Anda di halaman 1dari 9

PROYEK PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL | BATANG

SURAT PERJANJIAN KERJA


PEMBANGUNAN
THE HARRIZT HOTEL – BATANG
NO :056/SPK/WKS-BSP/XI/2023
Tanggal 8Nopember 2023

Antara

PT.WISA KARYA SEJAHTERA


Jln Primissima no.21 RT 02 RW 07 Kelurahan Sambong, Kec. Batang,
BATANG - JAWA TENGAH

Dengan

PT.
J;.
B/J

SPK WKS-TERA| 2023


PROYEK PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL | BATANG

SURAT PERJANJIAN KERJA


PEKERJAAN PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL-BATANG

Nomor : 056/SPK/WKS-BSP/XI/2023
Proyek : Pembangunan TheHarrizt Hotel

Pada hariiniRabuTanggalDua PuluhEnambulanJulitahunDua Ribu Dua PuluhTiga(26-10-2023), kami


yangbertandatangandibawahini:

Nama : HARIS NUGROHO, SE, MM


Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jln Primissima no.21 RT 02 RW 07 Kelurahan Sambong,
Kec. Batang,Kab.Batang – Jawa Tengah

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. WISA KARYA SEJAHTERA, selaku pemilik
proyek/owner berkedudukan di Sambong, Batang, Jawa Tengah selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :
Jabatan : DirekturUtama
Alamat :Jl.
B
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.TONY KURNIAWAN ST selaku Main Kontraktor untuk
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK bersama-sama
telah sepakat untuk saling mengikat diri untuk bekerja sama melaksanakan pembangunan THE HARRIZT
HOTEL selanjutnya disebut Proyek sebagaimana diatur dalam pasal-pasal berikut dalam Surat Perintah
Kerja ini :
Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUAdan PIHAK KEDUA menerima tugas tersebut
dan bertanggung jawab untuk melaksanakan Proyek dengan hasil yang diterima baik oleh PIHAK
PERTAMA dan Pemberi Tugas/Pengawas Pekerjaan yang jaminan pembayarannya diterbitkan oleh PIHAK
PERTAMA berdasarkan syarat-syarat yang tercantum dalam Perjanjian ini.

Pasal 2 LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup Pekerjaan yang dilaksanakan PIHAK KEDUA meliputi :
1. Pekerjaan Pembangunan Proyek sesuai dengan daftar kuantitas pekerjaan pada Pasal 5 surat
perjanjianini.
2. Dokumen teknis berupa gambar kerja (For Con), Speksifikasi Kerja, dan Bill Of Quantity yang
terlampir dalam perjanjian ini

Pasal 3 DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN


3.1. Dasar Pelaksanaan Pekerjaan yang harus dilaksanakan PIHAK KEDUA yang tercantum pada Pasal
2Surat Perjanjian ini adalah tersebut dibawah ini :
3.1.1.Surat Perintah Kerja ini termasuk segala perubahan dan Addendumnya.
3.1.2. Jadwal Waktu (Time Schedule) Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disepakati oleh PARA
PIHAK.

SPK WKS-TERA| 2023


PROYEK PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL | BATANG

3.1.3.Semua ketentuan dan syarat-syarat mengenai Administrasi, Teknik Pelaksanaan Pekerjaan dan
Keselamatan Kerja yang tercantum dalam Peraturan/Perundang-undanganyang berlaku di
Republik Indonesia.
3.1.4.Petunjuk dan peringatan tertulis yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA dan PihakPemberi
Tugas, untuk mencapai maksud dan tujuan Perjanjian ini.

Pasal 4 KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK


4.1.Dalam melaksanakan Pekerjaan yang terinci pada Pasal 2 Surat Perjanjian Kerja ini, PARA
PIHAK sepakat membagi tanggung jawab masing-masing sebagai berikut :
4.1.1. Kewajiban PIHAK PERTAMA :
4.1.1.1.Memberi izin kerja bagi PIHAK KEDUA agar dapat melaksanakan Pekerjaan
tersebut, sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja.
4.1.1.2.Melakukan Koordinasi terhadap waktu Pelaksanaan, Mutu Pekerjaan dan administrasi
teknik lainnya dengan PIHAK KEDUA, dengan ketentuan yang diberikan oleh
Pemberi Tugas kepada PIHAK PERTAMA untuk maksud dan tujuan Perjanjian ini.
4.1.1.3.Melakukan pembayaran ke PIHAK KEDUA secara tepat waktu sesuai dengan pasal
6.

4.1.2. Kewajiban PIHAK KEDUA :


4.1.2.1. Harus segera memulai Pekerjaan selambat-lambatnya 7 (Tujuh) Hari Kerja setelah
Uang Muka diterima oleh PIHAK KEDUA.
4.1.2.2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh terhadap kerusakan alat yang
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
4.1.2.3. Menyediakan Peralatan yang telah diasuransikan sendiri oleh PIHAK KEDUA,
yang dibutuhkan untuk Pekerjaan beserta Peralatan bantu lainnya sedemikian rupa
sehingga layak dan mampu untuk menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan
ketentuan yang ada.
4.1.2.4. Bertanggung jawab sepenuhnya atas semua masalah Teknik yang berkaitan dengan
Pekerjaan. Dalam hal ini PIHAK KEDUA harus memberikan Pertanggung jawaban
Teknik Lisan maupun Tertulis bilamana diminta PIHAK PERTAMA.
4.1.2.5. PIHAK KEDUA menjamin dan bertanggung jawab atas asal usul bahan/barang
yang dipakai dan wajib menyerahkan bukti kepemilikan alat yang digunakan.
4.1.2.6. PIHAK KEDUA wajib mempelajari, menguasai, dan melaksanakan Pekerjaan
sesuai dengan Spesifikasi yang diberlakukan olehPIHAK PERTAMA dan
Pemberi Tugas.
4.1.2.7. Diwajibkan memenuhi semua persyaratan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang dan harus segera melaporkan setiap
kecelakaan yang terjadi atas pekerjanya dilokasi pekerjaan.
4.1.2.8. PIHAK KEDUA diwajibkan menyediakan sendiri Alat-alat Pelindung dan
Keselamatan untuk Pekerja (APD) yang memenuhi persyaratan.
4.1.2.9. PIHAK KEDUA merupakan Perusahaan yang sudah mendapat Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak yang mengacu pada Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
4.1.2.10. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA salinan bukti
setor pajak yang telah mendapat pengesahan dari Kantor Pelayanan Pajak.

SPK WKS-TERA| 2023


PROYEK PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL | BATANG

Pasal 5 NILAI RAP


5.1.PARA PIHAK sepakat bahwa besarnya Nilai Kontrak untuk Pekerjaan sesuai tersebut pada Pasal 2
ditetapkansebesar :
Paket PekerjaanStruktur Rp 22.732.211.724,11
Paket PekerjaanANonArsitektur Rp 39.104.146.227,26
Paket Pekerjaan MEP Rp 23.675.455.984,90
Total Rp 85.511.813.436,27
PPN 11% Rp 9.406.299.477,99
PPH 2% Rp 1,710.236.268,73
Paket Pekerjaan GRAND TOTAL Rp 96.628.349.182,99
DIBULATKAN Rp 96.628.000.000,00

Terbilang : Sembilan Puluh Enam Milyar Enam Ratus Dua


Puluh Delapan Juta Rupiah.-

5.2. Harga satuan tersebut pada ayat 1 pasal ini, merupakan Fix Unit Price artinya harga yang
mengikatsedangkan volume yang dibayarkan dihitung berdasar atas Berita Acara Opname Lapangan.

5.3. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan mengajukan tuntutan kenaikan harga satuan selama pelaksanaan
pekerjaan, kecuali terjadi Keadaan Memaksa (Force Majeure)
5.4. Harga tersebut di atas sudah termasuk asuransi Construction All Risk (CAR) yang mencover secara
keseluruhan kerusakan,kekurangan dan kehilangan barang selama masa mobilisasi,demobilisasi alat
berat beserta asessorisnya dan sepanjang durasi konstruksi dan Tenaga Kerja.

Pasal 6 CARA PEMBAYARAN


6.1.Pembayaran harga borongan dalam pasal 5 Perjanjian Pemborongan ini dilakukan PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA berdasar atas prestasi PIHAK KEDUA :.
6.1.1. PIHAK KEDUAakan membuka Rekening pada Bank yang ditunjuk oleh PIHAK
PERTAMA.

6.1.2 Pembayaran kepada PIHAK KEDUA dilakukan berdasarkan Termin sebagai berikut :

Down Payment ( DP ) - Saat Penanda tanganan SPK Pembayaran 20% dari nilai Kontrak 19.325.600.000
Progress Phisik - 20% Pembayaran 20% dari nilai Kontrak 19.325.600.000
Progress Phisik - 40% Pembayaran 20% dari nilai Kontrak 19.325.600.000
Progress Phisik - 60% Pembayaran 20% dari nilai Kontrak 19.325.600.000
Progress Phisik - 100% Pembayaran 15% dari nilai Kontrak 14.494.200.000
Retensi Pembayaran 5% dari nilai Kontrak 4.831.400.000
Total 100% 96.628.000.000

6.1.2. Retensi 5% akan dibayarkan PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA 6 (Enam) bulan setelah
Pekerjaan selesai 100% yang dinyatakan dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan
disetujui oleh Konsultan/Pemberi Tugas.

6.1.3 Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilengkapi dengan :
Kwitansi tagihan rangkap 2 bermaterai.
- Berita Acara Opname Pekerjaan yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan Konsultan
Pengawas/Menejemen Konstruksi.
SPK WKS-TERA| 2023
PROYEK PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL | BATANG

- Berita Acara PrestasiPembayaran.


- Copy Surat PerintahKerja.

6.2.PIHAK PERTAMA atas dasar koreksi dari Pengawas/Pihak Pemberi Tugas dapat melakukan koreksi atau
merubah/menahan terhadap Berita Acara Pembayaran PIHAK KEDUA apabila ada bagian Pekerjaan
yang belum dapat diterima oleh Pemberi Tugas.

6.3.Jatuh Tempo pembayaran maksimal 1 bulan dari Invoice lengkap diterima oleh PIHAK PERTAMA

6.4.Segala bentuk pembayaran dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA hanya dapat dilakukan ke
rekening berikut :
Bank :
A/N :
No. Rekening :

Pasal 7 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


7.1. PIHAK KEDUA melaksanakannyadengansungguh-
sungguhsertamenyelesaikannyahinggaPenyerahanPertamadalamJangka Waktu Pelaksanaan625 (Enam
Ratus Dua Puluh Lima )harikalender.

7.2.Jangka Waktu Pelaksanaan tidak dapat diubahkecualiadanya perubahan scope pekerjaan atau
karenaKeadaanMemaksa “Force Majeure” seperti diatur dalam Pasal 9 Perjanjian ini atau disebabkan
Pekerjaan Tambah sesuai dengan Ketentuan Pasal 15 Perjanjian ini dan dinyatakan secara tertulis oleh
PIHAK PERTAMA bahwa Jangka Waktu Pelaksanaan ditambah.

7.3.Serah Terima dilakukan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA setelah Prestasi Pekerjaan
mencapai 100 %, dengan tidak ada keluhan atau klaim dari Pihak Pemberi Tugaskemudian dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima yang ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
serta disetujui oleh Pihak Pemberi Tugas.

Pasal 8 DENDA DAN SANKSI


8.1. BilamanaPIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan sesuai dengan jangka waktu yang
tercantum dalam Pasal 7 Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA wajib membayar kepada PIHAK
PERTAMA ganti rugi (denda) keterlambatan sebesar 1 o/oo (satu per mil) dari total nilai pekerjaan untuk
setiap hari keterlambatanmaksimal 5% darisisa hargabagian kontrak yang belum dikerjakan.
8.2. Untuk Pembayaran ganti rugi keterlambatan, PIHAK PERTAMA berhak memotong sejumlah ganti rugi
keterlambatan tersebut dari Pembayaran angsuran berikutnya yang menjadihak PIHAK KEDUA
8.3. Denda dan sanksi tersebut tidak dikenakan apabila keterlambatan yang terjadi disebabkan oleh adanya
keadaan Force Majeure sesuai ketentuan Pasal 9 Surat Perjanjian ini.

Pasal 9 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)


9.1.Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa (Force Majeure) adalah keadaan atau peristiwa yang terjadi
diluar dugaan, kemampuan dan kekuasaan para pihak yang mengakibatkan terhambatnya Pelaksanaan
kewajiban salah satu atau para pihak sehingga tidak mampu melanjutkan Pekerjaan, sesuai dengan
ketentuan Perjanjian ini, yaitu :
9.1.1. Gempa Bumi, Angin Topan/Badai, Banjir, Tanah Longsor, Sambaran Petir,Kebakaran, Ledakan
dan Bencana Alam lainnya.
SPK WKS-TERA| 2023
PROYEK PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL | BATANG

9.1.2 Peperangan, Huru Hara, Demonstrasi, Pemogokan, Terorisme, Pemberontakan,Sabotase, dan


Tindakan Pemerintah dibidang moneter.

9.2. Bilamana terjadi Keadaan Memaksa (Force Majeure) harus diberitahukan secara tertulis oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 2 (dua) hari kalender sejak terjadinya
Keadaaan/Peristiwa tersebut disertai dengan bukti-bukti yang nyata dan sah dari Pemerintah Daerah
setempat atau Instansi yang berwenang mengenai terjadinya dan berakhirnya Keadaan Memaksa (Force
Majeure).Dalam waktu 3 (tiga) hari setelah menerima pemberitahuan tersebut, PIHAK PERTAMA
harus memberikan jawaban apakah Keadaan Memaksa tersebut dapat diakui atau tidak. Apabila dalam
waktu 3 (tiga) hari setelah menerima pemberitahuan tersebut PIHAK PERTAMA tidak memberikan
jawaban kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui/mengakui adanya
Keadaan Memaksa seperti yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA.
9.3. Apabila PIHAK PERTAMA menolak atau tidak mengakui “Keadaan Memaksa” (Force Majeure)
sebagaimana disampaikan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA wajib memperbaiki segala
kerusakan yang terjadi atas Pekerjaan Subkontraktor.
9.4.Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan yang dapat diberikan dengan adanya Force Majeure kalau
PIHAK PERTAMA mendapat perpanjangan waktu dari Pihak Pemberi Tugas, yang akan
dituangkandalam Surat Perjanjian Tambahan (Addendum).

Pasal 10 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


Dalam Melaksanakan Pekerjaannya PIHAK KEDUA harus memberikan perlindungan menyeluruh terhadap
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi semua tenaga kerja lapangan yang dipekerjakan oleh PIHAK
KEDUA sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 11 PELAKSANAAN PEKERJAAN


11.1. PIHAK KEDUA harus menempatkan personil-personil yang benar-benar kompeten dibidangnya
danmenunjuk seorang Personil yang diberi tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
11.2. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk menyerahkan atau mensubkontraktorkan sebagian atau seluruh
Pekerjaan Subkontraktor kepada Pihak Ketiga, tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

11.3. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan Pekerjaan persiapan yang diperlukan, untuk mendapat
Persetujuan dari PIHAK PERTAMA sebelum Pekerjaan dilaksanakan.
11.4. Apabila PIHAK PERTAMA memberikan teguran atau peringatan kepada PIHAK KEDUA, maka
dalam waktu selambat-lambatnya 3 x 24 jam PIHAK KEDUA harus memberikan jawaban secara
tertulis yang memuat rencana terinci untuk menanggulangi hal-hal dimaksud dalam teguran atau
peringatan tersebut.
11.5.PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pemberitahuan kepada Pihak-pihak yang berwenang dan
memperoleh segala lisensi dan izin yang diperlukan untuk Pelaksanaan Pekerjaan.

Pasal 12 KLAIM DAN RESIKO


12.1. Kerusakan dan kehilangan Bahan, Barang, Peralatan maupun kerugian lain dari PIHAK KEDUA yang
timbul selama Pelaksanaan Pekerjaan menjadi resiko PIHAK KEDUA.
12.2 Segala resiko Pekerjaan yang terjadi akibat kesalahan PIHAK KEDUA selama masa Pelaksanaan
Pekerjaan Subkontraktor dan Masa Pemeliharaan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA serta biaya
yang timbul menjadi beban PIHAK KEDUA
12.3.Segala resiko dan kerugian yang diklaim Pihak Pemberi Tugas/Owner kepada PIHAK
PERTAMAmerupakan tanggung jawab PIHAK KEDUA
12.4.PIHAK KEDUA berhak mengajukan claim atas perubahan scope/keterlambatan (delay) yang disebabkan
oleh PIHAK PERTAMA
SPK WKS-TERA| 2023
PROYEK PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL | BATANG

Pasal 13 PEMUTUSAN HUBUNGAN PERJANJIAN KERJA


13.1.PIHAK PERTAMA berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak dengan memberitahukan
secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dengan didahului peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali,
dalam hal PIHAK KEDUA melakukan salah satu tindakan-tindakan dibawah ini :
13.1.1. Menyerahkan Pelaksanaan sebagian atau seluruh Pekerjaan Subkontraktor kepada Pihak lain
tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
13.1.2. Dalam 7 (Tujuh) hari setelah Uang Muka diterima oleh PIHAK KEDUA atau sesuai Pasal 4
Perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak atau belum memulai Pelaksanaan Pekerjaan
Subkontraktor, maka Pihak Pertama berhak memberikan Surat Teguran atau Surat Peringatan.
13.1.3. Dalam waktu 30 (tigapuluh) hari Kalender berturut-turut, menghentikan Pelaksanaan Pekerjaan
Subkontraktor tanpa alasan yang wajar.
13.1.4. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi dan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang
terdapat dalam Perjanjian ini.
13.1.5. Apabila dinyatakan Pailit baik secara sukarela atau tidak, oleh Pengadilan atau melakukan Likuiditas
dan tindakan-tindakan hukum lainnya yang dimaksud menghentikan jalannya usaha.
13.1.6.Menolak atau mengabaikan perintah tertulis dari PIHAK PERTAMA untuk membongkar,
menyingkirkan atau memperbaiki Pekerjaan atau Bahan/Barang yang tidak memenuhi
Persyaratan Perjanjian.
13.1.7. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melengkapi atau memenuhi Tenaga Kerja, Peralatan, dan
Pengadaan Bahan/Barang sehingga mengakibatkan Pelaksanaan Pekerjaan mengalami
keterlambatan atau terhenti dan diperkirakan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
waktu yang telah disepakati bersama.

13.1.8. PIHAK KEDUA dikenakan denda Pelaksanaan sebesar 1 /ooo(satu perseribu) dari Nilai
Kontrak perhari keterlambatan.
13.1.9. PIHAK KEDUA menghentikan pekerjaan jika PIHAK PERTAMA gagal dalam melakukan
pembayaran sesuai pasal 6.

Pasal 14 PENYELESAIAN PERSELISIHAN


14.1. Setiap perselisihan yang terjadi antara kedua belah pihak sehubungan dengan Perjanjian ini pada
dasarnya akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
14.2. Jika perselisihan tidak dapat terselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30 (Tiga puluh) hari sejak
dimulainya acara musyawarah, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut
melalui suatu badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Keputusan Arbitrase adalah keputusan
terakhir dan mengikat kedua belah pihak.
14.3. Kedua Belah Pihak sepakat untuk penyelesaian Perselisihan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri
Batang.
14.4. Segala biaya dalam upaya hukum menyelesaikan perselisihan akanmenjadi beban dan tanggung jawab
secara proporsional.

Pasal 15 A D D E N D U M
Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur dan dijelaskan lebih lanjut oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam Addendum tersendiri yang ditanda tangani kedua belah
Pihak dan menjadi satu kesatuan dan tidak dapat terpisahkan dari Surat PerjanjianPemborongan ini.
SPK WKS-TERA| 2023
PROYEK PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL | BATANG

Pasal 16 ALAMAT PEMBERITAHUAN DAN KOMUNIKASI


PIHAK PERTAMA
Tertuju : HARIS NUGROHO, SE, MM
Jabatan : Direktur Utama
Alamat : Jln Primissima no.21 RT 02 RW 07 Kelurahan Sambong,
Kec. Batang, Kab.Batang – Jawa Tengah
No Telp : 081393656368
Email : harisbtg1@gmail.com

PIHAK KEDUA
Tertuju :
Jabatan : Direktur Utama
Alamat :Jl.
B

No Telp : .082120216888
Email : ………………………….@gmail.com

Pasal 17 LAIN- LAIN


16.1. Setiap Perubahan terhadap isi Surat Perjanjian ini baik Persyaratan, Lingkup Pekerjaan, Perpanjangan
Waktu Pelaksanaan dan Perubahan baik berupa Penambahan ataupun Pengurangan Pekerjaan, akan
mengikat apabila dinyatakan sertatertulis dan disetujui olehkeduabelah pihak dengan jalanmembuat
dan menandatanganisuatu Addendum terhadap Surat Perjanjian ini serta merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan Perjanjian ini.

SPK WKS-TERA| 2023


PROYEK PEMBANGUNAN THE HARRIZT HOTEL | BATANG

Pasal 18 P E N U T U P
Surat Perjanjian Pemborongan ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani diatas materai yang cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama sebagai asli, masing-masing untuk PARA PIHAK, serta lembar-
lembar lainnya untuk Pihak-pihak yang berkepentingan atas Surat Perjanjian Pemborongan ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT.WISA KARYA SEJAHTERA PT.

HARIS NUGROHO ,SE.MM. ------------------------------------


Direktur Utama DirekturUtama

Saksi Pihak Pertama Saksi Pihak Kedua

…………………….. ---------------------------- .

Mengetahui Garantor
PT.

----------------------------------------
Direktur

SPK WKS-TERA| 2023

Anda mungkin juga menyukai