A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
1. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Bupati Bangka Tengah Nomor 54 Tahun 2019 tentang Penjabaran Peru-
bahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Berita Dae-
rah Nomor 837);
Sebelum berdirinya Kabupaten Bangka Tengah potensi pohon gaharu sudah ada
sejak lama di kabupaten ini. Adapun potensi tersebut sudah tersebar di hutan-hutan
Bangka Tengah. Selain di hutan, tanaman gaharu tersebut sudah tumbuh di kebun-
kebun masyarakat dan masyarakat sudah sejak lama mengenal serta merasakan bahwa
tanaman gaharu tersebut memiliki potensi nilai ekonomis yang tinggi.
Setelah berdirinya Kabupaten Bangka Tengah dan semenjak tahun 2005 Pemda
Bangka Tengah mulai menggarap potensi terebut, yaitu dengan melakukan penanaman
dalam upaya reboisasi hutan produksi yang saat itu mengalami kondisi kritis. Disamping
itu, pemerintah Kabupaten Bangka Tengah juga telah membagikan bantuan bibit gaharu
kepada masyarakat untuk ditanam di kebun-kebun atau lahan pertanian masyarakat
sebanyak 1.000.000 pohon (belum termasuk swadaya masyarakat) dan yang telah
teregistrasi serta meliki koordinat GPS sebanyak 377.758 pohon tersebar di 6
kecamatan,
Ada 3 faktor dalam yang menentukan keberhasilan suatu inokulasi terhadap pohon
gaharu yaitu jenis inokulan, tanah dan jenis tanaman. Hasil kerjasama riset
Bappelitbangda Bangka Tengah dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia telah menghasilkan 27 klon unggul gaharu yang tersebar
di 3 lokasi di Kabupaten Bangka Tengah. Klon-klon ini perlu dilakukan perbanyakan dan
dikumpulkan dalam satu lahan sebagai bank klon tanaman gaharu unggul. Oleh sebab
itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan pembuatan kebun mini klon unggul gaharu.
2. Tujuan Kegiatan
kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan pembuatan kebun mini klon unggul gaharu.
2. Tahapan Kegiatan
a. Perbanyakan 27 klon unggul gaharu
Perbanayakn 27 klon unggul gaharu dilakukan perbayakan secara vegetative
menggunakan metode sambung pucuk.
Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan