Pada hari ini JUM’AT tanggal 22 bulan FEBRUARI tahun DUA RIBU DELAPAN
( 22-02-2008), yang bertanda tangan dibawah ini :
Dengan ini kedua belah pihak telah setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam
suatu perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan ( Kontrak ) dengan ketentuan-ketentuan
dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal tersebut dibawah ini;
Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN
1
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pasal 3
PENGAWAS PEKERJAAN
Pasal 4
BAHAN-BAHAN DAN ALAT-ALAT
2
d. Keramik lantai
e. Grace wood dan perlengkapan
f. keramik dinding, Keramik lantai, dan listello KM/WC
g. Peralatan sanitasi ( kloset, wastafel, shower + perlengkapan, Kran,
dll)
h. Material Atap dan aksesoris
i. Batu alam
j. Batu Bata
k. Kunci-kunci pintu dan jendela + perlengkapan.
l. Pintu Garase dan perlengkapan
Pasal 5
TENAGA KERJA DAN UPAH
Pasal 6
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
3
Pasal 7
KEADAAN MEMAKSA ( FORCE MAJEURE )
5. Apabila dalam jangka waktu yang dimaksud pada ayat 4 pasal ini, PIHAK
KEDUA tidak mendapat jawaban dari PIHAK PERTAMA, maka PIHAK
PERTAMA dianggap menyetujui keadaan memaksa dimaksud.
Pasal 8
MASA PEMELIHARAAN
4
Pasal 9
HARGA BORONGAN
Rp 722.100.000, -
( Tujuh Ratus dua Puluh Dua Juta Seratus Ribu Rupiah )
2. Harga borongan sebagaima yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini bersifat
tidak tetap ( unit price ) dapat berubah sesuai perubahan kondisi pekerjaan,
material dan adanya kenaikan harga
3. Harga borongan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini sudah
termasuk segala pengeluaran PIHAK KEDUA yang harus dibayarkan PIHAK
KEDUA sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,
KECUALI biaya pengurusan IMB dan pemasukan Daya Listrik, Sambungan
Air Bersih dari PDAM serta Biaya Keamanan Lokasi Proyek menjadi
Tanggung Jawab PIHAK PERTAMA.
Pasal 10
CARA PEMBAYARAN HARGA BORONGAN
5
3. Pembayaran ketiga sebesar 30 % dari harga borongan, dibayarkan PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA , setelah nilai fisik pekerjaan bernilai 65
% , sebagaimana yang diterangkan pada dokumen Rencana Anggaran Biaya
( RAB ) yang dimaksud pada pasal 1 ayat 3 surat perjanjian ini.
Pasal 11
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
Pasal 12
SANKSI DAN DENDA
3. Semua biaya yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA maupun kerugian PIHAK
PERTAMA yang timbul akibat keterlambatan ini ,sepenuhnya menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
6
Pasal 13
RESIKO
1. Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya musnah diluar
kesalahan kedua belah pihak ( akibat keadaan memaksa ” forje majeure ” )
sebelum pekerjaan diserahkan kepada PIHAK PERTAMA , maka kerugian
akibat hal tersebut PIHAK PERTAMA dapat mempertimbangkannya.
Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila timbul sengketa sebagai akibat adanya perjanjian ini, maka kedua
belah pihak akan berusaha untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dan
musyawarah.
Pasal 15
LAIN-LAIN
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan-
perubahan yang dipandang perlu oleh kedua nelah pihak , kan diatur lebih
lanjut dalam Surat Perjanjian Tambahan ( addendum ) dan merupakan
perjanjian yang tidaka terpisahkan dari surat perjanjian ini.
2. Surat perjanjian ini dibuat Rangkap 2 ( empat ) terdiri dari 2 ( dua 0 asli
bermeterai cukup yang sama kuatnya secara hukum untuk PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA , selebihnya diberikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dan berhubungan dengan pekerjaan pemborongan ini.
7
Pasal 16
PENUTUP
1. Surat perjanjian Pemborongan ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak di
Padang pada hari dan tanggal tersebut diatas.
2. Surat perjanjian Pemborongan ini dinyatakan berlaku sejak tanggal ditanda
tangani kontrak ini