Anda di halaman 1dari 11

Kerangka Acuan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BIDANG PERKEBUNAN

SATUAN KERJA : DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN DAN PERIKANAN KOTA SUBULUSSALAM

NAMA KEPALA : SUHERI, SP, MM

NAMA KEGIATAN : PENGEMBANGAN KEBUN KELAPA SAWIT RAKYAT (PAKET LENGKAP)

TAHUN ANGGARAN 2019


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan perkebunan merupakan salah satu program peningkatan
produksi pertanian/perkebunan yang berperan cukup besar dalam rangka perbaikan
ekonomi masyarakat yakni peningkatan pendapatan dan pemerataan usaha yang dapat
menunjang peningkatan kesejahteraan rakyat.
Upaya pengembangan komoditas perkebunan dihadapkan pada berbagai kendala
antara lain :
1. Produktivitas tanaman yang rendah di bawah potensi normal karena banyak
tanaman tua dan rusak, dengan bahan tanaman asalan
2. Industri hilir di dalam negeri yang kurang berkembang, sehingga ekspor dalam
bentuk produk primer
3. Tidak tersedia lagi pendanaan khusus untuk mendukung pembangunan perkebunan.
Kendala-kendala tersebut tentunya perlu diupayakan secara terpadu melalui
berbagai kegiatan yang terkait.

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman yang


pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan petani maka Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam mengajukan anggaran untuk Program
Penyediaan Bibit Kelapa Sawit dan Sarana Produksi Perkebunan melalui Kegiatan
Pengembangan Kebun Kelapa Sawit Rakyat (Paket Lengkap ) yang bersumber dari
Dana Otsus Tahun Anggaran 2019.

B. Tujuan
Kegiatan Pengembangan Kebun Kelapa Sawit Rakyat (Paket Lengkap)
bertujuan :
1. Meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat melalui Pembangunan
Kebun Kelapa Sawit sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya
2. Meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit di wilayah Kota Subulussalam
3. Tersedianya sarana dan prasarana dalam Pembangunan Kebun Kelapa Sawit
C. Sasaran
Tersedianya Pengembangan Kebun Kelapa Sawit Rakyat (Paket Lengkap)
seluas 99 Ha di Kota Subulussalam

D. Indikator Keberhasilan
Adapun indikator keberhasilan dari Program ini adalah terbangunnya kebun
kelapa Sawit seluas 99 Ha di Kota Subulussalam melalui Bantuan Dana Otsus Tahun
Anggaran 2019.

E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada Kegiatan Pengembangan Kebun Kelapa sawit Rakyat
(Paket Lengkap) pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam
Tahun 2019 dirancang secara efektif dan efisien untuk pencapaian tujuan dan sasaran
yang diinginkan. Dimana tanggung jawab monitoring dan evaluasi serta pengawasan
dilakukan dari tingkat lapangan sehingga diharapkan monitoring dan evaluasi dapat
berjalan sesuai rencana Struktur organisasi tersebut sebagaimana tersebut pada
Gambar 1.

Pengguna Anggaran
Kadistanbunkan Kota Subulussalam

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Bendahara Pengeluaran

Pembantu Petugas Lapangan dan PPL-BUN


Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Kota Subulussalam
II. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup Kegiatan Pengembangan Kebun Kelapa sawit Rakyat (Paket
Lengkap) melalui Dana Otsus Kota Subulussalam mencakup Pengadaan Sarana
Produksi Perkebunan sebanyak 99 Ha.

1. Syarat-syarat Calon Petani


 Diutamakan petani yang belum mempunyai kebun kelapa sawit dan
mempunyai lahan yang layak untuk dijadikan kebun kelapa sawit
 Mampu dan sanggup melaksanakan pekerjaan sebagai Petani Kelapa Sawit
 Sanggup bekerja secara bergotong-royong dalam wadah kelompok tani
 Mengikuti segala aturan dan petunjuk dari Petugas Pengurus Kelompok Tani
 Telah berumah tangga dan atau telah berumur minimal 18 tahun

2. Syarat-syarat Calon Lahan


 Lahan tidak dalam sengketa
 Topografi lahan datar hingga bergelombang (0-15 %)
 Tidak tergenang air sepanjang tahun
 Dapat dihimpun dalam suatu kelompok hamparan atau kelompok domisili
 Diutamakan yang telah mempunyai akses jalan dan relatif dekat dengan tempat
tinggal calon petani

B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Persiapan
Persiapan Kegiatan Pengembangan Kebun Kelapa Sawit Rakyat (Paket
Lengkap) Dinas Pertanian Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam adalah :
a. Penyusunan Petunjuk Pelaksana dan Teknis
b. Identifikasi Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL) baik secara administrasi
kelompok maupun kesesuaiannya dengan kriteria teknis
c. Melakukan sosialisasi kepada Kelompok Tani Peserta dalam rangka
menyamakan persepsi tentang pelaksanaan program
d. Melakukan konsultasi, bimbingan, pembinaan dan pengawalan Kegiatan
2. Seleksi dan Penetapan Kelompok Tani Peserta
a. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam
bertanggung jawab terhadap keabsahan/legalitas CPCL anggota kelompok tani
penerima manfaat
b. Proses seleksi kelompok tani peserta dilakukan oleh Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam. Seleksi calon kelompok
didasarkan pada prioritas pengembangan dan usulan proposal dari kelompok
tani
c. Sebelum dilakukan seleksi, terlebih dahulu dilakukan inventarisasi data yang
meliputi : nama dan alamat kelompok tani, jumlah anggota, lokasi dan luas
areal yang dimiliki
d. Penetapan kelompok tani peserta dilakukan melalui Surat Keputusan Walikota
Subulussalam

3. Standar Teknis
Pengembangan tanaman merupakan perluasan tanaman yakni kegiatan
peningkatan produktivitas melalui tindakan-tindakan pengembangan tanaman di
areal baru sesuai standar teknis dengan menggunakan varietas-varietas unggul.

C. Bantuan Yang Diberikan


Tabel di bawah ini menyajikan Daftar Bantuan Per Hektar Kegiatan
Pengembangan Kebun Kelapa Sawit Rakyat (paket Lengkap) Dinas Pertanian,
Perkebunan dan Perikanan Tahun Anggaran 2019

Tabel 1. Bantuan Yang Diberikan

Jumlah Jumlah
No Nama Barang Jumlah Per Ha Jumlah Total
Orang Ha
1 Bibit Kelapa Sawit 99 99 143 Batang 14.157 Batang
2 Pagar Individu Plat Seng 99 99 143 Lembar 14.157 Lembar
3 Pupuk TSP 99 99 100 Kg 9.900 Kg
4 Herbisida (Sistemik) 99 99 2 Liter 198 Liter
D. Proses Penyaluran Bantuan
Adapun proses penyaluran bantuan adalah sebagai berikut :
1. Barang/sarana produksi yang diberikan dilakukan pemeriksaan/penerimaan
selanjutnya disalurkan kepada kelompok tani peserta
2. Jenis dan jumlah barang/bahan yang diterima kelompok tani harus sesuai dengan
alokasi yang telah ditetapkan
3. Bantuan yang diterima oleh kelompok tani peserta dibuat berita acara serah terima
barang sebagaimana format yang telah ditetapkan

E. Mekanisme Pelaksanaan
Kegiatan Pengembangan Kebun Kelapa sawit Rakyat (paket Lengkap) dilaksanakan
secara kontraktual dan bantuan yang diberikan langsung kepada petani di lokasi titik
bagi. Melalui mekanisme sebagai berikut :

1. Operasional kegiatan dilakukan setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran


Pelaksanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) disahkan.
Pelaksanaan diawali dengan Penyusunan Petunjuk Pelaksana dan Teknis kegiatan

2. Dinas Pertanian Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam melakukan


inventarisasi dan identifikasi CPCL setelah adanya Surat Verifikasi dari Walikota /
Wakil Walikota Subulussalam terhadap calon kelompok tani penerima bantuan

3. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam melakukan


verifikasi dan seleksi terhadap CPCL
 Pelaksanaan verifikasi CPCL dilaksanakan oleh Petugas Lapangan dan PPL-
BUN di masing-masing lokasi yang ditunjuk dengan persetujuan Kepala
Kampong dan Camat di wilayahnya
 Jumlah petani di setiap kelompok ± 10-20 Kepala Keluarga (KK). Hal ini
dimaksudkan agar memudahkan dalam pembinaan, namun dapat juga kurang
atau lebih, hal ini disesuaikan dengan situasi lahan dan keadaan lokasi
 Pendataan CPCL didata dalam suatu blangko
4. Penetapan lokasi dan petani penerima peserta, hasil inventarisasi CPCL yang
memenuhi standar teknis dan kriteria yang telah ditentukan diajukan kepada
Walikota Subulussalam, selanjutnya Walikota Subulussalam menetapkan dengan
Surat Keputusan

5. Kepala Dinas Pertaninan Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam


menetapkan Keputusan Penetapan Petugas Lapangan Program Program
Penyediaan Sarana Produksi Perkebunan/Pertanian

6. Pelaksanaan kegiatan fisik berupa penyaluran sarana produksi dilaksanakan oleh


pihak Penyedia Barang/Jasa yang penyalurannya ke titik bagi kelompok tani yang
dapat dilalui oleh kendaraan roda empat

7. Selama pelaksanaan fisik di lapangan Dinas Pertanian Perkebunan dan Perikanan


Kota Subulussalam melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring terhadap
pelaksanaan kegiatan.

F. Nama Organisasi
 Satuan Kerja : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kota Subulussalam
 Kepala Dinas : Suheri, SP, MM

G. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya


 Sumber Dana Otsus Tahun Anggaran 2019
 Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan ini sekitar
Rp.991.774.080,- (Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tujuh
Puluh Empat Ribu Delapan Puluh Rupiah) untuk Kegiatan Pengembangan Kebun
Kelapa Sawit Rakyat (paket Lengkap)

H. Jangka Waktu Pelaksaan Kegiatan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan/pengadaan barang 100 (seratus) hari
III. SPESIFIKASI TEKNIS
A. Pengadaan Bibit Kelapa Sawit
Bibit Kelapa Sawit
 Umur : Minimal 9 Bulan pada saat bibit disalur
 Tinggi Batang : Minimal 64.3 cm
 Diameter Batang : Minimal 3.6 cm
 Jumlah Pelepah Daun : Minimal 11.5 Pelepah
 Warna Daun : Hijau
 Kondisi Bibit : Bebas dari Serangan Hama/Penyakit
 Jenis :DxP
 Polybag
Warna : Hitam
Ukuran : Min. 40 cm x 35 cm x 0.2 mm
Bahan : Polytheline
Jumlah Lubang Aerasi : 32 Buah
 Sumber Benih :
Lembaga yang ditunjuk Pemerintah antara lain :
Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan
PT. Sucofindo Medan
PT. PP Lonsum, Tbk Medan
PT. Bina Sawit Makmur Medan
PT. Tunggal Yunus Estate Pekan Baru
PT. Dalimas Sejahtera Pekan Baru
PT. Tania Selatan Palembang
PT. Bakti Tani Nusantara Kep. Riau

B. Pengadaan Sarana Produksi Perkebunan


1. Pupuk TSP
 Kandungan : 44 - 46% Phosphate (P2O5)
 Warna : Abu-abu/Hitam
 Bentuk : Granular
 Kemasan : Bungkus WPP atau karung dengan Polyethyline di dalam sesuai
Kemasan pabrik
 Isi netto/bungkus : 50 Kg/zak
 Kegunaan : Merupakan pupuk tunggal untuk memenuhi kebutuhan Hara
Pagar tanaman dapat tumbuh optimal

2. Pagar Individu Plat Seng


 Bahan : Seng Plat
 Panjang : Min. 90 cm
 Lebar : Min. 30 cm
 Tebal : 0.2 cm
 Kondisi Seng Plat : 90-100 %
 Jarak Antar Lubang : 7.5 cm
 Jarak Lubang dari Sisi Samping : 3 cm
(Tiap 50 lbr dikemas dlm 1 bundel)

90 Cm
30 Cm
 Persyaratan Teknis Kawat Ikat
Volume : 202 Kg kawat ikat (tiap 0.3 Kg kawat ikat dikemas dlm 1 gulung)

3. Herbisida
 Bahan Aktif : Kandungan Isopropilamina glifosat 486 – 490 gr/ltr
 Cara Kerja : Herbisida sistemik untuk memberantas gulma sampai akar
 Bentuk : Cairan yang mudah larut dalam air
 Warna : Kuning
 Kemasan : 1.000 ml
 Kegunaan : Mengendalikan alang-alang, rumput dan gulma berdaun lebar
dan lancip

C. Syarat – Syarat Kualifikasi Pelaksanaan


1. Memiliki Surat Izin Usaha sesuai peraturan Perundang-undangan dan bidang
pekerjaan yang diadakan :
a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Bidang pekerjaan, bidang bibit dan
usaha pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan sub bidang bahan
makanan ternak, obat-obatan dan pupuk atau sesuai dengan katagori KBLI yang
masih berlaku sesuai dengan paket pekerjaan dengan kualifikasi kecil yang
masih berlaku;
b. Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
c. SITU/SIGU/HO/Domisili Perusahaan;
2. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT tahunan) : SPT Tahun 2018;
3. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
4. Tidak masuk dalam daftar hitam, keikiutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan,
tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak
untuk dan atas nama Badan Usaha, tidak sedang menjalani sanksi pidana dan
pengurus/pegawai yidak berstatus Aparatur Sipil Negara kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti di luar tanggungan Negara;
5. Mempunyai pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun pada bibit dan usaha pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan
sub bidang makanan ternak, obat-obatan dan pupuk;
6. Mampu menyediakan personil minimal yang dipersyaratkan.
B. Syarat – Syarat Teknis Pekerjaan
1. Jadwal dan jangka waktu pelaksanaan sampai dengan serah terima pekerjaan tidak
melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP dan menggambarkan
penyelesaian pekerjaan;
2. Metode pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan penyelesaian pekerjaan dan
terintegrasi dengan jadwal pelaksanaan;
3. Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan berdasarkan contoh brosur/gambar/foto
sesuai dan berada dalam batasan nilai sebagaiman tercantum dalam LDP;
4. Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan;
5. Daftar usulan tenaga teknis/inti dengan melampirkan pindaian asli/legalisir ijazah,
KTP dan rincian pengalaman personil;
6. Pindaian asli surat dukungan dari sumber bibit sawit dengan mencantumkan jumlah
dan spesifikasi barang yang didukung sesuai dengan barang yang ditawarkan dan
LDP serta ditandatangani, berstempel dan bermaterai Rp. 6000,- dengan
melampirkan dari pendukung :
a. Softcopy pemindaian asli Surat Pernyataan/Keterangan dari
Lembaga Sumber Benih (lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah) bahwa bibit
yang didukung benar berasal dari lembaga yang ditunjuk Pemerintah;
b. Softcopy pemindaian asli Surat Tanda Regristasi Usaha Perbenihan
(TRUP)/ Izin Usaha Produksi Benih (IUPB) sebagai produsen benih yang
masih berlaku (apabila bibit berasal dari penagkar/ usaha produksi benih
tanaman perkebunan;
c. Foto usaha pembibitan pemberi dukungan/Lembaga Sumber Benih
berparaf dan berstempel serta dengan mencantumkan alamat jelas, nomor
telepeon/HP dan alamat Email untuk dapat diminta konfirmasi atas
dukungan /usaha dalam pelelangan;
d. Softcopy pemindaian asli surat pernyataan dari pemberi dukungan
bahwa pendukung bersedia memberi label dan sertifikat asli dari Balai Besar
Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BP2TP)/ instalasi pengawasan
dan pengujian mutu benih (IP2MB);
e. Softcopy pemindaian asli DO pembelian kecambah kelapa sawit dari
Lembaga Sumber Benih yang ditunjuk oleh Pemerintah dan volumenya dan
umur kecambah tidak kurang dari LDP;
f. Melampirkan pindaian asli brosur/gambar/foto bibit sawit yang
berparaf dan pindaian asli;
7. Pindaian surat asli dukungan untuk pupuk TSP dan Herbisida (Sistemik) dengan
mencantumkan jumlah dan spesifikasi barang yang didukung sesuai dengan barang
yang ditawarkan dan LDP serta ditandatangani, berstempel dan bermaterai Rp.
6000,- dengan melampirkan dari pendukung;
a. Surat Penunjukan Distributor/Agen/dari produsen bagi pendukung bukan dari
produsen untuk pupuk dan herbisida (Sistemik);
b. Softcopy pemindaian asli surat terdaftar sebagai produsen pupuk dari pusat
perizinan dan investasi Kementrian Pertanian Republik Indonesia;
c. Softcopy pemindaian asli laporan uji laboratorium dari Kementrian Pertanian
Republik Indonesia/lembaga berwenang (untuk pupuk) berparaf dan
berstempel;
d. Copy pemindaian asli Surat Pernyataan dukungan ketersediaan pupuk dan
herbisida (sistemik) dari produsen/distributor dan volume dan jenis sesuai LDP
dan ditandatangani bermaterai Rp. 6000,-;
e. Melampirkan pindaian asli brosur/gambar/foto untuk pupuk dan herbisida yang
berparaf dan berstempel;
8. Daftar personil inti :
a. Manager Proyek : S-1 Pertanian berpengalaman minimal 3 Tahun;
b. Pelaksana Proyek : D-3 Pertanian berpengalaman minimal 2 Tahun;
c. Administrasi : SMU sederajat berpengalaman minimal 2 Tahun;

Subulussalam, 2019
Pejabat Pembuat Komitment/Pengguna Anggaran

SUHERI, SP, MM
NIP. 19760702 200604 1 004

Anda mungkin juga menyukai