Disusun oleh:
1. Andreass Richardo A.S (21205082)
2. Sevi Wulan Arum C. (21205092)
3. M. Zaenal Arifin (21205109)
FAKULTAS TARBIYAH
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas petunjuk,
karunia serta rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Pengelolaan Peserta
Didik Pendidikan Formal (Pendidikan dasar, menengah, inggi)” dengan baik adalah suatu
kehormatan bagi kami untuk menyajikan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Lembaga Pendidikan Formal. Dan pada kesempatan ini kami mengucapakan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu kritik dan saran demi kebaikan makalah ini dimasa mendatang sangat membantu kami. Jika
ada banyak kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca khususnya yang menulis.
Penyusun
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................................5
C. TUJUAN.................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................6
A. Pengelolaan Penerimaan Peserta Didik................................................................................6
B. Pengelolaan Pengembangan Bakat dan Minat Peserta Didik...............................................8
C. Pengelolaan Layanan Pendukung bagi Peserta Didik..........................................................9
D. Pengelolaan Mutasi Peserta Didik......................................................................................10
E. Pengelolaan Data Peserta Didik..........................................................................................14
F. Pengelolaan Peserta Didik diKaitkan dengan Standar yang Berlaku di Tingkat Nasional 15
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................17
A. Kesimpulan.........................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan kebijakan pemerintah memperluas kesempatan belajar secara nasional, mulai
tahun 1965 sampai sekarang terjadi perkembangan yang semakin lama semakin pesat dalam
jumlah peserta didik yang ditampung dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan
tinggi. Hal tersebut didasari oleh adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dan
merubah paradigma lama tentang pendidikan hanya untuk mencari pekerjaan, tapi paradigma
sekarang ini menyatakan bahwa pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan menjadikan taraf
hidup semakin baik di berbagai bidang. Bukti peningkatan itu berbanding lurus dengan jumlah
peserta didik yang dari tahunketahun mengalami penambahan yang cukup signifikan.
Pengelolaan peserta didik bukan hanya pencatatan data peserta didik akan tetapi meliputi
aspek yang lebih luas yaitu dapat membantu upaya pertumbuhan anak melalui proses pendidikan
di sekolah. Menurut Arikunto (2008) bahwa peserta didik adalah siapa saja yang terdaftar
sebagai objek didik di suatu lembaga pendidikan. Menurut UU Sisdiknas bahwa peserta didik
adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi dirinya melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Penyelenggaraan
pendidikan harus diupayakan memberikan pelayanan khususkepada peserta didik yang
mempunyai kreativitas dan juga keberbakatan yang berbeda agar tujuan pendidikan dapat
diarahkan menjadi lebih baik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan penerimaan peserta didik?
2. Bagaimana pengelolaan pengembangan bakat dan minat?
3. Bagaimana pengelolaan layanan pendukung bagi peserta didik?
4. Bagaimana pengelolaan mutasi peserta didik?
5. Bagaimana pengelolaan data peserta didik?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian peserta didik dan pengelolaan peserta didik.
2. Untuk mengetahui pengelolaan pengembangan bakat dan minat
3. Untuk mengetahui pengelolaan layanan pendukung bagi peserta didik
BAB II
PEMBAHASAN
1
Saifuddin, Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis (Yogyakarta: Deepublish, 2014). hlm.53-54
2
Siti Maryam, “Pengelolaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Adzkia Islamic School” (UIN Syarif
Hidayatullah, 2016). hlm. 14
3
Anang Firmansyah dan Budi W. Mahardika, Pengantar Manajemen (Yogyakarta: Deepublish, 2018). hlm. 11
Menurut Anang Firmansyah dan Budi W. Mahardika pengorganisasian adalah
keseluruhan kegiatan manajemen dalam mengelompokkan orang-orang serta
penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan
tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam
mencapai tujuan yang telah ditentukan4.
4
Firmansyah dan W. Mahardika. hlm. 11
1. Pendaftaran, Jadwal penerimaan peserta didik tersebut disebarluaskan
kepada masyarakat melalui sekolah dan media masa, termasuk semua persyaratan
yang diperlukan, daya tampung, waktu tempat, petugas dan lain-lain. Pendaftaran
dilakukan secara tertulis menggunakan format khusus yang sudah disediakan,
dengan melampirkan “Danem” (Daftar NEM = Nilai Ebtanas Murni). Panitia
penerimaan calon peserta didik melakukan rekapitulasi pendaftaran, yang
selanjutnya melaporkannya kepada panitia di tingkat Kanwil.
2. Seleksi, Seleksi diadakan apabila sekolah-sekolah yang jumlah
pendaftarnya melebihi daya tampung yang tersedia. Adapun yang dipergunakan
dasar penyelesaian dalam Danem Asli. Panitia penerimaan calon peserta didik
menyusun Nilai Ebtanas Murni (NEM). Semua calon peserta didik yang
mendaftarkan pada sekolah yang bersangkutan, berdasarkan jumlah keseluruhan
nilai bidang studi yang tercantum dalam daftar NEM.
3. Pengumuman dan Daftar Ulang, Pengumuman hasil seleksi harus
dilakukan sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan, supaya tidak
menimbulkan keresahan bagi calon peserta didik yang akan diterima dan yang
tidak diterima. Biasanya pengumuman ini diambil oleh petugas pendaftaran
sekolah sebelumnya. Bagi calon peserta didik yang diterima diharuskan mendaftar
ulang pada sekolah yang menerimanya dalam batas waktu yang telah ditentukan.
B. Pengelolaan Pengembangan Bakat dan Minat Peserta Didik
1. Pengertian Pengembangan Bakat dan Minat Peserta Didik
Menurut KBBI, pengembangan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan
kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui
pendidikan dan pelatihan.5 Bakat merupakan talenta untuk membangun kekuatan
pribadi anak dimasa mendatang. Seseorang dikatakan mempunyai bakat terhadap
kegiatan tertentu ketika ia merasakan kelegaan dan kenikmatan serta kegembiraan
ketika mengerjakannya dan membicarakannya, juga ketika ia berusaha atas dasar
keinginannya untuk menampakkan seluruh tenaganya. Bakat merupakan kemampuan
bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. Pada
dasarnya setiap manusia memiliki bakat pada suatu bidang tertentu dengan kualitas
5
Development, “pengembangan”, http://developmentcountry.blogspot.co.id, diakses pada 30 maret 2021
yang berbeda-beda. Bakat yang dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu
memungkinkannya mencapai prestasi pada bidang ini. Untuk itu diperlukan adanya
latihan, pengetahuan, dorongan asosiasi dan moral (so-cial and moral support) dari
lingkungan yang terdekat.
Sedangkan Minat adalah suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan
bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut
dengan disertai perasaan atau gembira. Minat akan terlihat dengan baik jika mereka
bisa menemukan objek yang disukai dengan tepat sasaran serta berkaitan langsung
dengan keinginan tersebut. Minat juga harus memiliki objek yang jelas untuk
mempermudah kemana arahnya seseorang harus bersikap dan menuju objek yang
tepat.6 Minat yang dimiliki seseorang atau siswa bukalah merupakan sesuatu yang
bisa ditebak dengan begitu saja, karena minat yang ada dalam diri seseorang timbul
akibat partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Oleh
karena itu minat akan selalu berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan. Minat juga
didefinisikan sebagai suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang, minat
mempunyai pengaruh yang besar terhadap belajar, sebab dengan minat seseorang
akan senang dalam melakukan sesuatu. Menurut Crow and Crow, ada tiga faktor yang
menimbulkan minat yaitu faktor yang timbul dari dalam diri individu, faktor motif
sosial dan faktor emosional.
2. Langkah-Langkah Pengembangan Bakat dan Minat
Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah dalam
menggali dan mengembangkan bakat anak antara lain:
Membuat ekstrakurikuler yang variatif.
Melengkapi sarana dan prasarana.
Bekerjasama secara aktif dengan orang tua.
Sering mengadakan kompetisi.
Membuat tim pemandu bakat.
Mengikut sertakan anak didik dalam ajang kompetisi diluar sekolah.
Mendatangkan sang superstar lokal bahkan dunia.
6
Indah Ayu Anggraini, Wahyuni Desti Utami, DKK, “Mengidentifikasi Minat Bakat Siswa Sejak Usia Dini Di Sd
Adiwiyata”, Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan, Vol. 2, No.1, 2020
Mengadakan acara seminar bakat.
Memberikan penghargaan kepada anak didik yang berprestasi.7
3. Faktor pendukung dan penghambat pengembangkan Bakat dan Minat
Faktor pendukung pengembangan bakat dan minat siswa terdiri dari:
Faktor bawaan (Genetik) Faktor ini merupakan faktor yang mendukung
perkembangan individu dalam bakat dan minatnya sebagai totalitas
karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam
segala potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai
pewarisan dari orang tuanya.
Faktor kepribadian Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana
perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu
sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep serta
optimis dan percaya diri dalam mengembangkan bakat dan minatnya.
Faktor internal Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri
individu, seperti Minat, Motif berprestasi, Keberanian mengambil risiko,
Keuletean dalam menghadapi tantangan, Kegigihan atau daya juang dalam
mengatasi kesulitan yang timbul.8
Sempitnya wawasan
Hilangnya kekuatan visi dan misi sekolah
Pasrah terhadap kekurangan dan keterbatasan
Sulitnya mencari bimbingan ahli
Disfungsi Manajemen
Mandeknya kaderisasi
Terlalu materialis
7
Fitri Helena Pulungan, Dkk, “Pelaksanaan Pengembangan Bakat Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Kursus
Kader Dakwah (KKD) Di MAN 1 Medan”, Jurnal Edu Riligia, Vol. 2, No.1, 2018.
8
Rizka Tri Alinse, “Sistem Pakar Menentukan Karakteristik Dan Bakat Siswa Dengan Menggunakan Metode
Forward Chaining”, Jurnal Pseudocode, Vol. V, No.1, 2018
Rendahnya kesadaran orang tua
Lemahnya sektor pendanaan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Penerimaan peserta didik adalah suatu proses pencarian atau penarikan calon peserta
didik yang mempunyai potensi dan kualitas untuk dijadikan input sekolah melalui proses
seleksi yang sudah dirancang oleh sekolah. Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam
PPDB meliputi, mulai dari petunjuk teknis, daya tampung, tempat, administrasi,
penetapan anggaran, informasi pengumuman PPDB seperti pembuatan banner, brosur,
dll.
2. Menurut KBBI, pengembangan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan
teknis, teoritis, konseptual dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan
pelatihan. Bakat merupakan talenta untuk membangun kekuatan pribadi anak dimasa
mendatang. Seseorang dikatakan mempunyai bakat terhadap kegiatan tertentu ketika ia
merasakan kelegaan dan kenikmatan serta kegembiraan ketika mengerjakannya dan
membicarakannya, juga ketika ia berusaha atas dasar keinginannya untuk menampakkan
seluruh tenaganya. Sedangkan Minat adalah suatu kecenderungan untuk memberikan
perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari
minat tersebut dengan disertai perasaan atau gembira. Minat akan terlihat dengan baik
jika mereka bisa menemukan objek yang disukai dengan tepat sasaran serta berkaitan
langsung dengan keinginan tersebut. Minat juga harus memiliki objek yang jelas untuk
mempermudah kemana arahnya seseorang harus bersikap dan menuju objek yang tepat.
3. Langkah-Langkah Pengembangan Bakat dan Minat: Membuat ekstrakulikuler yang
variatif, Melengkapi sarana dan prasarana, Bekerjasama secara aktif dengan orang tua,
sering mengadakan kompetisi, Membuat tim pemandu bakat, Mengikut sertakan anak
didik dalam ajang kompetisi diluar sekolah.
4. Hanya saja manajemen layanan yang diberikan tersebut pengoptimalannya berbeda
bergantung dari seorang stakeholder pendidikan yang ada di dalamnya. Secara umum
(Agustine, 2003) menjabarkan bahwa terdapat beberapa layanan yang diberikan oleh
sebuah sekolah diantaranya sebagai berikut: Perpustakaan, Uks, Laboratorium, Kantin,
Bimbingan Konseling, Sarana Ibadah.
DAFTAR PUSTAKA
Fitri Helena Pulungan, Dkk, “Pelaksanaan Pengembangan Bakat Siswa Dalam Kegiatan
Ekstrakurikuler Kursus Kader Dakwah (KKD) Di MAN 1 Medan”, Jurnal Edu Riligia, Vol. 2,
No.1, 2018.
Indah Ayu Anggraini, Wahyuni Desti Utami, DKK, “Mengidentifikasi Minat Bakat Siswa Sejak
Usia Dini Di Sd Adiwiyata”, Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan, Vol. 2, No.1, 2020
Mahatir Muhammad, “Survei Minat Siswa Dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal
Sma Negeri 1 Sinjai”, Di akses di eprints.unm.ac.id/13266/1/JURNAL%20PDF.pdf pada 15
Maret 2021
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. (Jakarta: Badan Standar Nasional
Pendidikan, 2007), h. 5.
Rizka Tri Alinse, “Sistem Pakar Menentukan Karakteristik Dan Bakat Siswa Dengan
Menggunakan Metode Forward Chaining”, Jurnal Pseudocode, Vol. V, No.1, 2018
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, h. 204.
Syunu Trihantoyo & Moch.Anwar. Peran Manajemen Layanan Khusus Guna Menunjang
Pembelajaran Peserta Didik.
Siti Maryam, “Pengelolaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Adzkia Islamic
School” (UIN Syarif Hidayatullah, 2016). hlm. 14
Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan IKIP Malang. 1989. Administrasi Pendidikan.
Malang : IKIP Malang Press. Hal. 89
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. (Jakarta: Badan Standar Nasional
Pendidikan, 2007), h. 5.