BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Kegiatan

Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan
pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini
tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana
mestinya.

Pengertian dari studi banding itu sendiri adalah sebuah konsep belajar yang dilakukan di lokasi
dan lingkungan berbeda yang merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud
peningkatan mutu,perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan
peraturan perundangan, dan lain-lan.

Kegiatan studi banding dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau menemui
obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah
untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada di tempat
sendiri.

Hasilnya berupa pengumpulah data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep
yang diinginkan.

Oleh karena itu, SMK Plus YSB Suryalaya melaksanakan kegiatan Study Banding selama 1 hari
salah satu SMK Binaan ASTRA DAIHATSU berstandar ISO 9001: 2015 di Jawa tengah yaitu
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dengan harapan dapat menambah wawasan, pengalaman
baru, dan menjadikan pembanding antara sekolah di Tasikmalaya dengan sekolah di luar
Tasikmalaya, serta peningkatan mutu pembelajaran khususnya dalam hal praktek.

Tujuan Kegiatan

Tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah menggali sebanyak mungkin informasi
yang bisa didapat secara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan barometer dan pembanding
yang kemudian masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik untuk
kegiatan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara futuristik. Jadi dengan kata
lain tujuan dari studi banding tersebut adalah :

1. Untuk menambah wawasan kita tentang tempat lain

2. Untuk menimba pengalaman baru di tempat lain
3. Untuk membandingkan tempat kita dengan tempat lain
4. Untuk menambah cakrawala berfikir kita

1
Manfaat Kegiatan

Dengan mengikuti program Study Banding, dapat mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi
kelebihan dan kekurangan kita dalam hal praktek. Dan juga dapat membandingkan perbedaan
prosedur, alat, dan hal-hal lain antar sekolah. Serta dapat menambah wawasan mengenai praktek
yang sekolah tersebut terapkan. Untuk guru, dapat menambah pembelajaran apa-apa saja yang
kurang kami terapkan dalam praktek.

Waktu Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Study Banding dilakukan oleh Tim yang terdiri 14 orang perwakilan dari
Wakasek Kurikulum, Wakasek SDM, Wakasek Sarpras, Wakasek Sosial, Wakasek Kesiswaan,
Bendahara, Tata Usaha, Sekertaris Hubin, Kaprog TKR, Kaprog TKJ, Kaprog Farmasi, Kaprog
Kesehatan, Kepala TEFA, dan didampingi oleh Kepala Sekolah SMK Plus YSB Suryalaya.
Waktu : Hari Selasa, 2 Juli 2019
Pukul : 08.00 WIB s.d selesai
Tempat : SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

2
BAB II
ISI LAPORAN

Resume I

Pembentukan kelas unggulan untuk menerapkan program budaya industri di sekolah

diantaranaya :

a) Kelas binaan industri dengan tujuan untuk pengembangan TEFA dengan pola
penggabungan kurikulum nasional dengan kurikulum industri sehingga siswa lebih siap
untuk menghadapi dunia kerja baik soft skill maupun hard skill

Resime II

Menerapkan pola system blok pada jadwal pembelajaran

Resume III

Perencanaan awal program PBD

a) Penerapan Budaya 5 S
b) Membuat jalur hijau/ jalur kerja
c) Lantai dasar bengkel harus berwarna putih
d) Membuat sanitasi limbah bengkel

Resume IV

Perencanaan TEFA

a) Petugas TEFA di khususkan buat siswa binaan industri

b) Pembagian tugas masing masing siswa sesuai kompetensi keahlian

3
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Study Banding ke SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA yang sangat menginspiratif,

yang dimana pelaksanaannya sangat berpengaruh baik ke SMK Plus YSB Suryalaya, mendapat
tambahan wawasan mengenai penerapan budaya industri pengembangan TEFA dan progra pintar
bersama daihatsu. Meskipun Study Banding yang singkat namun banyak pelajaran yang bisa
didapat.