Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PRAKTIKUM

GEOLOGI TEKNIK

Disusun Oleh :
I Gusti Ngurah Adi Prasetia
171.10.1094

LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK & TATA LINGKUNGAN


JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
2019
Langkah Kerja Pengujian Bobot Isi Tanah, Bobot Isi Kering, Kadar
Air dan Pengujian Berat Jenis

A. Pengujian Bobot Isi Tanah, Bobot Isi Kering, Kadar Air


Dalam pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bobot isi tanah, bobot isi kering dan
juga kadar air yang terkandung dalam tanah uji. Dalam pengujian Alat dan bahan yang harus
di siapkan dalam pengujian ini adalah :
1) Neraca
2) Cawan
3) Oven Listrik
4) Sampel Tanah
Adapun langkah kerjanya adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan sampel tanah yang telah di ambil di lapangan sebelumnya,

2. Kemudian sampel tanah tersebut di tumbuk hingga halus lalu di ayak menggunakan mesh
guna mendapatkan sampel tanah yang halus,
3. Selanjutnya jika sampel tanah sudah siap, selanjutnya kita mengukur diameter lebar dan
juga tinngi dari wadah cetakan sampelnya, lalu di catat di lembar kerja analisisnya,

4. Kemudian timbang berat kosong mulamula cetakannya menggunakan neraca electric, lalu
di catat di lembar kerja analisisnya,

5. Jika sudah selanjutnya siapkan sampel tanah yang sudah di ayak tadi, lalu campurkan
dengan larutan aquades hingga menjadi lembek lalu taruh pada cetakan yang tadi,
6.Kemudian sampel tanah yang sudah di masukan kedalam cetakan itu, lalu di timbang untuk
mengetahui bobot isi tanahnya, lalu di catat di lembar kerja analisisnya,

7. Selanjutnya masukan sampel tadi kedalam oven pemanas agar kadar airnya menurun alias
menjadi kering,
8. Kemudian jika masa pengovenan sudah selesai, selanjutnya keluarkan sampel tunggu
beberapa saat agar sampel agak dingin lalu sampel tersebut di timbang lagi guna mengetahui
bobot isi keringnya,

9.Jika sudah selesai semua langkah-langkah tadi, selanjutnya hasil timbangan dan juga
pengukuran di jumlahkan menggunakan rumus yang telah di tentukan guna mengetahui hasil
keseluruhannya.
Berikut ini adalah rumus nya :
W
a. Bobot isi tanah (ℽ) = …… = ……= ……gram/cm3
V
Ws
b. Bobot isi kering (ℽd) =……=……=…….gram/cm3
V
Ww
c. Kadar air (w) x100% =……=……=…..%
Ws
B.Pengujian Berat Jenis
Berat jenis tanah merupakan suatu perbandingan berat volume tanah dengan berat
volume air yang berpacu pada standar AST S654-92 (1994). Adapu tujuan dari pengujian ini
adalah mencari berat jenis butir tanah (Gs). Dalam pengujian ini alat dan bahan yang di
gunakan adalah sebagai berikut :
1) Piknometer
2) Oven listrik yang mampu memanaskan hingga 115⁰C
3) Neraca dengan ketelitian 0,01gr
4) Thermometer ukuran 0-100⁰C dengan ketelitian 1⁰C
5) Saringan NO.4
6) Botol berisi aquades
7) Cawan perendam
8) Oven listrik piknometer
Adapun langkah kerjanya adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan sampel tanah yang telah di ambil di lapangan sebelumnya,

2. Kemudian sampel tanah tersebut di tumbuk hingga halus lalu di ayak menggunakan mesh
guna mendapatkan sampel tanah yang halus,
3. Selanjutnya jika sampel tanah sudah siap, selanjutnya kita mengukur berat kosong
piknometer, lalu di catat di lembar kerja analisis,

4. Selanjutnya mengukur berat piknometer yang sudah di berikan cairan aqudes, lalu di catat
hasilnya

5. Lalu mengukur berat piknometer yang sudah di isi tanah sampel, lalu di catat hasilnya
6. Kemudian mengukur berat piknometer yang sudah di isi cairan aquades dan juga tanah
sampel, lalu di catat hasilnya

7. Kemudian ukur suhu mulamula pada air di cawan yang di dalamnya ada piknometer yang
sudah berisi tanah sampel dan aquades, lalu di catat hasilnya
8. Lalu panaskan piknometer yang sudah berisi tanah sampel dan aquades beberapa menit,

9. Kemudian jika sudah di panaskan, lalu taruh pknometer ke dalam cawan lalu ukur suhu air
dalam cawan tersebut, lalu di catat hasilnya

10. Lalu setelah itu data yang telah di peroleh dari keseluruhan kegiatan pengujian di
jumlahkan sesuai dengan rumus yang di tetapkan, maka kita akan mendapatkan hasil dari
pengujian berat jenis.
Rumusnya :
W 2−W 1
Gs=
( W 4−W 1 )−(W 3−W 2)
Keterangan :
a. Gs = Berat jenis butir tanah
b. W1 = Berat piknometer kosong (gram)
c. W2 = Berat piknometer + Sampel kering (gram)
d. W3 = Berat piknometer + sampel + akuades (gram)
e. W4 = Berat piknometer + aquades jenuh (gram)

Anda mungkin juga menyukai