Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

MODA TATAP MUKA MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TANAMAN


PERKEBUNAN.

 
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan Pertanian

Tanggal: 08 S/D 18 Oktober 2017

Disusun Oleh:

ANHAR, DH.,SP
NIP, 19720209 200604 1 017

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN ACEH
SMKN1 KUTA BAHARU
JL. Cutnyakdien km 03. Danau bungara.
Kecamatan Kota Baharu. Kabupaten Aceh Singkil
IDENTITAS GURU

1.        Nama Sekolah                                :    SMKNegeri 1 Kuta Baharu


2.        Nama Guru                                       :    Anhar, DH.,SP
3.        NIP                                                   :   19720209 200604 1 017
4.        NRG                                                 :    
5.        NUPTK                                            :    8541750652200012
6.        Sertifikat Pendidik                            :    1091455801732. Tanggal : 10 November 2014
7.        Jabatan/Golongan                             :    Pembina / IVa
8.        Alamat Instansi
           Desa /Jalan                                  :    Jalan Cut nyakdien km 03 Danau Bungara
           Kabupaten                                 :    Aceh Singkil
           Provinsi                                      :    Aceh
           Telepon/Fax                                :    
           Surel                                  :    Smkn1acehsingkil14@gmail.com

9.        Mengajar Mata Pelajaran                  :    Agrobisnis Tanaman Perkebunan


10.    SK Pengangkatan
a.         Sebagai CPNS
           Pejabat yang Mengangkat  :    Bupati Aceh Singkil
           Nomor SK                          :    PEG.813.3/86/2006.
           Tanggal SK                         :    12 Juni 2006
           TMT                                    :    01-04-2005
b.        Pangkat Terakhir
           Pejabat yang Mengangkat  :    Gubernur Aceh
           Nomor SK                           :    PEG:823.4/102/2016
           Tanggal SK                          :    15/08/2016
           TMT                                      :   1 – 10 - 2015
11.    Alamat Rumah
           Alamat / Jalan                            : Jln. Surya Bakti. lae Butar. Kec: gunung meriah    
           Kabupaten                                 :    Aceh Singkil
           Provinsi                                      :    Aceh
           Telepon/Fax                               :    
           sur-el                                          :   
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MODA
TATAP MUKA MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN.

A.      PENDAHULUAN
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas
dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga
profesional hendaklah berusaha mengembangkan kariernya. Karier seorang guru dapat
dikembangkan melalui berbagai kegiatan, misalnya kegiatan pendidikan dan pelatihan.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang
baik dalam melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja
melainkan juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan Mampu
untuk Mnghitung Angka Kredit untuk Kenaikan Pangkat yang sudah ditentukan
Kementerian Pendidikan
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya.  Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru
dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen
yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah dan 3)
menemukan dan menciptakan karya-karya inovatif.

B.       ALASAN MENGIKUTI PELATIHAN


1.        Surat Tugas Kepala Sekolah SMK Negeri 1Kuta baharu.
2.        Untuk meningkatkan pengetahuan tentang Agribisnis Tanaman Perkebunan
3.        Untuk meningkatkan profesionalitas guru

C.      PELAKSANAAN PELATIHAN
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Mata
Pelajaran Agribisnis Tanaman Perkebunan.
a.         Pemaparan materi  melaui ceramah, tanya jawab, dan diskusi/kerja kelompok
b.        Pemaparan hasil kerja kelompok
c.         Sharing pengalaman mengikuti kegiatan Pelaksanaan Pelatihan
d. kegiatan tindak lanjut di sekolah masing masing dengan membuat laporan dan
mengirim ke P4TK cianjur sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
D.      TEMPAT DAN WAKTU
Kegiatan Diklat dilaksanakan di Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pertanian
cianjur. Tanggal 08 s/d 18 oktober 2017.
E.       TUJUAN PELATIHAN
Kegiatan Diklat Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda
Tatap Muka Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman Perkebunan. Ini bertujuan agar para guru
khususnya guru bidang produktif pertanian semakin memahami tentang tanaman
perkebunan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kopetensinya.

F.       MATERI PELATIHAN
Materi utama yang diberikan Kegiatan Diklat Pelaksanaan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman
Perkebunan selama 100 jam.
a. Materi Pokok
1. Kebijakan Pengembangan dan pembinaan Profesi Guru ( 2 jam )
2.        Kopetensi Pedagogik (20 jam)
3.         Kopetensi Profesional (66 Jam)
4.          Kunjungan (9 jam)
b. Materi Penunjang
1. Orientasi Program ( 1 Jam)
2. Test Akhir ( 1 Jam )
3. Evaluasi Penyelenggaraan ( 1 Jam )

G.      NARASUMBER
Narasumber Diklat Kegiatan Diklat Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Moda Tatap Muka Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman Perkebunan
No Nama Status Asal

1 Zainuddin Judho Widya Suara P4TK Cianjur

2 Etty Widya Suara P4TK Cianjur

3 Greg Widya Suara P4TK Cianjur

4 Widya Suara P4TK Cianjur

5 Widya Suara P4TK Cianjur

H.      PESERTA PELATIHAN
Peserta Diklat Bimtek Penyusunan Angka Kredit Guru SMA / SMKdan   
berjumlah 20 orang yang terdiri dari guru SMK se Indonesia
I. STRATEGI KEGIATAN
a. registrasi
b. pembukaan
c. pembagian kelas pelatihan
d. pelaksanaan platihan dengan materi agribisnis tanaman perkebunan
e. kunjungan ke PT PADA cianjur.
f. Melakukan orientasi program
g. Test Akhir
h. Evaluasi penyelenggaraan.
i. Tugas setelah kembali kesekolah masing masing dan membuat laporan serta
mengirim ke P4TK Cianjur sesuai jadwal.
J.        HASIL / MANFAAT YANG DIPEROLEH
Hasil yang diperoleh dari Kegiatan Diklat Pelaksanaan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman
Perkebunan adalah agar guru yang belum lulus UKG pada modul E diberi kesempatan
untuk di latih dan dibekali pengetahuan yang komplek sehingga guru tersebut bisa paham
dan lulus pada Modul E.

K.      TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dari Materi utama Kegiatan  Kegiatan Diklat Pelaksanaan Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Mata Pelajaran Agribisnis
Tanaman perkebunan adalah agar guru yang belum lulus UKG pada Modul E bisa lulus
dan mendapat warna hijau di rapor UKG nya. Dan diberi kesempatan untuk ikut dalam
platihan modul berikutnya.
L.       DAMPAK SETELAH MENGIKUTI KEGIATAN
Dampak yang diharapkan dari Kegiatan Diklat Pelaksanaan Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman
perkebunan antara lain:
1. Guru memahami berbagai kebijakan Peningkatan Mutu tenaga Pendidik
2. Meningkatkan kemampuan guru di bidang pedagogik.
3.  Peningkatan kopetensi guru dibidang Agribisnis Tanaman perkebunan.
4. Karier/profesionalitas guru meningkat
5. Guru mengetahui rapor UKG permodul dan berusa untuk memperbaikinya.

M.     PENUTUP
Kegiatan Diklat Pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Moda Tatap Muka Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman perkebunan. Merupakan keharusan
kepada guru produktif seluruh indonesia yang memiliki Nilai rapor dibawah standar hasil
UKG untuk ikut dan berpartisifasi aktif dengan harapan para guru tersebut semakin
memahami dan mampu menerapkan dalam pembelajaran di sekolah masing masing.
Setelah dinyatakan lulus modul E ini para guru akan diberi kesempatan utuk
mengikuti platihan modul modul berikutnya. Sehingga guru produktif khususnya bidang
perkebunan semakin meningkat kopetensinya dan tentunya akan menghasilkan lulusan yang
kopeten dan berdaya saing tinggi dalam menyongsong dunia kerja setelah lulus sekolah.

Anda mungkin juga menyukai