PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
A. Pengertian
1
5. Keputusan Mendikbud No. 080 / U / 1993, tentang Kurikulum SMK.
2
4. Sebagai syarat mengikuti ujian nasional. Untuk mengetahui perkembangan
siswa selama mengikuti praktek didunia usaha/industri.
Dasar penulisan dalam penyusunan laporan prakerin ini tidak terlepas dari pihak
– pihak yang telah ikut membantu dalam menyelesaikan laporan penulis dalam
penulisan makalah ini menggunakan metode sebagai berikut :
3
4. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menangah Kejuruan SMK.
1.3.2 Tujuan :
a. Tujuan Khusus penulisan laporan
1. Membantu siswa memahami pengertian Prakerin, membantu siswa agar cepat
beradaptasi di lokasi Prakerin, membantu siswa agar mampu berkompetisi
dan bekerja secara maksimal, membantu siswa dalam hal etika, tata tertib di
lokasi Prakerin, serta membantu siswa dalam mengenal variasi lokasi
Prakerin.
2. Memberikan latihan kepada siswa untuk sikap siap mental dalam
menghadapi tantangan dunia nyata pada lingkuangan kerja.
3. Memberikan motivasi agar siswa serius dam bersemangat dalam mencapai
cita-cita.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI
1) Desa Cisoka
2) Desa Cempaka
3) Desa Caringin
4) Desa Sukatani
5) Desa Slapajang
6) Desa Cibugel
7) Desa Karang Harja
8) Desa carenang
9) Desa Bojong Loa
10) Desa Jeungjing
5
2.2 Visi dan Misi Puskesmas Cisoka
Visi
“ Menjadi pusat pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan terjangkau bagi
masyarakat Cisoka “
Misi
1. Meningkatkan kerja yang disiplin untuk staf puskesmas.
2. Meningkatkan sebuah pelayanan kesehatan dasar yang bermutu di wilayah
puskesmas Cisoka.
3. Meningkatkan kerja sama lintas program,lintas sektor dan swasta
6
2.3 Struktur organisasi
Susunan Organisasi :
7
2.4 Tata tertib atau peraturan puskesmas cisoka
Tata tertib puskesmas :
1. Dilarang membawa senjata tajam/senjata api minuman keras dan lainnya.
2. Pasien penunggu dan pengunjung wajib harus menjaga ketertiban.
3. Dilarang meroko di area puskesmas Cisoka.
4. Menjaga kebersihan ruangan ataupun lingkungan puskesmas.
5. Menjaga ketertiban saat mengantri nomor antrian ataupun saat sedang di
periksa.
6. Parkir motor sesuai tempatnya.
Peraturan puskesmas :
1. Pegawai wajib datang tepat waktu , yaitu setengah jam sebelum jam
pelayanan.
Sanksi :
1. Peringatan lisan
2. Peringatan tertulis
8
2.5 DENAH PUSKESMAS CISOKA
9
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
Tempat :
Tempat untuk melaksanakan Praktik Kerja Instansi (PRAKERIN) adalah di
Ruang Rawat Inap , Unit Gawat Darurat , Poli Umum.
10
3.1.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Prakerin
Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan prakerin dilakukan dalam waktu ± 3 Bulan lamanya.
Terhitung mulai tanggal 05 Desember 2018 – 05 Maret 2019. Kegiatan prakerin
dilaksanakan di PUSKESMAS CISOKA beralamat di Jl.Raya Cisoka-Tigaraksa
Kec.Cisoka , Kab.Tangerang
Dalam melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG) sesuai dengan
yang telah di tentukan yaitu tanggal 05 Desember sampai dengan 05 Maret 2019.
Adapun jadwal kegiatan jam kerja adalah sebagai berikut :
Waktu : Yang dilakukan setiap hari senin s/d sabtu, yang terbagi menjadi 2
sif
1) Sif 1 : Masuk pukul 08.00 wib – 14.00 wib.
2) Sif 2 : Masuk pukul 14.00 wib – 21.00 wib.
Tempat pelaksanaan
11
IDENTITAS DUNIA USAHA
12
B. Penjelasan Kegiatan
1. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
Adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap tanda vital seseorang yang bertujuan untuk mendeteksi
gangguan, kelainan atau perybahan pada sistem penunjang kehidupan. Ada
empat tanda tanda vital utama secara rutin yaitu, Tekanan
Darah,Suhu,Respirasi,Nadi,
1) Tekanan Darah
Tekanan darah merupakan kekuatan darah mendorong dinding
arteri. Setiap kali jantung berdertak memompa darah melalui arteri
keseluruh tubuh. Tekanan darah normal seseorang dipengaruhi oleh usia,
dan aktifitas fisik yang dilakukan. Tekanan darah normal yaitu 120/80
mmHg. Nomor atas (120) menunjukan tekanan keatas pembulu arteri
akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80)
menunjukan tekanan saat jantung beristirahat diantara pemompaan, dan
disebut diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah
adalah saat anda beristirahat dan dalam keadaan duduk berbaring.
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami.
Bayi dan anak anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih
rendah dari pada dewasa. Tekanan darah dipengaruhi oleh aktivitas fisik,
dimana akan lebih tinggi diwaktu pagi hari dan paling rendah saat malam
hari.
Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat terjadi kontraksi
otot jantung. Istilah ini secara khusus digunakan untuk merujuk pada
tekanan arterial maksimum saat terjadi kontraksi pada bolus ventrikular
kiri dari jantung. Rentang waktu terjadinya kontrasksi disebut systole.
13
diastolik adalah tekanan darah yang digambarkan pada rentang diantara
grafik denyut jantung.
2) Suhu
Suhu tubuh seseorang bervariasi tergantung pada jenis kelamin, aktivitas
baru baru ini, makanan atau konsumsi cairan, dan pada wanita pada siklus
menstruasi. Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5 derajat C – 37,5
derajat C atau setara dengan 97,8 derajat F – 99 derajat F.
Metode vital sign suhu tubuh seseorang dapat dilakukan melalui salah satu
cara berikut :
I. Melalui mulut. Suhu dapat diambil melalu mulut baik
menggunakan termometer digital yang lebih modern untuk
mengukur suhu tubuh.
14
II. Melalui dubur. Suhu diukur pada dubur menggunakan termometer
kaca/digital cenderung 0,5-0,7 derajat F lebih tinggi daripada nol.
III. Melalui ketiak/Suhu aksila. Dapat diambil dibawah lengan
menggunakan termometer. Suhu tubuh yang diambil oleh jalur ini
cenderung 0,3-0,4 derajat F lebih rendah dibandingkan suhu oral.
IV. Ditelinga sebuah termometer khusus dengan cepat dapat mengukur
suhu gendang telinga, yang mencerminkan suhu inti tubuh (suhu
organ internal).
V. Dikulit sebuah termometer khusus dengan cepat dapat mengukur
suhu kulit di dahi.
Mengukur suhu tubuh pada anak anak tidak dianjurkan melalui oral,
karena beresiko terjadinya kecelakaan seperti pecahnya termometer karena
digigit oleh anak akibat kurangnya kesadaran anak-anak dilakukan
pengukuran suhu tubuh. Terutama pada termometer kaca yang
mengandung merkuri, merkuri merupakan zat beracun yang menimbulkan
ancaman bagi kesehatan manusia karena resiko pecah.
3) Nadi
Denyut nadi adalah jumlah dnyut jantung, atau berdetak permenit.
Ukuran kecepatanannya diukur pada beberapa titik denyut misalnya
denyut arteri radialis pada pergelangan tangan arteri brachialis pada lengan
atas, arteri karotis pada leher. Denyut nadi dapat meningkat pada saat
berolahraga, menderita suatu penyakit, cedera dan emosi.
15
Jumlah denyut nadi dibawah kondisi normal, maka disebut bradicardi,
dan jika jumlah denyut nadi diatas kondisi normal, maka disebut
tachicardi.
4) Pernafasan (Respirasi)
Merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses
pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida. Tingkatan respirasi
biasanya diukur ketika seseorang dalam posisi diam dan hanya melibatkan
menghitung jumlah nafas selama 1 menit dengan menghitung berapa kali
dada meningkat.
Jumlah pernafasan standar seseorang :
a) Neonatus : 30-60 (saat tidur : 35)
b) 1bulan-1tahun : 30-60 (saat tidur : 35)
c) 1tahun-2tahun : 25-50 (saat tidur : 25)
d) 3tahun-4tahun : 20-30 (saat tidur : 22)
e) 5tahun-10tahun : 15-30 (saat tidur : 18)
f) 10tahun lebih : 15-30 (saat tidur : 15)
16
Tujuan Perhitungan nafas :
a) Mengetahui keadaan umum pasien
b) Mengetahui jumlah dan sifat pernafasan daalam 1 menit
c) Mengikuti perkembangan penyakit
d) Membantu menegakan diagnose
2. Personal hygiene
Personal hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan
kesehatan seorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Personal
hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu “personal” yang artinya
perorangan dan “hygiene” berarti sehat.
a) Tujuan :
1) Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
2) Memberikan rasa nyaman dan relaksasi
3) Merangsang sirkulasi darah pada kulit
4) Mencegah infeksi pada kulit
5) Mendidik klien mengenai kebersihan perseorangan.
b) Persiapan alat
2) Baskom mandi dua buah , masing masing berisi air dingin dan hangat
8) Sampiran
17
9) Sabun mandi , bila ada milik klien sendiri
10) Talk.
c) Prosedur pelaksanaan
1) Tutup pintu, jendela atau gorden,dan gunakan scherem
2) Cuci tangan.
3) Pindahkan selimut dan bantal klien dari tempat tidur, apabila bantal
5) Beritahu klien bahwa pakaian bagian atas harus dilepas, lalu bagian
Membasuh muka
Membasuh lengan
Membasuh punggung
Membasuh kaki
7) Laporan tindakan.
4. Membersihkan Luka
1. Kulit merupakan bagian tubuh yang paling luar yang berguna
dalam melindungi diri dari trauma luar dan masuknya benda
asing, trauma dapat menyebabkan luka pada kulit, yaitu suatu
keadaan terputusnya komunitas jaringan tubuh karena gesekan,
18
tekanan, suhu, infeksi dan yang lainnya yang dapat
menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga mengganggu
aktivitas sehari-hari. Dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan
kata luka, borok, koreng, dekubitus dan lain lain.
Prosedur pelaksanaan
1. Membersihkan luka dengan air,basuh daerah yang terluka
dan sekitarnya dengan air mengalir atau air bersih.
2. Kerimgkan daerah luka dan sekitarnya,setelah dibilas atau
dibasuh dengan air bersih,keringkan daerah yang terluka.
3. Beri antiseptik,berikan antiseptik pada bagian yang terluka
untuk memastikan tidak terjadi infeksi
4. Tututp luka dengan plester atau perban,bertujuan
mengurangi resiko kontaminasi virus,bakteri,atau kuman
pada luka.
19
3. Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya
mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun.
4. Buka perban penutup buka secara perlahan.
5. Basahi sebatang cotton bud dengan cairan antiseptik yang
telah diresepkan oleh dokter.
6. Usapkan secara lembut pada permukaan luka jahitaan .
7. Tunggu hingga permukaan luka jahitan kering.
7. Bad Macking
Mengganti alat tenun yang kotor dengan yang bersih guna
memenuhi kebutuhan diri dan lingkungan pasien dalam pelayanan
keperawatan.
Tujuan :
a. Mencegah terjadinya penularan penyakit/infeksi
b. Agar tempat tidur pasien rapi
c. Memberikan ketenangan dan rasa nyaman pada pasien.
a) Persiapan alat
Kasur
Laken
Perlak
20
Stik laken
Boven
Selimut
Sarung bantal
Over laken
b) Prosedur pelaksanaan
1) Cuci tangan.
tempat tidur
3) Pasang kasur.
4) Pasang laken.
6) Cuci tangan.
.
21
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan dan saran
Dengan mengucapkan Alhamdulillah kehadirat Allah SWT. Atas
terselenggaranya Praktik Kerja Instansi di Puskesmas Cisoka sehingga tersusun
laporan ini. Sehingga dapat memenuhi tugas pembelajaran Praktik Keahlian.
Semoga dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan serta
pengetahuan yang lebih berarti, dan tidak lupa Penyusun sampaikan terima kasih
kepada segenap pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
4.1.1 Kesimpulan
Kegiatan ini menjadikan saya lebih bertanggung jawab terhadap tugas
apapun yang diberikan oleh pembimbing maupun guru, mengenal berbagai
macam karakter orang dalam bekerja serta berkomunikasi atau bersosialisasi
dengan orang banyak yang tentunya sangat bermanfaat bagi saya. Selain itu,
kegiatan prakerin ini juga memberikan saya banyak pengajaran yang yang tidak
bisa saya dapatkan didunia sekolah. Disini saya tidak hanya sekedar belajar tapi
saya juga dipacu untuk bisa menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan
kepada saya dengan maksimal dan meminimalkan tingkat kesalahan.
Pembelajaran di dunia kerja dan instansi adalah suatu strategi yang
memberi peluang kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja
langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya prakerin penulis dapat
merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja
yang langsung di bimbing oleh pihak puskesmas.
Bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang di
dapatkan di sekolah. setelah melaksanakan prakerin selama kurang lebihnya 3
bulan dari tanggal 05 desember - 05 maret 2019 kami dapat menyimpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
22
1. Selama pelaksanaan prakerin saya mendapatkan ilmu baru dalam asuhan
keperawatan.
2. saya dapat menambah wawasan dan sikap bermoral tinggi dalam menghadapi
setiap masalah baik yang terjadi dalam dunia industri maupun dunia diluar.
3. Mendapatkan pengetahuan dalam lingkup kerja yang sebenarnya.
4.1.2 Saran
Saran untuk pihak Puskesmas Cisoka
1. Alat alat kesehatan lebih dilengkapi lagi.
2. Pelayanannya semakin ditingkatkan lagi.
3. Lebih displin saat jam kerja dan lakukan kerja bakti 2 minggu sekali.
23
DAFTAR PUSTAKA
http://www.catatanperawat.id/2017/07/sop-perawatan-luka.html
http://blogmahasiswa.akperpemkabkotim.ac.id/noviyanti/2017/06/16/melancarkan-
tetesan-infus-yang-macat-menyepul-tindakan-keperawatan-infus/
24
LAMPIRAN I
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKERIN
25
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKERIN
26
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKERIN
27
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKERIN
28
29
30