LAPORAN PELAKSANAAN
Ta n g ga l 26 s / d 3 0 A pr i l 200 4
Kata pengantar
Manggis dan Jeruk Kabupaten Bantaeng Tahun anggaran 2004, salah satu kegiatan
dalam rencana operasiaonal (ROP) dan Daftar Isian Proyek (DIP) yaitu Magang Petani
Manggis dengan daerah kunjungan merupakan saran dari Direktorat Tanaman Buah
yiatu Perkebunan PT. Bua Asi Indonesia dan PT. Mekar Unggul Sari di Cielengsi
dilaksanakan sosialisasi dan survey lapangan serta persuratan ke Direktorat Buah Dirjen
dahulu mendapat pengarahan sekaligus pelepasan oleh Bapak Kepala Dinas Pertanian di
Agribisnis Manggis dan Jeruk menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan Magang ini
yang dirangkaikan dengan Pelatihan yang dilaksanakan oleh PT. Mekar Unggul Sari.
pemimpin Bagian Proyek dan Petani peserta magang menyampaiakan penghargaan dan
Atas segala dukungan serta bantuannya, kami mengucapkan banyak terima kasih
sehingga pelaksanaan magang/pelatihan ini dapat terlaksana sesuai rencana dan baik,
akhirnya kami sampaikan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat kepada para petani dan
Ir. H. Suaib. P, MP
Nip. 080 102 602
iv
Daftar Isi
Halaman
KATA PENGANTAR, ii
DAFTAR ISI, iv
I. PENDAHULUAN, 1
II. NAMA KEGIATAN DAN DASAR PELAKSANAAN, 3
III. TUJUAN, 4
IV. PESERTA DAN JUMLAH ANGGARAN, 5
V. METODE PELAKSANAAN, 6
VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN, 7
VII. PELAKSANAAN MAGANG, 9
VIII. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN, 13
IX. PENUTUP, 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Bab I PENDAHULUAN
maupun penggunaan lahan sebagai sebagai obyek bagi petani itu sendiri guna
meningkatkan pendapatannya.
yang telah dialokasikan areal pengembangan jeruk seluas 500 Ha dan sampai saat ini
telah dikembangkan Komoditi Nasional yaitu tanaman manggis dengan melalui APBN
yang mengarah kepada kebun modern, dilengkapi dengan fasilitas atau infrastruktur
seperti, jaringan pengairan, jalan usahatani, outlet buah, dan lain-lain, yang dapat
menunjang pengembangan sentra buah-buahan ini. Dan yang paling penting adalah
manggis dan petugas. Maka dilakukan magang/pelatihan yang telah dilaksanakan di dua
tempat yaitu di Kebun Buah PT. Mekar Unggul Sari dan Jonggol Bogor di Perkebunan
BUA ASI untuk belajar mulai dari perbanyakan/budidaya manggis sampai dengan
pemeliharaannya.
3
adalah :
lebih luas tentang pengelolaan kebun yang baik dan dapat dilaksanakan
dilokasi petani.
A. PESERTA
Manggis dan Jeruk Kabupaten Bantaeng adalah kelompok tani/petani, petugas pemandu
lapang dan petugas kabupaten. Jumlah peserta seluruhnya berjumlah 15 (lima belas)
Adapun nama-nama peserta magang tersebut, terlampir dalam Sertifikat Pelatihan dari
B. ANGGARAN
Jumlah anggaran Magang/Pelatihan Petani Manggis dan Petugas ini yaitu sebesar
Rp.60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah) yang bersumber dari DIP Bagian Proyek
2004.
6
ceramah, diskusi, praktek pelaksanaan di perkebunan PT. BUA ASI Indonesia dan di
PT. Mekar Unggul Sari yang langsung dilaksanakan oleh para petani yang diarahkan
Dalam praktek langsung pada Perkebunan Bua Asi Indonesia, para petani peserta
juga menanam manggis yang dibawa langsung dari Kabupaten Bantaeng yang
sebelumnya melakukan tanya jawab serta diskusi dengan para petugas teknis
perkebunan PT. Bua Asi Indonesia di Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
7
A. WAKTU PELAKSANAAN
di Jawa Barat dilaksanakan selama 5 (lima) hari efektif termasuk perjalanan peserta
pada objek kunjungan, dengan rekomendasi dari Bapak Direktur Buah Direktorat
Hortikultura Deptan RI dan Bapak Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, maka
B. TEMPAT PELAKSANAAN
perkebunan PT. Bua Asi Indonesia yang bekerja sama dengan Direktorat
29 April 2004, mengikuti Opening Ceremony sebagai peserta pada Agro & Food
arahan Bapak Kepala Dinas Pertanian menyangkut masalah teknik dan cara mengikuti
magang dan sekaligus diadakan pelepasan peserta magang. Acara ini dilaksanakan pada
Salah satu pesan yang disampaikan oleh Kepala Dinas kepada seluruh peserta
antara lain adalah untuk menjaga nama baik Kabupaten Bantaeng diluar daerah,
Barat. Peserta juga diharapkan untuk betul-betul serius mengikuti studi banding
tersebut, agar apa yang didapatkan selama disana, dapat diterapkan nantinya setelah
kembali kepada diri sendiri dan pada petani manggis yang lain.
10
pelatihan budidaya manggis di lokasi Kebun Buah Mekar Sari yang dikelola oleh
PT.Mekar Unggul Sari. Pelatihan dilaksanakan selama 1 (satu) hari mulai pukul 08.00
Wib sampai dengan pukul 17.00 Wib, yang dibuka langsung oleh Bapak Ahmad
Budidaya Tanaman Manggis oleh Ir. Ratna Irdiastuti, MS (Kabag Penelitian/RND) yang
disertai dengan kunjungan pada hamparan manggis kebun buah Mekar Sari. Materi
(Kepala Divisi Research and Development) yang dilanjutkan dengan praktek langsung
perbanyakan tanaman manggis dengan beberapa cara, antara lain dengan sambung
pucuk dan sambung kaki ganda dengan dua sampai lima batang bibit manggis.
Acara penutupan dilaksanakan pada pukul 17.00 Wib yang ditutup langsung oleh
Bapak Ahmad Widodo yang ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada masing-
masing peserta dan penyerahan kenang-kenangan kepada 3 (tiga) orang sebagai peserta
terbaik yaitu :
Pada hari Rabu peserta telah melaksanakan magang dilokasi Perkebunan PT. Bua
Asi Indonesia yang diawali sambutan/penerimaan oleh manager PT. Bua Asi Indonesia
Pengalaman dikebun Buah Asi Indonesia mulai dari penyaluran dan penganjuran sesuai
dengan jarak tanam manggis dan di lanjutkan dengan penggalian lubang ukuran 1 x 1
meter, kemudian dilanjutkan dengan pupuk organik yang telah dicampur dengan tanah
galian yang telah antara lapisan tanah atas dan tanah lapisan bawah. Kemudian
dilanjutkan dengan cara penanaman bibit manggis dalam lubang yang telah tersedia
atau bahan yang tersedia diareal penanaman manggis. Masalah pemeliharaan yang
Pada kesempatan ini, para petani peserta magang juga melakukan penanaman jeruk
secara simbolis yang dibawa langsung dari Kabupaten Bantaeng sebanyak 10 (sepuluh)
Peserta dan pendamping magang kembali keruangan pelaksanaan diskusi yang dipandu
langsung oleh manager perkebunan. Penutupan magang pada hari Rabu pada pukul
16.00 Wib ditandai dengan penyerahan plakat (cindera mata) oleh Pimbagpro kepada
Dalam rangkaian magang ini juga dilaksanakan kegiatan selama 1 (satu) hari
dengan mengikuti pelaksanaan Opening Ceremony Agro & Food Expo 2004 di Gedung
Adapun output atau hasil dari kegiatan ini yaitu diharapkan dengan mengikuti
Agro & Food Expo 2004 ini, dapat menambah wawasan para petani dan petugas peserta
magang dalam mengelola usaha taninya, yaitu pemasaran hasil buah khususnya
tanaman manggis.
oleh Bapak Kepala Dinas Pertanian Bantaeng di rumah jabatan Kepala Dinas.
13
Selama melakukan kunjungan pada objek magang, yaitu di Kebun Buah Mekar
Sari, Perkebunan PT. Bua Asi Indonesia dan mengikuti Agro & Food Expo 2004 di
jakarta untuk meninjau, belajar dan praktek langsung mengenai budidaya tanaman
manggis, para petani peserta magang mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman
Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil pada magang kali ini, antara lain
sebagai berikut :
berwawasan agribisnis, dapat dipetik hikmah bahwa tanaman manggis tidak hanya
dapat tumbuh subur didataran rendah seperti pada lokasi kebun manggis di Kebun
Buah Mekar Sari dengan nilai usahatani yang cukup tinggi dan pemeliharaan yang
mahal, tetapi juga dapat dikembangkan pada dataran tinggi seperti di lokasi
perkebunan yang dikelola oleh PT. Bua Asi Indonesia dengan nilai usahatani yang
lebih rendah.
14
3. Selain semua aspek yang terkait dalam pengembangan manggis, yang paling
dianggap cocok serta dapat ditularkan kepada petani yang lain, sehingga
daerah lain.
Kabupaten Bantaeng yang memiliki sumber daya alam yang sangat mendukung,
agar dapat dimanfaatkan termasuk semua infrastruktur yang telah dibangun dengan
Bab IX PENUTUP
Akibat dari pada tersebut diatas, maka Bagian Proyek Pengembangan Agribisnis
Manggis dan Jeruk Kabupaten Bantaeng telah mengadakan Magang dan Pelatihan di
Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, guna untuk mengetahui atau mempelajari cara
mengelola kebun manggis yang baik. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan
dapat merobah pola pikir petani khususnya dalam mengelola kebun baik dari segi
agar dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk mendapatkan produksi yang optimal
LAMPIRAN-LAMPIRAN
17
Dokumentasi
Saat mengikuti pembukaan dan pelatihan di PT. Mekar Unggul Sari, Bogor
18
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
Dokumentasi
22
Dokumentasi