UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

Fakultas Teknik
TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH

BAB V
PEMERIKSAAN BERAT ISI

Abstrak
Berat isi basah tanah adalah perbandingan antara berat air dengan volume tanah yang
sama. Nilai berat isi basah tanah sangat dibutuhkan dalam pengolahan data hasil pengujian
laboratorium dan perhitungan mekanika tanah.
Penentuan Berat isi basah tanah dapat dilakukan dengan cara memasukkan tanah
undisterbed atau disturbed ke dalam cincin kemudian di timbang. Setelah di timbang, tanah di
keluarkan dengan menggunakan extuder kemudian cincindi timbang kosong. Metode yang
digunakan adalah ASTM D – 2216 – 89
Dari hasil pemeriksaan Berat isi basah tanah diperoleh nilai Berat isi basah rata-rata
sebesar 1,78 gr/cm3.

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berat isi basah tanah adalah perbandingan antara berat air dengan
volume tanah yang sama pada. Nilai berat isi basah tanah sangat
dibutuhkan dalam pengolahan data hasil pengujian laboratorium dan
perhitungan mekanika tanah.
1.2. Maksud dan Tujuan
Pemeriksaan ini dimaksudkan agar paktikan dapat menentukan
Berat isi basah tanah dengan menggunakan cincin.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan Berat isi
basah tanah yang sangat diperlukan dan dibutuhkan dalam perhitungan
pada Mekanika Tanah serta untuk menggambarkan dan mengevaluasi
sifat-sifat fisis dari tanah.

KELOMPOK III V-1

2. ALAT, BAHAN DAN PROSEDUR PERCOBAAN
2.1. Alat yang Digunakan
1. Cincin
2. Exstuder
3. Timbangan
4. Plat Kaca
5. Spatula
2.2. Bahan yang digunakan
1. Tanah undisturbed
2.3. Prosedur Percobaan
Langkah kerja :
1. Ukur dimensi ring diameter dalam (d) dan tinggi (t)
2. Ring yang telah diketahui ditimbang beratnya (W1)
3. Masukkan sample tanah ke dalam ring kemudian ratakan dan sisi-
sisinya ditimbang lalu timbang (W2).
4. Keluarkan sample dari ring.

3. HASIL PERHITUNGAN
Hasil perhitungan dari pemeriksaan Berat isi basah tanah dilampirkan
dalam tabel

4. INTERPRETASI PENGUJIAN
Berdasarkan hasil percobaan di atas dapt diketahui bahwa Berat isi
basah tanah tersebut adalah 1,78 gr/cm3.

5. PEMBAHASAN
 Analisis Perhitungan
Jika ; W1 = Berat cincin kering dan kosong
W2 = Berat cawan dan tanah basah
W3 = Berat cawan

KELOMPOK III V-2

 Maka ; berat isi adalah :
W W2 – W3
γ = ------ = -----------------

V ¼ π d² t
 Analisa Hasil
Perbedaan berat Isi basah tanah antara sampel A dan sampel B
disebabkan karena kurang teliti dalam mengamati pada saat
penimbangan serta berat benda uji/ sampel tanah yang tidak sesuai
prosedur.

6. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan di atas dapat diketahui bahwa berat isi
basah tanah tersebut adalah 1,78 gr/cm.

7. REFERENSI
1. Braja M.Das.(1995). Mekanika Tanah, Jilid I, Erlangga. Surabaya
2. Josep E.Bowles(1984),Sifat – sifat fisis dan Geoteknis Tanah, Edisi
Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.

8. LAMPIRAN
- Tabel Perhitungan (terlampir)
- Gambar Alat (terlampir)

KELOMPOK III V-2