Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN)

DISUSUN OLEH:

NAMA : M IQBAL GHIFFARI

NIS : 1453/071.067

KELAS : XI MM 3

KOMPETENSI KEAHLIAN : JARINGAN

SMK AL ISLAH SURABAYA

Jln. Rungkut Tengah No.31 Surabaya Telp/Fax (031) 8781849


Website : www.smkalislah.sch.id

Email : admin@smkalislah.sch.id

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


HALAMAN PENGESAHAN

Disetujui dan Disahkan Sebagai Laporan Praktek Kerja Lapangan


(PKL) di SMK AL ISLAH SURABAYA

Disahkan di Surabaya

Pada Tanggal 1 April 2021

Pembimbing PKL Ketua Program Keahlian Multimedia


SMK AL ISLAH SMK AL ISLAH Surabaya
Surabaya

ABDUL GHOFUR, S.E.


Alawi Al Azizi A.Md

Mengetahui
Ketua Kepala Sekolah
SMK AL ISLAH Surabaya

ARIF MUTTAQIN, S.T.


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini,
dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan kenaikan kelas XI pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) AL ISLAH, serta mempraktikan secara langsung teori
yang telah penulis terima dari sekolah. Selain penulis laporan hasil Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini tidak lepas dari ketentuan pembimbing untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Arif Muttaqin, S.T selaku Kepala SMK AL ISLAH
2. Bapak Abdul Ghofur, S.E. selaku Kaprog SMK AL ISLAH
3. Bapak Alawi Al Azizi A.Md,.selaku Pembimbing Lapangan di SMK AL
ISLAH.
4. Bapak Alawi Al Azizi A.Md selaku Pembimbing Praktek Kerja Lapangan
SMK AL ISLAH yang telah bayak memberikan arahan dan bimbingan
kepada penulis serta membantu terlaksananya program Prakerin ini.
5. Semua dewan guru SMK AL ISLAH yang telah banyak berperan aktif
dalam penyelenggaraan praktik kerja Industri.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk penulis khususnya dan


bermanfaat untuk kegiatan PKL di SMK AL ISLAH pada tahun yang akan datang.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membantu untuk kebaikan masa yang akan datang.

Surabaya, 01 April 2021


DAFTAR ISI

Halaman...............................................................................................................i
Halaman pengesahan...........................................................................................ii
Kata pengantar....................................................................................................iii
Daftar isi.............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Pengertian Praktik Kerja Lapangan...........................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat PKL..........................................................3
1.4 Ruang Lingkup..........................................................................4
1.5 Dasar pelaksanan PKL..............................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM SMK AL ISLAH
2.1 Sejarah Singkat SMK AL ISLAH.............................................6
2.2 Visi dan Misi SMK AL ISLAH................................................7
2.3 Struktur Organisasi....................................................................8
2.4 Tugas dan Fungsi......................................................................9
BAB III PROSES PELAKSANAAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan PKL.....................................................10
3.2 Implementasi Materi di SEKOLAH........................................11
BAB IV HASIL PELAKSANAAN
4.1 Faktor Pendukung dan Penghambat.........................................12
4.2 Hasil yang dicapai.....................................................................13
4.3 Manfaat PKL............................................................................14
4.4 Pengembangan atau Tindak Lanjut..........................................15
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan dan Saran.............................................................16

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17
LAMPIRAN.....................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Pada Standar Proses Pendidikan
Menengah Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran
pada PMK diarahkan untuk mencapai tujuan yang dikembangkan
berdasarkan profil lulusan yaitu: (1) beriman, bertakwa, dan berbudi
pekerti luhur; (2) memiliki sikap mental yang kuat untuk
mengembangkan diri secara berkelanjutan; (3) menguasai ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan
sesuaidengan kebutuhan pembangunan; (4) memiliki kemampuan
produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada
pihak lain atau berwirausaha, dan (5) berkontribusi dalam
pembangunan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar
global.
Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis
aktivitas secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
memotivasi peserta didik. Selain itu proses pembelajaran juga
nmemberikan ruang untuk berkembangnya keterampilan abad 21
yaitu kreatif, berfikir kritis, penyelesaian masalah, kolaborasi,
dankomunikasi yang memberikan peluang bagi pengembangan
prakarsadan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan
perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik proses
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian
yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan di
Sekolah / madrasah, di dunia kerja (Dunia Usaha dan Dunia Industri,
disingkat DUDI), atau gabungan dari keduanya. Pelaksanaan proses
pembelajaran melibatkan DUDI terutama melalui model
penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.

1.2 Pengertian Praktek Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan/atau lapangankerja
lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi.
Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yangberpengalaman di
bidangnya untuk memperkuat pembelajarandengan cara pembimbingan
peserta didik saat praktik kerjalapangan.

1.3 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan


1. TujuanPraktek Kerja Lapangan
a. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada
pesertadidik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja
positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
b. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untukmembangun
dan mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai
dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh
masyarakat, khususnya di dunia kerja yang ditekuni.
c. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik
untukmemasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
d. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah
agarmencapai keutuhan standar kompetensi lulusan.
e. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik program
pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan penguasaan
keahlian di dunia kerja.
f. Sebagai salah satu syarat melanjutkan ke jenjang selanjutnya
2. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
a. Manfaat bagi peserta didik

1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di


sekolah.
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan
iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan
hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menamkan etos
kerja yang tinggi sesuai budaya industri.
4. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dipelajari.
5. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
6. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan
tuntutan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.
b. Manfaat bagi sekolah
1. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan
antara sekolah dengan dunia kerja.
2. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja
langsung selama PKL.
3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui
sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory,
dan pengembangan sarana dan prasarana praktik berdasarkan
hasil pengamatan di tempat PKL.
4. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif khususnya nilai-
nilai karakter budaya industri sebagai salahsatu bentuk
implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Peningkatan Pendidikan Karakter.
5. Meningkatkan kualitas lulusan.
1.4 Ruang Lingkup

 Pelaksanaan PKL mencakup serangkaian fase kegiatan


yangmembantu mengartikulasikan peran peserta didik,
gurupembimbing, dan pembimbing industri selama proses PKL.
 Ruang lingkup praktik kerja lapangan meliputi :
 Tahap I : Pengamatan
 Peserta didik mengamati kinerja (pengetahuan, keterampilan,sikap
kerja dan nilai-nilai karakter budaya industri) dari suatukegiatan di
tempat PKL, kemudian merencanakan mengartikulasikannya dalam
suatu kegiatan nyata/riil.
 Tahap II : Meniru Tindakan (Approximating)
 Peserta didik meniru tindakan berupa keterampilan, sikap kerjadan
nilai-nilai karakter budaya industri yang dilakukan olehpekerja/staf
DUDI/pembimbing industri. Peserta didik mencoba kegiatan yang
memungkinkan membandingkan apa merekalakukan dengan
dilakukan oleh ahli.
 Tahap III : Kerja dengan Bantuan dan Pengawasan
 Peserta didik mulai bekerja/beroperasi secara lebih rinci dibawah
pengawasan dan bantuan pembimbing industri.Mereka bekerja
sesuai dengan standar tempat kerja.Kemampuan pesertadidik
meningkat melalui bantuan ahli atau pembimbing industri.
 Tahap IV : Bekerja Mandiri (Self-directed Learning)
 Peserta didik hanya minta bantuan jika diperlukan.Peserta didik
mencoba tindakan nyata berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-
nilai karakter budaya industri di dunia kerja namuntetap membatasi
dirinya untuk lingkup tindakan di lapangan yang dipahami.Peserta
didik melakukan tugas yang sebenarnya dan hanya mencari bantuan
bila diperlukan dari ahli.
 Tahap V : Aktualisasi dan Eksplorasi
 Peserta didik melakukan aktualisasi dan eksplorasi dalampenerapan
pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter
budaya industri yang sudah dimiliki. Dalam tahap ini peserta
didik memberikan tanggapan terhadap pengembangan metode kerja,
prosedur kerja, formula dan lain-lain yang digunakan di dunia kerja
1.5 Dasar Pelaksanaan PKL
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan
Nasional.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KerangkaKualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
4) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
5) Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang RevitalisasiSekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
6) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
7) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 tahun 2016
tentangPenyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri
BAB II

GAMBARAN UMUM SMK AL ISLAH

2.1 Sejarah Singkat

Yayasan Pendidikan AL ISLAH adalah Lembaga Pendidikan Islam


yang mandiri yang mengurusi masalah Pendidikan dan Sosial serta
Pondok Pesantren Kecil. Sejalan dengan makin berkembangnya
pendidikan formal yang telah ada, utamanya tingkat SLTP di AL
ISLAH dan kebutuhan tenaga yang berkualitas / memiliki keterampilan
tertentu tampaknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat, wali murid dan
siswa AL ISLAH yaitu Wilayah Gunung Anyar dan sekitarnya, sebuah
Lembaga Pendidikan Lanjutan yang mengajarkan pendidikan dan
keterampilan kerja seperti Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).
Dunia usaha disekitar wilayah Kecamatan Gunung Anyar telah tumbuh
dan berkembang dengan baik. Hal demikian menuntut terpenuhinya
tenaga menengah (Madya) yang berkeahlian sesuai dengan tuntutan
industri. Terlebih jauhnya lembaga pendidikan kejuruan yang relevan
yang dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri di
Gunung Anyar, maka perlu didirikannya SMK AL ISLAH Surabaya.
2.2 Visi danMisi
 Visi
Menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas pada era
persaingan pasar bebas yang berwawasan keagamaan dan kebangsaan.
 Misi
Mempersiapkan pendidikan dan keterampilan yang baik sesuai kebutuhan
dunia usaha dan industry
Mempersiapkan kemampuan teknologi dan penguasaan informasi untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan khususnya warga gunung anyar
dan sekitarnya.
2.3 Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SMK AL ISLAH

TAHUN PELAJARAN 2021-2022

YAYASAN SMK AL ISLAH SURABAYA

KEPALA SEKOLAH
Arif Muttaqin,S.T

DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI


KOMITE SEKOLAH

BENDAHARA TATA USAHA


Nurul Puji Achmad Kiyono,S

WAKA KURIKULUM WAKA SARANA PPPRASARANA


Mariskah Dyah Ayu Budi Melaniawan,SPd

WAKA SUMBER DAYA WAKA INFORMASI TECNOLOGI


WAKA KESISW AAN
Drs, Moh Moh.Busro Baina
Wilujeng

KA.Prog Multimedia

TEKNISI
Alawi Al
Wali Kelas X,XI,XII

Siswa-Siswi Smk Al Islah


2.4 Tugas danFungsi
 Kepala Sekolah
Membuat Rencana Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS)
 Bendahara
Membantu Kepala Sekolah dalam mengelola keuangan sekolah ,
menerima, membukukan, menyimpan, mengeluarkan, dan
mempertanggung jawabkan
 Tata Usaha
Pengurusan dan pelaksanaan administrasi atau sarana prasarana sekolah
 Waka Kurikulum
Menyusun perencanaan program pembelajaran seesteran atau
tahunan yang mencakupi mata pelajaran
 Waka Sarana Prasarana
Mengatur pengadaan denah sekolah, organigram, papan data,
kohor, atribut, label, dll yang berhubungan dengan keperluan sekolah
 Waka Kesiswaan
Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
siswa atau OSIS dalam rangka menegakkan disiplin an tata tertib
sekolah
 Waka Sumber Daya Alam
Mengkoordinir penyusunan program kerja dan evaluasi program
kerja tahunan sekolah
 Waka Informasi Tecnologi
Menyiapkan segala macam kebutuhan IT seperti computer beserta
hal-hal yang bersangkutan di dalamnya
 KA Prog Multimedia
Bersama Waka Kurikulum menyusun jadwal Kegiatan
Pembelajaran praktik
 Teknisi
Menjaga dan merawat perlengkapan multimedia
 Wali Kelas
Membantu pengembangan kecerdasan siswa dikelasnya
 Siswa Siswi Sekolah
Memahami dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
BAB III

PROSES PELAKSANAAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan PKL


Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri, kami telah
menerapkan beberapa teori yang didapatkan di sekolah dengan baik,
mengingat hal tersebut adalah tujuan utama dari terlaksananya PKL ini,
adapun beberapa hal yang telah dilakukan dalam bentuk pelaksanaan
kegiatan adalah sebagai berikut :

Pelaksanaan Minggu ke 1 :
A. Mempelajari dan menggambar CPU yang ada di
laboratorium
1) Mempelajari dan memahami konektor yang ada pada CPU
2) Mencari macam macam socket dan plug pada motherboard
dan power supply

Pelaksanaan Minggu ke 2 :
A. Merakit CPU
1) Mepelajari cara membuka dan membersihkan komputer
2) Mengerjakan soal tentang software
Pelaksanaan Minggu ke 3 :
A. Praktek uninstal dan menginstall kembali software pada
komputer :

1) Corel Draw x7
Pelaksanaan Minggu ke 4 :
A. Praktek uninstal dan menginstall kembali software pada
komputer :

1) Corel Draw x7
2) Microsoft office
Pelaksanaan Minggu ke 5 :
A. Memahami materi jaringan
1. Merangkum materi jaringan tentang kabel straight dan cross
3.2 Implementasi Materi Sekolah di Perusahaan
Ada beberapa materi yang telah diajarkan oleh pembimbing antara lain :
1) Membersihkan CPU
2) Merakit CPU
3) Mempelajari bagain-bagian dalam CPU
4) Menginstal dan menguninstal software
5) Mematikan dan menghidupkan antivirus
6) Memahami materi jaringan
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN

4.1 Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor pendukung
a. Tempat dan fasilitas yang memadai.
b. Alat yang digunakan lengkap untuk melakukan praktik.
c. Staff maupun karyawan yang ramah tamah.
d. Rasa keingintahuan dalam lingkungan kerja.
e. Aplikasi yang lengkap untuk digunakan instalasi
2. Faktor penghambat
a. Adanya rasa kurang percaya diri dengan anggota PKL lain.
b. Rasa ragu-ragu dalam memperbaiki komputer.
4.2 Hasil yang dicapai
Selama 1(satu) bulan 5(lima) kali pertemuan , kami telah
mendapatkan pengalaman yakni ilmu tentang komputer dan unsur yang ada
di dalamnya. Semua tentang ilmu kejuruan yang belum pernah dipelajari
akhirnya bisa kami dapatkan disini. Dan kegiatan PKL ini melatih kami
agar dapat mengembangkan kemampuan kami sehingga kami menjadi
yang terbaik ke depannya.
4.3 Manfaat yang di dapat di sekolah
Praktik Kerja Industri adalah sistem pembelajaran yang dilakukan di
luar sekolah, secara umum pelaksanaan program ini ditunjukkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang keahlian
Multimedia dan penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja, sehingga
berdampak positif dan bermanfaat bagi kemajuan siswa, adapun manfaat
dari pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keterampilan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.
2. Mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
5. sebagian dari proses pendidikan.
6. Melatih serta mengembangkan kemampuan diri.
4.4 Pengembangan atau Tindak Lanjut
a. Melakukan praktik dan mencari tahu cara tentang komputer secara
mendalam.
b. Membagikan ilmu yang telah diperoleh dari pembimbing kepada siswa
lainnya.
c. Berusaha agar lebih baik daripada yang sebelumnya.
d. Belajar lebih dalam lagi dalam bidang perkomputeran
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dengan adanya program PKL yang diterapkan di Sekolah
Menengah Kejuruan sangat mendukung dalam bidang pendidian dan
kemajuan bagi dunia bisnis atau usaha. Dengan berakhirnya kegiatan PKL
ini dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
1. Peserta didik dapat menggunakan hasil teori yang diberikan dari
sekolah ke dunia usaha.
2. Dengan adanya PKL ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang
profesional dan siap kerja nantinya.
3. Kegiatan prakerin sangat perlu diaksanakan untuk memacu
kreativitas peserta didik dan menambah pengalaman siswa di
dunia usaha dan dunia industri.
4. Kegiatan PKL ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia usaha
yang sesungguhnya.

5.2 Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan PKL, saya memberikan saran

agar PKL dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta saya

berharap Kepada para peserta PKL agar mempersiapkan diri dengan menguasai

pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam

melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan.

.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber bisa berasal dari :


1. Buku
2. Internet
3. Koran
4. UU, Permen dan Kepres
5. Ensiklopedia, Kamus
Cara penulisannya bisa mengikuti petunjuk di Tata Cara Penulisan Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
LAMPIRAN
Gambar Kegiatan PKL Jaringan

Menginstall microsoft office

Mempelajari cara membongkar dan membersih kan CPU

Anda mungkin juga menyukai