Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

A. Alat dan Bahan

Gambar 2.1 Timbangan

Gambar 2.2 Tungku pengering

Gambar 2.3 Pasir lolos ayakan 4.8 mm sebanyak 500gr dengan kondisi
SSD
Gambar 2.4 Piknometer

Gambar 2.5 Air suling

Gambar 2.6 Tempat penampung pasir


B. Langkah-Langkah
1. Pasir di keringkan dalam tugku dengan suhu 105 derajat sampai
beratnya tetap.
2. Pasir di rendam di dalam air sampai 24 jam.
3. Air di buang dengan hari-hati agar butir pasir tidak ikut terbuang.
Kemudian pasir di keringkan hingga mencapai SSD.
4. Pasir jenuh kering muka di masukan kedalam piknometer sekitar 500gr.

Gambar 2.7 Memasukan pasir ke dalam piknometer


5. Kemudian di tambahkan air suling sampai 90% penuh. Piknometer di
putar untuk mengeluarkan gelembung udara yang terperangkap diatara
butir-butir pasir. Pengeluaran udara juga bisa dilakukan dengan
memanasi piknometer.

Gambar 2.8 Penambahan air suling pada piknometer


6. Ditambahkan air pada pinometer sampai pada batas penuh agar
gelembung udara terbuang.

Gambar 2.9 Mengehilangkan gelembung udara


7. Piknometer yang sudah ditambah air sampai penuh 100% dan sudah
dihilangkan gelembung udaranya kemudian di timbang beratnya.

Gambar 2.10 Menimbang piknometer berisi air dan pasir


8. Tuangkan pasir dan air dari piknometer ke wadah yang telah di
sediakan.

Gambar 2.11 Menuang air dan pasir ke nampan

9. Kemudian buang air yang masih terdapat pada pasir tersebut secara
perlahan,jangan sampai ada pasir yang terbuang. Kemudian pasir yang
sudah di dalam nampan di masukan oven dengan suhu 150 derajat
selama kurang lebih 24 jam

Gambar 2.12 Memasukan pasir ke dalam oven


10. Setelah di oven selama kurang lebih 24 jam pasir di angin-angin kan lalu
di timbang kembali.

Anda mungkin juga menyukai