PENGGANTI MATERIAL
LABORATORIUM BAHAN - PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Jl. Meruya Selatan No. 1, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat 11650
Telp : (021) 5840816
No. Form : F-.B12
Subjek : SLUMP BETON Sesi Praktikum : Senin,
16.00-17.50
Metode : SNI 1972 - 2008 Kelompok :1
BAB XII
SLUMP BETON
12.1.3. TUJUAN
Untuk menguji kekentalan beton segar agar beton yang diproduksi dapat mencapai
kekuatan mutu beton dan membandingkan nilai slump beton lapangan dengan slump beton
yang telah direncanakan pada perhitungan mix design sebelumnya.
2. sekop
3. Talam besar
4. Tongkat penumbuk
5. Kerucut abrams
6. Sendok semen
7. Penggaris
12.1.7. BAHAN
1. Oli
2. Agregat kasar
3. Agregat halus
4. Air
Nilai slump = tinggi alat slump – tinggi beton setelah terjadi penurunan
12.1.11. HITUNGAN
12.1.12. Beton berbentuk kubus
Nilai slump = 30,5 – 21,5
= 9 cm
12.1.13. Beton berbentuk silinder
Nilai slump = 30,5 – 19,5
= 11 cm
12.1.14. TABEL REKAPITULASI
12.1.15. KESIMPULAN
Berdasarkan SNI 1972 – 2008, nilai slump umumnya berbanding terbalik dengan nilai
kekuatan beton. Maka dari itu, didapatkan perbandingan nilai slump rencana dengan nilai
slump pada saat pengujian yaitu pada beton berbentuk kubus sebesar 5 cm untuk nilai slump
rencana, 9 cm untuk nilai slump pengujian dan pada beton berbentuk silinder sebesar 5 cm
untuk nilai slump rencana, serta 11 cm untuk nilai slump pada pengujian. Berdasarkan
pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa slump lapangan pada penelitian ini belum
sesuai dengan slump rencana, sehingga harus dilakukan trial batch pada bahan uji ini.