Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Nomor: 001/BPP- /2019/TUS

Proyek : TANJUNG UNION SQUARE


Pekerjaan : Persiapan, Prasarana, Pematangan Lahan, dan Pemagaran
Lokasi : Exit Tol Pejagan
Desa Kemurangwetan, Kecamatan Tanjung
Kabupaten Brebes – Jawa Tengah

Pada hari ini JUM’AT tanggal SEMBILAN bulan AGUSTUS tahun DUA RIBU SEMBILAN BELAS, Kami
yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing :

Nama : ADE PRADITA


NIK : 14022042904680003
Jabatan : Direktur Utama PT. BIMA PERKASA PERSADA
Alamat : Jl. Sempurna No. 33 Pasteur, Sukajadi, Kota Bandung – Jawa Barat

Dalam hal ini bertindak untuk- dan atas nama PT. BIMA PERKASA PERSADA, selanjutnya disebut
PIHAK KESATU.
Nama : SAIFUL ANWAR
NIK : 3214033005710001
Jabatan : Direktur PT. KARYA ANAK PANRITA
Alamat : Jl. Kppasanggrahan No.31, Purwakarta – Jawa Barat
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. KARYA ANAK PANRITA yang selanjutnya dalam surat
perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk mengikat diri dalam dalam suatu Perjanjian Pekerjaan
PEMBUATAN KANTOR LAPANGAN, URUGAN TANAH, JEMBATAN MASUK LOKASI & PAGAR
KELILING. Di Proyek TANJUNG UNION SQUARE, yang berlokasi di Exit Tol Pejagan, desa
Kemurangwetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-
syarat sebagaimana tercantum dalam Pasal-pasal tersebut di bawah ini :

PASAL 1
TUGAS PEKERJAAN

PIHAK KESATU memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas tersebut
yaitu untuk melaksanakan : PEMBUATAN KANTOR LAPANGAN, URUGAN TANAH, JEMBATAN MASUK
LOKASI & PAGAR KELILING di lokasi tersebut di atas.
1. PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan tersebut di atas sesuai dengan ketentuan pekerjaan
yang telah ditetapkan oleh PIHAK KESATU dengan mengacu kepada Harga yang telah disepakati
oleh Para pihak.

PASAL 2
DASAR PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 di atas harus dilaksanakan PIHAK KEDUA atas dasar
Referensi-referensi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian
ini Yaitu :
A. Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan yang telah ditetapkan.
B. Semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan administrasi teknis yang telah ditetapkan.

PASAL 3
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus mengikuti ketentuan yang
tercantum dalam Surat Perjanjian ini.
2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan tugasnya dengan segala kemampuan, keahlian dan
pengalaman yang dimilikinya sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam
Surat Perjanjian ini.
3. Semua tugas pekerjaan yang tercantum dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini dan ketepatan waktu
pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh PIHAK KEDUA
dan dibantu oleh KONSULTAN PENGAWAS sebagai wakil dari PIHAK KESATU
4. PIHAK KEDUA diperkenankan memberikan tugas yang diterima dari PIHAK KESATU kepada
pihak lain atau Sub-kon.
5. PIHAK KEDUA beserta personalnya dibenarkan baik langsung maupun tidak langsung turut serta
sebagai pemasok bahan dari pekerjaan ini.
6. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas segala kerugian akibat perbuatan orang-orang
yang dipekerjakan sehubungan dengan pekerjaan ini.
7. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki atas kesalahan pekerjaan yang
baru diketahui pada masa pelaksanaan.
8. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan ini menjadi tanggung
jawab PIHAK KEDUA.
9. Semua pembiayaan pekerjaan ini sepenuhnya ditanggung oleh dan akan dibayarkan sesuai
dengan permohonan PIHAK KEDUA yang diketahui oleh Konsultan Pengawas.
PASAL 4
PELAKSANAAN PEKERJAAN

Hasil pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini yang harus disampaikan
kepada PIHAK KESATU.
1. Pelaksanaan Pekerjaan harus sesuai dengan Spesifikasi dan Gambar Konsultan yang sudah
disetujui dan ditandatangani oleh PIHAK KESATU.
2. Laporan-laporan KEMAJUAN PEKERJAAN harus ditandatangani oleh PIHAK KESATU

PASAL 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Pekerjaan yang tercantum dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini harus diselesaikan tahap demi tahap,
PIHAK KEDUA dapat melanjutkan tahap berikutnya apabila tahap sebelumnya telah mendapat
persetujuan dari PIHAK PERTAMA dan KONSULTAN PENGAWAS.
2. Jangka Waktu pelaksanaan sampai dengan penyerahan pertama pekerjaan PIHAK KEDUA
sebagaimana yang disebut dalam Pasal 4 Surat Perjanjian ini ditetapkan selama 160 (Seratus
enam Puluh) hari kalender

PASAL 6
BIAYA PEKERJAAN

1. Harga Borongan Pekerjaan tersebut dalam Ayat 1 Pasal 6 Surat Perjanjian ini adalah Rp.
23.509.000.000,00 ( Dua pulu tiga miliar lima ratus sembilan juta rupiah ). sesuai dengan
harga satuan bahan dan upah yang berlaku saat ini.
2. Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Terlampir
3. Harga Borongan sesuai dengan Pasal 1 bersifat unit price :
3.1 Volume Pekerjaan mengacu kepada Volume actual di lapangan
4. Pemadatan Tanah menggunakan Bool dozer d 6 dan stoom walls 12 ton { finishing }
5. Harga Borongan tersebut di atas sudah termasuk biaya perijinan, koordinasi lingkungan dan jalan
dari koari matrial ke lapangan pekerjaan.
6. Biaya Harga Borongan pekerjaan tersebut :
6.1 Item Pekerjaan yang sudah termasuk PPN sebesar 10%. adalah Pekerjaan Pagar keliling dan
Jembatan Masuk Lokasi.
6.2 Item Pekerjaan yang tidak termasuk PPN 10 % adalah Pekerjaan Pengukuran dan
Pengurugan tanah
PASAL 7
CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran pekerjaan dilaksanakan secara bertahap :


1.1 Tahap I sebesar Rp. 10.000.000.000,- ( Sepuluh Miliar rupiah ) dilaksanakan swift atau
transfer pada rek bank bersama ( Joint account ) antara PT. AURA MELIA PROBIONA dan
PT. KARYA ANAK PANRITA
1.2 Tahap II sebesar Rp. 10.000.000.000,- ( Sepuluh Miliar rupiah ) dilaksanakan swift atau
transfer pada rek bank bersama ( Joint account ) antara PT. AURA MELIA PROBIONA dan
PT. KARYA ANAK PANRITA
1.3 Tahap III sebesar Rp. 3.509..000.000,- ( Tiga Miliar Lima ratus sembilan juta rupiah )
dilaksanakan swift atau transfer pada rek bank bersama ( Joint account ) antara PT. AURA
MELIA PROBIONA dan PT. KARYA ANAK PANRITA
1.4 2. Sebagai bukti tercapainya pelaksanaan pekerjaan dilapangan PIHAK KEDUA
memberikan bukti progress pekerjaan dilapangan yang disetujui oleh Managemen PIHAK
KESATU.

PASAL 8
TENAGA KERJA DAN UPAH

1. Agar pekerjaan berjalan seperti yang ditetapkan, PIHAK KEDUA diwajibkan menyediakan tenaga
pelaksana yang cukup jumlah, keahlian serta keterampilannya.
2. Ongkos-ongkos dan upah tenaga pengawas yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini
dibebankan kepada PIHAK KESATU.
3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab sebagai akibat perbuatan orang-orang yang dipekerjakan oleh
PIHAK KEDUA sehubungan dengan pekerjaan ini

PASAL 9
PELAKSANAAN PIHAK KEDUA

1. Di tempat pekerjaan PIHAK KEDUA herus menyediakan tenaga-tenaga ahli untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan tugas-tugas yang tercantum dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini.
2. Untuk pekerjaan yang khusus harus ada wakil PIHAK KEDUA yang mempunyai
wewenang/kuasa penuh untuk mewakili PIHAK KEDUA dan dapat
menerima/memberikan/memutuskan segala petunjuk dari PIHAK KESATU.

Bila menurut pertimbangan PIHAK KESATU personil yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA tidak
memenuhi syarat maka PIHAK KEDUA harus segera menggantinya dengan yang lain yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan yang diminta oleh PIHAK KESATU.
PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA ( FORCE MAJEURE )

1. Yang dimaksud Keadaan Force Majeure dalam Surat Perjanjian ini adalah peristiwa sebagai berikut
:
a. Kebakaran.
b. Bencana Alam ( gempa bumi, tanah longsor dan banjir ).
c. Perang, huru hara, pemogokan , pemberontakan dan epidemic, yang secara masing- masing
berakibat langsung dengan tertundanya jangka waktu penyelesaian pekerjaan.
2. Apabila terjadi keadaan memaksa tersebut maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan kepada
PIHAK KESATU secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah terjadi
keadaan memaksa serta disertai bukti-bukti yang sah, demikian juga pada waktu keadaan
memaksa berakhir.
3. Atas pemberitahuan PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU akan menyetujui atau menolak secara
tertulis keadaan memaksa itu dalam jangka waktu 3 X 24 jam sejak terjadinya surat pemberitahuan
tersebut.
4. Jika dalam waktu 3 X 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan PIHAK KEDUA diterima PIHAK
KESATU tentang keadaan memaksa tersebut, PIHAK KESATU tidak memberikan jawaban, maka
PIHAK KESATU dianggap menyetujui akibat adanya keadaan memaksa tersebut.

PASAL 11
PERUBAHAN TUGAS PEKERJAAN

1. Jika PIHAK KEDUA mengadakan perubahan dalam pekerjaan bagian ini, menurut Pasal 1 Surat
Perjanjian ini, maka PIHAK KESATU bersama PIHAK KEDUA mengadakan penilaian terhadap
bagian pekerjaan yang telah dilakukan perubahan oleh PIHAK KEDUA .
2. Biaya-biaya pelaksanaan pekerjaan yang telah diserahterimakan dengan baik oleh PIHAK KESATU
akan dibayarkan kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan diselesaikan secara
musyawarah.
2. Apabila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan diselesaikan oleh
suatu “ Panitia Pendamai” yang berfungsi sebagai juri/wasit, yang dibentuk dan diangkat oleh kedua
belah pihak, dan terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu :
a) Seorang wakil dari PIHAK KESATU sebagai anggota
b) Seorang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggota dan
c) Seorang PIHAK KETIGA yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh kedua belah pihak.
3. Keputusan “Panitia Pendamai” ini mengikajt kedua belah pihak, dan biaya penyelesaian
perselisihamn yang dikeluarkan akan dipikul secara bersama.
4. Jika keputusan sebagaimana dimaksud ayat 3 Pasal ini tidak dapat diterima oleh salah satu pihak
atahu kedua belah pihak, maka perselisihan akan diteruskan melalui Pengadilan Negeri Jakarta.

PASAL 13
PEMUTUSAN PERJANJIAN

1. PIHAK KESATU dapat membatalkan secara sepihak perjanjian ini setelah PIHAK KESATU
memberikan peringatan/teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut tetapi PIHAK KEDUA tetap
tidak mengindahkannya dalam hal :
a). PIHAK KEDUA tidak melaksanakan tugas pekerjaan sebagaimana mestinya yang dimaksud
dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini.
b). Jika jangka waktu yang ditetapkan dalam Pasal 5 Surat Perjanjian ini tidak ditepati,karena
kelalaian PIHAK KEDUA , sedangkan PIHAK KESATU telah memberikan peringatan secara
tertulis kepada PIHAK KEDUA sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dan tidak diindahkan oleh
PIHAK KEDUA.
2. Selain yang tersebut dalam ayat 1 Pasal ini, maka perjanjian ini hanya dapat dibatalkan dengan
persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.

PASAL 14
BEBAN BIAYA DAN PAJAK

1. Segala pengeluaran biaya sehubungan dengan pembuatan Surat Perjanjian ini termasuk biaya
materai sesuai dengan peraturan yang berlaku dibebankan kepada PIHAK KEDUA.
2. Segala pembiayaan Pajak yang berhubungan dengan pekerjaan ini ditanggung oleh PIHAK KESATU,
dan dilunasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 15
TEMPAT KEDUDUKAN
Untuk pelaksanaan Surat Perjanjian ini,beserta segala akibat hukumnya, kedua belah pihak telah
memilih tempat kedudukan (domisili) yang tetap dan sah di Kantor Pengadilan Negeri Cirebon – Jawa
Barat

PASAL 16
LAIN-LAIN

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
dianggap perlu oleh kedua belah pihak, akan diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian tambahan
(Addendum) dan merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.
2. Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama masing-masing untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA serta kepada pihak-
pihak lain yang berkepentingan da nada hubungannya dengan pekerjaan ini.

PASAL 17
PENUTUP

1. Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini dibuat diatas Materai cukup 2 ( dua ) rangkap asli , mempunyai
kekutan hukum yang sama, ditanda tangani oleh kedua belah pihak di Brebes pada hari dan tanggal
tersebuat diatas, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab serta tidak ada unsur paksaan dari
pihak manapun baik secara Fisik maupun Fsikis.
2. Dengan ditanda tangani Surat Perjanjian ini oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, maka seluruh
ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal Surat Perjanjian ini dan seluruh ketentuan-ketentuan
di dalam dokumen yang merupakan kesetuan serta bagian yang tidak terpisahkan dengan
perjanjian ini termasuk segala sanksinya mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi kedua
belah pihak berdasarkan ketentuan Pasal 1338 ayat 1 KUHP Perdata.
3. Surat Perjanjian ini dinyatakan berlaku sejak diterbitkannya Surat Perintah Kerja (SPK & SPL) oleh
PIHAK KESATU.

Brebes, 09 Agustus 2019

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


PT. KARYA ANAK PANRITA PT. BIMA PERKASA PERSADA

SAIFUL ANWAR ADE PRADITA


Direktur Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai