Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG


BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAS HUTAN LINDUNG MAHAKAM BERAU
Alamat : Jalan HM. Ardans (Ring Road III) – Samarinda

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PROGRAM
PENYELENGGARAAN REHABILITASI DAN REKLAMASI HUTAN, REHABILITASI LAHAN,
PERENCANAAN DAS, SERTA PENGENDALIAN KERUSAKAN PERAIRAN DARAT

KEGIATAN
PENYEDIAAN BIBIT BERKUALITAS DAN BIBIT PRODUKTIF

PAKET
PENGADAAN BIBIT PRODUKTIF TAHUN 2020 SEBANYAK 74.850 BATANG

DIPA 029 BALAI PENGELOLAAN DAS DAN HUTAN LINDUNG MAHAKAM BERAU
TAHUN ANGGARAN 2020

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG
BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI MAHAKAM BERAU

Kementerian : Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Satuan Kerja : Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Mahakam Berau
Program : Jumlah DAS Prioritas yang dipulihkan Kesehatannya Melalui Pembangunan
Embung, Dam Pengendali, dan Dam Penahan Skala Kecil dan Menengah di
Daerah Hulu
Kegiatan : Bibit Berkualitas dan Bibit Produktif
Nama Paket : Pengadaan Bibit Produktf Tahun 2020 Sebanyak 74.850 Batang
Nilai Pagu : Rp1.513.800.000,- (Satu milyar lima ratus tiga belas juta delapan ratus ribu
rupiah)
Sumber Anggaran : DIPA 029 Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Mahakam Berau
Tahun Anggaran : 2020

1. LATAR BELAKANG Keadaan tutupan dan vegetasi DAS – DAS di Provinsi Kalimantan
Timur dan Kalimantan Utara saat ini tergolong kritis yang disebabkan
oleh laju deforestrasi dan degradasi lahan yang tinggi. Faktur utama
penyebab deforestrasi dan degradasi DAS- DAS tersebut adalah
konversi lahan. Selain konsversi lahan secara besar-besaran oleh
hutan tanaman industri dan erkebunan kelapa sawit, konversi lahan
juga dilakukan masyarakat dalam wilayah DAS yang mengkonversi
hutan menjadi lahan pertanian. Konversi lahan oleh masyarakat
adat/lokal setempat dilakukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi
mereka, keadaan ini juga diperparah dengan tingginya tingkat
pertumbuhan penduduk yang membutuhkan lahan lebih bagi setiap
orangnya dalam mencari nafkah. Selain itu, pola pertanian
masyarakat adat/lokal dalam Wilayah DAS masih ekstesikasi
sehingga memerlukan lahan yang luas.

Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Mahakam Berau pada


tahun 2020 ini memeiliki kegiatan pengadaan bibit produktif
sebanyak 87.000 batang yang nantinya akan dibagikan langsung
kepada masyarakat melalui posko-posko yang telah ditentukan
dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi masyarkat disekitar
DAS.

Dasar hukum tugas fungsi/kebijakan :

1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19
tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4412);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008 tentang
Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4947);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Lembaran Negara
4. Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 62, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5259);
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 33);
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor.
P.18/MENLHK-I/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 713);
7. Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nomor P. 4/SETJEN/ROKEU/KEU.1/7/2018,
tentang Pedoman Stbadar Biaya Kegiatan Tahun Anggaran 2019
Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
8. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan
Tahun Anggaran 2020, Nomor : SP DIPA-029.04.2.427341/2020
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
Mahakam Berau Tahun Anggaran 2020.
2. MAKSUD DAN a. Maksud
TUJUAN
Maksud Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah sebagai
pedoman dalam hal pelelangan pengadaan barang dan
terwujudnya pelaksanaan pekerjaan untuk pengadaan bibit
produktif tahun 2020.
b. Tujuan
Sedangkan tujuan terpilihnya penyedia barang melalui
Tender pengadaan barang yang Profesional dalam hal
melaksanakaan pekerjaan penyediaan bibit produktif tahun
2019.
3. TARGET / SASARAN Target / sasaran yang ingin dicapai terkait dengan Pengadaan barang,
yaitu :
a. Tersediany jumlah bibit sesuai yang diminta;
b. Tersedianya bibit produktif yang berkualitas dan bersertifikat;
c. Tersalurnya bibit produktif tahun 2020 kepada masyarakat
yang membutuhkan melalui posko-posko yang telah ditetapkan.
4. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksakan pekerjaan
PENGADAAN Pengadaan Barang ini, yaitu
BARANG/JASA
• Kementerian : Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
• Satuan Kerja : Balai Pengelolaan DAS dan HL Mahakam Berau
• PPK : Dr. Selly Oktas Hariani Ayub, S.Hut, M.P
5. SUMBER DANA DAN a. DIPA 029 Balai Pengelolaan DAS Mahakam Berau Tahun
PERKIRAAN BIAYA Anggaran 2020;
b. Total perkiraan biaya dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
sebesar Rp1.313.777.675,- (Satu milyar tiga ratus tiga belas
juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh
lima rupiah).
6. RUANG LINGKUP a. Ruang Lingkup pekerjaan/pengadaan barang ini meliputi :
PENGADAAN,
1). Memenuhi kebutuhan bibit perjenis yang sudah ditetapkan
LOKASI, DAN DATA
2). Melaksanakan pemeliharaan sementara pada tempat yg
DAN FASILITAS
telah dietntukan sebelum dibagikan keposko-posko yang
PENUNJANG
telah dietntukan;
3). Melaksanakan penyaluran bibit sesuai jadwal yang telah
ditentukan.

b. Lokasi Pekerjaan untuk paket Pengadaan Bibit Produktif Tahun


2019 ini adalah berada di Provinsi Kalimantan Timur dan
Kalimantan Utara dengan penampungan sementara yang berada
di Kabupaten Kutai Kartanegara
c. Data dan Fasilitas yang dapat disediakan oleh KPA/PPK, yaitu :
1). Peralatan : Tidak Ada
2). Material : Data-data Pendukung
3). Personil : Tidak Ada
4). Fasilitas : Tidak Ada

7. PRODUK YANG Hasil / produk yang akan dihasilkan dari pekerjaan paket ini adalah
DIHASILKAN Bibit yang berkualitas dan bersertifikat.

8. WAKTU Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan jasa kontruksi


PELAKSANAAN YANG ini dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (Tiga) bulan atau 90 (Enam
DIPERLUKAN puluh) hari kalender, terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK).
9. TENAGA AHLI YANG Tenaga yang dibutuhkan meliputi : TIDAK ADA
DIBUTUHKAN

11. PERALATAN Daftar Peralatan minimal yang diperlukan :


MINIMAL
1. Truck 3 Unit

12. RENCANA KERJA DAN “ Terlampir “


SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN

Samarinda, Januari 2019


Kuasa Pengguna Anggaran,

Tt

Ir. SUDARYANTO, M.Si


NIP. 19630803 199803 1 001
SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN BIBIT TANAMAN PRODUKTIF TAHUN 2019

No. Jenis dan Gambar Spesifikasi Teknis

1 ALFUKAT - Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan


minimal 6 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

2 LAI - Jumlah daun minimal 6 helai


- Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 6 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

3 DURIAN - Jumlah daun minimal 6 helai


- Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 6 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm
4 JAMBU AIR - Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 6 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

5 JAMBU BIJI - Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan


minimal 6 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

6 KELENGKENG - Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan


minimal 6 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm
7 MANGGA - Jumlah daun minimal 6 helai
- Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 4 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

8 MANGGIS - Jumlah daun minimal 6 helai


- Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 4 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

9 RAMBUTAN - Jumlah daun minimal 4 helai daun majemuk


- Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 5 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm
10 CEMPEDAK - Jumlah daun minimal 4 helai daun majemuk
- Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 5 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

11 SIRSAK - Jumlah daun minimal 4 helai daun majemuk


- Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 5 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

12 DUKU - Jumlah daun minimal 4 helai daun majemuk


- Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 5 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm
13 SAWO - Jumlah daun minimal 4 helai daun majemuk
- Umur Tanaman dan okulasi/penyambungan
minimal 5 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

14 KEMIRI - Jumlah daun minimal 4 helai daun majemuk


- Umur Tanaman dan okulasi/generatif minimal
umur 5 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

15 MATOA - Jumlah daun minimal 4 helai daun majemuk


- Umur Tanaman dan okulasi/generatif minimal
umur 5 Bulan
- Kondisi fisik bibit sehat secara visual
- Tinggi Tanaman Minimal 50 Cm

Anda mungkin juga menyukai