Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat dan Karunia-
Nya, saya dapat menyelesaikan laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah
dilaksanakan mulai tanggal 3 Januari 2022 sampai tanggal 30 April 2022.
Dengan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL), siswa diharapkan mampu mencapai
tujuan yang di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan mampu menerapkan
materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di dunia kerja, mampu menerapkan materi dan
praktek yang sesungguhnya serta dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia
kerja/industri.
Dapat terlaksananya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini tidak lepas dari dukungan
dan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dengan baik dan benar. Oleh karena itu tidak lupa saya mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya, kepada Yth :
1.      Orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi kepada saya dan kepada semua
pihak yang telah membantu.
2.      Ibu Nur Alimah,Spd,MT Selaku Kepala Sekolah SMK INFORMATIKA SUMEDANG.
3.      Bapak dan Ibu guru SMK Texmaco Semarang
4.      Ibu Kristianti, Spd Selaku guru pembimbing PKL.
5.      Bapak Drs. Windu Suriadji,MM Selaku pemimpin Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan
Kabupaten Batang
Saya sebagai penyusun, merasa bahwa laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu saya mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini terdapat
banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan penyusunannya yang kurang rapih.
Maka dari itu besar harapan saya, semoga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi para pembaca.

Batang, 29 April 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    LATAR BELAKANG
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap, kerja karena
lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri. Oleh karena itu diadakan suatu
program Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) yaitu dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
( PKL ) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah. Sesuai dengan hasil pengamatan
dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum
secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional,
karena keahlian profesional seseorang tidak semata – mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan
dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan bekerja dengan baik. Ada dua pihak
yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja ( industri / perusahaan atau instansi tertentu ) yang
secara bersama – sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua
belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
yang mengandung secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerjasama langsung di dunia kerja secara
terarah untuk mencapai suatu keahlian profesional tertentu.
Penyelenggaraan program PKL bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki
keahlian profesional, memperkokoh “link and match” antara sekolah dengan dunia kerja,
meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional, dan
memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman sebagai bagian dari proses pendidikan.

1.2 Tujuan

Tujuan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten
Batang ini adalah :

1. Untuk mengetahui struktur, tugas, dan fungsi lembaga Dinas Kelautan,


Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang.

2. Untuk mengetahui proses pelaksanaan antemortem dan postmortem pada


dilaksanakan di RPH Kabupaten Batang.

3. Untuk mengetahui proses pelaksanaan pemeriksaan serta pengujian sampel


daging dan susu yang diambil pada beberapa tempat di Kabupaten Batang.
4. Untuk mengetahui pelaksanaan program pelayanan kesehatan hewan di
Poliklinik hewan Kabupaten Batang.

1.3 Manfaat

Manfaat kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten
Batang ini adalah:

1. Mampu meningkatkan pemahaman mengenai keamanan pangan melalui pengawasan


terhadap bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan.

2. Memahami peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah terkaitdengan


kesehatan masyarakat veteriner dan administrasi kedinasan peternakan

3. Dapat melakukan tindakan pengendalian penyakit zoonosis yang menular ke


manusia melalui hewan, bahan asal hewan, dan hasil bahan asal hewan.

1.4 Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada
Laporan PKL ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang, batasan masalah, manfaat, tujuan, dan
sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN UMUM


Pada bab ini penulis memaparkan gambaran secara umum tentang tempat Praktik
Kerja Lapangan: Sejarah instansi tempat PKL, kegiatan instansi tempat PKL,
struktur instansi tempat PKL, dan sistem kerja.

BAB III HASIL PELAKSANAAN PKL

Pada bab ini menjelaskan tentang isi dari Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL): waktu
dan tempat, alat dan bahan, kegiaatan umum, dan kegiatan khusus.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini merupakan akhir dari pembahasan yang berisi kesimpulan yang
merupakan ringkasan atas permasalahan yang ditemui pada saat melakukan
Praktik Kerja Lapangan (PKL), serta saran yang merupakan masukan yang
ditujukan bagi pembaca.

BAB II TINJAUAN UMUM/PROFIL KEGIATAN

Dinas Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan


Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan merupakan Organisasi Perangka dan Daerah yang
terletak di Jalan R.A Kartini Nomor 12 Kabupaten Batang dan memiliki tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan dan bidang pertanian sub
urusan peternakan serta tugas pembantuan yang diberikan.

Kantor
Dinas Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DISLUTKANNAK) Kabupaten
Batang
Alamat Jalan R.A. Kartini Nomor 12, Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten
Batang
Telp. (0285) 391749
Fax (0285) 391749
Email dislutkanak@batangkab.go.id
Websitedislutkanak.batangkab.go.id
Pimpinan
Nama Drs. WINDU SURIADJI, M.M.
NIP 19741217 199602 1 001
JabatanKepala Dinas

Tugas Pokok

Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan dan bidang pertanian sub urusan peternakan serta
tugas pembantuan yang diberikan.

Fungsi
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan memiliki fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kelautan, perikanan dan peternakan;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kelautan, perikanan dan
peternakan;
3. Pelaksanaan upaya peningkatan pelayanan publik di bidang kelautan, perikanan dan peternakan;
4. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kelautan, perikanan dan peternakan;
5. Pengoordinasian pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya bidang kelautan, perikanan dan peternakan;
6. Pengoordinasian pengembangan kawasan budidaya perikanan;
7. Pengoordinasian pengembangan produksi peternakan;
8. Pengelolaan rekomendasi teknis perizinan di bidang kelautan, perikanan dan peternakan;
9. Pengendalian teknis di bidang kelautan, perikanan dan peternakan;
10. Pengembangan teknologi dan penyebaran informasi bidang kelautan, perikanan dan peternakan;
11. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kelautan, perikanan dan peternakan;
12. Penyelenggaraan kesekretariatan Dislutkannak;
13. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang kelautan, perikanan dan
peternakan; dan
14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat

Subbagian Program dan Keuangan Subbagian Umum dan Kepegawaian

Tugas Pokok

Menyelenggarakan urusan administrasi umum, perlengkapan, kerumahtanggaan, kelembagaan,


kehumasan, kepegawaian, keuangan, dan program.

Fungsi

1. pelaksanaan penyusunan dan pengembangan kebijakan teknis dan program kerja pada
Sekretariat;
2. pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja bidang
secara terpadu
3. pelaksanaan upaya peningkatan pelayanan publik di bidang kesekretariatan
4. pengelolaan dan pengendalian administrasi umum, administrasi kepegawaiaan
dan  administrasi keuangan
5. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan

6. pelaksanaan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan

7. pelayanan teknis administratif kepada Kepala Dinas dan semua satuan unit kerja di


lingkungan Dislutkannak

8. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas kesekretariatan dan


dinas; dan

9. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

10. Bidang Perikanan Budidaya


11. Seksi Pemberdayaan dan Budidaya Ikan Seksi Kesehatan, Lingkungan dan
Kawasan Budidaya Seksi Produksi Perikanan Budidaya

12. Tugas Pokok


13. melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam koordinasi, bimbingan,
supervisi dan konsultasi, perencanaan, penelitian, pemantauan,
pengembangan serta pengawasan di Bidang Perikanan Budidaya.
14.

15. Fungsi
16. 1.      pelaksanaan penyusunan dan pengembangan kebijakan teknis perencanaan
dan program kerja pada Bidang Perikanan Budidaya;
17. 2.     pelaksanaan upaya peningkatan pelayanan publik di Bidang Perikanan
Budidaya;
18. 3.      pelaksanaan perencanaan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan,
pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
pembudidayaan ikan;
19. 4.     pelaksanaan perencanaan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan,
pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pengelolaan kesehatan,
lingkungan dan kawasan budidaya;
20. 5.     pelaksanaan perencanaan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan,
pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan produksi perikanan budidaya;
21. 6.       pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada
Bidang Perikanan Budidaya; dan
22. 7.   pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Usaha dan Pengelolaan TPI


Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil Seksi Usaha Perikanan Seksi Pengelolaan Tempat
Pelelangan Ikan

Tugas Pokok
Bidang Usaha dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam koordinasi, bimbingan,
supervisi dan konsultasi, perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan
serta pengawasan di Bidang Usaha dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan

Fungsi
1. pelaksanaan penyusunan dan pengembangan kebijakan teknis perencanaan dan
program kerja pada Bidang Usaha dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan;
2. pelaksanaan upaya peningkatan pelayanan publik di Bidang Usaha dan
Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan;

3. pelaksanaan perencanaan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan,


pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pemberdayaan nelayan
kecil;

4. pelaksanaan perencanaan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan,


pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan usaha perikanan;

5. pelaksanaan perencanaan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan,


pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan;

6. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada


Bidang Usaha dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan; dan

7. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan


Seksi Perbibitan dan Produksi Peternakan Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan
Masyarakat Veteriner Seksi Sarana Prasarana dan Usaha Peternakan
Tugas Pokok
Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai
tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam koordinasi, bimbingan,
supervisi dan konsultasi, perencanaan, penelitian, pemantauan, pengembangan
serta pengawasan di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Fungsi
1. pelaksanaan penyusunan dan pengembangan kebijakan teknis perencanaan dan
program kerja pada Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan;
2. pelaksanaan upaya peningkatan pelayanan publik di Bidang Peternakan dan
Kesehatan Hewan;

3. pelaksanaan perencanaan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan,


pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan kegiatan pembibitan
dan produksi peternakan;

4. pelaksanaan perencanaan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan,


pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan
kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner;

5. pelaksanaan perencanaan, pembinaan, pengembangan, pemberdayaan,


pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pengolahan dan
pemasaran peternakan;

6. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas pada


Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan; dan

7. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan


8. Bidang UPTD Rumah Potong Hewan dan Budidaya Ternak
9. Seksi KASUB BAGIAN TATA USAHA UPT RPH DAN PUSKESWAN

10. Tugas Pokok


11. Melaksanakan tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu
pada Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan praktik kerja lapangan kedinasan dilaksanakan pada tanggal 3


Januari 2022 sampai 30 April 2022 di Dinas Kelautan, Perikanan dan
Peternakan Kabupaten Batang

3.2 Kegiatan yang dikerjakan selama PKL


Selama PKL melakukan kegiatan seperti Fotocopy, menata berkas, menyalin
berkas dan memberi nomor pada buku.

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro seksi
Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner berperan untuk
melindungi dan menjamin keamanan dan Kenyamanan masyarakat terhadap
kemungkinan penularan penyakit zoonosis, baik melalui makanan
(foodborne disease) atau penularan secara langsung. Dimana pelaksanaan
program kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) dan Kesehatan Hewan
( KESWAN) di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro
sudah baik seperti dilaksanakannya pemeriksaan rutin bahan asal hewan dan
produk pangan asal hewan yang beredar di masyarakat. Tindakan preventif
untuk mencegah adanya penularan penyakit juga dilakukan melalui pemetaan
penyakit secara dini melalui kegiatan monitoring untuk menjamin kesehatan
hewan; juga pencegahan dan pemberantasan penyakit yang dilakukan dari
hulu ke hilir melalui kegiatan surveilans.

4.2 Saran

4.2.1 Perlu adanya penyuluhan untuk meningkatan kesadaran masyarakat


akan pentingnya pelaporan kasus penyakit ternak kepada Dinas Peternakan
dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro untuk mempercepat penanganan dan
pengendaliannya.
4.2.2 Perlu adanya peningkatan pembinaan kepada kelompok usaha di bidang
peternakan, bahan pangan asal hewan, maupun produk pangan asal hewan.

4.2.3Perlu adanya peningkatan fasilitas untuk melakukan pemeriksaan


laboratorium untuk menunjang diagnosa penyakit, pemeriksaan bahan asal
hewan dan olahan hewan.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai