JOB XIII
PEMERIKSAAN KADAR ORGANIK AGREGAT HALUS
ABSTRAK
Kadar organik sangat mempengaruhi kekuatan dan keawetan beton, kadar organik
terdapat pada agregat halus dimana agregat halus merupakan bahan utama dalam
pembuatan beton. Kadar organik ini perlu diteliti karena sangat penting bagi keawetan
beton. Kadar organik tidak dapat menyatu dengan baik dengan semen dan air sebagai
bahan dasar beton. Maksud dari pemeriksaan kadar organik agregat halus yaitu sebagai
pegangan dalam pengujian untuk menentukan berat jenis semen. Metode pengukuran kadar
organik agregat halus perlu dilakukan agar diketahui perubahan warnah yang terjadi pada
kadar organik dalam agregat halus yang selanjutnya digunakan dalam perencanaan beton.
Kadar organik didapatkan dengan mengamati perubahan warnah yang terjadi pada kadar
organik agregat halus. Perubahan warnah yang didapatkan dari pengujian ini yaitu kuning
mudah. Ketetapan SNI pada kadar organik agregat halus yaitu tanpa warnah sampai
kuning mudah.
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kadar organik sangat mempengaruhi kekuatan dan keawetan beton, kadar
organik terdapat pada agregat halus dimana agregat halus merupakan bahan
utama dalam pembuatan beton. Kadar organik perlu diteliti karena sangat
penting bagi keawetan beton. Kadar organik tidak dapat menyatu dengan baik
dengan semen dan air sebagai bahan dasar beton. Maksud dari pemeriksaan
kadar organik yaitu sebagai pegangan dalam pengujian untuk menentukan
perubahan warnah yang terjadi pada kadar organik agregta halus.
1.2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Maksud dari pemeriksaan kadar organik agregat halus yaitu sebagai
pegangan dalam pengujian kadar organik agregat halus.
b. Tujuan
Tujuan dari pemeriksaan kadar organik agregat halus yaitu:
1. Untuk mengetahui cairan warna pada kadar organik.
2. Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan kadar organik agregat halus.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935
4. PERHITUNGAN
Data terlampir.
5. PEMBAHASAN
Kuning mudah yang penggunaannya kadang-kadang dapat dipakai.
6. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan dari pemeriksaan kadar organik agregat halus
yaitu :
1. Cairan warnah dari pemeriksaan kadar organik yaitu kuning mudah.
2. Mahasiswa telah mengetahui prosedur pemeriksaan kadar organik agregat
halus.
3. Mahasiswa telah mampu menggunakan peralatan yang digunakan dalam
kadar organik agregat halus.
7. SARAN
8. REFERENSI
ASTM C-33
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM UJI BAHAN
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya Parang Tambung Makassar, Tlp.(0411) 864935
http.//digilib.petra.ac.id/adsegi/viewer.ppl/jiunkpe/S1/
SP4/2004/jiunkpe-n- S-S1-2004-21499005-2709-
camppuran-mortar-chapter 2. pdf.
9. LAMPIRAN
Lampiran 1
AGREGAT HALUS
PEMERIKSA : KELOMPOK B3
TIPE MATERIAL : -
Kesimpulan :