Anda di halaman 1dari 5

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

JOB IX

PEMERIKSAAN KONSISTENSI NORMAL

ABSTRAK

Semen adalah material yang mempunyai sifat adhesiv dan cohesiv yang
mengadakan ikatan dengan pecahan-pecahan material menjadi kesatuan yang utuh
Pemeriksaan konsistensi normal sangat pemting guna mengetahui proses hidrasi yang
secara fisik akam nampak terjadi pasta yang palstis dan dapat dibentuk , sampai beberapa
waktu. Metode pengukuran konsistensi normal semen perlu dilakukan agar diketahui
banyaknya air yang dipakai untuk mencampur semen dalam keadaan konsistensi normal.
Maksud dari pemeriksaan ini sebagai pegangan dalam pengujian untuk menetukan
konsistensi normal dan bertujuan untuk menentukan waktu pengikatan permulaan semen
hidrolis dengan alat vicat. Hasil yang diperoleh dari 2 percobaan yaitu percobaan pertama
18.75% , dan percobaan kedua 18.87% . Menurut ASTM C – 187 – 71 konsistensi normal
adalah 9%.
kata kunci : konsistensi normal , semen

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Semen adalah material yang mempunyai sifat adhesive dan cohesive yang
mengadakan ikatan dengan pecahan-pecahan material menjadi kesatuan yang
utuh. Pemeriksaan konsistensi normal pada semen portland type 1 pada
dasarnya untuk melaksanakan teori-teori yang diperoleh selama ini , hal ini
sangat penting guna mengetahui proses hidrasi yang secara fisik akan
nampak terjadi pasta yang plastis dan dapat dibentuk , sampai beberapa
waktu lalu terjadi pengerasan .
1.2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Maksud diadakannya pemeriksaan ini yaitu sebagai pegangan dalam
pengujian untuk menentukan konsistensi semen portland type 1.
b. Tujuan
Tujuan dilakukannya pemeriksaan konsistensi normal yaitu :
1. Untuk mengetahui pemeriksaan konsistensi normal.
2. Agar mahasiswa mengetahui prosedur pemeriksaan pengujian
konsistensi normal.
3. Agar mahasiswa dapat menggunakan peralatan yang digunakan
dalam pemeriksaan konsistensi normal.
2. ALAT DAN BAHAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

2.1. Alat
Peralatan yang digunakan dalam pemeriksaan konsistensi normal yaitu:
a. Alat vicat = 1 buah
b. Mesin pengaduk (mixer) = 1 buah
c. Timbangan = 1 buah
d. Alat pengorek (screper) = 1 buah
e. Gelas ukur = 1 buah
f. Stop watch = 1 buah
g. Spatula = 1 buah
h. Talang = 2 buah
2.2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pemeriksaan konsistensi normal semen yaitu:
a. Semen portland = 600 gram
b. Air = 150 gram
3. PROSEDUR PERCOBAAN
3.1. Persiapan
a. Memasang daun pengaduk dan mangkuk bebas air bersih pada mesin
pengaduk .
b. Memasukkan bahan bahan kedalam mangkuk dengan cara menuuangkan
semen kedalam mangkuk sebanyak 600 gram.
c. Menuangkan air kedalam mangkuk secara perlahan-lahan ,biarkan
bereaksi selama 30 detik.
d. Menjalankan mixer dengan kecepatan rendah ( 140±5 )rpm selama 30
detik.
3.2. Pelaksanaan
a. Menghentikan mesin pengaduk selama 15 dertik dan selama tersebut
kumpulkan pasta yang menempel pada dinding mangkuk dengan tangan.
b. Menjalankan kembali mesin pengaduk dengan kecepatan sedang
( 285±10 ) rpm selama 60 detik .
c. Membentuk bola pasta dengan kedua tangan , lalu lemparkan 6 kali dari
tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya dengan jarak lemparan 15 cm
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

d. Memasukkan bola pasta kedalam cincin konis , dimana posisi cincin


terbalik ( lubang besar terletak diatas dan lubang kecil berada dibawah )
dan dialasi dengan pelat kaca
e. Mencincang bola pasta didalam cincin konis dengan menggunakan spatula
, agar volume cincin terisi penuh oleh pasta .
f. meratakan permukaan pasta dengan menggunakan spatula dengan cara
sekali gerakan , lalu tutup dengan mengguanakan pelat kaca sambil
memutar-mutar agar permukaannya licin
g. Membalik posisi cincin bersama pelat kaca , lalu ratakan dan licinkan
permukaan dengan cara pelat kaca tersebut ditarik 1 kali tarikan.
3.3. Penentuan konsistensi normal
a. Memusatkan cincin tersebut pada batang , tempatkan ujung jarum pada
permukaan pasta dan kuncilah indikatornya.
b. Menempatkan indikator tepat pada angka nol.
c. Melepaskan batang dan jarum kedalam pasta.
d. Konsistensi normal tercapai bila batang dan jarum menembus pasta
sedalam 10 ±1mm dibawah permukaan selama 30 detik.

4. HASIL PERHITUNGAN
Data terlampir.

5. PEMBAHASAN
1. Rumus:
Berat air
Konsistensi= X 100 %
berat semen
2. Penylesaian:
Pemeriksaan I
112.5
Konsistensi= X 100 %
600
= 18.75%
Pemeriksaan II
113.2
Konsistensi= X 100 %
600
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

= 18.87 %

6. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari pemeriksaan konsistensi normal yaitu:
a. Dari pemeriksaan/pengujian konsistensi normal semen dari dua kali
percobaan, yaitu 18.81%.
b. Mahasiswa telah dapat mengetahui prosedur pemeriksaan konsistensi
normal.
c. Mahasiswa telah dapat menggunakan alat- alat yang ada dilaboraturium uji
bahan.

7. SARAN
Dari pemeriksaan ini, diharapkan :
a. Ketelitian dalam praktikum.
b. Kekompakan dalam satu kelompok.
c. Bertanggung jawab terhadap pemakaian alat.

8. REFERENSI
Referensi yang digunakan dalam pemeriksaan ini, yaitu:
Job Sheet Praktikum Uji bahan I
ASTM C-33
Kardiyono, Jokrodimulyo, Ir. MT. Buku Ajaran Teknologi Beton. Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada, Jogjakarta: 1992.
http :// www. Teknik sipil. Com/ Pemeriksaan agregat.
http :// www. WPikipedia. Word press. Com/agregat halus.

9. LAMPIRAN
9.1. Hasil Pengujian
9.2. Pembacaan Data
9.3. Grafik hasil pengujian
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935

9.4. Foto Alat

Lampiran 1
PEMERIKSAAN KONSISTENSI NORMAL
SEMEN

PEMERIKSA : KELOMPOK B3
ASAL MATERIAL : Tonasa II
TIPE MATERIAL : Tipe I

BERAT
BERAT
NO. SEMEN(gr) KONSISTENSI(%) PENURUNAN(mm)
AIR(gr)

I 600 112.5 18.75 9

II 600
113.2 18.87 11

Lampiran 2
Tabel 1.2. Pembacaan Data

NO. BERAT BERAT KONSISTENSI(%)


SEMEN (gr) AIR (gr)

I 600 112.5 18.75

II 600
113.2 18.87

Anda mungkin juga menyukai