Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN BULANAN KEGIATAN

PENDAMPINGAN PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L)


KWT BUNGONG BAN KEUMANG GAMPONG GEUCEU MEUNARA KECAMATAN JAYA BARU
KOTA BANDA ACEH

BULAN : NOVEMBER

NAMA PENDAMPING : BUSTAMI, SP


NIP. 19840716 201706 1 002

PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH


DINAS PANGAN, PERTANIAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu program yang mendukung ketahanan pangan sebagai sumber pangan

keluarga adalah program pengembangan Konsumsi dan Penganekaragaman dengan

kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan ini merupakan program kerja yang

digagas oleh Kementrian Pertanian yang digerakan sejak tahun 2010 dengan nama

Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dilaksanakan didaerah oleh oleh Dinas

Pangan Pertanian Kelautan Perikanan Kota Banda Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan dalam

rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi

stunting dan/atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan

daerah tahan pangan.

Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan

kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi

rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Untuk itu Menteri Pertanian dalam berbagai kesempatan meminta kepada seluruh

pemerintah daerah dari gubernur hingga tingkat desa, agar mendorong pemanfaatan

pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.

Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) terbukti mampu membantu memenuhi

kebutuhan pangan keluarga. Kegiatan ini ternyata sangat dirasakan manfaatnya oleh

Kelompok Wanita Tani (KWT) Bungong Ban Keumang, Gampong Geuceu Meunara yang

merupakan salah satu binaan Dinas P2KP dalam kegiatan P2L. KWT Bungong Ban

Keumang ini adalah salah satu kelompok yang telah mendapatkan bantuan program

kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Kementrian pertanian melalui Dana

Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2022, anggota KWT yang berjumlah lebih dari 25

orang ini mempunyai lahan demplot yang dikerjakan bersama dan rumah bibit di lahan

seluas 100 m2.


1.2. Tujuan Kegiatan

● Meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan untuk rumah

tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.

● Meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang

berorietasi pasar.

1.3. Sasaran kegiatan

Adapun yang menjadi sasaran kegiatan P2L ini adalah KWT Bungong Ban Keumang

Gampong Geuceu Meunara Kec. Jaya baru Kota Banda Aceh

1.4. Sumber Dana

Kegiatan P2L bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Pertanian

melalui Dinas P2KP Kota Banda Aceh Tahun 2022.


II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Realisasi pemanfaatan Anggaran

Pada Tanggal 4 November 2022 KWT Bungong Ban Keumang telah menerima

anggaran Tahap II (dua) melalui rekening KWT sebesar Rp. 26.555.068,- (Dua Puluh Enam

Juta Lima Ratus Lima Ribu Enam Puluh Delapan Rupiah). Pada Tahap II ini penggunaan

anggaran difokuskan untuk kegiatan pengembangan demplot, pertanaman anggota dan

penanganan pasca panen.

Pada tanggal 11 Noveber 2022, pengurus KWT Bungong Ban Keumang sudah

melakukan penarikan uang dari rekening Bank Aceh sebesar Rp. . Adapun uang tersebut

telah dimanfaatkan untuk kegiatan sebagai berikut :

a. Demplot

Setelah selesai penggunaan anggaran tahap 1, KWT Bungon Ban Keumang memfokuskan

kegiatan pada lahan demplot. Pada tahap II ini untuk kegiatan demplot uang telah

digunakan untuk membeli alat-alat kerja sesuai yang tertera pada RKKA dengan volume

yang telah direncanakan sebelumnya. Adapun alat yang dibelanjakan berupa cangkul,

sprayer automatis, garu, sekop, gunting tanaman, pot besar, paranet, gembor, papan

kayu, kayu balok dan mulsa plastic. Semua peralatan ini nantinya akan digunakan untuk

kegiatan pada lahan demplot.

b. Pertanaman

Pada kegiatan per tanaman anggota kelompok, KWT Bungong Ban Keumang sudah mulai

melakukan penanaman di halaman rumah anggota dengan memanfaatkan bibit yang

tersisa di rumah bibit meski dalam jumlah tidak terlalu banyak. Diharapkan setelah

pembagian fasilitas untuk anggota diharapkan pekarangan rumah anggota akan lebih

optimal untuk penamanan tanaman. Pada tahap II ini, bahan dan peralatan telah selesai

dibelanjakan, namun ada Sebagian harus dilakukan pemesaanan terlebih dahulu karena

tidak tersedia di tingkat local seperti tool set mini garden, gunting pangkas, tray semai.
c. Penanganan Pasca Panen

Untuk kegiatan penanganan pasca panen, KWT telah menggunakan uangnya untuk

membeli timbangan kapasitas 5 kg, label KWT, plastic Wrap, Styrofoam dan bahan lain

yang dibutuhkan untuk sarana pengemasan produk yang dihasilkan oleh kelompok.

2.2. Realisasi Fisik Kegiatan

a. Kebun Pembibitan

Kondisi rumah bibit pada Tahap II sudah dalam persiapan media tanam untuk

persemaian bibit baru, dikarenakan bibit yang disemai pada tahap I sudah ditanam

baik dalam polybag maunpun di bedengan, sebagiannya juga telah dibagikan ke

rumah anggota. Untuk pembibitan tahap II akan difokuskan untuk tanaman buah

seperti melon, tomat. Cabe.

b. Demplot
Untuk kegiatan pada lahan demplot sedang dilakukan pengolahanan lahan Kembali

untuk penanaman tanaman baru. Pada saat ini tanaman yang ada di lahan demplot

yaitu Sawi Samhong, pak choy dan sawi pagoda. Sebagian besar tanaman yang

ditanam di demplot sudah dilakukan pemanenan dan Sebagian sudah dijual kepada

masyarakat sekitar.

c. Pertanaman

Kegiatan per tanaman untuk pekarangan anggota belum dilakukan pembagian

sarana peralatan dan bahan lainya. Dikarenakan ada beberapa item bahan dalam

proses pengerjaan seperti rak tanaman. Pada saat ini untuk anggota sedang

mempersiapkan media tanam untuk di bawa pulang ke rumah masing-masing.

d. Pascapanen
Kegiatan pasca panen akan dioptimalkan pada tahap II ini dan direncanakan akan

dibuat pasar rakyat di gampong Geuceu Meunara.


III. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI

3.1. Permasalahan

Adapun beberapa permasalahan yang dihadapi oleh KWT Bungong Ban Keumang

untuk kegiatan Tahap II ini yaitu sebagai berikut :

1. Pada bulan November banyak kegiatan beradu dengan persiapan lomba gampong

sehingga pelaksanaan kegiatan penanaman agak sedikit terhambat.

2. Masih banyak anggota yang jarang hadir dikarenakan ada kesibukan lain sehingga

memperlambat proses persiapan lahan di lapangan.

3. Ada beberapa item barang harus dilakukan pemesanaan di luar banda aceh sehingga

agak sedikit memperlambat proses belanja bahan.

3.2. Rekomendasi

Adapun rekomendasi untuk permasalahan yang dihadapi oleh KWT Bungong Ban

Keumang.

● Mengintensifkan kegiatan dilapangan dengan pelaksanaan kegiatan persiapan

pembibitan dan penanaman.

● Mengoptimalkan peran anggota KWT guna mempercepat pengerjaan kegiatan di

lapangan.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

● Kegiatan P2L ini sangat dirasakan manfaat oleh masyarakat terutama kepada

anggota kelompok, sehingga mereka dapat mengisi kekosongan waktu dengan

kegiatan yang bermanfaat.

● Untuk keberlanjutan program P2L ini perlu dilakukan dilakukan monitoring dan

evaluasi yang simultan sehingga kegiatan ini dapat berlangsung secara

berkesinambungan.

● Peran anggota kelompok sangat diharapkan untuk keberhasilan kegiatan ini

sehingga dapat menjadi percontohan untuk gampong lain.

4.2. Saran

Diharapkan ada kerjasama yang baik antara pendamping dan pengurus KWT

sehingga anggaran yang telah dicairkan dapat digunakan sebagaimana mestinya.


LAPORAN BULANAN PENDAMPING
KEGIATAN PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) TAHAP PENUMBUHAN TAHUN 2022
BULAN NOVEMBER

Nama KWT : Bungong Ban Keumang


Alamat : Gampong Geuceu Meunara Kec. Jaya Baru Kota Banda Aceh
Nama Pendamping : Bustami, SP
No. HP : 0852 6031 9905

Anda mungkin juga menyukai