PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha peningkatan mutu pendidikan merupakan tujuan yang harus dicapai dalam kurun
waktu tertentu. Pada sebuah lembaga pendidikan peningkatan mutu sangat berkaitan dengan
fasilitas yang memadai, motivasi, kinerja, dan pembiayaan yang tersedia.
pemberdayaan hasil usaha selalu dikaitkan dengan sumber daya manusia (SDM) dan sarana
pendukung yang menyertainya. Kondisi ini berkaitan langsung dengan
proses yang akan berlangsung untuk mengelola dan mendayagunakan hasil usaha
madrasah.
Semua bidang dilakukan dalam upaya peningkatan baik secara kuantitas maupun
kualitasnya. Salah satu cara yang dilakukan untuk pengelolaan dan
pendayagunaan hasil usaha madrasah membuat program pengelolaan dan
B. Tujuan
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk :
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Kompetensi Kepala
Sekolah/Madrasah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Satuan Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Kompetensi Tenaga
Administrasi Sekolah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang skala dan
Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008 tentang sarana dan Prasarana
SDLB, SMPLB, dan SMALB;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru
dan Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas
Satuan Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif
bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau
Bakat Istimewa;
13. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi
bagi Guru Pemula;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah/Madrasah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian Pendidikan
BAB II
PROFIL MADRASAH
A. Identitas Madrasah
NSM : 111232170194
Npsn : 69819529
Status : Swasta
NIP. :-
HP. : 082120436503
Rek.Madrasah :
”TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN, BEAKHLAK MULIA, CERDAS, MANDIRI, DAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN ”
BAB III
URAIAN PROGRAM
• Aktualisasi Budaya Sekolah / Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’alaminRahmatan Lil’alamin
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya pendidikan
pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan
secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau
berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku
dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta
didik. Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di ...
• Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
• Penyambutan peserta didik
• Pentas pagi
• One day one Ayat (Surat pendek Al-Quran)
• Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
• Gerakan Teman Asuh (Gerta)
• Gerakan Pungut Sampah (2M)
• Literasi pagi
• Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
• Upacara
• Pramuka
• Dzikir Asmaul Husna (Hari Jum’at)
• Sholat Dhuha berjamaah (Hari Jum’at)
• Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Jumat minggu ke-4 bertujuan untuk
menanamkan nilai-nilai kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s performances.
Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
• Setoran Hapalan Surah Pendek Al-Qur’an
• Tantangan Mendongeng
• Pidato dan pildacil
• Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta
didik untuk menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta tanah air, membentuk kecakapan
hidup dan mengembangkan minat bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
• Bakti sosial di bulan Ramadhan.
• Peringatan hari kemerdekaan Indonesia dan hari Pramuka
• Pameran kelas
• Peringatan hari besar Islam
• Peringatan HAB
• Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti
aksi donasi gempa bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain sebagainya.
• Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah maupun di rumah yang bertujuan untuk
memberikan bekal kepada peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan keterampilan dirinya.
Materi pengembangan life skill antara lain:
• Cara mengambil dan menyimpan buku.
• Cara mengucapkan salam.
• Cara berbicara yang santun.
8 Koperasi Madrasah Sedang Berjalan Koperasi menjual alat tulis kantor serta
hasil kerajinan siswa maupun warga
sekolah
PENUTUP
Demikian program pengelolaan dan pendayagunaan hasil usaha MI Daarul hikmah ini dibuat.
Program pengelolaan dan pendayagunaan hasil usaha MI Daarul hikmah ini disusun untuk
meningkatkan mutu madrasah baik kualitas maupun kuantitas. Program
pengelolaan dan pendayagunaan hasil usaha MI Daarul hikmah juga disusun sebagai salah satu
pedoman dalam mengembangkan madrasah menjadi lebih baik lagi dari tahun ke tahun. Besar
harapan kami dengan adanya program ini dapat bermanfaat bagi siswa maupun madrasah.