Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN

PEMBORONGAN PEKERJAAN SUB KONTRAKTOR


Nomor : 01/Subkon/PMK-EMP/XI/2015
Tanggal : 24 November 2015
Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Empat Bulan November Tahun Dua
Ribu Lima Belas ( 24 11 2015 ) , kami yang bertandatangan dibawah ini :
1. YOHANES
BUNTET
:

Direktur Utama PT. PRIMA MULIA KARYA yang


berkedudukan di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo
Gg. Sahang RT.11/RW.III Desa Baning Kota Sintang
Berdasarkan Akte Notaris Mobby Simanungkalit, SH
Nomor : 25 tanggal 18 Maret 2013 bertindak untuk
dan atas nama PT. PRIMA MULIA KARYA yang
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. EMPERIANG
:

Yang berkedudukan di Dusun Sepadung RT/RW


002/- Desa Senangan Kecil Kecamatan Ketungau
Tengah Kabupaten Sintang, Berdasarkan KTP No.
6105052010560003. Yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak menyatakan telah sepakat mengadakan perjanjian


pemborongan dengan syarat-syarat sebagai berikut ;
Pasal I
DASAR KERJASAMA
1. Kedua belah pihak dalam melakukan kerjasama ini berdasarkan prinsip saling
percaya mempercayai dan saling hormat menghormati.
2. Kedua belah pihak dalam pelaksanaan kerjasama ini akan selalu mematuhi
serta mengindahkan segala ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK KESATU memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan
PIHAK KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK KESATU untuk
melaksanakan pekerjaan yang di Sub Kontrakkan pada Kementerian Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia,
Paket : Pembangunan Jalan Di Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten
Sintang (Paket 1) Provinsi Kalimantan Barat (PDTU.BATAS-35) Tahun
Anggaran 2015, Perincian lengkap pekerjaan seperti terlampir.
Pasal 3

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


DAN MASA PEMELIHARAAN
1. Pelaksanaan pekerjaaan pada pasal 2 tersebut dilaksanakan selama 70 (Tujuh
Puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal
Penandatanganan Surat
Perjanjian ini.
2. Perpanjangan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dapat diajukan secara
tertulis oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU sesuai dengan alasan
yang dapat diterima oleh PIHAK KESATU dan atas persetujuan pemilik
proyek
3. Masa pemeliharaan berlaku selama 30 (Tiga puluh) hari kalender setelah
pekerjaan sesuai kontrak selesai 100 %.

Pasal 4
NILAI KONTRAK/HARGA BORONGAN
1. Nilai kontrak pekerjaan tersebut dalam pasal 2 surat perjanjian ini adalah
sebesar Rp. .
2. Amandemen kontrak akan dibuat apabila terdapat penambahan atau
pengurangan pekerjaan pada pasal 2.

Pasal 5
CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran harga borongan tersebut dalam pasal 4 diatas dilakukan dengan
cara terjamin sebagai berikut ;
2. Pembayaran pertama sebesar 10% dari nilai kontrak dengan ketentuan Pihak
Kedua memberikan kesanggupan dengan dibuktikan droping material serta
tenaga kerja dilapangan yang sama nilainya dengan 10% dari nilai kontrak.
3. Pembayaran selanjutnya dilakukan pada tiap bulan sekali dengan cara
melakukan opname bersama terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan,
dibuktikan dengan Berita Acara yang diketahui oleh Bouher.
4. Tahap-tahap pembayaran tersebut diatas dilakukan melalui Kantor PT. Prima
Mulia Karya di Sintang paling lambat 14 (empat belas) hari setelah pengajuan
kwitansi tagihan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU yang
dilampirkan dengan Berita Acara Progres Pekerjaan.
5. Pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA berdasarkan progres
fisik dilapangan yang dicapai kali harga kontrak dipotong uang muka, untuk
pajak-pajak resmi seperti, PPN,PPH, Astek, Retribusi Kontrak menjadi tangung
jawab PIHAK KESATU, terkecuali Retribusi Galian C akan dipotong dan
diperhitungkan setiap pembayaran item pekerjaan.

Pasal 6
KETERLAMBATAN

1. Apabila PIHAK KEDUA terlambat dalam melaksanakan pekerjaan sebesar


10% dengan cara (Realisasi - Rencana x 100%), maka PIHAK KESATU akan
memberikan surat peringatan kesatu untuk segera mengejar keterlambatan
dalam waktu 14 (empat belas) hari.
2. Apabila PIHAK KEDUA terlambat dalam melaksanakan pekerjaan sebesar 15
% dengan cara seperti diatas, maka PIHAK KESATU akan memberikan surat
peringatan kedua untuk segera mengejar keterlambatan dalam waktu 14
(empat belas) hari.
3. Apabilah PIHAK KEDUA terlambat dalam melaksanakan pekerjaan sebesar
25% dan tidak bisa diperbaiki selama 14 (empat belas) hari, maka PIHAK
KESATU berhak memotong/memutuskan kontrak secara sepihak dengan
mempertimbangakan progres untuk dikerjakan sampai dengan selesai, serta
semua biaya dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 7
FORCE MAJURE
1. PIHAK KEDUA dibebaskan dari tanggung jawab atas kerugian yang timbul
yang disebabkan oleh keadaan force majure (keadaan memaksa).
2. Apabila terjadi force majure, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan
secara tertulis kepada PIHAK KESATU dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari
kalender sejak terjadinya force majure tersebut.
3. Force Majure yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini adalah gempa bumi,
peperangan, banjir, tanah longsor, dan kebijakan pemerintah yang
berpengaruh terhadap harga.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Semua perselisihan yang timbul akan diselesaikan secara musyawarah dan
mufakat antar kedua belah pihak.
2. Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah dan mufakat tidak
dapat dicapai, maka semua perselisihan yang timbul dalam perjanjian ini
akan diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir menurut Peraturan
Prosedur Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) oleh arbiter-arbiter yang
ditunjuk menurut peraturan tersebut.
3. Penyelesaian perselisihan pembayaran tagihan akan diselesaikan dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
4. Penyelesaian selanjutnya untuk ayat 2 dan 3 akan diselesaikan sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
5. Kedua belah pihak dalam perjanjian ini mengambil tempat kedudukan hukum
yang sah dan tetap pada Kantor Pengadilan Negeri Sintang.

Pasal 9
PENUTUP

1. Surat Perjanjian pemborongan dengan lampiran ini dibuat dan ditandatangani


bersama oleh kedua belah pihak serta dibuat dalam rangkap 2 (dua)
diantaranya dua rangkap dibubuhi materai secukupnya yang masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
2. Surat perjanian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak
di Sintang pada hari dan tanggal tersebut diatas.

PIHAK KEDUA

PIHAK KESATU
PT. PRIMA MULIA KARYA

EMPERIANG
Penyedia Sub Kon

YOHANES BUNTET
Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai