Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN

DOKUMEN BUKTI KARYA SISWA


MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT
KEGIATAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK
OLEH MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT

MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT


KECAMATAN BUMI RATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK
DENGAN PEMANFAATAN MAGGOT

Madrasah Aliyah Bumi Sholawat menggelar program sekolah bertajuk Pemanfaatan

Maggot (Hermetia Illucens) sebagai Inovasi Sistem Edukasi Pengelolaan "Multy Ekosystem

Farming and Zero Waste". Acara ini diikuti oleh siswa kelas X, dan XI, serta para guru, staff,

dan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Bumi Sholawat.

Kegiatan program ini membahas penelitian tentang pemanfaatan maggot dari sampah

organik. Empat poin yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini, yaitu tentang apa itu Larva BSF

(maggot), mengapa dan bagaimana cara kita memproduksinya, serta bagaimana aplikasi dan

prospek bisnis maggot.

Maggot merupakan salah satu dari sekian banyak jenis lalat yang ternyata memiliki

banyak manfaat. Maggot (Larva Black Soldier Fly) atau yang dikenal sebagai lalat tentara ini,

memiliki ukuran lebih panjang dan besar.

Meskipun dari keluarga lalat, maggot tidak menularkan bakteri, penyakit, bahkan

kuman kepada manusia. Maggot berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-

bahan organik. Satu hal yang menarik maggot dapat mengolah sampah organic, hanya dalam 9-

12 hari sampah tereduksi hingga 10% menjadi pupuk. Pemanfaatan Maggot menjadi penting

mengingat bahwa Indonesia darurat sampah. Indonesia dapat menghasilkan kurang lebih 175.000

ton sampah perhari, dan 63% nya adalah sampah organik.


Oleh karena banyaknya persentase sampah organik, maka kita perlu melakukan

kegiatan-kegiatan pengelolaan sampah organik. Kegiatan yang bisa dilakukan seperti melakukan

kampanye terkait sampah organik terutama limbah makanan, pilah di tingkat paling bawah

seperti pasar, rumah makan, rumah sakit, serta mengelola Biokonversi.

Produksi Maggot terbagi dalam 2 cara.

1. Pertama, memproduksi maggot langsung dari alam atau yang dikenal dengan open

system, di mana produksinya langsung terintegrasi dengan perkebunan.

2. Kedua, close system dengan memelihara maggot ditempat yang terkontrol atau yang

disebut dengan insektarium. Pemanfaatan maggot dalam mendukung industri

perikanan dan peternakan menjadi sektor ekonomi baru yang berbasis lingkungan

(economic environmental friendly).

Pengaplikasian maggot dalam mengolah limbah makanan (food waste) butuh kerjasama

dari berbagai sektor. Mulai dari rumah makan, rumah sakit, pasar, dan masyarakat sekitar.

Kegiatan pengelolaan sampah organic dengan maggot ini dapat menjadi agen alternatif

yang menjanjikan yang mampu menekan volume sampah organik dan mempunyai nilai

ekonomis. Juga dapat dimanfaatkan oleh MA Bumi Sholawat dalam program kolam terpadu

yang telah dibangun di sekolah ini untuk menunjang pembelajaran dan pemanfaatan lingkungan.
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PROGRAM
PROGRAM KERJA DAUR ULANG SAMPAH
(PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK)

DISUSUN OLEH :
Elsa Dwi Safitri, S.Pd

MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT


KECAMATAN BUMI RATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2019
LAPORAN KEGIATAN
PROGRAM PELATIHAN GARMEN APPARELL
DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) BUMI SHOLAWAT

MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT


KECAMATAN BUMI RATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmad dan ridhonya sehingga

pelaksanaan kegiatan Program pelatihan Garmen Apperall di Balai Latihan kerja (BLK) Bumi

Sholawat oleh kelas XI Tahun Pelajaran 2020/2021 Madrasah Aliyah Bumi Sholawat telah

terlaksana dengan aman, lancer dan tertib.

Dimana dalam pelaksanaan masih banyak mengalami ketidak sempurnaan, walaupun

sudah direncanakan secara rapid an lengkap, dan tentunya masih perlu dievaluasi agar ditahun yang

akan datang dapat berjalan lebih baik lagi.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam

pelaksanaan Program Pelatihan Garmen Apperall Madrasah Aliyah Bumi Sholawat khususnya bagi

pihak Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Kabupaten Lampung Tegah.

Wates, 2020
Ketua Pelaksana

AHMAD KHOTIBUN NA’IM, S.Pd


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. LAPORAN PELAKSANAAN
A. Organisasi Kegiatan
1. Penyelenggara
2. Nama Kegiatan
3. Pembiayaan
4. Susunan Panitia

B. Uraian Pelaksanaan Kegiatan


1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Waktu dan Tempat Kegiatan
4. Peserta
5. Jadwal Kegiatan
6. Pokja

C. Evaluasi dan Penutup


1. Kesimpulan
2. Hambatan
3. Saran

II. LAMPIRAN
1. TOR
2. Surat Keputusan Panitia
3. Laporan Pembiayaan
4. Daftar Hadir
5. Foto Kegiatan
I. LAPORAN KEGIATAN
A. Organisasi Kegiatan
1. Penyelenggara
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Bumi Sholawat Kecamatan Bumi
Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah.
2. Nama Kegiatan
Nama dari kegiatan diluar kelas ini adalah Program Pelatihan Garmen Apparell di
Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Lampung Tengah.
3. Pembiayaan
Biaya kegiatan ini dibebankan kepada anggaran BOS Madrasah Aliyah Bumi
Sholawat Tahun Anggaran 2020/2021 denga rincian :
No Uraian Pengeluaran (Rp.)
1 Biaya Kegiatan (27 orang @ Rp. 5.000) 135.000,-
2 Penggandaan ATK, dll 70.000,-
3 Konsumsi Pendamping (5 orang @ Rp. 15.000) 75.000,-
4. Konsumsi Peserta (27 orang @ Rp. 10.000) 270.000,-
JUMLAH 550.000,-

4. Susunan Panitian
(Terlampir)

B. Uraian Pelaksanaan Kegiatan


1. Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin tinggi terhadap pendidikan
yang bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi salah satu pranata
kehidupan yang kuat dan berwibawa, serta memiliki peranan yang sangat setrategis
dalam pembangunan peradaban bangsa Indonesia.
Disisi lain pendidikan juga memberikan sumbangan nyata terhadap
pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan tenaga kerja berpengetahuan , menguasai
teknologi dan mempunyai keahlian atau keterampilan. Siswa tidak hanya cukup
dengan bekal ilmu pengetahuan saja, namun juga dibutuhkan keterampilan yang dapat
mereka kembangkan setelah selesai menempuh pendidikan.
Oleh karena itu kami mengadakan Program Kegiatan Garmen Apparell
dengan kegiatan menjahit agar dapat membekali siswa dengan keterampilan yang
dapat mereka terapkan apabila tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih
tinggi.

2. Tujuan
a. Membekali siswa dengan keterampilan menjahit
b. Memanfaatkan potensi lokak yang ada dilingkungan Madrasah.
3. Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari : Sabtu
Tanggal : 31 Oktober 2020
Tempat : Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Lampung Tengah

4. Peserta Kegiatan
Peserta terdiri dari :
- 27 Siswa Kelas XI
- 5 Guru Pendamping

5. Jadwal Kegiatan
(Terlampir)

6. Panitia
Surat Keputusan Kepala Madrasah Aliyah Bumi Sholawat Nomor 035 Tahun 2020
pada tanggal 26 Oktober 2020.

C. Evaluasi dan Penutup


1. Kesimpulan
Pelaksanaan Program Kegiatan Garmen Apparel ini berjalan dengan lancar dan tertib,
dimulai dari persiapan samapai pelatihan menjahit dengan berbagai metode praktik.
Seluruh siswa yang mengikuti program pelatihan ini sangat antusias dalam
pelaksanaan program pelatihan tersebut hingga setiap siswa mencoba melakukan
praktik dengan arahan dan bimbingan guru pendamping dan pihak BLK.
2. Saran
Pelaksanaan program pelatihan dalam pengembangan keterampilan lifeskill siswa
kedepannya diharapkan mampu melaksanakan berbagai macam program pelatihan.
Hal ini dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilannya untuk
menghadapi masa yang akan datang.

Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan diluar kelas berupa Program Pelatihan Garmen
Apparell yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Lampung Tengah.
Semoga laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam pengembangan proram madrasah
kedepannya.
Wates, 2020
Ketua Pelaksana

AHMAD KHOTIBUN NA’IM, S.Pd


II. LAMPIRAN
TOR (TERMS OF REFERENCE)
KEGIATAN DILUAR KELAS
PROGRAM PELATIHAN GARMEN APPARELL DI
BALAI LATIHAN KERJA (BLK) BUMI SHOLAWAT LAMPUNG TENGAH
MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT KEC. BUMI RATU NUBAN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

I. Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin tinggi terhadap pendidikan yang
bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi salah satu pranata kehidupan yang
kuat dan berwibawa, serta memiliki peranan yang sangat setrategis dalam pembangunan
peradaban bangsa Indonesia.
Disisi lain pendidikan juga memberikan sumbangan nyata terhadap pertumbuhan
ekonomi melalui penyediaan tenaga kerja berpengetahuan , menguasai teknologi dan
mempunyai keahlian atau keterampilan. Siswa tidak hanya cukup dengan bekal ilmu
pengetahuan saja, namun juga dibutuhkan keterampilan yang dapat mereka kembangkan
setelah selesai menempuh pendidikan.
Oleh karena itu kami mengadakan Program Kegiatan Garmen Apparell dengan
kegiatan menjahit agar dapat membekali siswa dengan keterampilan yang dapat mereka
terapkan apabila tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

II. Nama Kegiatan


Nama dari kegiatan diluar kelas ini adalah Program Pelatihan Garmen Apparell di
Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Lampung Tengah.

III. Tujuan
a. Membekali siswa dengan keterampilan menjahit
b. Memanfaatkan potensi lokak yang ada dilingkungan Madrasah.

IV. Rencana
1. Kegiatan
Program Pelatihan Garmen Apparell di Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat
Lampung Tengah.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari : Sabtu
Tanggal : 31 Oktober 2020
Tempat : Balai Latihan Kerja (BLK) Bumi Sholawat Lampung Tengah

3. Jumlah Peserta
Peserta terdiri dari :
- 27 Siswa Kelas XI
- 5 Guru Pendamping

V. Alokasi Anggaran
Biaya kegiatan ini dibebankan kepada anggaran BOS Madrasah Aliyah Bumi Sholawat
Tahun Anggaran 2020/2021 denga rincian :
No Uraian Pengeluaran (Rp.)
1 Biaya Kegiatan (27 orang @ Rp. 5.000) 135.000,-
2 Penggandaan ATK, dll 70.000,-
3 Konsumsi Pendamping (5 orang @ Rp. 15.000) 75.000,-
4. Konsumsi Peserta (27 orang @ Rp. 10.000) 270.000,-
JUMLAH 550.000,-

Wates, Oktober 2020


Mengetahui,
Kepala MA Bumi Sholawat Pembina Ekstrakurikuler

Drs. FATHONI AHMAD KHOTIBUN NA’IM, S.Pd


KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Nomor 041 TAHUN 2020

TENTANG
PANITIA KEGIATAN DILUAR KELAS
PROGRAM PELATIHAN GARMEN APPARELL KELAS XI
MADRASAH MADRSAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA MADRASAH MADRSAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung tujuan pengembangan


keterampilan lifeskill siswa perlu diadakan program
pelatihan keterampilan siswa.
b. bahwa salah satu bentuk program pelatihan
keterampilan adalah pelatihan garmen apparel.
c. bahwa untuk memperlancar kegiatan program pelatihan
garmen apparel diperlukan panitia pelaksana.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a b dan c diatas, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Madrsah Aliyah Bumi Sholawat tentang Panitia
Peaksana Program Latihan Garmen Apparel Madrsah Aliyah
Bumi Sholawat Tahun Pelajaran 2020/2021;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang


2. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
4. Peraturan Pemerintah RI nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahan 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;

Memperhatikan : Surat Keputusan Kepala Madrasah Madrsah Aliyah Bumi


Sholawat Nomor 041 Tahun 2020 tanggal 26 Oktober 2020
tentang Penetapan Panitia Program Pelatihan Garmen
Apparel Madrasah Madrsah Aliyah Bumi Sholawat Tahun
Pelajaran 2020/2021.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT


TENTANG PANITIA PROGRAM PELATIHAN GARMEN APPARELL
MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT TAHUN PELAJARAN
20209/2021

KESATU : Pembagian Tugas Panitia Program Pelatihan Garmen Apparel


Madrasah Aliyah Bumi Sholawat sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan
ini;

KEDUA : Menugaskan guru tersebut dalam lampiran Surat Keputusan ini


untuk melaksanakan tugas sebagai Panitia pelaksana program
pelatihan garmen apparell sesuai jadwal yang telah dirumuskan
dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Madrasah secara
tertulis;

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini


dibebabkan kepada Anggaran Bantuan Operasional Sekolah
Kabupaten Tahun Anggaran 2020 dan Anggaran yang ada di
Madrasah Aliyah Bumi Sholawat;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Wates
Pada tanggal : 27 Oktober 2020
Kepala MA Bumi Sholawat

Drs. FATHONI
LAMPIRAN 1
PENETAPAN PANITA PELAKSANA PROGRAM PELATIHAN GARMEN APPAREL
MADRASAH MADRSAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

JABATAN
NO NAMA
DINAS SK
1 Drs. Fathoni Kepala Madrasah Penangung Jawab
2 Ahmad Khotibun Na’im, S.Pd Waka Kesiswaan Ketua Panitia
3 Elsa Dwi Safitri, S.Pd GTY Bendahara
4 Risyad Nur Fachruzaky GTY Anggota
5 Rani Rahmadani Putri, S.E GTY Anggota

Ditetapkan di : Wates
Pada tanggal : 27 Oktober 2020
Kepala MA Bumi Sholawat

Drs. FATHONI
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
KARYA TULIS ILMIAH
PENCEMARAN DALAM LINGKUNGAN HIDUP

Disusun Oleh :

ERSA YUNIAR BAHRI

Kelas XI (Sebelas)

MADRASAH ALIYAH BUMI SHOLAWAT


KECAMATAN BUMI RATU NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik merupakan

kumpulan-kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup.

Di dalam komponen abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan

lainnya.

Komponen biotik mencakup dekomposer atau disebut pengurai,

konsumen, dan juga produsen. Kedua komponen tersebut sangatlah erat

kaitannya atau tidak dapat dipisahkan.

Lingkungan hidup diartikan beragam. Menurut Kamus Ekologi, lingkungan

hidup dikatakan juga environment. Environment yaitu kesatuan antara makhluk

hidup atau biotik dan non hidup atau abiotik yang ada di bumi. Sedangkan,

menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup yaitu kesatuan

ruang di seluruh benda. Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan

sampai perilaku manusia.

Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan

gabungan antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di

sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi ini adalah salah satu faktor

keberhasilan dari lingkungan hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan adalah

manusia. Manusia merupakan makhluk berakal yang telah diciptakan Tuhan

dengan sempurna di dalam keadaan yang utuh pula.


Oleh karena itu, kegagalan dari lingkungan hidup seperti pencemaran

yang terjadi bisa dikatakan ulah dari manusia. Tingkah laku manusia pada saat ini

telah melebihi batas wajar. Salah satunya adalah membuang sampah

sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya bersih dari sampah malah

tertimbun sampah. Tempat yang seharusnya rindang serta asri, berubah menjadi

tempat yang panas dan juga gersang.

B. Rumusan Masalah

Apa saja jenis pencemaran dan bagaimana penjelasannya?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan hidup.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Jenis Pencemaran

1. Pencemaran Udara

Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan oleh ulah manusia.

Pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh kejadian alam misalnya gunung

meletus. Hasil dari letusan gunung berapi tersebut membawa partikel-partikel

logam yang berbahaya. Akan tetapi, penyebab utama pencemaran udara di

Indonesia biasanya terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga dan

juga empat.

Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:

a. Asap Rokok

Seperti yang sudah diketahui bersama, sebagian besar orang-

orang terkaya yang berada di Indonesia adalah bos besar dari perusahaan

rokok. Oleh karena itu, tidak heran jika asap rokok menjadi penyumbang

pencemaran udara yang paling besar. Kandungan-kandungan yang

berbahaya yang ada di dalam rokok seperti tar dan juga nikotin. Maka asap

yang ditimbulkan juga berbahaya.

b. Ozon (O3)

Sudah menjadi rahasia publik jika lapisan ozon sudah mulai

menipis. Lapisan penghalang buruknya sinar matahari tersebut justru


menjadi boomerang bagi bumi. Polutan ozon adalah polutan yang paling

berbahaya. Penangannya juga sangat sulit sebab tidak dapat dideteksi.

Perlu untuk diketahui, polutan ozon akan menyebabkan kerusakan pada

paru-paru.

c. Karbonmonoksida (CO)

Gas CO juga adalah salah satu polutan yang sangat berbahaya.

Gas tersebut bisa menimbulkan kematian apabila seseorang menghirupnya

dalam jangka waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO adalah ketika

tidur di dalam mobil dengan menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan

dari kendaraan bermotor di luar bisa masuk ke dalam tubuh. Gas itulah yang

menyebabkan kematian.

2. Pencemaran Air

Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna.

Sehingga jika diemui air yang berbau, berwarna dan juga terdapat biota yang

mati di dalamnya, air tersebut terindikasi sudah tercemar. Pencemaran pada

air bisa dikarenakan oleh hal-hal berikut:

a. Limbah pabrik, nuklir dan industry

Limbah pabrik, nuklir dan juga industri mengandung zat-zat kimia

yang berbahaya. Salah satunya adalah radioaktif. Pembuangan limbah

dengan sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Sebab zat


berbahaya akan tercampur dengan air sungai. Hal tersebut mengancam

keberadaan biota sungai dan juga lingkungan di sekitarnya.

b. Bahan peledak untuk menangkap ikan

Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak memang

telah dilarang. Akan tetapi, tetap saja ada oknum-oknum nakal yang masih

menggunakan cara tersebut. Penangkapan dengan bahan peledak

memang dinilai efektif. Tidak akan memakan waktu yang lama dan juga

akan memperoleh hasil tangkapan yang melimpah. Namun, hal tersebut

merupakan salah satu penyebab dari pencemaran air.

c. Pestisida

Limbah pertanian sesungguhnya tidak membahayakan. Akan tetapi,

penggunaan pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia itulah yang akan

menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya

terdapat pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia tersebut akan

mengalir. Yang selanjutnya hal tersebut akan menimbulkan pencemaran

pada air.

d. Sampah

Sampah menjadi masalah yang paling utama di zaman sekarang.

Kesadaran manusia akan lingkungan sepertinya sudah sangat rendah.

Sampah-sampah rumah tangga yang dibuang di sembarang tempat. Mulai


dari lorong air kecil atau selokan sampai ke sungai telah dipenuhi sampah.

Padahal, sampah menjadi salah satu penyebab utama dari pencemaran air.

3. Pencemaran Tanah

Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat

lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud

contohnya bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga salah satu ciri

tanah yang sudah tercemar. Penyebab dari pencemaran tanah, yaitu:

a. Senyawa asam

b. Pestisida berlebih

c. Pupuk kimia

d. Limbah industri, pabrik dan juga nuklir

e. Limbah rumah tangga seperti deterjen.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pencemaran dapat dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan

juga udara. Setiap pencemaran mempunyai ciri tertentu. Setiap pencemaran juga

mempunyai penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dengan yang lainnya

tidak jauh berbeda.

Contohnya penggunaan pestisida yang berlebih. Untuk itu, manusia

sebagai makhluk yang berakal di bumi wajib hukumnya untuk mengurangi

penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan pencemaran dan turut

menjaga lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai