat wadah + benda uji ( W2 ) 2000 2000 Gram
Berat wadah + benda uji setelah
dioven ( W4 ) 1967.2 1894.8 Gram
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

Lampiran 2

Tabel 1.1. Pembacaan Data

PEMERIKSAAN
URAIAN Percobaan Percobaan URAIAN
I II
Berat wadah ( W1 ) 243.4 243.3 Gram
Berat wadah + benda uji ( W2 ) 2000 2000 Gram
Bera wadah ( W3 ) 1756.6 1756.7 Gram
Berat wadah + benda uji setelah dioven
( W4 ) 1967.2 1894.8 Gram
Berat benda uji kering ( W5 ) 1723.8 1651.5 Gram
Kadar lumpur ( KL ) 1.902 6.37 %
Kadar lumpur rata-rata 4.136 %

Anda mungkin juga menyukai