Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

( PKL )
DI PT. ADI BANUWA

Disusun Oleh :

SALSABILA NAYLA AZ ZAHRA


NOMER INDUK
1795/098.067

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL ISLAH


TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MULTIMEDIA
Jl. Rungkut Tengah No. 31 Surabaya

2023 / 2024
HALAMAN PENGESAHAN

Disetujui dan Disahkan Sebagai Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


di PT/Instansi Adi Banuwa

Disahkan di Surabaya

Pada Tanggal 31 Maret 2024

Pembimbing PKL Pembimbing Lapangan


SMK AL ISLAH Surabaya PT ADI BANUWA

Siti Sumiarti S.Pd. Khanif Varidah


NIP : 097-1019-KK

Mengetahui
Ketua Program Keahlian Multimedia
SMK AL ISLAH Surabaya

ABDUL GHOFUR, S.E., M.Pd.


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Praktik Kerja Lapangan ( PKL) ini,
dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan kenaikan kelas XI pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) AL ISLAH, serta mempraktikan secara langsung teori
yang telah penulis terima dari sekolah. Selain penulis laporan hasil Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini tidak lepas dari ketentuan pembimbing untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Arif Muttaqin, S.T. selaku Kepala SMK AL ISLAH
2. Bapak Abdul Ghofur, S.E., M.Pd. selaku KPK Multimedia SMK AL
ISLAH
3. Ibu Yuliani Andriani selaku Pimpinan PT ADI BANUWA
4. Ibu Khanif Varidah selaku Pembimbing Lapangan PT ADI BANUWA
AL ISLAH.
5. Ibu Siti Sumiarti selaku Pembimbing Praktek Kerja Lapangan SMK AL
ISLAH.
6. Semua dewan guru SMK AL ISLAH yang telah banyak berperan aktif
dalam penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk penulis khususnya dan bermanfaat
untuk kegiatan PKL di PT ADI BANUWA pada tahun yang akan datang. Akhirnya
dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membantu untuk kebaikan masa yang akan datang.

Surabaya, 31 Maret 2024

Salsabila Nayla Az Zahra


DAFTAR ISI

Halaman judul ................................................................................................... i


Halaman pengesahan …………….......................................................................... ii
Kata pengantar ................................................................................................. iii
Daftar isi .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PKL.................................................................. 1
1.2 Pengertian Praktik Kerja Lapangan ........................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat PKL .......................................................... 2
1.4 Ruang Lingkup ......................................................................... 3
1.5 Dasar pelaksanan PKL .............................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan........................................................ 6
2.2 Visi dan Misi Perusahaan .......................................................... 7
2.3 Struktur Organisasi …………………………………………….
2.4 Tugas dan Fungsi ....................................................................... 8
BAB III PROSES PELAKSANAAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan PKL …………………………………….
3.2 Implementasi Materi di DUDI …. ……………………………..
BAB IV HASIL PELAKSANAAN
4.1 Faktor Pendukung dan Penghambat …………………………….
4.2 Hasil yang dicapai ………………………………………………
4.3 Manfaat PKL …………………………………………………..
4.4 Pengembangan atau Tindak Lanjut …………………………….
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan dan Saran .............................................................. 16
BAB I
PENDAHULUAN

IV
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada Standar Proses Pendidikan
Menengah Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada
PMK diarahkan untuk mencapai tujuan yang dikembangkan berdasarkan
profil lulusan yaitu: (1) beriman, bertakwa, dan berbudipekerti luhur; (2)
memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan; (3) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta
memiliki keterampilan sesuaidengan kebutuhan pembangunan; (4)
memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik
untuk bekerjapada pihak lain atau berwirausaha, dan (5) berkontribusi
dalam pembangunan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar
global.
Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
peserta didik. Selain itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk
berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis,
penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang memberikan
peluang bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian sesuai dengan
minat, bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik
proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian
yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan di sekolah/madrasah,
Di dunia kerja (Dunia Usaha dan Dunia Industri, disingkat DUDI), atau gabungan
dari keduanya. Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan DUDI terutama
melalui model penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.

1.2 Pengertian Praktek Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan/atau lapangan kerja
lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan kompetensi.
Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di
bidangnya untuk memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan
peserta didik saat praktik kerja lapangan.

1.3 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan


1. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
a. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta
didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
b. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membangun dan mengambangkan kepribadiannya yang
berkarakter sesuai dengan nilai-nilai positif yang tumbuh dan
diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja yang
ditekuni.
c. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk
memasuki dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
d. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar
mencapai keutuhan standar kompetensi lulusan.
e. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan Institusi Pasangan yang memadukan secara sistematis
dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK)
f. dan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja
(DUDI).
g. Sebagai salah satu syarat melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

2. Manfaat Praktek Kerja Lapangan


a. Manfaat bagi peserta didik
1. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah
diperoleh di sekolah.
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya
berupa pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka
menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menamkan
etos kerja yang tinggi sesuai budaya industri.
4. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan
kompetensi keahlian yang dipelajari.
5. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan
bimbingan/arahan pembimbing industri dan dapat
berkontribusi kepada dunia kerja.
6. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan
tuntutan nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.
b. Manfaat bagi sekolah
1. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling
menguntungkan antara sekolah dengan duni kerja (DUDI).
2. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja
langsung selama PKL.
3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah
melalui sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran,
teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana
praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
4. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter
berbasis masyarakat secara terencana dan implementatif,
khususnya nilai-nilai karakter budaya industri sebagai salah
satu bentuk implementasi Peraturan Presiden Nomor 87
Tahun 2017 tentang Peningkatan Pendidikan Karakter.
5. Meningkatkan kualitas lulusan.

c. Manfaat bagi dunia kerja


1. Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat,
khususnya masyarakat sekolah sehingga dapat wahana
dalam promosi produk.
2. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK
untuk perkembangan DUDI.
3. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau
produk melalui optimalisasi peserta PKL.
4. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai
dengan kebutuhannya.
5. Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat
berkontribusi terhadap dunia pendidikan sebagai
implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016.
1.4 Ruang Lingkup
Pelaksanaan PKL mencakup serangkaian fase kegiatan yang
membantu mengartikulasikan peran peserta didik, gurupembimbing dan
8
pembimbing industri selama p roses PKL.
Ruang lingkup praktik kerja lapangan meliputi :
a. Tahap I : Pengamatan
Peserta didik mengamati kinerja (pengetahuan, keterampilan, sikap
kerja dan nilai-nilai karakter budaya industri) dari suatu kegiatan di
tempat PKL, kemudian merencanakan mengartikulasikannya dalam
suatu kegiatan nyata/riil.
b. Tahap II : Meniru Tindakan (Approximating)
Peserta didik meniru tindakan berupa keterampilan, sikap kerja dan
nilai-nilai karakter budaya industri yang dilakukan oleh pekerja/staf
DUDI/pembimbing industri. Peserta didik mencoba kegiatan yang
memungkinkan membandingkan apa mereka lakukan dengan dilakukan
oleh ahli.
c. Tahap III : Kerja dengan Bantuan dan Pengawasan
Peserta didik mulai bekerja/beroperasi secara lebih rinci di bawah
pengawasan dan bantuan pembimbing industri. Mereka bekerja sesuai
dengan standar tempat kerja. Kemampuan peserta didik meningkat
melalui bantuan ahli atau pembimbing industri.
d. Tahap IV : Bekerja Mandiri (Self-directed Learning)
Peserta didik hanya minta bantuan jika diperlukan. Peserta didik
mencoba tindakan nyata berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai
karakter budaya industri di dunia kerja (DUDI), namun tetap membatasi
dirinya untuk lingkup tindakan di lapangan yang dipahami. Peserta didik
melakukan tugas yang sebenarnya dan hanya mencari bantuan bila
diperlukan dari ahli.
e. Tahap V : Aktualisasi dan Eksplorasi
Peserta didik melakukan aktualisasi dan eksplorasi dalampenerapan
pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter budaya
industri yang sudah dimiliki. Dalam tahap ini peserta didik memberikan
tanggapan terhadap pengembangan metode kerja, prosedur kerja,
formula dan lain-lain yang digunakan di dunia kerja/DUDI.

9
1.5 Dasar Pelaksanaan PKL
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
5. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
6. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI TEMPAT
MAGANG

10

2.1 Profil Perusahaan

Berisi :

a. Sejarah Singkat Perusahaan :


Kebijakan pemerintah dalam kelestarian lingkungan hidup
sudah diatur sejak lama dengan diterbitkannya Undang –
Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan – Ketentuan
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup hingga Undang –
Undang tersebut digantikan dengan yang baru berupa Undang
– Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang saat ini telah diterbitkan Undang –
Undang No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dengan turunannya Peraturan
Pemerintah No 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Salah satu bagian dalam melaksanakan
kelestarian lingkungan hidup yaitu membuat kajian lingkungan beserta
dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup terhadap setiap
kegiatan dan / atau usaha yang memberikan dampak terhadap lingkungan. PT.
Adi Banuwa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
konsultasi lingkungan dan penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (AMDAL), Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup – Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL), Dokumen
Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH), Dokumen Pengelolaan Lingkungan
Hidup (DPLH), Kajian Kelayakan (Feasbility Study), Persetujuan Teknis
Pemenuhan Baku Mutu Emisi, Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu
Limbah Cair, Persetujuan Teknis Andalalin, Persetujuan Teknis Pengelolaan
Limbah B3, Persetujuan Teknis Pemanfaatan Limbah B3, DED, Pelaksanaan
RKL – RPL, Pendamping Monitoring beserta Laporannya, Pengurusan
Sertifikasi (HGB/PBG), Perizinan, Evaluasi IPAL, Pengambilan Sampling
Medan Magnet dan Medan Listrik, serta Pelatihan. Perusahaan ini didirikan
sejak tahun 1990 dalam bentuk badan usaha berupa CV. Adi Banuwa. Sejalan
dengan perkembangan dan tuntutan profesional maka CV. Adi Banuwa dirubah
menjadi PT. Adi Banuwa pada tanggal 11 Juni 2007. Akta pendirian PT. Adi
Banuwa tercantum pada nomor 17 tanggal 11 Juni 2007 oleh Notaris Eddy
Soebianto, SH serta dilakukan perubahan melalui Akta Perubahan dengan
nomor 01 tanggal 02 Juni 2022 oleh Notaris Indra Rukmono S.H.,M.H.,M.KN.,
PT. Adi Banuwa telah teregistrasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia dengan Nomor
0003/LPJ/AMDAL1/LRK/KLHK dengan masa berlaku 3 (tiga) tahun, yaitu 20
April 2022 sampai dengan 20 April 2025. Hal tersebut sesuai dengan surat dari
Sekretariat Jendral Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No
:S92/BSI/PUSFASTER/SET.1/4/2022 tentang Registrasi Lembaga Penyedia
Jasa Penyusun (LPJP) AMDAL. Dalam hal ini, PT. Adi Banuwa telah
memperpanjang LPJP sebanyak 5 (lima) kali sejak tahun 2010 hingga tahun
2022. Dalam memberikan layanan jasa konsultasi, selain didukung oleh tenaga
ahli yang berkompeten juga menjalin hubungan kerja dengan beberapa swasta
dan assosiasi maupun dengan kalangan perguruan tinggi. PT. Adi Banuwa yang
sudah berjalan lebih dari 1 dekade ini telah memiliki eksistensi yang sangat
tinggi melalui pelayanan dan profesionalisme pekerjaan dalam memberikan
kepuasan kepada pengguna jasa (klien). Hal tersebut dibuktikan dengan
sebagian besar pengguna jasa berasal dari BUMN, instansi pemerintah, swasta
dan perusahaan dengan skala Multinational Corporation. Selain itu, PT. Adi
Banuwa yang telah memiliki pengalaman dengan lingkup pekerjaan skala
nasional di berbagai bidang tersebut, membuat perusahaan ini menjadi salah
satu perusahaan terbaik di Indonesia. Sebagai bentuk kewajiban oleh suatu
perusahaan untuk mengukur pencapain 11 pelaksanaan kerja selama 1 tahun,
maka disusunlah Laporan Tahunan PT. Adi Banuwa Tahun 2022. Laporan
tahunan ini merupakan laporan tentang kinerja perusahaan selama tahun 2022
yang dinilai dari bidang administrasi dan bidang teknik dengan setiap divisi
yang ada, antara lain divisi administrasi dan tender, divisi keuangan, divisi
teknik dan perencanaan serta divisi drafter.
b. Lokasi perusahaan : Ruko Panji Makmur, Jl. Panjang Jiwo C No.11, Panjang
Jiwo, Kec. Tenggilis Mejoyo, Kota SBY, Jawa Timur 60299
c. Bidang usaha perusahaan :
Jasa Konsultan Lingkungan

2.2 Visi dan Misi Perusahaan :


 VISI
- Menjadi bagian dari jasa lingkungan dan rekayasa teknik lingkungan yang
profesional, berkompetensi dan selalu inovatif dalam segala bentuk rekayasa
teknik lingkungan
 MISI
- Inovasi baru terhadap segala kemajuan teknologi rekayasa teknik
lingkungan.
- Memberikan rasa kepercayaan dan kepuasan dalam setiap hasil pekerjaan
terhadap setiap klien.
- Bekerja keras, efektif, dan menghasilkan hasil terbaik dalam setiap
kepercayaan yang telah diberikan
2.3 Struktur Organisasi berserta Job Desknya :

Komisaris 1 komisaris 2 Direktur


Maulana Arba Aryadi Anung Hermawan Yuliana Andriani, ST13

Kesekretarian Seketaris Manager perencanaan


Staff ahli Manager keuangan &
administrasi Yeni aprikawati ,SP Rani dwi apriliani Lanvinka nadzma dani alamsyah
Anik pujiati ningsih,SKM A.MD.KES

Afriah diah Faisal hakim


Keuangan Administrasirohmwati,ST
&umum S.PWK
Yudi tridela sandi,SE

Ahamd jihad
Accounting&perpajakan qoumy A.MD.KES Umi
Dwi puji astutik,SE

Kasir&administrasi
keuangan Nourma hilda sari
S.SI
Astria Srinovita
BAB III
PROSES PELAKSANAAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan PKL


Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri, kami telah
menerapkan beberapa teori yang didapatkan di sekolah dengan baik,
mengingat hal tersebut adalah tujuan utama dari terlaksananya PKL ini,
adapun beberapa hal yang telah dilakukan dalam bentuk pelaksanaan
kegiatan adalah sebagai berikut :

A. Pengoprasian Microsoft Word


1) Mengetik ulang daftar isi PT PIR
2) Menginput notaris rekenening data keuangan
3) Mengetik ulang lampiran
4) Mengetik ulang Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air
Limbah
5) Menjadikan dokumen perbaikan word menjadi pdf
6) Notulensi Saran dan Masukan

B. Pengoperasian Microsoft Excell


1) Membuat Rencana Proyek
2) Merekap Bukti Potong PPh
3) Merevisi ADD BOQ AMDAL
4) Merekap Data untuk Rapat

C. Pengoprasian mesin fotokopy


1) Mengscan Surat BPKB, Certificate, Dokukmen, Surat dll
2) Mengeprint peta, progres rapat,dokumen, lampiran dll
3) Mengeprint file berwarna/ hitam putih
4) Fotokopy kasbon, surat dll

D. Penggandaan dokumen
1) Melipat peta
2) Setting buku

3.2 Implementasi Materi Sekolah di Perusahaan


Ada beberapa materi dari sekolah yang ada di perusahaan dan ada
materi yang tidak ada di perusahaan. Materi yang bisa di terapkan di
perusahaan antara lain :
1) Mengentri data menggunakan ms. Office.
2) Desain Cover
3) Pengenalan warna
4) dll
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN SELAMA PKL

4.1 Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Faktor pendukung
a. Tempat dan fasilitas yang memadai.
b. Alat yang digunakan lengkap untuk melakukan praktik.
c. Staff maupun karyawan yang ramah tamah.
d. Aplikasi yang lengkap untuk digunakan instalasi
2. Faktor penghambat
a. Adanya rasa kurang percaya diri dengan anggota PKL lain.
b. Rasa ragu-ragu dalam memperbaiki komputer.
c. Masih takut untuk bertanya
4.2 Hasil yang dicapai ( FOTO & TUGAS )

1. Menginput notaris rekenening data keuangan


2. Mencatat Pengeluaran
3. Mengscan Surat
4. Mengetik ulang Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
5. Mengeprint peta
6. Mengeprint dokumen progres
7. Menulis kasbon pengeluaran

4.3 Manfaat yang di dapat di perusahaan


Praktik Kerja Industri adalah sistem pembelajaran yang dilakukan di luar
sekolah, secara umum pelaksanaan program ini ditunjukkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang keahlian
Multimedia dan penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja, sehingga
berdampak positif dan bermanfaat bagi kemajuan siswa, adapun manfaat
dari pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keterampilan sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.
2. Mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagian dari proses pendidikan.
5. Melatih serta mengembangkan kemampuan diri.

4.4 Pengembangan atau Tindak Lanjut


a. Melakukan praktik dan mencari tahu cara tentang komputer secara
mendalam.
b. Membagikan ilmu yang telah diperoleh dari perusahaan kepada siswa
lainnya.
c. Berusaha agar lebih baik daripada yang sebelumnya.
d. Belajar lebih dalam lagi dalam bidang perkomputeran.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dengan adanya program PKL yang diterapkan di Sekolah
Menengah Kejuruan sangat mendukung dalam bidang pendidian dan
kemajuan bagi dunia bisnis atau usaha. Dengan berakhirnya kegiatan PKL
ini dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
1. Peserta didik dapat menggunakan hasil teori yang diberikan dari
sekolah ke dunia usaha.
2. Dengan adanya PKL ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang
profesional dan siap kerja nantinya.
3. Kegiatan prakerin sangat perlu diaksanakan untuk memacu
kreativitas peserta didik dan menambah pengalaman siswa di dunia
usaha dan dunia industri.
4. Kegiatan PKL ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia usaha yang
sesungguhnya.

5.2 Saran & Kritik


Demikian kesimpulan dan saran yang penulis ajukan atas dasar analisa yang
dilakukan dalam pelaksanaan PKL ADI BANUWA, dengan harapan dapat
dijadikan bahan masukan bagi peserta PKL selanjutnya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan Prakerin ini.

Anda mungkin juga menyukai