INSPEKTORAT JENDERAL
A. Data Umum:
Sesuai dengan Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
S.98/MENLHK/SETJEN/REN.1/2/2021 tanggal 22 Februari 2021 perihal Usulan
Tambahan Pagu Anggaran BRGM Kegiatan Rehabilitasi Mangrove (dimana
didalamnya terdapat usulan pembangunan persemaian mangrove di Kalimantan
Timur dan Jawa Tengah) dan Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor S.99/MENLHK/SETJEN/REN.1/2/2021 tanggal 22 Februari 2021 perihal
Usulan Pemulihan Ekonomi Nasional pada 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
Tahun Anggaran 2021-2022 dengan rincian :
1. Pembangunan Persemaian Mangrove di Kab. Kutai Kartanegara, Provinsi
Kalimantan Timur senilai Rp30.639.439.347,00.
2. Pembangunan Persemaian Mangrove di Kab. Brebes, Provinsi Jawa Tengah
senilai Rp19.361.569.384,00
NB. 1 + 2 = Rp50.001.008.731,00
3. Pembuatan RHL Model Usaha Pengelolaan Sumber Daya Alam sebanyak
21 unit @10 Ha, senilai Rp5.250.000.000,00.
No Nama Satker Volume (unit) Jumlah (Rp)
1 BPDASHL Asahan Barumun 6 1.500.000.000
2 BPDASHL Serayu Opak Progo 3 750.000.000
3 BPDASHL Benain Noelmina 4 1.000.000.000
4 BPDASHL Tondano 4 1.000.000.000
5 BPDASHL Dodokan Moyosari 4 1.000.000.000
Jumlah 21 5.250.000.000
1
4. Pembangunan Persemaian Modern sebanyak 4 unit, senilai
Rp146.142.068.000,00.
Produksi Bibit Jumlah
No Lokasi
(batang) (Rp)
1 Sibisa Toba 500.000 56.972.507.000
Provinsi Sumatera Utara
2 Likupang 500.000 30.977.400.000
Provinsi Sulawesi Utara
3 Mandalika 500.000 30.977.400.000
Provinsi Nusa Tenggara Barat
4 Labuan Bajo 500.000 27.214.761.000
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Jumlah 2.000.000 146.142.068.000
2
Kesimpulan
Kelayakan anggaran untuk menghasilkan suatu keluaran wajib berpedoman
pada norma, standar, prosedur, dan kriteria yang meliputi kegiatan
persemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan pembangunan
persemaian modern serta pembangunan UPSA ditetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup dan
kehutanan
c. Komponen lainnya
1) Pembangunan persemaian modern
a) RAB yang disampaikan masih merupakan nilai keseluruhan
pembangunan persemaian modern (misal, persemaian Toba
senilai Rp118M di RAB vs ToR ABT Persemaian Toba senilai
Rp56M);
b) Pada ToR perlu dijelaskan lebih lanjut komponen pembangunan
fisik yang akan dibangun dalam rangka menunjang produksi bibit
500.000 batang;
c) Perlu dijelaskan atas keterlibatan 243.570 HOK;
d) Perlu dijelaskan secara singkat FS DED yang telah disusun pada
tahun 2020 dan pembangunan fisik yang telah dilakukan di tahun
2020.
2) Persemaian mangrove
a) RAB yang disampaikan masih berupa draft proposal;
b) Diperlukan data dukung berupa MoU atau pinjam pakai untuk
kepastian calon lokasi terkait tanah desa dan tanah KHDTK;
c) Belum ada keterlibatan jumlah HOK.
Kesimpulan
Penggunaan akun belanja dan penggunaan satuan volume kegiatan sudah
disesuaikan dengan ketentuan
3
c. Surat Pernyataan optimalisasi/cost sharing;
d. data pendukung lainnya
Kesimpulan
Dokumen pendukung kegiatan-kegiatan sudah lengkap.