Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan dan Perancangan

Sekolah Tinggi Penerbangan Lion Air di Sekayu,


Sumatera Selatan

BAB II
METODOLOGI DAN DASAR PERANCANGAN

2.1 Metode Penyusunan Laporan


Penyusunan laporan Perencanaan dan Perancangan Sekolah Tinggi
Penerbangan Lion Air di Sekayu, Sumatera Selatan ini dilakukan dengan cara
pengumpulan data yang bertujuan untuk memperoleh data yang akurat terhadap
kebutuhan dan besaran ruang, manfaat dan fungsinya. Serta pengamatan penulis
mengenai permasalahan yang ada pada objek perancangan.

2.2 Metode Pengumpulan Data


Untuk mewujudkan proyek ini maka perlu dilakukan pengumpulan beberapa
data, meliputi :
1. Data Primer yang terdiri dari :
- Data-data yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pada sekolah
penerbangan meliputi kegiatan belajar mengajar dan praktikum, serta
kegiatan penunjang lainnya seperti kegiatan membaca buku,
mempelajari sejarah penerbangan, dll.
- Studi banding bangunan sejenis, yakni STPI Curug, Tanggerang, dan
bangunan sejenis lainnya.
2. Data Sekunder
- Meliputi peraturan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin, buku-buku
referensi lainnya, serta jurnal internet yang berhubungan dengan
Sekolah Tinggi Penerbangan.
Untuk memperoleh data-data tersebut, dilakukan dengan beberapa cara,
antara lain :
1. Studi Objek
Dengan mendatangi salah satu sekolah penerbangan yang ada di
Indonesia, lalu melakukan penilaian terhadap segi arsitektural yang di
rancang untuk memperoleh gambaran secara objektif tentang arah
Mulyadi - 53071006013
8
Perencanaan dan Perancangan
Sekolah Tinggi Penerbangan Lion Air di Sekayu,
Sumatera Selatan

perencanaan desain dengan melakukan pengamatan langsung. Studi objek


ini juga dilakukan wawancara dengan pengelola dan mahasiswa yang ada
di sekolah tersebut. Hal ini ditujukan agar data yang didapat adalah konkrit
mengenai aktifitas dan kegiatan sehari-hari dan fasilitas yang dimiliki
sekolah tersebut.

2. Studi Literatur
Merupakan studi pengenalan dan pengumpulan data tentang fasilitas
sekolah yang meliputi besaran ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, hanggar, dan ruang-ruang yang lain, baik dari buku Time-
saver Standard for building types, Time-saver Standard for landscape
architecture, Time-saver Standard for architectural design data; majalah;
data dari sekolah penerbangan yang sudah ada, meliputi jumlah mahasiswa
dan yang berhubungan dengan penerbangan. Beberapa data lain yang
dapat mendukung proyek juga didapatkan dari internet melalui pencarian
di situs www.google.com.

3. Studi Lokasi
Dengan melakukan studi lokasi pada site yang telah dipilih, yaitu di
Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, guna mengenali karakter site
yang menyangkut batasan, kendala, dan potensi yang ada.

2.3 Metode Pembahasan


Setelah melakukan pengumpulan data dan mengidentifikasi data tersebut,
penulis akan mendapatkan hal-hal yang menjadi isu dan permasalahan yang
nantinya akan diterapkan pada konsep perancangan.

2.4 Dasar-dasar Analisa


Untuk mempermudah menganalisa data yang telah dikumpulkan, akan
digunakan metode dengan membagi analisa data menjadi beberapa komponen
yang lebih sederhana dan praktis, sebagai berikut :
a) Pemilihan Lokasi

Mulyadi - 53071006013
9
Perencanaan dan Perancangan
Sekolah Tinggi Penerbangan Lion Air di Sekayu,
Sumatera Selatan

Lokasi sekolah diletakkan pada sarana dan prasarana yang mendukung dan
sudah tersedia di site, seperti lapangan terbang perintis yang telah dibangun
bersebelahan dengan sirkuit Skyland Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera
Selatan.

b) Kegiatan
Meliputi studi penggunaan dalam kawasan tersebut, dalam hal ini
pengelola, pengunjung, dan media praktik itu sendiri, yang disimpulkan pada
pengelompokan aktivitas dan pemenuhan fasilitas-fasilitas utama dan
penunjang. Adapun analisis kegiatan, yakni sebagai berikut :
1.Pengguna bangunan, yaitu para staff pengelola, mahasiswa, dan instruktur.
2.Aktivitas yang dilakukan pengguna bangunan, meliputi kegiatan belajar
mengajar dan praktikum sebagai kegiatan utama, serta kegiatan penunjang
lain seperti kegiatan membaca buku, berolahraga, dan mempelajari sejarah
penerbangan.
3.Sifat dan karakter pengguna bangunan, baik mahasiswa itu sendiri,
maupun pengelola dan instruktur.
4.Pola hubungan antar penggunan bangunan, yaitu hubungan antara
mahasiswa itu sendiri, maupun pengelola dan instruktur.

c) Analisa Ruang
Meliputi perencanaan kebutuhan ruang dan pola organisasi ruang
berdasarkan analisa kegiatan dan syarat pembentukan ruang yang nantinya
akan berhubungan dengan pembentukan komposisi bangunan berupa modulasi
ruang. Analisis ruang tersebut meliputi studi terhadap :
1.Kebutuhan luasan ruang utama dan penunjang yang didapatkan dari
pergerakan pengguna bangunan, dalam hal ini mahasiswa, pengelola, dan
instruktur terhadap objek yang akan ditampilkan dan yang berhubungan
dengan penerbangan.
2.Syarat-syarat pembentukkan ruang, yang didapatkan tingkat privasi, dan
suasana yang diinginkan.
3.Organisasi dan pola hubungan ruang, yang nantinya akan menciptakan
ruang-ruang yang teratur sehingga efisien terhadap jarak pencapaian dari
satu ruang ke ruang lain.
Mulyadi - 53071006013
10
Perencanaan dan Perancangan
Sekolah Tinggi Penerbangan Lion Air di Sekayu,
Sumatera Selatan

4.Modulasi, yang membuat ruang lebih tertata serta tidak mengalami


kerumitan dalam hal struktur.

d) Analisa Struktur
Meliputi pemilihan struktur yang sesuai dengan bentuk dan modul ruang.
Sehingga terdapat efisiensi terhadap struktur bangunan, serta penyesuaian sifat
dan bentuk struktur yang sesuai dengan keadaan geografis tapak.

e) Analisa Bentuk dan Gubahan Massa


Analisa bentuk dan gubahan massa, dipengaruhi oleh :
1. Analisa pengelompokkan fungsi utama, yaitu sebagai tempat pendidikan,
dan fungsi penunjang sebagai tempat olahraga, ibadah, dan asrama.
2. Penyesuaian bentuk bangunan dengan lingkungan sekitar yang berkaitan
dengan analisa iklim, topografi, dan analisa tapak.
3. Gubahan bentuk massa yang didapatkan dari pola hubungan ruang,
aktivitas yang dilakukan di dalamnya, serta luasan ruang. Sehingga dalam
perancangannya menerapkan bentuk mengikuti fungsi.

f) Analisa Gaya Arsitektur


Meliputi studi terhadap karakter khas bangunan utama dan penunjang pada
Perencanaan dan Perancangan Sekolah Tinggi Penerbangan Lion Air di
Sekayu, Sumatera Selatan.

2.5 Konsep Perancangan


Merupakan gagasan awal yang didapat dari analisa permasalahan yang terjadi
dalam Perencanaan dan Perancangan Sekolah Tinggi Penerbangan Lion Air di
Sekayu, Sumatera Selatan. Adapun bagian yang menjadi konsep perancangan,
meliputi sebagai berikut :
a. Dimensi ruang yang didasari oleh besaran perabot, mahasiswa, pengelola,
beserta pengunjung yang berada di area kawasan sekolah.
b. Sirkulasi ruang maupun bangunan yang menyesuaikan dengan jenis aktifitas
yang dilakukan oleh pengguna.

Mulyadi - 53071006013
11
Perencanaan dan Perancangan
Sekolah Tinggi Penerbangan Lion Air di Sekayu,
Sumatera Selatan

c. Arsitektural yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik fungsi


bangunan.
d. Utilitas, berupa utilitas penghawaan, penerangan, air bersih dan air kotor,
penangkal petir, sprinkler, smoke detector, hydrant.

Mulyadi - 53071006013
12

Anda mungkin juga menyukai