Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

DINAS KEHUTANAN DAN


PERKEBUNAN
Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo  (0565) 22222 Fax.
21701
SINTANG 78611

PETUNJUK PELAKSANAAN

KURSUS PEMBERDAYAAN PETANI


KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2007
KEGIATAN PEMBANGUNAN PERKEBUNAN RAKYAT
KABUPATEN SINTANG TAHUN ANGGARAN 2007
SINTANG, JUNI 2007

KATA PENGANTAR

Penyelenggaraan Kursus Pemberdayaan Petani dimaksudkan agar kelompok tani


perkebunan karet rakyat memiliki pengetahuan dan wawasan dasar yang memadai
dalam mengembangkan dan memberdayakan kelompok tani.

Petunjuk pelaksanaan kursus Pemberdayaan Petani kegiatan Pembangunan


Perkebunan Rakyat Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2007 disusun sebagai
pegangan bagi peserta, pengajar dan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan kursus.

Dalam petunjuk pelaksanaan memuat berbagai informasi yang meliputi


Pendahuluan, Penyelenggaraan, Metode dan Teknik, Tata Tertib dengan lampiran
Jadwal dan Silabus Pelatihan serta informasi penting lainnya.

Semoga Petunjuk Pelaksanaan ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk


melaksanakan Kursus Pemberdayaan Petani.

Demikian petunjuk pelaksanaan ini dibuat, semoga bermanfaat.

KEPALA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN


KABUPATEN SINTANG

Ir. TURMUJI HASMA, M.Si


Pembina Tk. I
NIP. 080 055 708

I. PENDAHULUAN

Pemberdayaan masyarakat adalah uapaya peningkatan kemampuan kearah


keswadayaan dan kemandirian. Dalam pengelolaan kebun diperlukan kemampuan
kelembagaan masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab menuju
pembangunan kebun karet yang berkelanjutan.

Bentuk upaya pemberdayaan antara lain dapat dilakukan melalui kursus. Kursus
Pemberdayaan Petani dalam rangka penguatan kelembagaan masyarakat dalam
pengembangan kebun karet rakyat.

Kelompok tani merupakan unit usaha yang dikembangkan oleh sekumpulan


masyarakat tani yang memiliki usaha yang sama dalam bidang usaha budidaya
tanaman perkebunan.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan


melaksanakan berbagai aktivitas antara lain yang terkait dengan pengembangan
perkebunan rakyat yang dalam pelaksanaannya senantiasa selalu melibatkan
masyarakat.

Kursus ini merupakan kegiatan yang strategis dan merupakan kebutuhan dalam
rangka pemberdayaan masyarakat untuk menjadi pelaku pembangunan perkebunan
rakyat untuk tujuan pengembangan perkebunan karet rakyat dan kesejahteraan
masyarakat tani pekebun.

Berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas maka diselenggarakan Kursus Pemberdayaan


Petani.
II. PENYELENGGARAAN

A. Pelaksana Kursus.
Kursus Pemberdayaan Petani dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Sintang cq. Sub Dinas Perkebunan.

B. Peserta
Peserta kursus sebanyak 2.750 orang petani, yang merupakan anggota kelompok
tani.

C. Pengajar
Pengajar adalah staf dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sintang
dan Fasilitator Daerah, sebagaimana tersebut dalam Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sintang.

D. Konsumsi
Konsumsi Peserta diberikan selama kursus berlangsung, terdiri dari makan 2 kali
sehari (sarapan/makan pagi dan makan siang) dan snack 2 kali sehari.
III.METODE DAN TEKNIK

A. Metode
Kursus dilaksanakan melalui penyampaian materi, ceramah, diskusi, simulasi,
permainan dan penyampaian pengalaman peserta.

B. Materi
Dalam pelatihan akan disampaikan dengan materi terkait dengan Dinamika
Kelompok dan Teknik Budidaya Tanaman Karet, sebagai berikut :
1. Perkenalan, penjelasan program, Kontrak belajar.
2. Dinamika Kehidupan.
3. Pentingnya Keterbukaan.
4. Motivasi Diri.
5. Membangun Harapan dan Menemui Kenali Masalah
6. Mengatasi Masalah.
7. Pemantapan Kebersamaan.
8. Filosofi Kemitraan.
9. Menyikapi Bantuan.
10. Sepuluh Prinsip Dasar Kelompok Produktif dan Motivasi
Memperbanyak Sumber Pendapatan.
11. Strategi Dasar Pengelolaan Kebun
12. Penerapan Aturan, Sanksi Kelompok, Sekilas Organisasi
Kelompok Tugas, Kewajiban, Hak dan Wewenang Pengurus serta Syarat-
syarat menjadi Pengurus, Kewajiban dan Hak Anggota.
13. Teknik Budidaya Tanaman Karet.

C. Waktu dan Tempat


Kursus dilaksanakan selama 2 (dua) hari, di Gedung Pertemuan Desa pada alamat
kelompok tani berada.
D. Pembiayaan
Kursus Pemberdayaan Petani ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2007.

E. Pelaporan
Laporan pelaksanaan Kursus Pemberdayaan Petani dibuat oleh Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan, dengan Outline Pelaporan Kursus sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
II. PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Tujuan
B. Waktu dan Tempat
C. Dasar Hukum
D. Peserta
E. Asal Peserta
F. Kualifikasi Peserta
G. Pengajar
H. Kurikulum dan Metode Pembelajaran
I. Kehadiran Peserta
J. Pendanaan.
III. HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN
A. Proses Pembelajaran
B. Peserta
C. Konsumsi
IV. ANALISIS PELAKSANAAN PELATIHAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
IV. TATA TERTIB

A. Ketentuan Umum
1. Peserta wajib mengisi daftar hadir yang disediakan.
2. Selama mengikuti kursus, peserta berpakaian rapi dan
bersikap sopan, baik dalam lingkungan lokasi kursus maupun di luar
lingkungan lokasi kursus.
3. Semua peserta wajib mengikuti semua kegiatan kursus.
4. Peserta harus sudah berada diruangan kursus 10 (sepuluh)
menit sebelum pelajaran dimulai.
5. Peserta yang tidak dapat mengikuti kegiatan kursus harus
minta izin sebelumnya.
6. Selama mengikuti pelajaran, peserta tidak diperkenankan
meninggalkan ruangan kecuali sesuatu hal yang khusus/mendesak dan seizin
pengajar.

B. Lain-Lain
1. Jam makan serta istirahat setiap hari selama kegiatan dapat dilihat pada jadwal
kegiatan.
2. Peserta diminta ikut menjaga dan memelihara keutuhan dan fungsi fasilitas
yang ada.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
V. PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan ini disusun untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan Kursus
Pemberdayaan Petani Kegiatan Pembangunan Perkebunan Rakyat Kabupaten Sintang
Tahun Anggaran 2007.
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan ini akan diatur lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai