PRILAKU RELIGIUS
DAN PERINGATAN
HARI BESAR KEAGAMAAN
TENTANG
PEMBENTUKAN IMAM DAN PENDAMPING SHOLAT BAGI PESERTA DIDIK
TAHUN AJARAN 2021/2022
Menimbang : Bahwa untuk tugas imam dn pendamping sholat bagi peserta didik Tahun
Pelajaran 2021/2022 perlu dibentuk Panitia Penyelenggara dan Pelaksana.
Bahwaa saudara-saudara yang namanya tersebut dalam Lampiran Surat Keputusan
ini dipandang mampu untuk melaksanakan tugas-tugas dan memenuhi syarat
untuk ditetapkan sebagai Imam dan Pendamping sholat bagi peserta didik Tahun
Pelajaran 2021/2022.
MEMUTUSKAN
TEMPAT PENDAMPING
Pembinaan karakter di kalangan generasi muda merupakan salah satu prioritas utama
untuk mencegah semakin meningkatnya permasalahan sebagai dampak negatif globalisasi.
menuntut adanya upaya yang sangat mendesak untuk menghadapinya. Dalam Perpres RI No
87 Tahun 2017 Pasal 2 (1) disebutkan bahwa Pendidikan Penguatan Karakter merupakan
upaya membangun dan membekali peserta didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun
2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika
perubahan di masa depan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa PPK dilaksanakan dengan
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meilputi nilai-nilai
religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras,kreatit mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungiawab.
Pembinaan karakter melalui pembiasaan yang dilaksanakan di MA TRI BAKTI AL-
IKHLAS 2 melibatkan secara utuh aspek perasaan, imajinasi, ingatan (memori) dan
kreativitas. Pembinaan karakter akan berkualitas dan berhasil apabila mampu menggugah
perasaan, merangsang imajinasi, mengaktifkan ingatan, menggerakkan kreativitas , mampu
mendorong dan memotivasi untuk berbuat. Upaya pembinaan karakter memang memang
lebih menekankan pada pengalaman hidup secara nyata. Peserta didik perlu pengalaman,
merasakan, mencoba, mempraktekan dan mengamalkannya.
D. Penutup
Madrasah memiliki komitmen terhadap pengembangan karakter peserta didik
sehingga secara komprehensif harus mampu membangun sistem pembelajaran yang terpadu
untuk mengembangkan kognitif, emosi dan aspek perilaku yang dapat diterima secara
mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Progam kegiatan “Jum’at Berkah“
benar-benar telah membangun interaksi secara langsung semua pihak untuk
mengembangkan karakter siswa. Nilai-nilai positif yang telah tertanam pada diri siswa ini
diharapkan menjadi salah satu pondasi untuk membentuk pembinaan karakter melalui
pembiasaan bagi generasi muda khususnya di lingkungan MA TRI BAKTI AL-IKHLAS 2
agar dapat menghindarkan diri dari perilaku menyimpang yang semakin meningkat karena
pengaruh negatif perkembangan teknologi.
Lampiran Foto
PENDAHULUAN
Seruan ini berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan
tentara sekutu yang ingin menjajah kembali wilayah Republik Indonesia pasca Proklamasi
kemerdekaan. Sekutu yang maksud adalah Inggris sebagai pemenang perang dunia II yang
ingin mengambil alih tanah jajahan Jepang.
1. Dapat dijadikan ingatan sejarah tentang resolusi jihad K.H. Hasyim Asy‟ari. Ini
merupakan peristiwa penting yang menggerakkan para santri, pemuda, dan
masyarakat untuk bergerak bersama berjuang melawan penjajah.
2. Memberikan penghormatan kepada sejarah pesantren, sejarah perjuangan kyai dan
santri.
3. Memotivasi bagi generasi muda serta masyarakat untuk lebih giat membangun bangsa
dan negara dengan ketakwaan kepada Allah swt.
4. Adanya pengakuan terhadap peran para kyai dan santri dalam membela,
mempertahankan, dan menjaga negara kesatuan Republik Indonesia.
5. Mengingatkan kita kembali akan pentingnya peran santri dari zaman ke zaman, sejak
zaman penjajahan hingga sekarang.
6. Adanya tradisi dan budaya yang unik bagi santri dalam menyambut hari tersebut.
Mereka biasanya menggelar karnaval, arak-arakan atau kirab yang secara psikis akan
membangkitkan kembali semangat mereka sebagai seorang santri yang punya peran
besar dalam kemajuan bangsa.
Jadi, Sejarah mencatat para santri memanfaatkan hidupnya untuk mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut . Negara Indonesia
dapat dikategorikan sebagai darul Islam (daerah Islam), bukan daulah Islamiyyah (pemerintahan
Islam), karena mayoritas penduduk di wilayah ini beragama Islam dan dapat melaksanakan syari‟at
Islam dengan bebas dan secara terang-terangan
Bagi santri di indonesia, hari santri menjadi hari yang spesial buat mereka. di berbagai pondok
pesantren, para santri berlomba-lomba mengadakan kegiatan yang menarik untuk memperingati hari
santri nasional.
Tak ketinggalan dengan santri MA TRI BAKTI AL-IKHLAS 2, para santri mengadakan
beberapa kegiatan untuk memperingati Hari Santri, para santri pun mengadakan kegiatan MABIT
untuk memperingati hari santri yang bekerja sama dengan pengurus Yayasan Pondok Peasntren Bumi
Sholawat.
JENIS KEGIATAN
Dalam memperingati hari santri yang di peringati pada setiap tanggal 22 oktober, ada beberapa
kegiatan yang dilaksanakan oleh santri MA TRI BAKTI AL-IKHLAS 2. Kegiatan-kegiatan yang di
laksanakan tentunya bertujuan untuk menambah keimanan dan ketakwaan serta menumbuhkan
karakter dan tradisi santri.
kegiatan yang dilaksanakan adalah Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019 yang
diikuti oleh MA Bumi Sholawat, MTs Tri Bakti Al-Ikhlas 2, Dewan Guru dan Pengurus Yayasan
Pondok Pesantren Tri Bakti Al-Ikhlas 2 . Kemudian dimalam harinya dilaksanakan kegiatan MABIT
(Malam Bina Iman dan Taqwa) yang di laksanakan di Yayasan Pondok Pesantren TRI BAKTI AL-
IKHLAS 2 yang di mulai sejak ba'da magrib sampai ba'da shubuh. kemudian di lanjutkan dengan
tadarus, mendengarkan pengajian, sholat tahajud dan sholat subuh, dan ditutup dengan kegiatan olah
raga.
DOKUMENTASI PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL