Maggot (Hermetia Illucens) sebagai Inovasi Sistem Edukasi Pengelolaan "Multy Ekosystem
Farming and Zero Waste". Acara ini diikuti oleh siswa kelas X, dan XI, serta para guru, staff,
Kegiatan program ini membahas penelitian tentang pemanfaatan maggot dari sampah
organik. Empat poin yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini, yaitu tentang apa itu Larva BSF
(maggot), mengapa dan bagaimana cara kita memproduksinya, serta bagaimana aplikasi dan
Maggot merupakan salah satu dari sekian banyak jenis lalat yang ternyata memiliki
banyak manfaat. Maggot (Larva Black Soldier Fly) atau yang dikenal sebagai lalat tentara ini,
Meskipun dari keluarga lalat, maggot tidak menularkan bakteri, penyakit, bahkan
kuman kepada manusia. Maggot berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-
bahan organik. Satu hal yang menarik maggot dapat mengolah sampah organic, hanya dalam 9-
12 hari sampah tereduksi hingga 10% menjadi pupuk. Pemanfaatan Maggot menjadi penting
mengingat bahwa Indonesia darurat sampah. Indonesia dapat menghasilkan kurang lebih 175.000
kegiatan-kegiatan pengelolaan sampah organik. Kegiatan yang bisa dilakukan seperti melakukan
kampanye terkait sampah organik terutama limbah makanan, pilah di tingkat paling bawah
1. Pertama, memproduksi maggot langsung dari alam atau yang dikenal dengan open
2. Kedua, close system dengan memelihara maggot ditempat yang terkontrol atau yang
perikanan dan peternakan menjadi sektor ekonomi baru yang berbasis lingkungan
Pengaplikasian maggot dalam mengolah limbah makanan (food waste) butuh kerjasama
dari berbagai sektor. Mulai dari rumah makan, rumah sakit, pasar, dan masyarakat sekitar.
Kegiatan pengelolaan sampah organic dengan maggot ini dapat menjadi agen alternatif
yang menjanjikan yang mampu menekan volume sampah organik dan mempunyai nilai
ekonomis. Juga dapat dimanfaatkan oleh MA Bumi Sholawat dalam program kolam terpadu
yang telah dibangun di sekolah ini untuk menunjang pembelajaran dan pemanfaatan lingkungan.
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PROGRAM
PROGRAM KERJA DAUR ULANG SAMPAH
(PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK)
DISUSUN OLEH :
Elsa Dwi Safitri, S.Pd
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmad dan ridhonya sehingga
pelaksanaan kegiatan Program pelatihan Garmen Apperall di Balai Latihan kerja (BLK) Bumi
Sholawat oleh kelas XI Tahun Pelajaran 2020/2021 Madrasah Aliyah Bumi Sholawat telah
sudah direncanakan secara rapid an lengkap, dan tentunya masih perlu dievaluasi agar ditahun yang
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan Program Pelatihan Garmen Apperall Madrasah Aliyah Bumi Sholawat khususnya bagi
pihak Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Kabupaten Lampung Tegah.
Wates, 2020
Ketua Pelaksana
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. LAPORAN PELAKSANAAN
A. Organisasi Kegiatan
1. Penyelenggara
2. Nama Kegiatan
3. Pembiayaan
4. Susunan Panitia
II. LAMPIRAN
1. TOR
2. Surat Keputusan Panitia
3. Laporan Pembiayaan
4. Daftar Hadir
5. Foto Kegiatan
I. LAPORAN KEGIATAN
A. Organisasi Kegiatan
1. Penyelenggara
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Bumi Sholawat Kecamatan Bumi
Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah.
2. Nama Kegiatan
Nama dari kegiatan diluar kelas ini adalah Program Pelatihan Garmen Apparell di
Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Lampung Tengah.
3. Pembiayaan
Biaya kegiatan ini dibebankan kepada anggaran BOS Madrasah Aliyah Bumi
Sholawat Tahun Anggaran 2020/2021 denga rincian :
No Uraian Pengeluaran (Rp.)
1 Biaya Kegiatan (27 orang @ Rp. 5.000) 135.000,-
2 Penggandaan ATK, dll 70.000,-
3 Konsumsi Pendamping (5 orang @ Rp. 15.000) 75.000,-
4. Konsumsi Peserta (27 orang @ Rp. 10.000) 270.000,-
JUMLAH 550.000,-
4. Susunan Panitian
(Terlampir)
2. Tujuan
a. Membekali siswa dengan keterampilan menjahit
b. Memanfaatkan potensi lokak yang ada dilingkungan Madrasah.
3. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari : Sabtu
Tanggal : 31 Oktober 2020
Tempat : Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Lampung Tengah
4. Peserta Kegiatan
Peserta terdiri dari :
- 27 Siswa Kelas XI
- 5 Guru Pendamping
5. Jadwal Kegiatan
(Terlampir)
6. Panitia
Surat Keputusan Kepala Madrasah Aliyah Bumi Sholawat Nomor 035 Tahun 2020
pada tanggal 26 Oktober 2020.
Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan diluar kelas berupa Program Pelatihan Garmen
Apparell yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Lampung Tengah.
Semoga laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam pengembangan proram madrasah
kedepannya.
Wates, 2020
Ketua Pelaksana
I. Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin tinggi terhadap pendidikan yang
bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi salah satu pranata kehidupan yang
kuat dan berwibawa, serta memiliki peranan yang sangat setrategis dalam pembangunan
peradaban bangsa Indonesia.
Disisi lain pendidikan juga memberikan sumbangan nyata terhadap pertumbuhan
ekonomi melalui penyediaan tenaga kerja berpengetahuan , menguasai teknologi dan
mempunyai keahlian atau keterampilan. Siswa tidak hanya cukup dengan bekal ilmu
pengetahuan saja, namun juga dibutuhkan keterampilan yang dapat mereka kembangkan
setelah selesai menempuh pendidikan.
Oleh karena itu kami mengadakan Program Kegiatan Garmen Apparell dengan
kegiatan menjahit agar dapat membekali siswa dengan keterampilan yang dapat mereka
terapkan apabila tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
III. Tujuan
a. Membekali siswa dengan keterampilan menjahit
b. Memanfaatkan potensi lokak yang ada dilingkungan Madrasah.
IV. Rencana
1. Kegiatan
Program Pelatihan Garmen Apparell di Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat
Lampung Tengah.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Sabtu
Tanggal : 31 Oktober 2020
Tempat : Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Lampung Tengah
3. Jumlah Peserta
Peserta terdiri dari :
- 27 Siswa Kelas XI
- 5 Guru Pendamping
V. Alokasi Anggaran
Biaya kegiatan ini dibebankan kepada anggaran BOS Madrasah Aliyah Bumi Sholawat
Tahun Anggaran 2020/2021 denga rincian :
No Uraian Pengeluaran (Rp.)
1 Biaya Kegiatan (27 orang @ Rp. 5.000) 135.000,-
2 Penggandaan ATK, dll 70.000,-
3 Konsumsi Pendamping (5 orang @ Rp. 15.000) 75.000,-
4. Konsumsi Peserta (27 orang @ Rp. 10.000) 270.000,-
JUMLAH 550.000,-
TENTANG
PANITIA KEGIATAN DILUAR KELAS
PROGRAM PELATIHAN GARMEN APPARELL KELAS XI
MADRASAH MADRSAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Ditetapkan di : Wates
Pada tanggal : 27 Oktober 2020
Kepala MA Bumi Sholawat
Drs. FATHONI
LAMPIRAN 1
PENETAPAN PANITA PELAKSANA PROGRAM PELATIHAN GARMEN APPAREL
MADRASAH MADRSAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
JABATAN
NO NAMA
DINAS SK
1 Drs. Fathoni Kepala Madrasah Penangung Jawab
2 Ahmad Khotibun Na’im, S.Pd Waka Kesiswaan Ketua Panitia
3 Elsa Dwi Safitri, S.Pd GTY Bendahara
4 Risyad Nur Fachruzaky GTY Anggota
5 Rani Rahmadani Putri, S.E GTY Anggota
Ditetapkan di : Wates
Pada tanggal : 27 Oktober 2020
Kepala MA Bumi Sholawat
Drs. FATHONI
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
KARYA TULIS ILMIAH
PENCEMARAN DALAM LINGKUNGAN HIDUP
Disusun Oleh :
Kelas XI (Sebelas)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam komponen abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan
lainnya.
hidup atau biotik dan non hidup atau abiotik yang ada di bumi. Sedangkan,
ruang di seluruh benda. Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan
gabungan antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di
sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi ini adalah salah satu faktor
yang terjadi bisa dikatakan ulah dari manusia. Tingkah laku manusia pada saat ini
tertimbun sampah. Tempat yang seharusnya rindang serta asri, berubah menjadi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
PEMBAHASAN
A. Jenis Pencemaran
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh kejadian alam misalnya gunung
Indonesia biasanya terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga dan
juga empat.
a. Asap Rokok
orang terkaya yang berada di Indonesia adalah bos besar dari perusahaan
rokok. Oleh karena itu, tidak heran jika asap rokok menjadi penyumbang
berbahaya yang ada di dalam rokok seperti tar dan juga nikotin. Maka asap
b. Ozon (O3)
paru-paru.
c. Karbonmonoksida (CO)
dalam jangka waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO adalah ketika
dari kendaraan bermotor di luar bisa masuk ke dalam tubuh. Gas itulah yang
menyebabkan kematian.
2. Pencemaran Air
Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna.
Sehingga jika diemui air yang berbau, berwarna dan juga terdapat biota yang
telah dilarang. Akan tetapi, tetap saja ada oknum-oknum nakal yang masih
memang dinilai efektif. Tidak akan memakan waktu yang lama dan juga
c. Pestisida
penggunaan pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia itulah yang akan
terdapat pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia tersebut akan
pada air.
d. Sampah
Padahal, sampah menjadi salah satu penyebab utama dari pencemaran air.
3. Pencemaran Tanah
Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat
contohnya bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga salah satu ciri
a. Senyawa asam
b. Pestisida berlebih
c. Pupuk kimia
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pencemaran dapat dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan
juga udara. Setiap pencemaran mempunyai ciri tertentu. Setiap pencemaran juga
menjaga lingkungan.