PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2 | Mulyadi/PM
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
3 | Mulyadi/PM
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
4 | Mulyadi/PM
BAB IV
HASIL PEMBIMBINGAN PENGAWAS MUDA
A. Program pembimbingan pengawas muda
5 | Mulyadi/PM
B. Hasil Pelaksanaan Pembimbingan Pengawas Muda
Sebelum dan sesudah pelaksanaan penulis menggunakan instrumen
angket sebagai berikut :
No. Uraian STS TS RR S SS
1 Jenjang jabatan pengawas terdiri dari; pengawas sekolah
muda, pengawas sekolah madya dan pengawas sekolah
Utama
2. Golongan pengawas muda terdiri Penata,III/c ,Penata Tingkat
I, III/d dan penata utama IV/a
3. Tugas pokok Pengawas Sekolah muda terdiri 8 kegiatan
4. Sesuai Ketentuan Buku kerja Pengawas, BAB I dalam program
Tahunan Pengawas Sekolah terdiri dari, Latar belakang;
landasan hukum; Visi, msi dan tujuan Pengawasan; Sasaran
dan strategi pengawasan ; alur kegiatan Pengawasan; Ruang
lingkup pengawasan; tujuan dan manfaat program
Pengawasan
5. Latar belakang terdiri dari : teori/regulasi ; kondisi pendidikan;
fakta satuan pendidikan hasil evaluasi pengawasan; rencana
pemerintah, tindaklanjut pengawasan dan persiapan
pemenuhan SNP
6. Landasan hukum cukup dituliskan secukupnya sesuai
kebijakan tidak mesti berurutan
7. Visi merupakan penjabaran dari visi pendidikan nasional,
dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota, dan indikator-
indikator visi.
6 | Mulyadi/PM
Dalam instrumen angket ini akan diperoleh data kemampuan awal dan akhir
setelah pembimbingan dalam menyusun program tahunan pengawas sekolah.
Hal-hal yang akan diketahui antara lain ;
No. Uraian No. Soal Ket.
1 Pengetahuan tentang pengawas muda 1,2,3
2 Ruang lingkup BAB I 4,5,6,7
3 Ruang Lingkup BAB II 8,9,10
4 Ruang lingkup BAB III 11,12, 13
5 Ruang lingkup BAB IV 14,15,16
6 Ruang Lingkup BAB V 17,18,19,20
7 Ruang lingkup BAB VI dan lampiran 21,22
Rata-
No. Uraian P. 1 P.2 P.3 P.4 P.5 Jml
rata
Pengetahuan tentang
1. 73,33 60,00 66,67 73,33 33,33 306,66 61,33
kepengawasan
2. Ruang lingkup BAB I 50,00 50,00 50,00 70,00 60,00 280,00 56,00
3. Ruang Lingkup BAB II 66,67 66,67 66,67 60,00 66,67 326,68 65,34
4. Ruang lingkup BAB III 66,67 73,33 66,67 66,67 53,33 326,67 65,33
5 Ruang lingkup BAB IV 60,00 60,00 60,00 60,00 53,33 293,33 58,67
6 Ruang lingkup BAB V 60,00 60,00 60,00 65,00 70,00 315,00 63,00
7 | Mulyadi/PM
b. Data setelah proses pembimbingan
Rata-
No. Uraian P. 1 P.2 P.3 P.4 P.5 Jml
rata
Pengetahuan tentang
1. 100,00 93,33 93,33 86,67 86,67 460,00 92,00
kepengawasan
2. Ruang lingkup BAB I 80,00 95,00 95,00 80,00 95,00 445,00 89,00
3. Ruang Lingkup BAB II 80,00 80,00 86,67 80,00 93,33 420,00 84,00
4. Ruang lingkup BAB III 86,67 86,67 86,67 86,67 93,33 440,01 88,00
5 Ruang lingkup BAB IV 80,00 80,00 80,00 86,67 80,00 406,67 81,33
6 Ruang lingkup BAB V 80,00 80,00 80,00 85,00 80,00 405,00 81,00
Ruang lingkup BAB V dan
7 90,00 90,00 90,00 90,00 80,00 440,00 88,00
lampiran
Jumlah 596,67 605,00 611,67 420,01 608,33 3016,68 603,34
Rata-rata 85,24 86,43 87,38 84,00 86,90 430,95 86,19
8 | Mulyadi/PM
c. Data hasil telaah dokumen program tahunan pengawas sekolah
Jml Rata-
No. Uraian 1 2 3 4 5 6 7
skor rata
2. LILI AMALIA, S.Pd., MM 87,5 85 100 100 87,5 100 75 635 90,71
3. MISBAKHUL MUNIR, S.Pd., M.Pd 87,5 90 100 100 87,5 100 75 640 91,43
5. JONI JUHAENI, S.Pd.I 87,5 90 100 100 87,5 100 75 565 91,43
Jumlah 437,5 425 500 487,5 425 475 375 3050 446,43
9 | Mulyadi/PM
C. Analisis Dan Evaluasi Hasil Pembimbingan Pengawas Muda
Keterangan :
1. Skor sebelum pembimbingan,
2. Skor setelah pembimbingan dan
3. Jumlah skor telaah dokumen program
10 | Mulyadi/PM
%. Hasil telaah dokumen 91,43 dengan predikat A ( Dapat digunakan
untuk contoh bagi pengawas lain) .
d. Asto sebelum pembimbingan mendapat skor 65,00 dan setelahnya
mendapat skor 84,00 sehingga terdapat kenaikan 29,23 %. Hasil
telaah dokumen 88,21 dengan predikat A ( Dapat digunakan untuk
contoh bagi pengawas lain)
e. Joni Juhaeni sebelum pembimbingan mendapat skor 56,67 dan
setelahnya mendapat skor 86,90 sehingga terdapat kenaikan 53,34
%. Hasil telaah dokumen 91,43, dengan predikat A ( Dapat digunakan
untuk contoh bagi pengawas lain)
11 | Mulyadi/PM
2. Evaluasi Hasil Pembimbingan Pengawas Muda
Target yang
No Program Uraian kegiatan Sasaran Metode Hambatan Ketercapaian Tindak lanjut
diharapkan
1. Pembimbin Penyusunan program Pengawas 100% pengawas Diskusi, Sering 95 % pengawas Secara
gan Tahunan Pengawas : muda di muda yang FGd, studi berbarengan muda yang berkelanjutan
Pengawas Kelompok dibimbing dokumen , dengan dibimbing terus diadakan
Muda 1. Penyusunan BAB I Kerja mempunyai kegiatan lain. mempunyai pembimbingan
Pendahuluan Pengawas program Tahunan program secara individual
2. Penyusunan BAB II Kankemenag pengawasan Banyaknya Tahunan
Evaluasi Hasil Kab . sekolah sesuai contoh/dokum pengawasan Secara personal
Pelaksanaan Program Tangerang dengan en program sekolah sesuai khusus P. Atmadi
Pengawasan Tahun ketentuan. yang sudah dengan perlu bimbingan
sebelumya ada yang ketentuan untuk perbaikan
3. Penyusunan BAB III berbeda program
Program Tahunan dengan
Sekolah pedoman Sisi ruang lingkup
4. Penyusunan BAB IV penyusunan BAB VI dan
Program semester program lampiran perlu
pengawasan sekolah tahunan diarahkan lebih
5. Penyusunan BAB V pengawas lanjut
Rencana Pengawasan sekolah
Akademik dan Rencana
Pengawasan Manajerial
6. Penyusunan BAB VI
Penutup
7. Penyusunan lampiran-
lampiran
12 | Mulyadi/PM
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai upaya pemenuhan tugas pokok sebagai pengawas madya,
maka proses pembimbingan pengawas muda sudah merupakan
keharusan. Selain sebagai tugas pokok, pembimbingan pengawas
muda juga akan menambah ruang penambahan pemahaman dalam
menyusun strategi , terutama bagaimana program lebih terarah. Juga
upaya komunikasi yang harmonis sesama pengawas.
Hasil yang diperoleh setelah pembimbingan menunjukkan bahwa
terdapat perubahan yang nyata pada diri pengawas muda dalam
memahami penyusunan program pengawasan. Data tersebut sebagai
berikut :
1. Atmadi sebelum pembimbingan mendapat skor 62,38 dan
setelahnya mendapat skor 85,24 sehingga terdapat kenaikan
36,65 %. Hasil telaah dokumen 84,64. dengan predikat A ( Dapat
digunakan untuk contoh bagi pengawas lain)
2. Lili Amalia sebelum pembimbingan mendapat skor 61,43 dan
setelahnya mendapat skor 86,43 sehingga terdapat kenaikan
40,70 %. Hasil telaah dokumen 90,71 dengan predikat A ( Dapat
digunakan untuk contoh bagi pengawas lain)
3. Misbakhul Munir sebelum pembimbingan mendapat skor 61,43
dan setelahnya mendapat skor 87,38 sehingga terdapat kenaikan
42,24 %. Hasil telaah dokumen 91,43 dengan predikat A ( Dapat
digunakan untuk contoh bagi pengawas lain) .
4. Asto sebelum pembimbingan mendapat skor 65,00 dan
setelahnya mendapat skor 84,00 sehingga terdapat kenaikan
29,23 %. Hasil telaah dokumen 88,21 dengan predikat A ( Dapat
digunakan untuk contoh bagi pengawas lain)
5. Joni Juhaeni sebelum pembimbingan mendapat skor 56,67 dan
setelahnya mendapat skor 86,90 sehingga terdapat kenaikan
53,34 %. Hasil telaah dokumen 91,43, dengan predikat A ( Dapat
digunakan untuk contoh bagi pengawas lain)
13 | Mulyadi/PM
B. Rekomendasi
Hasil yang diperoleh tersebut tent saja tidak semua dipahami secara
utuh, ada beberapa bagian yang memang harus diberikan bimbingan
secara berkelanjutan.
1. Dari sisi personal, maka Bapak Atmadi yang mendapatkan skor
paling rendah dalam telaah dokumen program perlu terus
mendapatkan bimbimbingan sebagai upaya perbaikan prograam.
2. Sisi ruang lingkup penyusunan BAB VI dan lampiran perlu diarahkan
lebih lanjut
14 | Mulyadi/PM
LAMPIRAN
1. Surat tugas pembimbingan pengawas muda dari Pokjawas
2. Surat keterangan pelaksanaan pembimbingan pengawas muda
dari Pokjawas
3. Jadwal pelaksanaan pembimbingan pengawas muda
4. Daftar hadir penagawas muda
5. Instrumen pembimbingan pengawas muda
15 | Mulyadi/PM