DI SUSUN OLEH:
Nurul Syahkina Hr
210402501035
B.Latar Belakang
Kabupaten wajo dengan ibu kotanya Sengkang, terletak dibagian tengah Provinsi
Sulawesi Selatan dengan jarak kurang lebih 250 km dari Makassar Ibukota Provinsi Sulawesi
Selatan, memanjang pada arah laut Tenggara.
Salah satu daerah terpencil kabupaten Wajo adalah kecamatan Majauleng Didesa Tajo
alasan kami ingin mengadakan program kewirausahaan Didesa tersebut karena Masyarakat
di wilayah tersebut sangat berpotensi dalam pengembangan program ini, karena tingkat
antusias masyarakat untuk meningkatkan kemampuan berwirausahanya sangat tinggi, dan
juga didorong oleh keterampilan yang dimiliki masyarakat dapat dikembangkan. Salah satu
potensi yang dapat dikembangkan dan menjadi acuan penyelenggaraan kegiatan Pendidikan
Kecakapan Hidup adalah pengembangan sektor ekonomi kecil pada makanan ringan
khususnya keterampilan pembuatan makanan ringan. Warga Belajar dari Pendidikan
Kecakapan Hidup yang dilaksanakan oleh PKBM Al-Kautsar merupakan warga masyarakat
yang telah melaksanakan program
Berdasarkan hasil latar belakang masalah yang dipaparkan diatas, penulis tertarik untuk
meneliti lebih lanjut lagi mengenai Penerapan Program Pendidikan Kecakapan Hidup Bidang
Usaha Makanan Ringan dalam Meningkatkan Kemampuan Berwirausaha Warga Belajar.
Landasan hukum penyelenggaraan pendidikan kecakapan hidup
1.Pendidikan hidup dalam rumusan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
"Pendidikan nasional bekerja mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab".
2. Pendidikan Kecakapan Hidup dalam rumusan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, memuat konten diktum pendidika ide hidup sebagai berikut
sebuah. Pasal 6 ayat 3 menyatakan :"Satuan pendidikan non formal dalam bentuk kursus dan
pelatihan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang menuntut pendidikan hidup dan
keterampilan".
C.Tujuan Program PPembelajara
a. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan kewirausahaan,ketrampilan, pengetahuan dan sikap masyarakat
dibidang pekerjaan atau usaha tertentu sesuai dengan bakat, minat, perkembangan fisik dan
jiwanya serta potensi lingkunganya, sehingga memiliki bakat kemampuan untuk bekerja atau
berusaha mandiri untuk meningkatkan kwalitas kehidupannya.
b.Tujuan Khusus
1. Memiliki ketrampilan, pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan dalam memasuki dunia
kerja baik mandiri (wirausaha) atau bekerja pada suatu perusahaan produksi atau jasa dengan
penghasilan yang semakin layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Memiliki motivasi dan etos kerja yang tinggi serta dapat menghasilkan karya yang unggul
dan mampu bersaing di pasar global.
4. Mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan sepanjang hayat (life
long education) dalam rangka mewujudkan keadaan keadila pendidikan disetiap lapisan
masyarakat.
Setelah program ini berakhir, warga belajar diharapkan dapat mencapai hasil yang baik:
1.Warga belajar mampu menguasai materi yang telah disampaikan pada saat Kegiatan
pembelajaran.
2. Materi tersebut diterapkan dalam proses kegiatan berwirausaha yang dilaksanakan dalam
kegiatan sehari-hari
3. warga belajar sudah dapat meningkatkan mempunyai kreatifitas dalam menciptakan
karya/hasil produk yang inovatif, mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah
dalam kegiatan wirausaha secara mandiri,
4. mempunyai jiwa bersaing dan selalu ingin maju, mempunyai sikap percaya diri, berani
mengambil resiko
5. warga belajar sudah membedakan jenis bidang usaha yang sesuai, keterampilan warga
Modul mengenai materi kewirausahaan. Pembagian antara teori dan praktek dalam bahan ajar
tersebut yaitu berkisar 25% teori dan 75% praktek. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
program Pendidikan Kecakapan Hidup sudah sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Durasi waktu dalam pelaksanaan kegiatan . Adapun materi kewirausahaan tersebut terdiri
dari rancangan pemilihan produk usaha yang sesuai, administrasi usaha, proses pembuatan
produk usaha, pengenalan inovasi produk, pembelajran pengemasan yang menarik dan
inovatif, pembukuan laba/rugi usaha, kegiatan pemasaran produk, dan pengarahan pembuatan
izin Depkes/PIRT.
1. Semua warga yang ada didesa kec ujung pare kota pare
2. Semua kalangan usia baik anak anak maumpun orang dewasa bisa mengikuti kegiatan
program ini
4. Syarat yang utama adalah sehat jasmani dan mampu mengikuti program ini sesuai Dengan
peraturan yang telah ditentukan.
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Acara
Seksi Perlengkapan
Tugas Tutor :
• Mengajar, membimbing, dan melatih warga belajar dengan bidang studi yang
diajarkan.
• Menyusun program belajar yang akan di ajarkan.
• Menilai kemampuan warga belajar.
1.Waktu
Diselenggarakan pada tanggal 6 juni dan ditutup pada 6 agustus 2022 waktu dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran program PKH yaitu 200 jam selama 3 bulan, 1 minggu 2
kali pertemuan, 1 kali pertemuan kurang lebih selama 3 jam.
2.Tempat.
Program Kecakapan hidup ini dilaksanakan di RT 01 Desa Labukkang Kec.Ujung Kota
PARE
Jadwal Kegiatan
a.Metode Ceramah
Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran program Pendidikan Kecakapan Hidup
yaitu metode ceramah yang dimana tutor menyampaikan materi secara keselurahan dan
warga belajar menyimaknya dengan baik
b.Tanya Jawab.
Tutor memberikan kesempatan kepada warga belajar untuk bertanya sesuai materi yang
disampaikan supaya mereka bisa mengerti apa yang disampaikan.
c. Praktek.
Setelah Mateeri tutor akan mempraktik materi materi yang mereka jelaskan lalu kemudian
warga belajar diminta untuk mengaplipkasikan materi yang sudah dijelaskan .
d .Kerja Kelompok.
Tutor akan membagi beberapa kelompok dan setiap kelompok akan diminta membuat 1 jenis
makanan ringan yang tadi sudah dijelaskan oleh tutor
Sarana
Alat:
Meja kursi Papan tulis. Sepatu lah
Prasarana
Ruang Pelatihaan Mushollah
Asrama Tutor
Jumlah Rp.635.000
2.Pubedok
Harga
Nama barang Jumlah
1.Dekorasi belajar Rp.500.000 Rp. 500.000
Alat:
Jumlah Rp.955.000
Bahan:
GAJI TUTOR
Jumlah 6.165.000
M. Penilaian
Sebelum menjadi warga belajar pada Program Kegiatan Kecakapan hidup kewirausahaan
Masyarakat di wilayah tersebut sangat berpotensi dalam pengembangan program ini, karena
tingkat antusias masyarakat untuk meningkatkan kemampuan berwirausahanya sangat tinggi,
dan juga didorong oleh keterampilan yang dimiliki masyarakat dapat dikembangkan.
Dalam proses program berlangsung, tutor menyampaika materi kewirausahaan kepada warga
belajar lalu kemudian memberikan praktik terhadp semua materi yang disampaikan kepada
warga belajar.
Dan tes akhir yaitu tutor melaksanakan kegiatan dimana masing-masing warga Belajar
mempraktikkan materi materi yang sudah disampaikan lalu tutor menilai hasil pembuatan
produk warga belajar
4.Dampak Program.
Dampak yang diharapkan dari program ini yaitu:
c. Kemampuan berfikir kreatif dan menciptakan usaha yang inovatif Perubahannya bisa
dilihat dari kemampuan warga belajar dalam menentukan jenis Usaha yang inovatif dan
sesuai dengan perkembangan pasar, serta perubahan Kreatifitas warga belajar dalam
mengembangkan inovasi rasa terbaru dan Pengemasan produk yang lebih menarik.
Instrumen-instrumen penilaian yang digunakan dalam program pembelajaran, baik bentuk tes
maupun non tes sebagai berikut :
Instrumen penilaian pada proses awal program , dimana warga belajar Diberikan kesempatan
untuk memilih produk usaha yang akan dibuat dan laku pasaran
Instrumen penilaian pada proses pembelajaran dalam ranah pengetahuan yaitu Diawal
pembelajaran akan dilaksanakan sistem tanya jawab mengenai materi Sebelumnya dan
mengenai materi yang akan dipelajari pada saat itu. Kemudian tutor Akan memberikan
praktik pada materi yang sudah dijelaskan sebelumnya
Instrumen akhir yaitu diadakann evaluasi dan fullow up dimana tutor akan membagi beberapa
kelompok lalu kemudian warga belajar diminta untuk.membuat 1 produk makanan ringan
serta akan ditanya kembali tentang materi materi yang sudah dijelaskan dan memberika
penilaan terhadap produk yang dibuat warga belajar