Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu langkah yang sangat strategis sebelum guru melaksanakan pembelajaran
adalah merencanakan pembelajaran. Perencanaan yang matang diperlukan supaya
pelaksanaan pembelajaran berjalan secara efektif. Perencanaan pembelajaran
dituangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Berdasarkan
Permendikbud 103 tahun 2014 komponen RPP memuat Kompetensi Inti (KI),
Kompetensi Dasar (KD), indikator, materi, langkah pembelajaran, media pembelajaran,
sumber belajar dan penilaian.
Dalam Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pelaksanaan Pembelajaran untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan
perlu melakukan perencanaan pembelajaran yang baik agar pelaksanaan proses
pembelajaran optimal.
Berdasarkan hasil supervise Kepala Sekolah SMK Visi Global ketika menilai RPP,
hampir 25% guru tidak mampu Menyusun perangkat pembelajaran. Hal ini dapat
diketahui dari perangkat pembelajaran yang dikumpulkan hanya sebatas RPP saja tanpa
dilengkapi dengan perangkat pembelajaran lainnya selain RPP. Selain itu tujuan
pembelajaran dalam RPP juga belum disusun menggunakan aturan ABCD (Audience,
Behaviour, Condition dan Degree).
Berdasarkan hal tersebut Tindakan yang tepat dilakukan adalah melalui kegiatan
workshop penyusunan perangkat pembelajaran. Kegiatan ini sangat dibutuhkan
mengingat Sebagian besar guru masih membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan
kompetensi professional mereka di sekolah.
Selain temuan berkaitan dengan Perangkat pembelajaran, temuan lain yang tidak
kalah penting adalah berkaitan dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal SMK Visi
Global.
Sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan penjaminan mutu pendidikan di
satuan pendidikan dasar dan menengah.
Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas
kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang
dilaksanakan oleh satuan pendidikan untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu
yang memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan. Dengan menerapkan
SPMI ini secara sistematik, terpadu dan berkelanjutan, sekolah akan dapat
meningkatkan mutunya secara berkelanjutan sehingga dapat mencapai atau melampaui
SNP dalam waktu yang terukur. Penerapan SPMI secara konsisten dan berkelanjutan
akan membentuk budaya mutu pada sekolah dan mendorong sekolah melakukan
peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Penerapan sistem penjaminan mutu di satuan pendidikan dasar dan menengah
bertujuan untuk memastikan bahwa keseluruhan unsur yang meliputi organisasi,
kebijakan, dan proses-proses yang terkait di satuan pendidikan dapat berjalan sesuai
dengan standar yang ditetapkan untuk menjamin terwujudnya budaya mutu di satuan
pendidikan. Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) pendidikan dasar dan menengah
ini mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan
berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan. SPMI ditetapkan
oleh satuan pendidikan dan dituangkan dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan
serta disosialisasikan kepada pemangku kepentingan satuan pendidikan. SPMI
dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh setiap satuan pendidikan dasar
dan menengah.
Mengingat pentingnya Sistem Penjaminan Mutu Internal di sekolah, untuk itu kami
bermaksud untuk mengadakan workshop penyusunan SPMI di SMK Visi Global
Banyuwangi dengan harapan selruh pihak dapat memahami alur penyusunan SPMI
yang baik dan benar sesuai dengan aturan dalam perundang – undangan yang berlaku.

1.2 Tujuan Kegiatan


Tujuan diadakannya workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal ini adalah sebagai
berikut.
1. Untuk meningkatkan kompetensi Tenaga Pendidik di SMK Visi Global dalam hal
penyusunan Perangkat Pembelajaran yang komplit dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan Tenaga Pendidik dan Kependidikan di
SMK Visi Global Banyuwangi terkait penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal
yang baik dan benar sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
BAB II
ISI

2.1 Kegiatan
Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) SMK Visi Global

2.2 Pelaksanaan Kegiatan


Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Mode Pelaksanaan : Tatap Muka (Offline)
Hari, Tanggal : Sabtu, 28 Januari 2023
Waktu : Pukul 08.00 s/d Selesai
Tempat : Lab. Komputer SMK Visi Global

2.3 Peserta Kegiatan


Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Dewan Guru dan Tenaga Kependidikan di SMK Visi
Global dengan mengundang hadirkan seorang narasumber yaitu Bapak Eko Hadi
Purnomo, S.Pd.,M.Pd

2.4 Susunan Panitia


Penanggung Jawab : Drs. Agus Wahyu Eryanto
Ketua : Ns. Rachma Dina Firdaus, S.Kep
Sekretaris : Aprilia Susanti, S.Pd
Bendahara : Ervin Triningsih, S.Kom
Sie Konsumsi : Ns. Yunita, S.Kep.,M.Kes
Sie Perlengkapan : Habib

2.5 Anggaran Dana


Terlampir
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan dan bahan pertimbangan oleh berbagai
pihak dalam melaksanakan kegiatan workshop yang telah kami rencakan. Besar harapan
kami agar Bapak/ Ibu berkenan untuk memberikan dukungan baik moril maupun materiil
demi kelancaran kegiatan workshop ini. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/ Ibu kami
menghaturkan terima kasih.
Lampiran 1
Anggaran Dana

ANGGARAN DANA
WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN SPMI
SMK VISI GLOBAL BANYUWANGI
JANUARI 2023

NO. KEBUTUHAN VOL SATUAN HARSAT TOTAL KET.


1. Transport Narasumber 2 hari 350.000 700.000
2. Air Mineral 1 Dus 45.000 45.000
3. Makan Siang 23 Kotak 25.000 575.000
4. Kue Basah 23 Kotak 6.000 138.000
TOTAL 1.458.000

Mengetahui,
Kepala SMK Visi Global Bendahara

Drs. Agus Wahyu Eryanto Ervin Triningsih, S.Kom


NIK. 202210.1.042 NIK. 201812.2.024

Anda mungkin juga menyukai