Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM Spasi 1,5

Font 14
POLIGON GAYA

Full Font Times New


Roman
Margin 4 3 3 3

Ukuran 4 x 5

DISUSUN OLEH :
AFDAL 0932021003
5
ALIM ALFADLAN SYAM 0932021000
3 Spasi 1,5
MUH SAWAL AFRIADI 0932021002 Font 12
7
NOVI 0932021000
4
RIFKI ANDRIAN 0932021002
Spasi 2 8
KELOMPOK VA/I
Spasi 1,5
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN Font 12

LABORATORIUM FISIKA DASAR


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Spasi 1,5
Font 14
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Spasi 2

MAKASSAR Spasi 1,5


Font 14
2021
LABORATORIUM FISIKA
DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
BAB I Spasi 1,5
Font 12
PENDAHULUAN
Spasi 3

1.1 Latar Belakang


Spasi 2
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dari yang namanya ilmu
fisika. Mulai dari yang ada pada diri kita sendiri seperti gerak yang kita lakukan
setiap saat, energi yang kita gunakan setiap hari, sampai pada sesuatu yang ada di
luar diri kita, seperti yang ada di lingkungan kita. Dalam jenjang perguruan tinggi,
seorang mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengikuti perkuliahan semata,
namun lebih dari itu mahasiswa dituntut juga untuk mendalami dan menguasai
disiplin ilmu yang dipelajarinya sehingga nantinya akan menghasilkan sarjana-
sarjana yang berkualitas. Disiplin ilmu teknik merupakan disiplin ilmu yang eksak
dan banyak menerapkan ilmu-ilmu murni yang diterapkan kepada masalah
masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam dunia kerja.
Sehingga, ilmu-ilmu dalam dunia keteknikan harus dikuasai oleh mahasiswa
teknik, tidak hanya dari segi teori juga dari segi prakteknya. Pendidikan fisika
mengalami banyak perubahan, terutama karena semakin meluasnya kebutuhan
kehidupan manusia yang berkaitan dengan sains dan cara berfikir yang ilmiah
“scientificthinking”. (Wuryadi, 2000).
1.2 Tujuan percobaan Spasi 2

1.2.1 Tujuan Instruksi Umum ( TIU )


1. Kami dapat memahami konsep penyusun gaya.
2. Kami dapat memahami konsep metode polygon gaya pada sistem yang
bekerja lebih dari dua gaya.
1.2.2 Tujuan Instruksi Khusus ( TIK )
1. Kami dapat menetukan besarnya sudut dari gaya terbentuk dan
menggambarkannya.
2. Kami dapat menentukan nilai resultan gaya secara analitis dan grafis.

POLIGON
LABORATORIUM FISIKA
DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gaya

Pengertian Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu
benda. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga..................
Selain besaran pokok dan besaran turunan, besaran fisika dibagi menjadi
dua kelompok lain yaitu besaran vektor dan besaran skalar. Besaran vektoradalah
besaran fisika yang mempunyai besar dan arah. Contohnya perpindahan,
kecepatan, percepatan gaya. Besaran skalar adalah besaran fisika yang
mempunyai besar saja dan tidak mempunyai arah. Contohnya massa, jarak, waktu
dan volume. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di atasnya ada anak panah
atau huruf dicetak tebal. Untuk menghitung resultan dari vektor, dapat
menggunakan metode jajar genjang poligon dan analitik.

Gambar 1.2.1 Gaya tarik menarik

Urutan percobaan di modul Urutan Gambar

Urutan BAB

2.1.1 Rumus dan Satuan Gaya


Gaya dirumuskan dengan tiga rumusan dasar yang menjelaskan kaitan
gaya dengan gerak benda.

POLIGON
LABORATORIUM FISIKA
DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
1. Hukum newton I
Jika resultan (Penjumlahan atau pengurangan gaya) yang bekerja pada
benda sama dengan nol, maka benda semula diam akan tetap diam dan benda
yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan. (Martin
kangiman, 2014).
Jadi rumus Hukum Newton I adalah :
∑F = 0 ................................................................................(1.2.1)
Keterangan :
∑F =resultan gaya (Kg m/s2) Urutan seperti aturan untuk gambar

2. Hukum Newton II
Percepatan (perubahan dari kecepatan) gerak benda selalu berbanding
lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding
terbalik dengan massa benda. (Martin Kangiman, 2014).
Jadi rumus hukum newton II adalah :

∑F = m.a
…….…………………………………........…….(1.2.2)
………
Keterangan :
∑F = resultan gaya (Kg m/s2), m = Massa Benda (Kg), a = Percepatan
(m/s2).

POLIGON
LABORATORIUM FISIKA
DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI

BAB 3
PROSEDUR PERCOBAAN

3.1 Alat Dan Bahan

a. b. c.

Gambar 1.3.1 Peralatan Poligon Gaya


(a) Alat peraga Poligon Gaya, (b) Beban Pemberat, (c) Busur Derajat

3.2 Prosedur Kerja

Pertama-tama kami menyiapkan bahan yang diperlukan untuk percobaan


yaitu alat peraga poligon gaya, busur derajat dan beban pemberat.....

POLIGON
LABORATORIUM FISIKA
DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI

BAB 4
TABEL PENGAMATAN
4.1 Tabel Pengamatan
Tabel 1.4.1 Data Hasil Pengamatan Tabel I

NO �� �� �����
�� Keterangan
�� ��� ���
1 38° 23° 45° 60° M₁ = 0,1 Kg

59° M₂ = 0,07 Kg
2 38° 23° 45°
60° M₃ = 0,03 Kg
3 37° 23° 45°

4 38° 24° 44° 61° M₄ = 0,05 Kg

5 38° 24° 45° 59°

Hari/Tanggal Praktikum : Kamis, 4 November 2021


Kelompok/Frekuensi : VA/I
Nama Anggota :1. Afdal 09320210035
2. Alim Alfadlan Syam 09320210003
3. Muh Sawal Afriadi 09320210027
4. Novi 09320210004
5. Rifki Andrian 09320210028

Makassar, 4 November 2021

ASISTEN

( Nama Asisten )

POLIGON
LABORATORIUM FISIKA
DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI

BAB 5
PENGOLAHAN DATA

5.1 Pehitungan Secara Matematika


a. Sudut (��) rata-rata
∑ ��1+��2+��3
����𝑛 +��4+��5
����𝑛
= 5

......... =𝑛

POLIGON
LABORATORIUM FISIKA
DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI

BAB 6
ANALISA PENGOLAHAN DATA

6.1 Tabel hasil pengolahan data

..................

6.2 Pembahasan

Berdasarkan percobaan poligon gaya kali ini, kami menggunakan alat


peraga poligon gaya yang terdiri atas papan grafik, tali, katrol dan beban
pemberat....................

POLIGON
LABORATORIUM FISIKA
DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI

BAB
PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Dari hasil percobaan bahwa resultan gaya dipengaruhi oleh arah gaya yang
terdapat pada sumbu x dan y...........

7.2 Saran

7.2.1 Saran Untuk Laboratoriun


...............
7.2.2 Saran Untuk Asisten
...............
7.2.3 Saran Untuk Praktikum
...............

7.3 Ayat yang Berhubungan

“Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (Q.S Al-


Qamar : 49).
Hubungan ayat diatas dengan percobaan poligon gaya ialah salah satu
bagian dari proses pengamatan kami adalah melakukan pengukuran. Dan hasil
pengukuran tersebut dapat digunakan untuk menggambar grafik yang nilainya
sudah ditentukan terlebih dahulu.

POLIGON
LABORATORIUM FISIKA
DASAR
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM
Agus Azhar Harahap. 2012. ”kebenaran al qur’an dan hadits dari sudut pandang
fisika sains” jurnal UINSU. Diakses pada tanggal 5 November 2021.
Al-Maqassary, Ardi. 2013. Gaya fisika . Bandung. E-jurnal . Diakses pada tanggal
4, November 2021.
Fauzi, Ahmad. 2012. Mata Kuliah Survei dan Pemetaan. Surabaya.
web.ugm.ac.id. Diakses pada tanggal tanggal 4, November 2021.
Kramadibrata Suseno, 2009. ”Karakteristik Massa Batuan”. Departemen Teknik
Pertambangan Institut Teknologi Bandung. Diakses pada tanggal 5,
November 2021.
Mundilarto,dkk. 2006. Kurikulum 2006 KTSP : Fisika untuk SMA kelas XI Cimahi
: Erlangga. Diakses pada tanggal 5, November 2021.

POLIGON

Anda mungkin juga menyukai