Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN


KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
JL. DT. Mohd Zein Gedung SMS Lt.II TELP/FAX. (0650) 21674
SINABANG

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PEKERJAAN :
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN GUDANG NON SRG

SUMBER DANA : APBN


TAHUN ANGGARAN : 2015

DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI


KEMENTERIAN PERDAGANGAN

LOKASI
KABUPATEN SIMEULUE
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Pembangunan Gudang Non SRG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PERENCANAAN PEMBANGUNAN GUDANG NON SRG

A. LATAR BELAKANG

Dengan melihat tantangan dan perkembangan perekonomian serta kebutuhan akan


ketersediaannya pangan atau hasil komoditi dimasa mendatang yang semakin tinggi
dan kompetitif dengan pesatnya kebutuhan dan perkembangan perekonomian, serta
tuntutan ketersediaan pangan dan hasil komoditi untuk terpenuhinya kebutuhan
dimasa yang akan datang, perlu dilakukan langkah–langkah antisipasi dan
berkesinambungan diantaranya penyediaan fasilitas penyimpanan hasil – hasil
pertanian, perkebunan dan lain-lain. Dari sisi kebutuhan, penyediaan fasilitas Gudang
dan fasilitas pendukung lainnya dirasa masih kurang dan belum optimal untuk
mengantisipasi kebutuhan dan kesinambungan dimasa yang akan datang, maka
dirasa perlu dibangun Gudang penyimpanan serta fasilitas penunjang lainnya sebagai
wadah atau tempat penampungan serta penyimpanan barang atau hasil komiditi dan
untuk mengantisipasi kelangkaan serta Kontrol hasil komiditi di kabupaten Simeulue
Khususnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Secara Khusus maksud dan tujuan dari Pembanguna Gudang Non SRG ini adalah :

1. Pembangunan Gudang Non SRG disertai fasilitas penunjang lainnya.


2. Sebagai tempat penampungan hasil produksi komoditi pertanian dan perkebunan
masyarakat di Kabupaten Simeulue
3. Sebagai tempat dan stock penyimpanan komoditi pertanian dan perkebunan
apabila terjadi kelangkaan di pasaran.
4. Sebagai sarana untuk menjaga pengendalian harga komoditi apabila terjadi
kenaikan atau penurunan harga dipasaran.
5. Mendukung program pemerintah dalam rangka peningkatan Ekonomi Masyarakat
dan persiapan dalam rangka menghadapi pasar bebas AFTA tahun 2015

Hal - 1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Pembangunan Gudang Non SRG

6. Untuk mendapatkan gambaran tentang Perencanaan Gudang Non SRG sesuai


denngan aturan dan estetika yang ada.
7. Untuk mendapatkan hasil perencanaan berupa Drawing Engineering Detail dan
Rencana Biaya terhadap Bangunan Gudang Non SRG

C. SASARAN
1. Sasaran Kegiatan adalah Perencanaan Pembangunan Gudang Non SRG
2. Lingkup Pekerjaan Perencanaan Pembangunan, yag terdiri dari komponen
Kegiatan :
- Pekerjaan Persiapan;
- Pekerjaan Sipil / Struktur;
- Pekerjaan Arsitektur;
- Pekerjaan Elektrikal;
- Pekerjaan Utilitas

3. Tahap – tahap yang akan dilaksanakan adalah :


- Persiapan perencanaan termasuk survey;
- Penyusunan Pra Rencana Lanjutan;
- Pengembangan Rencana lanjutan;
- Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Lanjutan;
- Penyusunan Rencana Pelaksanaan Lanjutan;
- Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ, dll);
- Persiapan Pelelangan;
- Pengawasan Berkala.

D. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Rencana Pembangunan Gudang Non SRG terletak di desa Lugu Kecamatan
Simeulue Timur Kabupaten Simeulue Propinsi Aceh.

E. SUMBER PENDANAAN
Sumber Pendanaan kegiatan ini dibiayai dari sumber dana APBN tahun anggaran
2015 pada Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan
RI sebesar Rp. 231.100.000,- (Dua ratus tiga puluh satu juta seratus ribu rupiah).

Hal - 2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Pembangunan Gudang Non SRG

F. NAMA DAN ORGANISASI PEMBERI KERJA

Kuasa Pengguna Anggaran : Drs. Alwi Alhas


Pejabat Pembuat Komitmen : Peter Gunadi, ST
Pejabat Penguji dan Penandatanganan SPM : Ahmad Firdaus, SE
Bendahara Pemgeluaran : Muammar, ST
Satuan Kerja : Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM kabupaten Simeulue

G. STANDAR TEKNIS

Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah


berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis
Pembangunan Gedung Negara, Keputusan Direktur Jendral Cipta Karya dan Produk
Hukum lain yang terkait dengan pekerjaan perencanaan lingkungan, site / tapak ,
dan perencanaan fisik bangunan pemerintah.

a) Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi lapangan


(termasuk penyelidikan gudang), membuat interprestasi secara garis besar
terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan konsultasi dengan lingkungan
setempat mengenai kondisi bangunan.
b) Penyusunan Pra Rencana seperti rencana Pembangunan, prarencana termasuk
program dan konsep ruangan, perkiraan biaya, dan konsep pembangunan
gudang sampai finishing serta keterangan persyaratan bangunan dan
lingkungan.
c) Penyusunan pengembangan rencana, antara lain membuat :
- Rencana Arsitektur, beserta uraian konsep dan fisualisasi, Rencana
Struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
- Rencana Pembangunan Gudang dan Fasilitas penunjang lainnya,utilitas
beserta konsep dan perhitungannya.
- Perkiraan Biaya
d) Penusunan rencana detail antara lain membuat :
- Gambar – gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas yang
sesuai dengan gambar rencana yang disetujui.
- Rencana Kerja dan Syarat – Syarat (RKS)

Hal - 3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Pembangunan Gudang Non SRG

- Rincian Volume pelaksanaan pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya


Pembangunan Gudang Non SRG.
- Laporan Akhir Perencanaan.
e) Mengadakan Persiapan Pelelangan, seperti membantu didalam penyusunan
Dokumen Lelang dan membantu panitia pelelangan menyusun program
pelaksanaan pelelangan.
f) Membantu panitia pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan, termasuk
menyusun Berita Acara Penjelasan, menyusun kembali dokumen pelelangan dan
melaksanakan tugas – tugas yang sama apabila terjadi Lelang Ulang.

g) Mengadakan Perencanaan berkala selama Pembangunan fisik dan melaksanakan


kegiatan seperti :
- Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan.

- Memberikan penjelasan terhadap persoalan – persoalan yang timbul selama


pelaksanaan pembanguna Gudang Non SRG.

- Memberikan saran – saran, pertimbanga dan rekomendasi tentang


penggunaan bahan.

- Membuat laporan akhir perencanaan berkala.

h) Menyusun buku petunjuk penggunaan peralatan bangunan dan perawatannya


termasuk petunjuk yang mengangkut peralatan dan perlengkapan mekanikal -
elektrikal bangunan.

H. FASILTAS DARI KUASA PENGGUNA ANGGARAN


Fasilitas pendukung untuk kelancaran kegiatan Perencanaan Pembangunan Gudang
Non SRG.

I. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI


Terlamfir

J. PENDEKATAN METODOLOGI

1. Konsep bangunan harus selaras/menyesuaikan dengan bangunan dilingkungan


sekitarnya.

Hal - 4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Pembangunan Gudang Non SRG

2. Dalam perencanaan harus menyediakan fasilitas pengolah limbah dan antisipasi


terhadap bahaya kebakaran dan bencana.
3. Teknis konstruksi yang disyaratkan oleh perencana hendaknya menggunakan
teknologi sederhana sampai dengan teknologi tinggi atau Higtech, karena
merupakan bangunan yang pelaksanaannya sangat terbatas, dari pekerjaan
pondasi sampai dengan finishing.
4. Lokasi pekerjaan sangat terbatas sehingga perencana wajib menjelaskan rencana
pekerjaan yang bersifat fabrikasi harus dilaksanakan diluar lokasi.
5. Lokasi pekerjaan berada di desa Lugu kecamatan Simeulue Timur Kabupaten
Simeulue, sehingga untuk pengadaan material ke lokasi proyek harus ada
peraturan yang khusus supaya tidak terganggu akses lalu lintas.

K. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran – keluaran yang


diminta, Konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan produk
yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan
dalam KAK ini.
3. Dalam melaksanakan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah singkat.
4. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen
perencanaan untuk siap dilelangkan maksimal 60 (enam puluh) hari kalender
sejak dikeluarkaanya Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.

L. INFORMASI DAN TENAGA AHLI

1. INFORMASI
Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pengguna Anggaran / Kuasa
Pengguna Anggaran. Konsultan harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pengguna Anggaran /
Kuasa Pengguna Anggaran maupun yang dicari sendiri, kesalahan pekerjaan

Hal - 5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Pembangunan Gudang Non SRG

perencanaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab


Konsultan Perencana.

2. TENAGA AHLI
a. Untuk melaksanakan tujuannya, Konsultan Perencana harus menyediakan
Tenaga Ahli yang memenuhi ketentuan dari Pengguna Anggaran / Kuasa
Pengguna Anggaran baik ditinjau dari segi lingkup kegiatan maupun tingkat
kompleksitas pekerjaan.

b. Tenaga Ahli yang dilibatkan adalah tenaga ahli yang cukup berpengalaman
dibidangnya masing – masing, yaitu tersiri dari :
1. Team Leader, berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1) lulusan
universitas negeri / swasta berpengalaman dalam perencanaan / gudang
sekurang – kurangnya 2 (dua) tahun.

2. Tenaga Ahli Struktur berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil (S1)


lulusan universitas negeri / swasta berpengalaman dalam perencanaan /
gudang sekurang – kurangnya 2 (dua) tahun.

3. Tenaga Ahli Arsitektur berpendidikan minimal Sarjana Teknik Arsitektur


(S1) lulusan universitas negeri / swasta berpengalaman dalam
perencanaan / gudang sekurang – kurangnya 2 (dua) tahun.

4. Tenaga Ahli Estimasi Biaya berpendidikan minimal Sarjana Teknik Sipil


(S1) lulusan universitas negeri / swasta berpengalaman dalam
perencanaan / gudang sekurang – kurangnya 2 (dua) tahun.

5. Tenaga Ahli elektrikal berpendidikan minimal Sarjana Elektronika (S1)


lulusan universitas negeri / swasta berpengalaman dalam perencanaan /
gudang sekurang – kurangnya 2 (dua) tahun.

6. Tenaga Pendukung yang dibutuhkan terdiri dari tenaga surveyor, tenaga


operator computer, Draftmen, Administrasi dan tenaga lokal.

M. PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :

1. Jadwal Kegiatan secara detail.

2. Alokasi tenaga kerja yang lengkap (disiplin dan keahliannya)

3. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan

Hal - 6
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Pembangunan Gudang Non SRG

N. HASIL KELUARAN

Hasil keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya :

1. Rencana tata ruang gudang dan fasilitas penunjang lainnya

2. Basic Design dalam gambar

3. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)

4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

5. Rencana Kerja dan Syarat – syarat (RKS) pekerjaan.

O. LAPORAN PERENCANAAN

Laporan yang harus disusun oleh Konsultan Perencana terdiri dari :

1. Laporan Pendahuluan, berisi Rencana Kerja yang akan dilaksanakan dan hasil
orientasi lapangan serta kerangka kegiatan yang harus dijelaskan seperti kegiatan
persiapan, pengurusan perizinan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal
pelaksanaan dan jadwal penugasan personil atau tenaga ahli serta program kerja
berikutnya diserahkan 14 (empat belas) hari setelah SPMK. Laporan Pendahuluan
diserahkan kepada pemilik pekerjaan sebanyak 5 (lima) Set.

2. Laporan Antara, yang berisi Kemajuan Pelaksanaan pekerjaan Perencanaan, hasil


Sonder, kendala dan solusi penyelesaiannya, Gambar – gambar Pra rencana, Draf
gambar – gambar detail hasil perencanaan. Laporan Antara diserahkan 30 (tiga
puluh) hari kalender sejak tanggal SPMK dan hasil digandakan sebanyak 5 (lima)
set.

3. Laporan Akhir Perencanaan yang berisi Gambar – gambar detail hasil


perencanaan. Laporan Akhir perencanaan diserahkan selambat – lambatnya 60
(enam puluh) hari kalender sejak tanggal SPMK dan hasil digandakan sebanyak 5
(lima) set.

P. FORMAT LAPORAN

Format laporan final terdiri dari :

- Buku Rencana Kegiatan dan Volume Pekerjaan (BQ).

- Buku Rencana Anggaran Biaya (RAB).

- Buku Rencana Kerja dan Syarat – syarat (RKS).

- Buku Gambar Hasil Perencanaan Gudang, Detail – detail dll.

Hal - 7
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Perencanaan Pembangunan Gudang Non SRG

Q. LAIN – LAIN

1. Sewaktu –waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna Jasa mengadakan
diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil kerjanya.

2. Penyedia Jasa harus menyerahkan foto dokumentasi yang berkaitan dengan


pelaksanaan pekerjaan survey lapangan.

3. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan –usulan hasil pekerjaan ini
dengan pemilik pekerjaan.

4. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus


disediakan oleh Penyedia Jasa.

5. Hal –hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan dijelaskan
dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.

R. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun, maka hendaknya Konsultan
Perencana memeriksa dan mempelajari semua bahan yang telah diterima dan
mencari bahan masukan yang diperlukan dalam upaya mengoptimalkan penyelesaian
pekerjaan ini.

Kepala Dinas Perindustrian


Perdagangan koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Simeulue

Drs. Alwi Alhas


Nip. 19660906 199903 1 002

Hal - 8

Anda mungkin juga menyukai