Anda di halaman 1dari 11

Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

Kerangka Acuan Kerja

PENGADAAN PEMBUATAN MESIN PENCACAH


SAMPAH ORGANIK
PUSAT PENGELOLAAN
KOMPLEK GELORA BUNG KARNO
Tahun Anggaran 2017

Hal 1
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

TOR
PENGADAAN PEMBUATAN MESIN PENCACAH SAMPAH
PPKGBK
TAHUN ANGGARAN 2017

Kementerian/Lembaga/Instansi : Kementerian Sekretariat Negara


Unit Eselon I/II : Sekretariat Negara / Pusat Pengelolaan
Komplek Gelora Bung Karno
Program : Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Kementerian Sekretariatnya
:
Kegiatan : Peningkatan Pembangunan Dan
Pengembangan Usaha di Lingkungan PPKGBK
Indikator Kinerja Kegiatan : Terselenggaranya Pembangunan Dan
Pengembangan Usaha Di Lingkungan PPKGBK
Jenis Keluaran (Output) : Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Volume Keluaran (Output) : 1 Paket
Satuan Ukuran Keluaran (Output) : Paket

A. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum
1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 233/KMK.05/2008 tentang Penetapan Pusat
Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Jakarta pada Sekretariat Negara
sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum;

Hal 2
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

2) Peraturan Menteri Sekretaris Negara nomor 6 tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno;

b. Gambaran Umum

Komplek Gelora Bung Karno dibangun dalam rangka penyelenggaraan ASIAN


GAMES ke IV tahun 1962 yang merupakan tonggak penting perjalanan sejarah bangsa
Indonesia khususnya di bidang keolahragaan dan dalam rangka membangun karakter
bangsa (National and Character Building). Ditinjau dari aspek kelembagaan secara
historis visi dan misi awal pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno telah digariskan
dengan jelas dalam Keppres Nomor 318 Tahun 1962 tentang pembentukan Yayasan
Gelora Bung Karno, yaitu untuk Pembangunan di bidang mental dan rohani, spiritual dan
jasmani/fisik melalui kegiatan-kegiatan olahraga yang bersifat nasional maupun
internasional, kegiatan-kegiatan kebudayaan,rekreasi, pendidikan dan kegiatan dalam
rangka usaha meningkatkan persahabatan dan perdamaian dunia serta penerangan
masa. Usaha-usaha tersebut dilakukan dengan memperhatikan azas-azas ekonomi
perusahaan tanpa mengabaikan azas-azas sosialnya.
Dalam perjalanan waktu fungsi kompleks ini telah berkembang menjadi paru-
paru kota (kawasan terbuka dengan tingkat penghijauan yang dominan), kegiatan
rekreasi, kegiatan politik dan kegiatan perdagangan. Berdasarkan Hak Pengelolaan
Lahan (HPL), luas kawasan Gelora Bung Karno (GBK) 279 Ha, dengan fungsi sebagai
berikut : 149 Ha untuk kegiatan olahraga, 70 Ha untuk kegiatan perkantoran
pemerintahan, seperti kompleks MPR-DPR, Dephutbun, TVRI, Menpora dan Depdiknas,
dan 60 Ha untuk kegiatan penunjang dan perdagangan. Oleh karena itu
kawasan/kompleks olahraga yang terletak di pusat kota jakarta ini merupakan asset
nasional yang sangat berharga dan perlu tetap dipelihara dan diarahkan
perkembangannya.
Didasari peran Komplek Gelora Bung Karno sebagai kawasan penting yang
perlu dilestarikan dan diarahkan perkembangannya sebagai bagian integral dari Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta, penanggulangan limbah di kawasan perlu
dilakukan. Per bulannya, total sampah yang dihasilkan mencapai 750 m 3 dan sampah
organik mencakup 75% dari total kubikal tersebut. Untuk mengurangi volume sampah

Hal 3
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

yang ada, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengecilkan luas penampang dari
sampah dengan cara mencacahnya menjadi potongan-potongan kecil. Di samping itu,
dengan mencacah sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang dapat
dimanfaatkan kembali untuk konservasi wilayah hijau di kawasan. Untuk itu, perlu
diadakan pembuatan mesin pencacah sampah organik untuk menanggulangi hal
teresebut.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pengadaan mesin pencacah sampah organik adalah sebagai
berikut:
1. Mengurangi volume sampah organik yang akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir
(TPA);
2. Sebagai bagian dari 3R (reduce, reuse, recycle) penanggulangan sampah.

C. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai dalam pengadaan ME dan sanitari ini adalah sebagai
berikut:
1. Pengurangan volume sampah di kawasan PPKGBK;
2. Mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk untuk dimanfaatkan mengonservasi
wilayah hijau kawasan.

D. PENERIMA MANFAAT
1. Internal
Kawasan PPKGBK dan Pengelola Kawasan PPKGBK.

2. Eksternal
Pengguna Kawasan PPKGBK untuk kegiatan perkantoran, olahraga, dan non
olahraga serta masyarakat umum.

E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup terdiri dari ruang lingkup lokasi/kawasan dan ruang lingkup
substansi/material.
1. Ruang lingkup lokasi
Lokasi yang terlingkup adalah seluruh wilayah kawasan PPKGBK
2. Ruang lingkup substansi
Beberapa isu penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
adalah:
Perlunya mendesain mesin pencacah semisal parts dan komponen pendukung
yang akurat supaya operasional dan pemeliharaan mesin dapat terlaksana dengan
baik;

Hal 4
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

Perlunya mengembangkan dan mewadahi potensi permesinan dan lingkungan di


kawasan PPKGBK

F. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


a. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan menggunakan metode sesuai ketentuan pemerintah yang
berlaku.

b. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


1. Persiapan administrasi dan teknis
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan, dilakukan pembentukan tim teknis untuk
menentukan spesifikasi pekerjaan dan harga perkiraan sendiri. Pembentukan tim tersebut
dilakukan pada bulan Januari dan diperkirakan selesai pada bulan Februari 2017.
2. Pelaksanaan lelang pengadaan
Lelang pengadaan dilaksanakan secara lelang kontraktual.
3. Pelaksanaan pekerjaan dan termin pembayaran
Pekerjaan dilaksanakan selama 7 hari dan termin pembayaran dilaksanakan sesuai
prestasi pekerjaan

c. Pelaksana kegiatan dan Penanggung Jawab kegiatan


1. Pelaksana kegiatan
1) Kepala Divisi Pembangunan dan Pemeliharaan
2) Kepala Seksi Teknik
3) Kepala Unit
4) Panitia Pengadaan Barang dan Jasa I
2 Penanggung Jawab kegiatan Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha

G. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


Waktu Pelaksanaan Pekerjaan dilakukan pada minggu kedua bulan Maret selama 7
(Tujuh) hari kalender.

No Tahapan Maret
. I II III IV
1. Pengadaan pengerjaan
mesin pencacah sampah
organik
H. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya pelaksanaan pekerjaan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja PPKGBK tahun 2017 Perkiraan Biaya sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah) yang diangarkan menggunakan Anggaran Belanja Modal Peralatan dan Mesin
MAK 1133.001.052.537112.

Hal 5
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

Jakarta, Januari 2017

Direktur Pembangunan dan Plt. Kepala Divisi


Pembangunan Usaha PPKGBK Pembangunan dan Pemeliharaan

MG Gatot Tetuko Susan W.

I. LAMPIRAN
1. Perkiraan biaya pembuatan mesin pencacah sampah organic

Hal 6
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

Jakarta, Januari 2017

Direktur Pembangunan dan Plt. Kepala Divisi


Pembangunan Usaha PPKGBK Pembangunan dan Pemeliharaan

MG Gatot Tetuko Susan W.

Hal 7
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

2. Referensi pengadaan mesin penghancur sampah organik

Hal 8
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

Hal 9
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

Hal
10
Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno

Hal
11

Anda mungkin juga menyukai