Anda di halaman 1dari 9

SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN

(KONTRAK)

antara

BPJS KESEHATAN CABANG DUMAI


Dengan
CV TOSINDO CONSULTANT

tentang

PEKERJAAN PERENCANAAN D’VINCI HOTEL 9 LANTAI KOTA PEKANBARU

SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN


Nomor : 01/PRC/II/2024

Pada hari ini Senin tanggal lima bulan Oktober tahun Dua ribu enam belas (05-10-
2016) yang bertanda tangan di bawah ini masing-masing :

I. Nama : Adi Siswadi


Jabatan : Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Dumai berdasarkan
surat Keputusan Direktur Utama Nomor 5777 /Peg-04/1115
tanggal 15 Juli 2015 untuk dan atas nama serta mewakili BPJS
Kesehatan tersebut di atas berdasarkan Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tanggal 25 Nopember
2011 pasal 11 huruf h.
Alamat : Jl. Jend. Sudirman No. 135 Dumai

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BPJS Kesehatan untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

II. Nama : BENDRI ANTONI, ST


Jabatan : Wakil Direktur CV. TOSINDO CONSULTANT
Alamat : Perumahan Vill Bukit Raya Bertuah Blok B/1-2
Jl. Mulia Indah, Parit Indah Pekanbaru

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV. TOSINDO CONSULTANT
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama


disebut ”Para Pihak “dan secara masing-masing disebut “Pihak”.

1
SELANJUTNYA, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, para pihak dengan ini
sepakat untuk mengikat diri satu dengan yang lainnya dalam Perjanjian tentang
Pekerjaan Perencanaan D’vinci Hotel 9 Lantai Kota Pekanbaru (selanjutnya
disebut sebagai “Perjanjian”), dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
yang tercantum dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima tugas, yaitu untuk melaksanakan Pekerjaan Perencanaan D’vinci Hotel
9 Lantai Kota Pekanbaru, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) yang
meliputi :

A. Tahap Persiapan Pelaksanaan.


Menyusun program kerja seluruh cakupan kegiatan proyek dari awal
pelaksanaan konstruksi dan masa pemeliharaan termasuk serah terima
pekerjaan pemborong dan proses perijinan bangunan.

B. Tahap Pengawasan ( Tahap Pelaksanaan Konstruksi )

1. Persiapan pelaksanaan
a.Memeriksa kelengkapan dokumen pelaksanaan pekerjaan konstruksi
termasuk meminta Pihak Kontraktor untuk menyiapkan gambar
pelaksanaan lapangan (shop drawing) untuk pekerjaan – pekerjaan
yang membutuhkan penyesuaian terhadap keadaan dilapangan sehingga
tidak ada penyimpangan atau diminimalkan bias kekuranglengkapan item
pekerjaan dan bangunan yang akan dilaksanakan tetap tidak merubah
spesifikasi teknik maupun harga kontrak yang sudah ditetapkan
sebelumnya.
b. Berkoordinasi dengan Pihak Kontraktor dalam menyusun jadwal
pelaksanaan konstruksi secara rinci dan prosedur kerja di lapangan yang
disetujui oleh Pengelola Proyek dan dijadikan sebagai dasar dalam
pelaksanaan pekerjaan pengawasan dilapangan.

2. Pengendalian Mutu
a. Mengawasi dan menyetujui pemakaian bahan, peralatan dan
metoda pelaksanaan konstruksi termasuk merekomendasikan
perubahan material apabila diperlukan tanpa merubah nilai kontrak
pemborongan.
b. Menyelenggarakan dan memimpin rapat pre-operation, rapat berkala dan
rapat - rapat khusus dalam rangka pengendalian mutu pelaksanaan
konstruksi dilapangan.
c. Meneliti, memeriksa dan menyetujui gambar kerja yang dibuat oleh
pemborong sebelum pekerjaan dilaksanakan dilapangan.
d. Menyusun daftar cacat sebelum serah terima pertama pekerjaan
dan mengawasi pelaksanaan perbaikannya selama masa pemeliharaan.

2
e. Meneliti dan memeriksa gambar as-built drawing yang dibuat oleh
pemborong sebelum serah terima pekerjaan yang pertama kali.

3. Pengendalian waktu
a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas dan laju pencapaian volume / realisasi fisik berdasarkan jadwal
yang sudah disepakati sebelum pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dimulai.
b. Menyusun updating time schedule pelaksanaan apabila terjadi
penyimpangan pelaksanaan dilapangan.

4. Pengendalian biaya
a. Menyetujui dan merekomendasikan pekerjaan tambah kurang disertai
dengan pertimbangan teknis dan harga kepada Pemimpin Proyek
sebelum dilaksanakan di lapangan.
b. Menyusun Berita Acara persetujuan kemajuan / progress prestasi
pekerjaan untuk pembayaran termin.

5. Administrasi pelaksanaan konstruksi


a. Menyusun laporan mingguan, bulanan dan laporan akhir
pekerjaan pengawasan berdasarkan pemantauan progress pelaksanaan
konstruksi.
b. Menyusun Berita Acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk
pembayaran termin, pemeliharaan pekerjaan dan serah terima
pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
c. Membantu pengelola proyek mempersiapkan dan menyusun
dokumen pendaftaran gedung pemerintah.
d. Membantu Pengelola Proyek mengurus sampai mendapatkan Izin
Penggunaan Bangunan (IPB) dari Pemerintah setempat.

C. Pelaporan.
1. Laporan Mingguan
Laporan Mingguan berisi antara lain program dan Progres kerja
pengawasan kontruksi, organisasi kerja dan prosedur kerja atau standard
operation procedur ( SOP ) pelaksanaan pekerjaan pengawasan lapangan

2. Laporan Bulanan
Laporan yang berisikan realisasi program pelaksanaan dilapangan pada
periode bulan yang bersangkutan dan apabila penyimpangan yang terjadi
maka langkah – langkah apa yang sudah diambil serta rencana kegiatan
bulan berikutnya.

3. Laporan Akhir

3
Laporan akhir adalah laporan akhir seluruh kegiatan proyek,penyimpangan
yang terjadi, solusi permasalahan yang diambil dan dilengkapi dengan
data–data :
a. Besaran proyek yang sudah diselesaikan.
b. Seluruh Berita Acara rekaman kegiatan.
c. Foto – foto proyek yang dilampiri dengan as-built drawing yang
disusun dengan kontraktor dan manual pemeliharaan pembangunan.

Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan tersebut dalam pasal 1 diatas harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA
atas dasar yang diuraikan dalam :
1. Syarat–syarat khusus sebagaimana diuraikan dalam lampiran dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian / Kontrak ini.
2. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ).
a. Surat Penawaran Harga PT Yasra International Nomor : 02/YI-PKU/IX/2016
tanggal 26 September 2016;
b. Berita Acara Negosiasi Teknis dan Harga Nomor:178/BA/II-02/1016,
tanggal 3 Oktober 2016
3. Semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan administrasi teknis yang
tercantum dalam :
a. Perdir BPJS Kesehatan nomor 66 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang / Jasa.
b. Peraturan beton bertulang di Indonesia tahun 1971 yang diterbitkan oleh
Yayasan Normalisasi Indonesia;
c. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia tahun 1971 yang diterbitkan oleh
Yayasan Normalisasi;
d. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat;
e. Undang – Undang No.1 tahun 1970, tentang keselamatan kerja.
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
g. Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tertulis yang
diberikan oleh BPJS Kesehatan dalam pasal perjanjian ini untuk mencapai
tujuan perjanjian.

Pasal 3
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

1. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus mengikuti pedoman


persyaratan yang disetujui oleh Para Pihak.
2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan tugasnya dengan segala kemampuan,
keahlian dan pengalaman yang luas sehingga pelaksanaan pekerjaan
pengawasan sesuai dengan pedoman dan ketentuan – ketentuan yang
berlaku.

4
3. Semua tugas pekerjaan yang tercantum dalam Pasal 1 Surat Perjanjian ini dan
ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan merupakan tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
4. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memberikan tugas yang diterima dari
PIHAK PERTAMA kepada pihak lain kecuali atas persetujuan PIHAK
PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA bersedia memberikan laporan–laporan pelaksanaan kepada
PIHAK PERTAMA sewaktu–waktu dibutuhkan dengan tanggungjawab biaya
dari PIHAK KEDUA.
6. PIHAK KEDUA harus memberikan penjelasan pekerjaan terhadap persoalan –
persoalan yang timbul selama tahap pekerjaan konstruksi/renovasi
berlangsung.
7. PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas kebenaran pekerjaan yang
dilaksanakan oleh kontraktor dan kesalahan–kesalahan yang baru diketahui
pada masa pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Pasal 4
HASIL PEKERJAAN

1. Dokumen Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Renovasi sebagai hasil


pekerjaan PIHAK KEDUA harus diserahkan kepada PIHAK PERTAMA setelah
penyerahan kedua pekerjaan fisik sebanyak 3 ( tiga ) berkas.
2. Berkas dokumen masing – masing terdiri dari :
a. Laporan mingguan.
b. Laporan bulanan.
c. Laporan akhir.

Pasal 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN.

1. Pekerjaan Pengawasan sesuai pasal 1 Surat Perjanjian ini harus diselesaikan


tahap demi tahap setelah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA dan
harus dimulai paling lambat 7 (tujuh) hari setelah Surat Perjanjian ini
ditandatangani oleh kedua belah pihak.

2. Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan D’vinci Hotel 9 Lantai Kota


Pekanbaru selama jangka waktu terhitung sejak tanggal dimulainya Kontraktor
Pelaksana sampai dengan Serah Terima II Pekerjaan Fisik.

5
Pasal 6
BIAYA PEKERJAAN PENGAWASAN

1. Jumlah Nilai Kontrak Pekerjaan Pengawasan ini sesuai pasal 1 Surat


Perjanjian / Kontrak ini adalah sebesar Rp. 25.280.000,- (dua puluh lima
juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah).
2. Dalam jumlah nilai kontrak tersebut sudah termasuk pajak – pajak dan biaya
lainnya yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan –
ketentuan yang berlaku.

Pasal 7
TATA CARA PEMBAYARAN

1. Termijn I Prestasi pekerjaan 50% dapat dibayarkan sebesar 50 % dari Nilai


Kontrak yaitu :
= 50% x Rp. 25.280.000,-
= Rp. 12.640.000,-
terbilang : (Dua belas juta enam ratus empat puluh ribu rupiah )

2. Termijn II Prestasi pekerjaan 100% dibayarkan sebesar 50 % dari Nilai Kontrak


yaitu:
= 50 % x Rp. 25.280.000,
= Rp. 12.640.000,-
terbilang : (Dua belas juta enam ratus empat puluh ribu rupiah )

3. Invoice Pengajuan tagihan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA


harus dilengkapi dengan:
a. Copy Perjanjian bermeterai cukup pada PIHAK PERTAMA yang telah
ditandatangani oleh para pihak;
b. Kuitansi penagihan dalam rangkap 2 (dua), aslinya bermaterai cukup;
c. Copy NPWP;
d. SP PKP;
e. Berita Acara Penerimaan Barang dan Jasa oleh P2BJ BPJS Kesehatan
Kantor Cabang Dumai.
6. Jangka Waktu Pembayaran atas invoice; PIHAK PERTAMA wajib melakukan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
kalender terhitung sejak tanggal diterimanya surat tagihan (invoice) resmi dari
PIHAK KEDUA secara lengkap diterima oleh PIHAK PERTAMA.
7. Pembayaran dengan cara transfer ; Pembayaran akan dilaksanakan oleh
PIHAK PERTAMA dengan cara transfer ke rekening bank PIHAK KEDUA
pada Bank Riau Nomor Rekening 101.08.10364 atas nama PT. Yasra
International

6
Pasal 8
SANKSI

Jika PIHAK KEDUA tidak MEMENUHI SYARAT – SYARAT YANG TELAH


DITETAPKAN DALAM Surat Perjanjian Kerja ini, maka PIHAK PERTAMA berhak
memutuskan Surat Perjanjian Kerja ini dengan memperhitungkan biaya – biaya
yang telah dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya
akan diselesaikan secara musyawarah.
2. Apabila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka
akan diselesaikan melalui Badan Abitrase yang dibentuk oleh kedua belah
pihak yang diangkat oleh kedua belah pihak yang terdiri dari:
 Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA
 Seorang wakil dari PIHAK KEDUA
 Seorang wakil yang ditunjuk dan disetujui oleh kedua belah pihak.
3. Apabila tidak diperoleh penyelesaian sebagaimana yang dimaksud dalam
ketentuan diatas maka masalahnya akan diselesaikan melalui Badan Peradilan
yang berwenang.
4. Semua biaya yang diperlukan untuk penyelesaian hal dimaksud menjadi beban
dan pembayaran kedua belah pihak secara seimbang.

Pasal 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN

1. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan perjanjian ini secara sepihak dengan


pemberitahuan secara tertulis 7 (tujuh) hari sebelumnya setelah melaksanakan
peringatan/teguran 3 (tiga) kali berturut-turut dalam hal PIHAK KEDUA :

 Dalam satu bulan terhitung tanggal surat perjanjian ini tidak/belum


dimulainya pekerjaan oleh pihak kedua.
 Dalam waktu satu bulan berturut-turut tidak melakukan pekerjaan
pengawasan yang telah dimulainya.
 Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat
penyelesaian pekerjaan pengawasan ini.
 Memberikan keterangan yang tidak benar yang merugikan atau dapat
merugikan pihak pertama, sehubungan dengan pekerjaan pengawasan ini.
 Jika pekerjaan pengawasan ini dilaksanakan oleh pihak kedua tidak sesuai
dengan jadwal waktu atau time schedule yang dibuat oleh pihak kedua dan
telah disetujui oleh pihak pertama atau direksi pekerjaan.
7
2. Jika terjadi pemutusan perjanjian secara sepihak oleh pihak pertama
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini, pihak pertama dapat menunjuk
pemborong lain atas kehendak dan berdasarkan pilihan sendiri sesuai menurut
ketentuan yang berlaku untuk penyelesaian pekerjaan pemborongan ini.

Pasal 11
BEA MATERAI DAN PAJAK
Bea meterai dari surat perjanjian ini serta pajak – pajak lainnya dibebankan
kepada PIHAK KEDUA, sesuai dengan ketentuan perundang–undangan yang
berlaku.

Pasal 12
LAIN - LAIN

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut
dalam Surat Perjanjian tambahan ( Addendum ) dan merupakan lampiran yang
tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.

Pasal 13
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

Dalam melaksanakan perjanjian ini PIHAK KEDUA akan mentaati semua


ketentuan perundang – undangan yang berlaku, berkenaan dengan perjanjian ini.

Pasal 14
PENUTUP

1. Tiap – tiap lembar yang merupakan bagian dari perjanjian ini diparaf oleh
kedua belah pihak pada sudut kanan bawah.

2. Perjanjian ini dianggap sah dan berlaku setelah ditandatangani oleh kedua
belah pihak dan dibubuhi materai secukupnya.

3. Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dalam rangkap 3 (tiga). Asli Pertama
untuk PIHAK PERTAMA dan Asli kedua untuk PIHAK KEDUA masing-masing
bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan Asli Ketiga
tanpa Materai untuk arsip internal Unit Keuangan dan Penagihan BPJS

8
Kesehatan Cabang Dumai, sedangkan Fotocopy lainnya disampaikan pada
pihak-pihak yang terkait dengan Perjanjian ini.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


CV. Tosindo Consultant BPJS Kesehatan KC Dumai

Bendri Antoni, ST Adi Siswadi


Wakil Direktur General Manager

IS/an/OH.07

Anda mungkin juga menyukai