Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN MAGANG (2020-2021)

SMK AL HUDA TURALAK

DI SUSUN OLEH:

MUHAMMAD IQBAL NURAHKIM

NISN:171811223

Jalan sukamju kec. Barebeg kab. Ciamis kode pos:46274


Smk,alhuda.trk@gmail.com
PERSEMBAHAN
Atas tersusunnya laporan magang ini, saya panjatkan puji serta syukur atas kehadirat
Allah swt.
Karya kecil saya ini, saya persembahkan untuk:
1. Yang Terhormat Kepala SMK AL HUDA TURALAK. Bapak Iing apipudin
2. Yang Terhormat Ketua Kompetensi Keahlian DITF. Ibu Rini ST.
3. Yang Tercinta kedua orang tua saya
4. Yang terhormat kepada seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMK AL HUDA
TURALAK
5. Dan seluruh teman serta semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan Praktik
Magang saya serta dalam pembuatan laporan ini

Terima kasih sekali lagi kepada semua orang telah membantu saya dalam menjalani praktek
magang maupun dalam penyusunan laporan ini.
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Magang dan dapat
menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti belajar (evidence).
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat disusun dengan baik berkat
bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan
masukan untuk kami.Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Iing apipudin sebagai Kepala SMK AL HUDA TURALAK yang telah
memberi kesempatan pada kami untuk melaksanakan Praktik Magang
2. Satgas PKL, K3 dan semua pihak yang telah mempersiapkan administrasi,
tempat Magang, serta memberikan pembekalan kepada peserta Magang.
3. Bapak Akbar sahroni yang telah menerima saya untuk bisa magang dan
mendapatkan pengalaman yang berharga di peruhaan miliknya.
4. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
sehingga penyusunan Laporan Magang ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan
laporan ini.Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca.Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan bantuan
sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.

Cianjur 28 Mei 2021

Muhammad Iqbal Nurhakim


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................I
PERSEMBAHAN.................................................................................................II
KATA PENGANTAR .........................................................................................III
DAFTAR ISI.........................................................................................................IV

BAB I         PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan................................... 7
B.     Tujuan Praktik Kerja Lapangan................................................ 8
C.     Manfaat Praktik Kerja Lapangan.............................................. 9
D.    Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.............................10

BAB II       GAMBARAN UMUM


A.    Sejarah........................................................................................11
B.     Visi dan Misi..............................................................................12
C.     Susunan Organisasi....................................................................12
D.    Kegiatan yang dilaksanakan.......................................................13

BAB III     LAPORANPRAKTIK KERJA LAPANGAN


A.    Pelaksanaan Kegiatan ...............................................................14
B.     Hasil Kegiatan...........................................................................16
C.     Daftar Hadir Peserta..................................................................16
D.    Tata Tertib Peserta.....................................................................17

BAB IV     PENUTUP
A.    Kesimpulan................................................................................18
B.     Saran..........................................................................................18

LAMPIRAN
1. Lampiran Pendukung
2. Foto-foto Kegiatan
3. Biodata Peserta Praktik Kerja Lapangan
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan
karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di
sekolah, keluarga dan masyarakat. Proses tersebut memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki menjadi kemampuan yang semakin
lama semakin meningkat dalam sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan
yang diperlukan untuk kehidupan dirinya dan kehidupan bermasyarakat pada umumnya,
berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia.
Guna merealisasikan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, setiap satuan
pendidikan melakukan penyusunan program pembelajaran. Program pembelajaran dapat
berlangsung di sekolah, di lingkungan keluarga, dan di masyarakat. Program pembelajaran
yang diprogramkan secara khusus untuk diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa
Praktik Kerja Lapangan (PKL).Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat
(Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus
merupakan wahana berkontribusi bagi dunia kerja (DU/DI/Instansi) terhadap upaya
pengembangan pendidikan di SMK.
Konsep di atas berdasarkan landasan hukum Permendikbud No 60 tahun 2014
lampiran 1 a. III. B (point i sampai dengan l).
·         Praktik Kerja Lapangan dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah
semester (sekitar 3 bulan); dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam seminggu, setiap hari
8 jam selama 1 semester.
·         Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di satuan
pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio
sebagai instrumen utama penilaian.
·         SMK/MAK menyelenggarakan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) bersama dengan
institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di
sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di
institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
·         Khusus untuk Madrasah Aliyah Kejuruan struktur kurikulum dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek kerja
secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai keahlian
kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional.
   Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapakan suatu sistem pendidikan
yang dikenal dengan istilah “Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN)”.Atau disebut juga dengan
“Pendidikan Sistem Ganda (PSG)”. Sistem ini merupakan suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional  yang memadukan secara sistematis
program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian melalui kegiatan
bekerja secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.
   Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan langsung
pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia kerja.Sehubungan dengan itu, maka
siswa SMK Negeri 1 Purwodadi pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti kegiatan praktek
kerja lapangan secara langsung.

B.     Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK Negeri 1 Purwodadi antara lain sebagai
berikut.
1.       Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK
dan Institusi Pasangan (DU/DI/ Instansi) yang memadukan secara sistematis dan sistemik
program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan keahlian di dunia
kerja (DU/DI/Instansi).
2.       Membagi topik-topik pembelajaran dari Program Dasar yang dapat dilaksanakan di
sekolah (SMK) dan yang dapat dilaksanakan di Institusi Pasangan (DU/DI/Instansi) sesuai
dengan sumber daya yang tersedia di masing-masing pihak.
3.       Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan
hasil kerja.
4.       Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dalam
menghadapi tuntutan pasar kerja global.

C.     Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian
pula dengan kegiatan praktek kerja lapangan yang telah selesai dilaksanakan. Adapun
manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah penulis laksanakan adalah sebagai
berikut:
1.      Manfaat untuk siswa
a.       Mendapatkan pengetahuan tentang dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga tidak
canggung lagi bila memasuki dunia kerja nantinya.
b.      Dapat mempraktekkan teori yang sudah diajarkan di sekolah.
c.       Mendapatkan pengalaman baru, yang belum pernah didapatkan di sekolah.
d.      Belajar beradaptasi, dan berkomunikasi, dengan sekelompok orang yang sudah memiliki
pengalaman bekerja.
2.      Manfaat untuk sekolah
a.       Mempererat silaturohim dengan perusahanaan/ instansi tempat siswa PKL.
b.      Meningkatkan kuwalitas dan mutu sekolahan dengan bekerjasama dengan perusahaan/
instansi lain.
c.       Mengenalkan siswa dengan dunia kerja, sehingga siswa dapat menerapkan teori yang
diberikan disekolah.
3.      Manfaat untuk Instansi/DUDI
a.       Memperat silaturohim dengan berbagai sekolah.
b.      Mempermudah pekerjaan kantor, dengan adanya siswa yang PKL di perusahaan/ instansi
tertentu, tentu dapat mempermudah pekerjaan.
c.       Mempermudah dalam mencari bibit- bibit pekerja.

D.    Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Waktu pelaksanaan  PKL adalah 90 hari, dimulai sejak tanggal 18 Januari s/d 24
Mei 2021.
Saya di tempatkan di perusahaan kayu bernama Sahabat Jati milik bapa Akbar
Sahroni yang beralamatkan Komplek SMPN 2 Cianjur Rt 05 Rw 02 Sawahgede Cianjur
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Kegiatan pembelajaran di SAHABAT JATI

a. Pengolahan kayu gelonggongan

Di bidang proses pengerjaan furniture ini. Merupakan bagian awal dari sebuah pengerjaan
furniture setelah penebangan pohon di alam. Pada bagian ini, siswa dapat belajar apa yang
namanya Logs, penggergajian, dan pengeringan kayu.
Yang pertama Logs adalah kayu kayu berbentuk bundar dengan diameter bervarias dari 25-80
cm (tergantung jenis kayu) ini adalah hasil dari penebangan pohon di hutan dan melum
melaui proses apapun kecuali tindakan pencegahan retak pada logs. Pada beberapa jenis kayu
di lakukan pengelupasan kulit untuk mempercepat poses pengeringan.
Penggergajian merupakan proses pembelahan logs sehingga menghasilkan dimensi kayu
sesuai dengan ukuran pengering kayu dan ukuran perabot yang akan di buat
Dan yang terakhir adalah pengeringan kayu. Proses ini bertujuan untuk penguran kadar air
sehingga mencapai titik ideal sebagai bahan furniture. Metode pengeringan bisa bermacam
macam tergantung alat yang di gunakan.
b. Pembahanan Dasar
Kayu paling ideal dibelah dan dipotong ketika sudah kering dan proses ini dilakukan di ruang
pembahanan. Pada proses ini kita harus mengetahui dengan tepat ukuran-ukuran komponen
untuk perabot pada waktu jadi sehingga pengaturan tentang rendemen dan serat kayu sesuai
dengan posisi komponen akan dapat diatur dengan benar.
Bahan kayu hanya dipolah hingga ukuran kasar tapi sudah dilakukan pemilihan kualitas
terutama terhadap mata kayu, kayu gubal dan cacat kayu alami yang lainnya. Pemeriksaan
kualitas bahan dalam hubungannya dengan cacat alami kayu harus dilakukan pada tahap ini.
c. Konstruksi

Dimulai dengan penyerutan kayu untuk menghasilkan permukaan yang halus, lalu
pemotongan pada sisi panjang sebagai ukuran jadi hingga pembuatan lubang kontruksi adalah
proses paling panjang di dalam produksi furniture kayu.
Beberapa komponen atau bagian furniture seringkali harus melalui proses pada mesin yang
sama secara berulang-ulang. Proses kontruksi meliputi:
1. Pembuatan lubang dowel
2. Pembuatan tenon & mortise
3. Alur dan takikan
4. Pingul pada sisi ujung kayu; dan lain-lain
d. Pengamplasan
Pertama kali harus dilakukan ketika benda kerja selesai melalui proses kontruksi. Dan proses
ini membutuhkan beberapa kali dengan grit amplas yang berbeda secara bertahap. Di dalam
tahap ini sudah seharusnya tidak ada lagi cacat kayu pecah, retak atau warna karena hal
tersebut seharusnya dilakukan pada saat proses kontruksi

e. Perakitan

Tergantung pada jenis produk anda, apabila produk tersebut adalah produk Knock Down atau
Lepasan, maka perakitan bisa dilakukan setelah finishing. Namun demikian untuk komponen
semisal pintu dan laci perlu dirakit terlebih dahulu. Apabila semua komponen yang
memerlukan pra-perakitan telah disetel dengan baik, maka pengamplasan bisa dilanjutkan
kembali setelah kemudian finishing.
f. Finishing

Semua cacat kayu dan kesalahan pengerjaan konstruksi seharusnya telah diselesaikan ketika
memasuki tahap ini. Finishing merupakan tahap akhir pada proses pembuatan furniture.
Sebagai langkah penyelesaian ketika semua komponen telah tersambung dengan baik.
g. Pemasangan perlengkapan

perlengkapan misalnya engsel, kunci dan pegangan pintu sebaiknya dipasang setelah proses
finishing selesai sehingga terjaga kualitas bahannya. Untuk itu pula sebaiknya perlengkapan
perabot dilepas atau ditutup dengan plastik pada waktu anda melakukan finishing. Selain hal
ini akan baik untuk perlengkapan, juga akan menjaga keawetan perlengkapan dari karat atau
goresan amplas.
BAB III
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Pelaksanaan Kegiatan magang

N
BULAN WAKTU JAM KEGIATAN KETERANGAN
O
SISWA
PENGOLAHAN BELAJAR
TIGA HARI
KAYU SESUAI
1. JANUARI DALAM 07:30-15:00
GELONGGONGA TUPOKSI
SEMINGGU
N AGENDA
KEGIATAN
SISWA
BELAJAR
TIGA HARI
PEMBAHANAN SESUAI
2. FEBRUARI DALAM 07:30-15:00
DASAR TUPOKSI
SEMINGGU
AGENDA
KEGIATAN
SISWA
BELAJAR
TIGA HARI
KONSTUKSI DAN SESUAI
3. MARET DALAM 07:30-15:00
PENGAMPLASAN TUPOKSI
SEMINGGU
AGENDA
KEGIATAN
SISWA
BELAJAR
TIGA HARI
SESUAI
4. APRIL DALAM 07:30-15:00 FINISHING
SEMINGGU TUPOKSI
AGENDA
KEGIATAN
5. MEI TIGA HARI 07:30-15:00 PEMASANGAN SISWA
DALAM PERLENGKAPAN BELAJAR
SEMINGGU SESUAI
TUPOKSI
AGENDA
KEGIATAN

B. Hasil Kegiatan Magang


1. Faktor Pendukung
Pengarahan dari pihak SAHABAT JATI sangat membantu sekali dalam proses adaptasi siswa
dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran di tempat magang
2. Faktor Penghambat
Perlu adanya adapatasi dalam mengahadapi hal baru yang sebelumnya belum pernah
di ajarkan dan di kenalkan pada siswa semasa pembelajaran di sekolah. Banyak hal
yang ketika di sekolah sama sekali belum di ajarkan dan di kenalkan seperti alat alat asing
yang di sekolah tidak ada dan banyak banyak istilah istilah dalam metode pengerjaan yang
tidak diketahui oleh siswa.

3. Harapan siswa setelah melaksanakan magang pada sekolah


Belajar dari pengalaman dan memperbaiki proses pembelajaran demi meningkat
kualitas pendidikan guna menghasilkan siswa didik yang berkualitas harus dilakukan
secara intens dan dinamis. Perkembangan teknologi dan informasi di era saat ini sangat
betul harus di perhatikan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah kita tercinta SMK AL
HUDA TURALAK. Perubahan yang terus berkelanjutan menuntut sekolah selaku
penyelanggara pendidikan yang di sini adalah Jurusan DESAIN INTERIOR TEKNIK
FURNITURE untuk senantiasa berinovasi dan beradaptasi dalam penyelenggaraan proses
pembelajarannya.

C. Daftar Hadir Siswa


D. Tata Tertib Siswa
1. Siswa Wajib
a. Mengetahui peraturan yang berlaku di SAHABAT JATI.
b. Berada di tempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai, berlaku sopan serta jujur,
bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas –tugas yang di berikan.
c. Siswa wajib mengenakan pakaian dan alat keselamatan diri sesuai standar yang berlaku
di SAHABAT JATI.
d. Siswa harus selalu memperhatikan dan menerapkan K3 bagi dirinya dan mengingat yang
lain.
e. Siswa harus membantu dalam proses pembersihan area pekerjaan SAHABAT JATI
f. Memastikan setiap alat dan bahan yang digunakan tesimpan kembali ke tempat semula
dengan rapih.
2. Siswa di Larang.
a. Merokok di tempat praktik
b. Bermain main di tempat praktik
c. Menerima tamu pribadi pada jam kerja
d. Melakukan apa pun bentukannya yang merugikan pihak SAHABAT JATI.

E. DOKUMENTASI
BAB IV

PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.   Kegiatan Magang ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mempunyai sikap mandiri dan
mampu berintekrasi dengan orang lain sehingga kami dapat memiliki keterampilan serta
wawasan yang tinggi.
2. Magang merupakan kegiatan di luar jam sekolah yang bekerja sama dengan masyarakat atau 
instansi pemerintah atau swasta, sehingga kami dapat berlatih untuk mampu bergaul dan
bekerja sama dengan masyarakat luar.
3. Magang dapat menjadi penunjang siswa – siswi untuk menjadi tenaga kerja menengah yang
ahli dan profesional untuk menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan
dapat mengamalkan apa yang telah diperoleh selama prakerin.
4. Ada suatu paradigma yang harus di rubah yaitu kegiatan Magang ini bertujuan supaya
mencetak generasi penerus bangsa yang menjadi pemilik bukan pekerja.

Anda mungkin juga menyukai