Job 6 Kadar Organik Halus Fadhil
Job 6 Kadar Organik Halus Fadhil
JOB VI
KADAR ORGANIK AGREGAT HALUS
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kadar organik sangat mempengaruhi kekuatan dan keawetan beton, kadar
organik terdapat pada agregat halus dimana agregat halus merupakan bahan
utama dalam pembuatan beton. Kadar organik perlu diteliti karena sangat penting
bagi keawetan beton. Kadar organik tidak dapat menyatu dengan baik dengan
semen dan air sebagai bahan dasar beton. Maksud dari pemeriksaan kadar
organik yaitu sebagai pegangan dalam pengujian untuk menentukan perubahan
warnah yang terjadi pada kadar organik agregat halus.
2. Tujuan
Tujuan dari pemeriksaan kadar organik agregat halus yaitu:
a. Untuk mengetahui cairan warna pada kadar organik.
b. Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan kadar organik agregat halus.
c. Mampu menggunakan alat yang digunakan dalam pemeriksaan kadar organik.
FADHIL MUBARAK/210201602072
C. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Memasukkan benda uji pasir ke dalam tabung elmeyer
b. Memasukkan cairan NaOH kedalam tabung elmeyer
2. Pelaksanaan
a. Memasukkan pasir ke dalam tabung hingga 1/3 bagian dari tabung.
b. Memasukkan larutan NaOH ke dalam botol kira-kira 2/3 bagian dari tabung.
c. Mengguncangkan tabung selama 30 menit, lalu didiamkan selama 24 jam.
d. Mengamati perubahan warna yang terjadi kemudian membandingkan dengan
tabel warna..
D. PEMBAHASAN
Tanpa warna sampai kuning muda yang penggunaanya dapat dipakai.
FADHIL MUBARAK/210201602072
E. KESIMPULAN
F. SARAN
Dalam melakukan pemeriksaan/pengujian ini sebaiknya:
1. Mengetahui langkah kerja sebelum melakukan pemeriksaan/pengujian.
2. Teliti dalam melakukan pemeriksaan/pengujian.
3. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat pemeriksaan/pengujian.
4. Harus kompak dalam melakukan pemeriksaan/pengujian sampai pada pembuatan
laporan.
G. REFERENSI
Referensi yang digunakan dalam pemeriksaan ini, yaitu:
1. Job Sheet Bahan Bangunan dan Pengujian I, SI.
2. ASTM C-33 specification concrete aggregates.
3. ASTM C-70-94 (reapproved 2001) standard test method for surface moisture in
fine aggregates.
4. Kardiyono T., Ir.M.E. 1992. Buku Ajar I Teknologi Beton, Penerbit Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.
5. L.J. Murdock, Brook K.M., Stefanus Hendarto: Bahan dan Praktek Beton, edisi
4.
6. SNI 2016:2014
FADHIL MUBARAK/210201602072
H. LAMPIRAN
1. Tabel Data
2. Tabel Hasil
3. Foto Alat
4. Gambar Alat
5. Foto Pelaksanaan
FADHIL MUBARAK/210201602072
LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIT UJI BAHAN DAN BETON
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507
Lampiran H.1
TABEL DATA
PEMERIKSAAN KADAR ORGANIK AGREGAT HALUS
KELOMPOK : IV (EMPAT)
MAHASISWA / NIM : PUTRI MUZDALIFAH/210201603084
SEMESTER / TA : III / 2022
ASAL MATERIAL : LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
TIPE MATERIAL : AGREGAT HALUS
Disetujui, Mengetahui,
Ketua Kelompok Asisten Laboratorium
210201602072
FADHIL MUBARAK/210201602072
LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIT UJI BAHAN DAN BETON
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507
Lampiran H.2
TABEL HASIL
PEMERIKSAAN KADAR ORGANIK AGREGAT HALUS
KELOMPOK : IV (EMPAT)
MAHASISWA / NIM : PUTRI MUZDALIFAH/210201603084
SEMESTER / TA : III / 2022
ASAL MATERIAL : LABORATORIUM UJI BAHAN DAN BETON
TIPE MATERIAL : AGREGAT HALUS
Disetujui, Mengetahui,
Ketua Kelompok Asisten Laboratorium
210201602072
FADHIL MUBARAK/210201602072