BULAN : NOVEMBER
Salah satu program yang mendukung ketahanan pangan sebagai sumber pangan
kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan ini merupakan program kerja yang
digagas oleh Kementrian Pertanian yang digerakan sejak tahun 2010 dengan nama
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dilaksanakan didaerah oleh oleh Dinas
Pangan Pertanian Kelautan Perikanan Kota Banda Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan dalam
stunting dan/atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan
Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan
kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi
rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Untuk itu Menteri Pertanian dalam berbagai kesempatan meminta kepada seluruh
pemerintah daerah dari gubernur hingga tingkat desa, agar mendorong pemanfaatan
kebutuhan pangan keluarga. Kegiatan ini ternyata sangat dirasakan manfaatnya oleh
Kelompok Wanita Tani (KWT) Bungong Ban Keumang, Gampong Geuceu Meunara yang
merupakan salah satu binaan Dinas P2KP dalam kegiatan P2L. KWT Bungong Ban
Keumang ini adalah salah satu kelompok yang telah mendapatkan bantuan program
kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Kementrian pertanian melalui Dana
Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2022, anggota KWT yang berjumlah lebih dari 25
orang ini mempunyai lahan demplot yang dikerjakan bersama dan rumah bibit di lahan
tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
berorietasi pasar.
Adapun yang menjadi sasaran kegiatan P2L ini adalah KWT Bungong Ban Keumang
Kegiatan P2L bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Pertanian
Pada Tanggal 4 November 2022 KWT Bungong Ban Keumang telah menerima
anggaran Tahap II (dua) melalui rekening KWT sebesar Rp. 26.555.068,- (Dua Puluh Enam
Juta Lima Ratus Lima Ribu Enam Puluh Delapan Rupiah). Pada Tahap II ini penggunaan
Pada tanggal 11 Noveber 2022, pengurus KWT Bungong Ban Keumang sudah
melakukan penarikan uang dari rekening Bank Aceh sebesar Rp. . Adapun uang tersebut
a. Demplot
Setelah selesai penggunaan anggaran tahap 1, KWT Bungon Ban Keumang memfokuskan
kegiatan pada lahan demplot. Pada tahap II ini untuk kegiatan demplot uang telah
digunakan untuk membeli alat-alat kerja sesuai yang tertera pada RKKA dengan volume
yang telah direncanakan sebelumnya. Adapun alat yang dibelanjakan berupa cangkul,
sprayer automatis, garu, sekop, gunting tanaman, pot besar, paranet, gembor, papan
kayu, kayu balok dan mulsa plastic. Semua peralatan ini nantinya akan digunakan untuk
b. Pertanaman
Pada kegiatan per tanaman anggota kelompok, KWT Bungong Ban Keumang sudah mulai
tersisa di rumah bibit meski dalam jumlah tidak terlalu banyak. Diharapkan setelah
pembagian fasilitas untuk anggota diharapkan pekarangan rumah anggota akan lebih
optimal untuk penamanan tanaman. Pada tahap II ini, bahan dan peralatan telah selesai
dibelanjakan, namun ada Sebagian harus dilakukan pemesaanan terlebih dahulu karena
tidak tersedia di tingkat local seperti tool set mini garden, gunting pangkas, tray semai.
c. Penanganan Pasca Panen
Untuk kegiatan penanganan pasca panen, KWT telah menggunakan uangnya untuk
membeli timbangan kapasitas 5 kg, label KWT, plastic Wrap, Styrofoam dan bahan lain
yang dibutuhkan untuk sarana pengemasan produk yang dihasilkan oleh kelompok.
a. Kebun Pembibitan
Kondisi rumah bibit pada Tahap II sudah dalam persiapan media tanam untuk
persemaian bibit baru, dikarenakan bibit yang disemai pada tahap I sudah ditanam
rumah anggota. Untuk pembibitan tahap II akan difokuskan untuk tanaman buah
b. Demplot
Untuk kegiatan pada lahan demplot sedang dilakukan pengolahanan lahan Kembali
untuk penanaman tanaman baru. Pada saat ini tanaman yang ada di lahan demplot
yaitu Sawi Samhong, pak choy dan sawi pagoda. Sebagian besar tanaman yang
ditanam di demplot sudah dilakukan pemanenan dan Sebagian sudah dijual kepada
masyarakat sekitar.
c. Pertanaman
sarana peralatan dan bahan lainya. Dikarenakan ada beberapa item bahan dalam
proses pengerjaan seperti rak tanaman. Pada saat ini untuk anggota sedang
d. Pascapanen
Kegiatan pasca panen akan dioptimalkan pada tahap II ini dan direncanakan akan
3.1. Permasalahan
Adapun beberapa permasalahan yang dihadapi oleh KWT Bungong Ban Keumang
1. Pada bulan November banyak kegiatan beradu dengan persiapan lomba gampong
2. Masih banyak anggota yang jarang hadir dikarenakan ada kesibukan lain sehingga
3. Ada beberapa item barang harus dilakukan pemesanaan di luar banda aceh sehingga
3.2. Rekomendasi
Adapun rekomendasi untuk permasalahan yang dihadapi oleh KWT Bungong Ban
Keumang.
lapangan.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
● Kegiatan P2L ini sangat dirasakan manfaat oleh masyarakat terutama kepada
● Untuk keberlanjutan program P2L ini perlu dilakukan dilakukan monitoring dan
berkesinambungan.
4.2. Saran
Diharapkan ada kerjasama yang baik antara pendamping dan pengurus KWT