Anda di halaman 1dari 17

MEMAHAMI PETA, SKALA DAN GLOBE

MAKALAH

Diajukan untuk memenuni tugas matakuliah “Katografi”


Dosen Pengasuh “Dr. Syahrul Ridha, S.Pd.,M.Pd”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

JUSMALIA 211602040

SAPINI 211602020

YEYEN 211602055

SYAHRUL SUWARDI 211602026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU GEOGRAFI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) AL-WASHLIYAH
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami telah dapat menyelesaikan
makalah ini yang sederhana ini dengan judul “Memahami Peta, Skala dan Globe”
Tak lupa pula shalawat beriring salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan ke
alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Saya ucapkan terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini
karena keterbatasan kemampuan pengalaman kami serta kami juga menyadari
banyak kekurangan pada penyusunan makalah ini baik dari segi isi maupun dari
pembedaharaan kata, untuk itu kami sangat mengharap bimbingan dari pembimbing
dan juga mengharapkan kritik dan saran.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih, semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.

Penyusun,
Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 3


A. Peta .................................................................................................. 3
1. Pengertian Peta .......................................................................... 3
2. Unsur-unsur, Jenis dan Bentuk Peta.......................................... 3
3. Manfaat Peta.............................................................................. 7
B. Atlas ................................................................................................ 7
1. Pengertian Atlas ........................................................................ 7
2. Unsur-Unsur Atlas .................................................................... 7
3. Jenis-Jenis Atlas ........................................................................ 8
C. Globe ............................................................................................... 8
1. Pengertian Globe ....................................................................... 8
2. Garis Lintang dan Garis Bujur .................................................. 9
3. Penggunaan Globe .................................................................... 10
D. Informasi Geografis yang didapatkan dengan memanfaatkan
Peta, Atlas dan Globe ...................................................................... 10
1. Informasi Geografi dari Peta ..................................................... 10
2. Informasi geografi dari Atlas .................................................... 11
3. Informasi geografi dari Globe ................................................... 11

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 13


A. Kesimpulan ..................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat global akan data dan informasi spasial
(geospasial) semakin meningkat. Secara umum, ada dua jenis data dan informasi
gespasial yang digunakan untuk memodelkan fenomena geosfer dan komponen-
komponennya, yaitu data spasial dan data nonspasial (atribut). Data spasial
merupakan item informasi yang berkaitan dengan sebuah lokasi di atas
permukaan bumi, terutama informasi yang terkait dengan fenomena alam,
sumber daya alam, demografi, sosial ekonomi, budaya, dan politik. Sedangkan
data yang merepresentasikan aspek pemerian (description) dari fenomena yang
dimodelkan disebut data nonspasial (atribut).
Peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan
bumi dengan berbagai kenampakannya pada suatu bidang datar yang diperkecil
menggunakan skala tertentu. Pentingnya peta digambarkan oleh oleh ungkapan
populer Say the World with the Map, kurang lebih bermakna bahwa dengan peta
kita dapat berbicara tentang dunia, lokasi tertentu, jarak dan kondisi daerah,
sehingga tidak perlu banyak bertanya.
Himpunan berbagai peta yang disusun secara sistematis yang dibuat
dalam bentuk buku disebut Atlas. Kumpulan peta-peta yang ada dalam satu atlas
mempunyai pola dengan simbol, interprestasi, serta bahasa yang sama. Atlas ada
yang bersifat umum dan ada pula yang bersifat khusus.
Tiruan bola bumi dalam bentuk kecil disebut Globe. Globe berbentuk bola
yang menggambarkan bola bumi dengan meletakkan peta bumi diatas
permukaannya. Pada dasarnya globe dibuat sebagai model yang cocok dengan
bentuk bumi yang sebenarnya. Globe merupakan bentuk bumi dengan skala yang
sangat kecil.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan peta, atlas dan globe?
2. Apa saja jenis serta unsur dari peta, atlas dan globe?
3. Bagaimana bentuk dari peta, atlas dan globe?

1
4. Apa saja manfaat yang dapat di peroleh dengan mempelajari peta, atlas dan
globe?
5. Apa saja informasi geografis yang dapat di peroleh dengan memanfaatkan
peta, atlas dan globe?

C. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan apa itu peta, atlas dan globe.
2. Mahasiswa mampu memahami serta menjelaskan jenis dan unsur yang
terdapat pada peta, atlas dan globe.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk peta, atlas serta globe.
4. Mahasiswa mengetahui manfaat belajar peta, atlas dan globe.
5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi informasi geografis dengan
memanfaatkan peta, atlas dan globe.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peta
1. Pengertian Peta
Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang
dilukiskan dengan skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar jika dilihat
atas. Ilmu yang mempelajari peta dinamakan kartografi.
Dalam membuat peta harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Equidistance, artinya jarak yang digambarkan pada peta harus tepat
perbandingannya dengan jarak sebenarnya
b. Equivalent, artinya luas daerah yang digambarkan pada peta harus tepat
perbandingannya dengan luas daerah sebenarnya
c. Conform, artinya wilayah yang digambar bentuknya harus sama dengan
bentuk wilayah yang sebenarnya
d. Memberikan informasi yang benar sesuai judul
e. Menyajikan data yang lengkap dan teliti
f. Tidak membingungkan serta mudah dimengerti.

2. Unsur-unsur, jenis, dan bentuk peta


a. Unsur-Unsur Peta
1) Judul Peta
Judul peta pada umumnya diletakkan di atas bagian tengah.
Judul ditulis dengan huruf capital dan tegak. Judul harus
mencerminkan isi dan tipe peta. Contoh: peta dengan judul PETA
CURAH HUJAN DI INDONESIA maka isinya tentang curah hujan di
Indonesia.
2) Penunjuk arah/orirntasi peta/arah mata angin
Penunjuk arah diletakkan di tempat yang kosong dibagian
pinggir peta.
3) Skala peta
Skala peta adalah angka yang menyatakan perbandingan jarak
di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Skala dapat di
tuliskan di bawah legenda atau dibawah judul peta.

3
Macam-macam skala peta sebagai berikut :
1) Skala angka (numerik), skala yang dinyatakan dengan angka atau
pecahan. Contohnya, skala : 1 : 100.000 artinya 1 cm dipeta
mewakili 100.000 cm atau 1 km jarak di permukaan bumi.
2) Skala garis (grafik), skala yang dinyataka dalam bentuk gambar
garis yang disertai dengan angka dan ukuran. Contohnya 1 cm
jarak dipeta mewakili 2 km jarak sebenarnya di permukaan bumi.
3) Skala verbal, skala yang dinyatakan dengan kalimat. Skala ini
dipakai oleh Negara-negara di benua eropa dan Amerika.
Contohya 1 inch to one mile, artinya 1 inch di peta mewakili 1
mile di permukaan bumi.
4) Legenda
Legenda adalah keterangan tentang symbol symbol yang terdapat
pada peta. Symbol adalah gambar yang digunakan untuk mewakili
objekyang dipetakan.
Berikut macam-macam symbol pada peta :
a) Symbol garis dalam bentuk garis tebal, tipis, putus-putus, dan garis
sejajar.
Contoh : jalan raya (garis dobel warna merah)
Sungai (garis bengkok berkelok-kelok warna biru)
Jalan kereta api (garis hitam putih)
Batas provinsi (tanda tambah dan titik)
Batas kabupaten (tanda tambah dan kurang)
b) Symbol titik terdapat dalam berbagai ukuran dan bentuk.
Contoh : gunung
Kotamadya/kabupaten
Ibukota/provinsi
Bandar udara
Pelabuhan laut
c) Symbol daerah yang menunjukkan daerah perkebunan, daerah lading
dan daerah rawa.
Contoh : Perkebunan kelapa

4
Perkebunan tembakau
Perkebunan teh
Rawa
Ladang
d) Symbol warna menggunakan bermacam-macam warna yang
menunjukkan beberapa bentuk keterampilan alam, seperti daratan,
pegunungan, danau, atau sungai.
Contoh :
- Warna coklat tua menunjukkan pergunungan tinggi
- Warna coklat muda menunjukkan pegunungan
- Warna kuning menunjukkan daraatan tinggi
- Warna hijau menunjukkan daratan rendah
- Warna biru tua menunjukkan laut dalam
- Warna biru muda menunjukkan laut dangkal, teluk, selat, danau,
dan sungai
- Warna merah menunjukkan gunung api, kota dan jalan raya.
e) Lettering
Lettering adalah semua tulisan dan angka yang berfungsi
untuk memperjelas arti symbol yang ada.
Contoh penulisan lettering :
(1) Judul peta ditulis dengan huruf capital dan tegak
(2) Hal-hal yang berkaitan dengan air ditulis miring
f) Insert
Insert adalah peta yang berukuran kecil yang disisipkan pada
peta utama. Fungsinya untuk menunjukkan lokasi daerah yang
dipetakan dengan daerah sekitar yang lebih luas.
g) Garis Astronomis
Garis astronomis ada 2 macam, yaitu garis lintang dan garis
bujur. Fungsinya untuk menunjukkan letak astronomis suatu tempat.
h) Tahun dan sumber pembuatan peta
Fungsinya untuk mengetahui kapan peta itu dibuat dan dari
mana sumbernya. Penulisannya di letakkan di bagian bawah kolom
legenda atu disudut kiri bawah diluar garis tepi peta.

5
i) Garis tepi
Garis tepi biasanya dibuat dua buah dengan ketentuan garis
luar lebih tebal dari pada garis dalam. Fungsinya untuk meletakkan
angkanderajat lintang dan bujur.

b. Jenis-jenis peta
Pembuatan peta harus disesuaikan dengan tujuan penggunaanya.
Oleh karena itu, setiap peta mempunyai kegunaan masing-masing. Namun
secara umum peta digunakan untuk menyajikan informasi keadaan suatu
wilayah.
Jenis peta bedasarkan isinya
1) Peta umum adalah peta yang menggambarkan seluruh ketampakan di
permukaan bumi, contohnya peta Chrografi, dan peta Topografi.
Kegunaan peta Topografi adalah sebagai peta dasar dan untuk
menentukan lokasi suatu daerah ( Orietasi ).
2) Peta khusus atau tematik yaitu peta yang menggambarkan ketampakan
tertentu baik keadaan alam maupun social, contohnya peta pariwisata,
kepadatan penduduk, iklim, pesebaran barang tambang, peta
perhubungan, lain-lain.[2]
Jenis peta bedasarkan skalanya :
1) Peta kadaster (peta sangat besar) yaitu peta bersekala 1 : 5.000.
2) Peta skala besar yaitu skala antara 1 : 5.000 sampai 1 :250.000.
3) Peta skala sedang yaitu skala 1. 250.000 sampai 1 : 500.000.
4) Peta skala kecil yaitu skala 1 :500.000. sampai 1 : 1.000.000.
5) Peta geografi yaitu sklanya lebih dari 1 : 1.000.000.

c. Bentuk peta
Secara garis besar , bentuk peta ada dua macam yaitu peta dialok
dan peta digital.
1) Peta analok
Jenis peta ini dibedakan menjadi dua
a) Peta timbul atau peta relief (peta stereometri), yaitu peta yang
dibuat berdasarkan permukaan bumi yang sesungguhnya.

6
b) Peta datar atau peta biasa (peta planimetri) yaitu peta yang dibuat
pada bidang datar, seperti kertas menggunakan lambang atau
symbol untuk meng menggambarkan ketampakan bumi, baik fisik
ataupun budaya.`
2) Peta Digital
Pada dasarnya peta digital hamper sama dengan peta biasa , hanya
saja yang membedakan peta digital dapat di simpan dalam bentuk disket\
CD dan dapat di tayangkan pada layar monitor karena proses
pembuatannya menggunakan program computer .
Hal ini memudahkan dalam pembuatan dan pembaruan [revisi]
dapat dilakukan lebih cepat . saat ini banyak skali program –program
computer yang dapat gunakan untuk menggambar peta antara lain Map
info ,Arc info,Arc view ,dan lain-lain.
3. Manfaat peta
Secara umum manfaat peta antara lain ;
a. Menunjukan lokasi suatu tempat
b. Menunjukan jarak antar kota
c. Sebagai alat peraga dalam dunia pendidikan
d. Untuk mengetahui bentuk suatu wilayah(Negara, benua, pulau, dan lain-
lain)
e. Menyajikan bentuk- bentuk permukaan bumi.

B. Atlas
1. Pengertian Atlas
Atlas adalah kumpulan beberapa peta yang dibuat dalam bentuk buku.
Penyusunan atlas dalam bentuk buku akan mempermudah kita dalam mencari
informasi geografi. Atlas yang baik harus mudah dimengerti oleh penggunaanya.
2. Unsur- unsur Atlas
Atlas yang baik harus memenuhi unsur berikut ini;
a. judul Atlas
Judul atlas diletakan di halaman sampul dan harus berhubungan
dengan isi atlas.judul atlas didesain yang baik sehingga menarik para
pengguna atlas.

7
b. Daftar isi
Daftar isi menunjukan judul- judul peta beserta halamannya yang ada
dalam atlas.Daftar isi mempermudah pengguna atlas dalam mencari peta
yang dibutuhkan.
c. Legenda
Legenda berisi keterangan dari symbol- symbol yang digunakan
pada atlas.
d. Tahun pembuatan peta dan penerbit
Tahun pembuatan untuk mengetahui kapan atlas dibuat . Tahun
pembuatan atlas , misalnya harus dicantumkan terutama untuk atlas yang
memuat data yang sifatnya dinamis, sedangkan penerbit untuk mengetahui
penerbit mana yang mencetaknya.
e. Indeks
Indeks berguna untuk mempermudah dalam mencari informasi
geografi dalam atlas, misalnya mencari letak koyta, sungai ,pulau, dan lain-
lain.

3. Jenis –jenis Atlas


a. Atlas Nasional , yaiitu atlas yang dibuat secara nasional di Negara
tertentu.Isinya tentang data- data dan gambar- gambar yang berorientasi
pada negar pembuatanya.
b. Atlas Dunia, yaitu atlas yang berisi gambaran keadaan benua yang ada di
bumi beserta Negara- Negara
c. Atlas semesta, yaitu atlas yang dibuat untuk memafarkan keadaan alam
semesta, tata surya, galaksi, peredaran bintang-bintang,pelanet dan
sebagainya.

C. Globe
1. Pengertian globe
Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk kecil. Bentuk bumi yang
sebenarnya tidaklah bulat tetapi agak pepat di kedua kutubnya karna
pengaruh rotasi bumi.

8
Bentuk bumi yang bulat dapat di lihat dengan bukti-bukti berikut ini:
a. Kapal yang menuju ke pantai kelihatan asapnya terlaebih dahulu,
kemudian cerobongnya dan baru kapalnya.
b. Bayangan bumi yang jatuh di bulan pada waktu gerhana bulan dan bentuk
cembung .
c. Pada waktu matahari terbit dan terbenam, awan dan gunung tampak
terang.
d. Hasil pemotretan dari pesawat ruang angkasa memperlihatkanbentuk
bumi bulat.
e. Pelayaran Magelhaens dan Delcano membuktikan bahwa bumi berbentuk
bulat.

2. Garis Lintang dan Garis Bujur


a. Garis lintang
Garis lintang atau parallel adalah garis khayal yang melintang
melingkari permukaan bumi .Garis lintang yang terdapat di tengah dan
membagi bola bumi menjadi dua bagian yang sama luasnya di sebut garis
katulistiwa atau garis lini atau garis equator. Garis yang melintang di sebelah
utara katulistiwa di sebut garis lintang utara (0 0 -900) LU. Garis lintang di
sebelah selatan katulistiwa di sebut garis lintang selatan ( 00-900 ) LS. Garis
lintang yang paling panjang adalah garis katulistiwa, makin ke kutub garis
lintang makin pendek.
Adapun fungsi garis lintang adalah menentukan iklim matahri dan
menentukan letak astronomis dalam suatu tempat.
b. Garis Bujur
Garis bujur atau garis meridian adalah garis khayal yang membujur
menghubungkan kutub utara dan kutub selatan. Garis bujur 00 melalui kota
Greenwich di inggris ( dekat London ) di tetapkan sebagai bujur utama atau
meridian Greenwich. Garis bujur 00 di tetapkan sebagai patokan
/perhitungan waktu seluruh dunia yang di sebut dengan Greenwich Mean
Time (GMT). Garis bujur di bedakan menjadi dua yaitu:
1) Garis Bujur Barat (BB) , yaitu garis bujur yang terletak di sebelah barat
kota Greenwich ( 00 -1800) BB.

9
2) Garis Bujur Timur (BT), yaitu garis bujur yang terletak di sebelah timur
kota Greenwich (00-1800) BT.
Garis 1800BT dan 1800BB bertemu dan berimpit di samudra
Pasifik yang di tetapkan sebagai garis penanggalan internasional
(International Date Line).[4]
Adapun fungsi garis bujur adalah menentukan pembagian daerah
waktu dan menentukan letak astronomis suatu tempat.

3. Penggunaan globe
Globe memiliki kegunaan sebagai berikut:
a. Menunjukkan bentuk muka bumu yang sebenarnya
b. Memperlihatkan system garis lintang dan bujur,
c. Memperlihatkan gambaran permukaan bumi secara utuh,
d. Memeragakan gerak rotasi bumi (dari Barat ke Timur),
e. Memeragakan terjadinya siang dan malam,
f. Menunjukkan perbesaran daratan dan lautan yang ada di bumi,
g. Menunjukkan pembagian daerah waktu dan iklim matahari, dan
h. Menentukan jenis proyeksi untuk pemetaan tempat tertentu.

D. Informasi geografis yang di dapatkan dengan memanfaatkan Peta, Atlas,


dan Globe.
1. Informasi Geografis dari Peta
Peta merupakan gambaran obyek atau permukaan bumi, sehingga dari
peta kita dapat memperoleh berbagai informasi. Berikut informasi yang
terdapat pada peta :
a. Jarak
Untuk mengetahui jarak 2 tempat pada peta digunakan skala peta.
Karena skala peta peta merupakan angka yang menunjukkan
perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya.
b. Arah
Arah pada peta dapat di tentukan dengan arah mata angin.

10
c. Menentukan lokasi
Lokasi suatu tempat dengan tempat lain dapat di tentukan dengan
menggambarkan unsur jarak dan arah.
d. Luas
Luas daerah pada peta dapat di hitung dengan rumus matematika
jika bentuk objek teratur, namun, jika bentuk objek tidak teratur maka
dapat menggunakan cara kisi/ kotak dan potongan garis.
e. Ketinggian
Ketinggian pada peta dapat di tunjukkan dengan symbol warna.

2. Informasi geografi dari Atlas


Pada dasarnya atlas digunakan untuk bermacam kebutuhan, karena
atlas merupakan kumpulan beberapa macam peta. Informasi geografi yang
dapat di peroleh dari atlas misalnya tentang keadaan alam, social ekonomi
penduduk, dan budaya.
a. Informasi tentang keadaan alam
Jenis peta pada atlas yang memberi informasi tentang keadaan
alam, yaitu peta arah mata angina, suhu udara, cuaca, flora dan fauna,
tanah dan lain-lain.
b. Informasi tentang keadaan social ekonomi
Jenis peta pada atlas yang dapat memberikan informasi tentang
keadaan social ekonomi, yaitu peta industry, kepadatan penduduk, hasil
tambang, pertanian dan lain-lain.
c. Informasi tentang keadaan budaya
Jenis peta pada atlas yang dapat memberikan informasi tentang
keadaan budaya, yaitu peta tingkat pendidikan, peta persebaran candid an
peta pariwisata.

3. Informasi geografi dari globe


Untuk mencari informasi geografi dari globe dilakukan dengan
mengamati dan mempelajari globe. Selain digambarkan penampakan
permukaan bumi, pada globe juga di gambarkan garis lintang dan garis bujur.
Dari kedua garis tersebut akan diperoleh beberapa informasi geografi, antara

11
lain :
a. Menentukan arah letak suatu tempat di permukaaan bumi,
b. Menentukan daerah pembagian waktu, dan
c. Memprakirakan perbandingan luas antara dua wilayah di permukaan
bumi baik lautan, benua, maupun Negara.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Peta adalah gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang
datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu dan dilengkapi dengan
simbol-simbol. Untuk membuat peta yang baik dan lengkap, sekurang-kurangnya
harus memenuhi syarat-syarat. Syarat-syarat itu merupaan komponen-komponen
peta, yaitu judul peta, garis tepi peta, petunju arah, skala peta, garis astronomis,
peta inset, lembaga pembuat dan tahun pembuatan, serta legenda.
Berdasarkan teknik pembuatannya, peta dibedakan atas peta konvensional
dan peta nonkonvensional. Dilihat dari isi peta, peta dibedakan menjadi dua yaitu
peta umum dan peta khusus atau tematik. Dengan peta rupa bumi, kita dapat
mengetahu informasi spasial tentang daerah aliran sungai, yaitu sebuah
kawasan yang dibatasi oleh pemisah topografi (punggung bukit), yang
menampung, menyimpan, dan mengalirkan curah hujan yang jatuh di atasnya ke
sungai utama yang bermuara di laut atau danau.
Atlas merupakan kumpulan peta dan informasi lain dalam bentuk buku
ataupun dalam keadaan lepas-lepas tetapi menjadi satu. Pada hakekatnya atlas
adalah buku acuan atau referensi. Sebagai buku referensi maka sebuah atlas
diharapkan relatif lengkap. Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk kecil.
Globe berbentuk bola yang menggambarkan bola bumi dengan meletakkan peta
bumi iatas permukaannya.

B. Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan pembaca dapat mengetahui dan
memahami apa itu sertifikasi dan prosedur-prosedurnya. Selain itu, diharapkan dapat
memahami penggunaan peta, atlas, dan globe untuk mendapatkan data dan informasi
spasial (Geospasial).

13
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Totok. 2001. Peta, Atlas, dan Globe Sebagai Sarana Belajar
Geografi. Jakarta: Modul Geo. A3. Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama.

Handayani, Tuty. 2006. Makna Simbol Dalam Peta, Geospasial. 4 (1): 16-17.

Martha, Sukendra. 1993. Bahasa dan Budaya Peta, Geo-Informatika. 2 (1): 5-10.

Ruhimat, Mamat. Geografi. Cet.2. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama.

Wibowo, Arie. 2005. Membaca, Memahami dan Menulis Dengan Peta,


Geospasiall. 3 (6):21

14

Anda mungkin juga menyukai