Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

INSPEKTORAT JENDERAL

Nama Satker : BPDASHL Dodokan No KKP : ...............


Moyosari Ref. PKP No : …………
Disusun oleh : M. Taufik Daryono
Tanggal : 7 September 2021
Sasaran : Kegiatan Padat Karya Paraf : ...............
Percepatan Rehabilitasi Direviu oleh : NanI Farida
Mangrove (PKPRM) Ketua Tim
Periode : Tahun 2021 (s.d. saat Tanggal : 7 Sept. 2021
Pendampingan Pendampingan) Paraf :
Direviu oleh : Joko Yunianto
Dalnis
Tanggal :
Paraf : ...............

KERTAS KERJA PENDAMPINGAN

1. Penyusunan Rancangan Teknis Kegiatan Percepatan Rehabilitasi Mangrove


Belum Optimal
Calon Lokasi Kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya
Percepatan Rehabilitasi Mangrove (PKPRM) Tahun 2021 Belum Clear n Clean

Kondisi
Pada Tahun 2021 BPDASRHL Dodokan Moyosari akan melaksanakan kegiatan
Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove (PKPRM) dengan target 1.500 Ha
dengan rincian kegiatan sebagai berikut
a) Penyusunan Rancangan Teknis (Rantek) T-1 dengan Luasan 1.350 Ha dan
pelaksanaan fisik kegiatan direncanakan untuk Tahun 2022
b) Penyusunan Rancangan Teknis (Rantek) T0 dengan Luasan 150 Ha dan
pelaksanaan fisik kegiatan Tahun 2021 dengan rincian sebagai berikut.
Teknis penyusunan rencana indikatif tersebut dilakukan dengan data pendukung
calon pelaksana dan lokasi penanaman berdasarkan….(tuk lokasi penanaman
berasal dari analisis citra satelit resolusi tinggi, sedangkan untuk calon kelompok
masyakarat selaku pelaksana berasal dari…..)

Tabel 1. Daftar Rencana Indikatif kegiatan PEN PKPRM Tahun 2021


No Kabupaten Kecamatan Desa Lokasi Kelompok Luas(Ha Tutupan Lahan
)
1 Lombok Jerowaru Pemongkong TelukUjung Bintang 4.94 Tambak2·
Timur Timur
2 Lombok Jerowaru Wakan Tanjung bakuluh Kelompok 6.45 Tambak 2
Timur WKN
Bersinar
3 Lombok Jerowaru Wakan Muara Paek Kelornpok 2.11 Tambak 2
Timur WKN
No Kabupaten Kecamatan Desa Lokasi Kelompok Luas(Ha Tutupan Lahan
)
Bersinar
4 Lombok Jerowaru Wakan Saung Kelompok 10.23 Tambak 2
Timur WKN
Bersinar
5 LombokTimu Jerowaru Jerowaru TelukJar Jor 11.89 Lahan
r Telong Terbuka1
Elong
Bersatu
6 LombokTimur Jerowaru Pemongkong TelukUjung Bintang 0.63 LahanTerbuka1
Timur
7 Sumbawa Buer BuinBaru BuinBaru Samaras 20.74 LahanTerbukal
8 Sumbawa AlasBarat GontarBaru Gontar Baru Putera 25.30 LahanTerbuka1
Bahari
9 Sumbawa Empang LabuhanBontong LabuhanBontong - 25.30 TanahTimbul
10 Sumbawa Plampang TelukSantong LabuhanJontal Nelayan 20.22 lahan Terbukal
Padak
Samret
11 Sumbawa Utan SatoweBrang Penyengar Lestari 22.55 LahanTerbuka1
12 LombokTimur Jerowaru Pemongkong TelukKecebing Bintang 6.79 TanahTimbul
Timur
13 Lombok Barat Sekotong BatuPutih - Bintang 16.14 LahanTerbuka2
Timur

Anggaran untuk kegiatan ini dari DIPA Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
(BRGM) Tahun 2021 dengan bendahara pembantu pada BPDASRHL Dodokan
Moyosari.
Berdasarkan Keputusan sekretaris BRGM Nomor SK.22/SB/KHH/2021 tanggal 31
Agustus 2021 tentang Pendelegasian Wewenang Penyusunan Rancangan Teknis
Sederhana PRM dari Sekretaris BRGM kepada Kepala
BPDASHL/BBKSDA/BBTN/BKSDA/BTN, dapat diketahui bahwa BPDASHL
mendapat pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dalam menyusun
rancangan teknis sederhana PKPRM.
Dari hasil desk analysis, wawancara, bukti dokumen dan uji petik lapangan
terhadap rencana indikatif kegiatan PEN PKPRM, diketahui bahwa BPDASHL
Dodokan Moyosari, dengan kelemahan sebagai berikut.
a. Calon lokasi Indikatif kegiatan PEN PKPRM Tahun 2021 pada BPDASRH (HL)
Dodokan Moyosari belum dilakukan kegiatan pengukuran lapangan dikarenakan
menunggu MoU antara kepala balai dengan pihak BRGM selaku Kuasa
Pengguna Anggaran terkait teknis pelaksanaan dan pembiayaan.
b. Berdasarkan Keputusan Sekretaris BRGM Nomor SK.22/SB/KHH/2021 tanggal
31 Agustus 2021 tentang Pendelegasian Wewenang Penyusunan Rancangan
Teknis Sederhana PRM dari Sekretaris BRGM kepada Kepala
BPDASHL/BBKSDA/BBTN/BKSDA/BTN, dapat diketahui bahwa BPDASHL
mendapat pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dalam menyusun
rancangan teknis sederhana PKPRM.
c. Pengecekan lapangan (ground check) untuk memperoleh informasi calon lokasi
yang clear dan clean belum dilakukan, karena belum ada biaya dari BRGM.
d. Identifikasi lokasi kegiatan belum dilakukan analisis spasial berdasarkan peta
mangrove nasional (One Map Mangrove/OMM) karena peta mangrove nasional
belum ditetapkan
e. Berdasarkan uji petik yang dilakukan pada calon lokasi Indikatif kegiatan PEN
PKPRM Tahun 2021 di lokasi Teluk Ujung pada tanggal 6 September 2021
didapatkan informasi bahwa lokasi Teluk Ujung dengan luasan Lokasi 4,94 Ha
secara fisik sudah dikuasaioleh perusahaan (PT. …) untuk kegiatan tambak.
Sebagaimana gambar berikut.
Peta calon Lokasi PEN mangrove lokasi teluk Ujung

Kriteria
Lampiran Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor: SK. 405/MENLHK/setjen/DAS.1/7/2021 tentang Perubahan atas Keputusan
Menter! Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor
SK.140/MENLHK/SETJEN/DAS.0/4/2021 tentang Rencana Operasional Padat
Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove tahun 2021,
Bagian A. Perencanaan, Point 1. Sasaran Lokasi : “Sasaran lokasi adalah potensi
dan eksisting ekosistem mangrove yang berada di dalam dan di luar kawasan hutan
dengan total luasan sebesar ± 83.000 (delapan puluh tiga ribu) hektar yang tersebar
di 32(tiga puluh dua) provinsi dengan rincian 9 (sembilan) provinsi dengan luas
43.000 ha dan 23 (dua puluh tiga) provinsi dengan luas 40.000 ha. Dan ditambah
point 2 Rancangan Teknis Sederhana huruf a dan b .......
1) Rancangan Teknis Sederhana
Perencanaan Percepatan Rehabilitasi Mangrove (PRM) tahun 2021 dilakukan
melalui penyusunan rancangan teknis sederhana sebagai berikut:
a) Identifikasi lokasi kegiatan dilakukan terhadap kondisi mangrove yang akan
direhabilitasi di 32 (tiga puluh dua) provinsi. Identifikasi lokasi dilakukan
melalui analisis spasial terhadap Peta Kawasan Hutan, Peta Mangrove
Nasional, Peta Penutupan Lahan, dan/atau Peta Abrasi dan Akresi.
b) Pengecekan lapangan/ground check, pengukuran, serta pengumpulan data
dan informasi sosial ekonomi masyarakat, dilakukan dengan melibatkan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) KLHK dan pihak terkait lainnya.
c) Penyusunan naskah rancangan teknis sederhana memuat paling sedikit:
(1) nama kelompok pelaksana;
(2) letak dan luas lokasi;
(3) jumlah dan jenis bibit;
(4) pola penanaman;
(5) sarana dan prasarana;
(6) tata waktu pelaksanaan;
(7) rencana anggaran biaya; dan
(8) peta lokasi.
Rancangan teknis sederhana disusun oleh tim yang ditetapkan oleh Sekretaris
BRGM dan dapat didelegasikan kepada Kepala BPDASHL atau Kepala Balai
Besar KSDA/TN atau Kepala Balai KSDA/TN sesuai kewenangannya. Tim terdiri
dari unsur BRGM, BPDASHL, BBKSDA/BBTN/BKSDA/BTN, pemangku
kawasan, dan/atau perguruan tinggi.
Rancangan teknis sederhana rehabilitasi mangrove di luar kawasan konservasi
dinilai oleh Kepala Seksi Program BPDASHL dan ditetapkan oleh Kepala
BPDASHL setempat. Rancangan teknis rehabilitasi mangrove di dalam kawasan
konservasi dinilai oleh Kepala Bidang Teknis/Kepala Sub Bagian Tata Usaha
BBKSDA/BBTN/BKSDA/BTN setempat.

Potensi
a. Pelaksanaan kegiatan di beberapa di lokasi yang berpotensi tidak sesuai dengan
ketentuan.
b. Rancangan teknis sederhana rehabilitasi mangrove belum dapat dipergunakan
sebagai acuan pelaksanaan

Saran Perbaikan
Kepala Balai PDASRHHL Dodokan Moyosari agar :segera melakukan pengecekan
lapangan sebagai dasar untuk kegiatan PEN PKPRM Tahun 2021.
a. menyusun dan mengusulkan tim penyusun Rantek Sederhana kepada BRGM
yang melibatkan unsur BRGM, BPDASHL, pemangku kawasan, dan/atau
perguruan tinggi untuk selanjutnya ditetapkan sebagai metode swakelola Tipe I.
b. berkonsultasi dengan BRGM melalui Ditjen PDASRH terkait kejelasan
pelaksanaan anggaran kegiatan penyusunan rancangan teknis sederhana
rehabilitasi mangrove;
c. menyusun draft rancangan teknis sederhana rehabilitasi mangrove secara akurat
dan akuntabel berdasarkan Peta Mangrove Nasional (PMN) yang ditetapkan
oleh Menteri LHK dan melakukan ground check di lapangan, dengan
memperhatikan faktor-faktor penunjang keberhasilan penanaman, seperti
kesesuaian jenis dengan zonasinya, musim ombak, pasang surut air laut dan
sosial ekonomi budaya masyarakat setempat.

Anda mungkin juga menyukai