FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDY TEKNIK SIPIL
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
FAKULTAS TEKNIK
PROGAM STUDY TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2014/2015
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat Nya dan karunia Nya
penulis bisa menyelesaikan Laporan Praktikum Mekanika Tanah ini dengan semaksimal
mungkin. Praktek ini dilakukan agar para mahasiswa menerapkan teori teori yang sudah
diperoleh dari kuliah, khususnya pada mata kuliah Mekanika Tanah 1. Laporan ini dibuat
untuk memenuhi tugas praktek dari mata Mekanika Tanah 1.
Penulis mengucapakan terima kasih banyak kepada Ibu Ir. Desiana Vidiyanti, MT
dan para Asisten Dosen ( ASDOS ) mata kuliah Mekanika Tanah yang sudah membantu
dalam memberkan materi maupun menerangkan tentang cara menjalankan praktikum ini.
Penulis berharap melalui laporan ini semua mahasiswa mampu memahami apa yang telah di
praktekan.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan. Untuk
itu penulis memohon kritik dan saran yang dapat membangun untuk penyempurnaan laporan
ini.
April ,
MEKANIKAH TANAH 1
2015
KELOMPOK 4
Penulis
BAB 1
SEIVE ANALYSIS
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
SEIVE ANALYSIS
A. TUJUAN
Tujuan dari dilakukannya praktikum Test Seive Analysis ini adalah agar Mahasiswa dapat
mengetahui ukuran buttir-butir dan susunan butir tanah ( gradasi ).
B. ALAT ALAT
1. Mesin Pengguncang Saringan dan Saringan ( Satu Set ).
2. Timbangan
3. Oven
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
4. Cawan
5. Ember
C. BAHAN-BAHAN
1. Tanah
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
2. Air
D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Alat-alat dan bahan yang di perlukan
2. Ambil cawan tempat menampung tanah, kemudian timbang Cawan tadi dalam
keadaan kosong, dan jangan lupa untuk di catat berat cawan dalam keadan
kosong.
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
6. Setelah selesai di cuci, ambil sample tanah yang tertahan pada saringan, kemudian
tempatkan pada cawan.
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
8. Setelah di timbang, masukan tanah ke dalam oven dengan suhu 100 C - 110
C selama 24 jam.
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
9. Setelah 24 jam di oven, timbang kembali tanah yang sudah di oven (tanah kering).
10. Kemudian letakan tanah yang sudah di oven kedalam saringan, dan masukan ke
dalam alat pengguncang lalu susun saringan di atsnya. Dimana saringan dengan
ukuran terkecil diletakan paling bawah.
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
13. Setelah dilakukan pengguncangan selama 15 menit, tunggu lebih kurang 5 menit
agar debu-debu dapat mengendap.
14. Siapkan kertas untuk menaruh tanah yang sudah si shake, dan jangan lupa untuk
di tinggang berat kertas, lalu di beri nomor sesuai dengan saringan.
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
15. Taru tanah yang sudah di shake di ats kertas, sesuai nomor saringan . lalu timbang
masing-masing berat tanah yang tertahan dari setiap saringan.
E. PERHITUNGAN
Data Laboratorium
1.
2.
3.
4.
5.
Berat Cawan
Berat tanah
Berat tanah basah
Berat tanah kering
Berat kertas
= 45 gram
= 500 gram
= 309 gram
= 244 gram
= 3,15 gram
Nomor saringan
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
5,5 gram
2,35 gram
10
12,6 gram
9,45 gram
20
22,7 gram
19,55 gram
40
24,47 gram
21,32 gram
80
75 gram
71,85 gram
100
40,005 gram
36,855 gram
200
31,9 gram
28,75 gram
Pan
13,1 gram
9,85 gram
Nomor
saringan
Diameter
saringan
(mm)
4, 750
Bera
t kertas +
tanah
tertahan
(gram)
5,5 gram
10
2,000
20
Berat tanah
tertahan
(gram)
Persentas
e tertahan
(%)
Komulatif
tertahan
(%)
Persen
lolos
(%)
2,35 gram
1%
1%
99 %
12,6 gram
12,6 gram
4,7 %
5,7 %
94,3 %
0,840
22,7 gram
19,55 gram
9,8 %
15,5 %
84,5 %
40
0,425
24,47 gram
21,32 gram
10,7 %
26,2 %
73,8 %
80
0,250
75 gram
71,85 gram
36 %
62,2 %
37,8 %
100
0,125
36,855gram
18,5 %
80,7 %
19,3 %
200
0,075
40,005gra
m
31,9 gram
28,75 gram
14,4 %
95,1 %
4,9 %
Pan
Total
< 0,075
-
13,1 gram
= 212,2gr
9,85 gram
= 203,1
gr
4,9 %
100 %
100 %
-
0%
-
Persentase tertahan =
berat tanahtertahan
x 100
total tanah tertahan
KELOMPOK 4
D10 = 0,12
D30 = 0,17
D60 = 0,28
Rumus :
Cu (keseragaman) =
D 60 0,28
=
=2,33
D 10 0,12
2
CC (kelengkungan grafik) =
(D 30)
(0,17)
0,0289
=
=
=0,860
D 10 . D 60 0,12 . 0,28 0,0336
Gravel
Sand
Butir halus
: 0,74 %
: 97,87 %
: 1,39 %
F. Kesimpulan
Dengan melakukan Seive Analysis ini, kita dapat mengetahui variasi butiranbutiran tanah. Dasil hasil pengujian yang kami lakukan di laboratorium adalah sebagai
berikut :
Kerikil (Gravel)
Pasir (Sand)
Butir halus
: 0,74 %
: 97,87 %
: 1,39 %
Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa tanah yang diujikan sebagian besar
adalah tanah pasir (Sand). Maka gradasi tanah tersebut tidak baik karena
gradasi tanah tersebut tidak bervariasi. Dan dari pengecekan gradasi diatas,
kita mencapatkan hasil Cu (keseragaman) tidak ok/ tidak memenuhi standar,
dan hasil Cc ( Kelengkungan grafik ) juga tidak ok. Maka kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa tanah ini berjenis Poor Graded. Dimana
standard untuk tanah well graded adalah :
o Cu ( Keseragaman )
o Cc ( Kelengkungan grafik )
MEKANIKAH TANAH 1
= >3
=1-3
KELOMPOK 4
BAB 11
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
B. ALAT ALAT
1. Timbangan
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
2. Oven
3. Cawan
C. Langkah kerja
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
3. Setelah ditimbang, cawan yang berisi tanah basah tersebut dimasukan kedalam
oven dengan suhu 100 110 C selama 24 jam
4. Setelah 24 jam, ambil kembali tanah yang sudah di oven kemudian timbang
kembali berat tanah beserta cawan
Untuk mendapatkan hasil yang lebih teliti, lakukan percobaan ini beberapa kali.
Dengan kata lain, tanah di masukan ke beberapa cawan dan lakukan langkah2
kerjanya kembali.
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
D. Perhitungan
Data praktikum ;
1. Cawan
2. Berat tanah basah (W 1 )
3. Berat tanah kering setelah di oven (W2)
= 48 9ram
= 309 48 = 261 gram
= 250 48 = 202 gram
= W1 W2
= 309 gram 250 gram
= 59 gram
Berat air
x 100
berat tanah kering
59
x 100
%
250
= 23, 6 %
E. Kesimpulan
Dari data praktikum yang kami lakukan , kadar air yang terdapat di dalam tanah
adalah 23, 6%. Maka kami dapat menyimpulan bahwa kadar air yang terkandung tidaklah
besar. Dimana semakin besar kadar air yang terkandung di dalam tanah yang kita uji,
semakin besar juga kadar air yang terdapat di lapangan, begitu pun sebaliknya.
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
BAB 111
BERAT ISI (UNIT WEIGHT)
B. Alat - Alat
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
1. Ring
2. Jangka sorong
3. Neraca
4. Oven
5. Cawan
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
C. Langka Kerja
1. Ukur diameter dalam ring beserta tingginya menggunakan jangka sorong.
Kemudian timbang beratnya.
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
3. Oleskan oli ke dalam ring menggunakan kuas , hal ini bertujuan agar tanah tidak
menempel pada ring ketika di cetak.
4. Kemudian masukan tanah yang sudah di aduk tadi kedalam ring yang sudah di
oles dengan oli hingga padat dan rata.
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4
5. Keluarkan tanah yang ada pada ring, kemudian tempatkan pada cawan. Lalu
timbang tanah yang sudah di cetak bersamaan dengan cawan.
D. Perhitungan
Data laboraturium
1. Diameter dalam ring
MEKANIKAH TANAH 1
= 34,9 mm
KELOMPOK 4
2. Tinggi ring
3. Berat cawan
4. Jari jari dalam ring
= 70,9 mm
= 48 gram
= 17,45 mm
= r
5. Volume
2
t = 3,14 x (17,45) x 70,9
3
3
= 67790,2 mm = 67, 7902 cm
6.
7.
8.
9.
= 171, 5 gram
= 143,5 gram
= 123,5 gram
= 95,5 gram
Rumus :
Berat isi basah ( sat) =
Berat isi kering (d) =
w1
Vt
123,5
3
=1,82 gram
/ cm
67,7902
w2
95,5
3
=
=1, 4 gram/cm
Vt 67,7902
Vt
Berat kejenuhan = =
berat air : air
95,5:
67,7902
( 123,595,5 ) :1
MEKANIKAH TANAH 1
KELOMPOK 4