Anda di halaman 1dari 8

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN

(KONTRAK)

NOMOR : 001/09/04-2018
TANGGAL: 09 april 2018

TENTANG :

PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL 3 LT.


PERUM TAMAN SENTOSA
WADUK CENGKLIK – BOYOLALI
TAHUN 2018

No. Surat Perjanjian :


Tanggal Surat Perjanjian :
Biaya :
Lokasi :
Pemborong :
Pemilik :
SURAT PERJANJIAN KERJA

TENTANG
PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL PERUM TAMAN
SENTOSA
DI BOYOLALI – JAWA TENGAH

Nomor: 001/09/04-18

Saya , yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :
Alamat :

Yang selanjutnya disebut PIHAK I sebagai Pemilik Proyek

Dan saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Alamat :

Yang selanjutnya disebut PIHAK II sebagai Kontraktor/Pemborong

Pihak I memberi tugas kepada Pihak II untuk melakukan Jasa Pelaksanaan


Konstruksi Pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal di Perum Taman Sentosa
Boyolali

Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN

1. Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak untuk mengatur hak dan
kewajiban Pemilik Proyek dan Kontraktor, sehubungan dengan
pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan Rumah Tinggal.

2. Pekerjaan yang harus dilaksanakan dan diselesaikan oleh


Kontraktor
dalam perjanjian ini adalah pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi
pembangunnan .

3. Pekerjaan tersebut harus dilaksanakan dan diselesaikan sendiri oleh


Kontraktor, kecuali untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu dapat dilaksanakan
oleh pihak lain setelah mendapat persetujuan dari Pemilik Proyek
Pasal 2

SPESIFIKASI TEKNIS

Spesifikasi Teknis pekerjaan tersebut dalam pasal 1 surat ini adalah sebagai
berikut:

No SPESIFIKASI BAHAN BANGUNAN KETERANGAN


1. Pondasi lajur Batu kali
2. Pondasi Struktur Plat Beton Setempat
3. Sloof, kolom dan ring balk Beton bertulang & Baja IWF
4. Dinding Hebel Plesteran
5. Kusen pintu dan Jendela Alumunium 3”
6. Daun pintu utama Panil kayu + kaca
7. Daun pintu kamar - kamar Multiplex Hpl
8. Pintu Kamar mandi Aluminium dan pvc
9. Rangka Atap Baja ringan
10. Penutup Atap Rmh Galvallum
11. Rangka Plafond Hollow
12. Penutup plafond Gypsum Board
13. Lantai 60x60 Homogenious tile ex China
14. Keramik lantai 30x30 Asia tile/Platinum
15. Keramik dinding KM 30x60 Asia tile/Platinum
16. Keramik Lantai KM 20x20 Asia tile
17. Closet
18. Elektrikal fixtures Broco / Panasonic
19. Kusen dan Daun Jendela Aluminium 3”dan kaca
20. Cat tembok Mowilex Exterior & Interior
Pasal 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai 100% yang disebut dalam


pasal 1 Surat perjanjian ini ditetapkan selama 210 hari kalender terhitung
sejak tanggal 09 april 2018 sampai dengan 09 November 2018.

2. Waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam ayat 1.


PIHAK KEDUA harus sudah menyerahkan seluruh pekerjaan ini sesuai
ayat 1 sampai dengan mendapatkan pengesahan tertulis dari PIHAK
PERTAMA.

Pasal 4
HARGA BORONGAN

Jumlah harga borongan pekerjaan tersebut dalam pasal 1 surat perjanjian ini
sebesar Rp. 356.000.000,00 (Tiga Ratus Lima Puluh Enam Juta Rupiah),
termasuk jasa pemborong. ( Belum termasuk Biaya IMB & Pek.Kamar Mandi
lt1 )

Pasal 5
CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran harga borongan tersebut dalam pasal 4 diatas, dilakukan


secara bertahap dengan perincian sebagai berikut:

a. Pembayaran Tahap Pertama :


Termin I ( DP ) = (30% x Rp.356.000.000,-) = Rp. 106.800.000,-
Uang Muka Sebesar 30% dari Harga Borongan

b. Pembayaran Tahap Kedua dan seterusnya menurut volume progress


pekerjaan sampai mencapai 100%

2. Pembayaran dengan transfer ke bank dengan rekening sebagai berikut:


a. Bank Mandiri No. Rekening.

Pasal 6
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus mengikuti


Pedoman Persyaratan yang sudah ditetapkan.

2. PIHAK KEDUA akan melaksanakan tugasnya dengan segala


kemampuan, keahlian dan pengalaman yang dimilikinya sehingga
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang
sudah disepakati, dan menyertakan gambar yang akan dikerjakan.

3. Semua tugas pekerjaan yang tercantum dalam pasal 1 Surat Perjanjian ini
dan ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan merupakan tanggung jawab
PIHAK KEDUA.

4. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memberikan tugas yang diterima


dari PIHAK PERTAMA kepada pihak lain kecuali dengan persetujuan
PIHAK PERTAMA.

5. PIHAK KEDUA harus bersedia memberikan cetakan-cetakan dari


dokumen pelaksanaan kepada PIHAK PERTAMA apabila sewaktu-
waktu dibutuhkan dengan tanggungan biaya dari PIHAK PERTAMA.

6. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kebenaran Pelaksanaan yang


dihasilkannya dan kesalahan-kesalahan Pekerjaan yang baru diketahui
pada masa pelaksanaan pekerjaan konstruksi termasuk ukuran bidang.

Pasal 7
BAHAN-BAHAN DAN ALAT-ALAT

1. Bahan-bahan, alat-alat dan segala sesuatunya yang diperlukan untuk


melaksanakan pekerjaan pemborongan tersebut dalam pasal 1 perjanjian
ini, harus disediakan oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA wajib menyediakan tempat atau gudang yang baik dan
memenuhi syarat untuk menyimpan bahan-bahan dan alat-alat, serta
menyediakan angkutan untuk memindahkan bahan-bahan dan alat-alat
tersebut guna kelancaran pekerjaan.

3. PIHAK PERTAMA harus diberi tahu tentang kedatangan bahan-bahan di


lokasi pekerjaan dengan penjelasan tentang macam dan bentuknya.

Pasal 8
TENAGA KERJA DAN UPAH

1. Agar pekerjaan berjalan seperti yang ditetapkan, PIHAK KEDUA harus


menyediakan tenaga kerja yang cukup jumlahnya, keahlian dan
keterampilannya.

2. Pengadaan tenaga kerja dan upah tenaga kerja untuk pelaksanaan


pekerjaan tersebut ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

3. PIHAK PERTAMA berhak meminta ganti tenaga yang dianggap kurang


mampu atas tanggungan PIHAK KEDUA.

Pasal 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang termasuk “Keadaan memaksa” adalah peristiwa-peristiwa seperti


berikut:
a. Bencana alam.
b. Kebakaran.
c. Perang, huru-hara, pemberontakan, pemogokan dan epidemi.
d. Kondisi moneter dan atau krisis ekonomi yang didukung oleh adanya
ketentuan dari pemerintah, dan pelaksanaannya diatur sesuai dengan
peraturan pemerintah.

Yang masing-masing mempunyai akibat langsung sehingga dapat


menghambat pelaksanaan pekerjaan dan berakibat tertundanya
penyelesaian pekerjaan konstruksi dan atau rusaknya bagian-bagian hasil
pekerjaan PIHAK KEDUA.

2. Apabila terjadi keadaan memaksa, PIHAK KEDUA harus


memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis selambat-
lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari sejak terjadinya “keadaan
memaksa” disertai bukti-bukti yang sah, demikian juga pada waktu
“keadaan memaksa” berakhir.

Pasal 10
KENAIKAN HARGA

1. Pada prinsipnya kenaikan harga bahan-bahan alat-alat dan upah selama


masa pelaksanaan pekerjaan pemborongan ini ditanggung sepenuhnya oleh
PIHAK KEDUA
2. Tetapi jika terjadi “Keadaan memaksa” seperti tercantum pada pasal 9
surat perjanjian ini, yang mengakibatkan harga bahan, alat, dan upah naik,
maka dilakukan perhitungan kembali.

Pasal 11
PEKERJAAN TAMBAH DAN PEKERJAAN KURANG

1. Untuk pekerjaan tambahan yang tidak tercantum dalam perhitungan RAB


yang ditawarkan oleh PIHAK KEDUA pada PIHAK PERTAMA, harus
dibicarakan dahulu minimal 1 (satu) minggu sebelumnya.

2. Adanya pekerjaan tambah kurang dapat digunakan oleh PIHAK KEDUA


untuk mengubah waktu penyelesaian pekerjaan, dengan kesepakatan
dengan PIHAK PERTAMA

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya
akan diselesaikan secara musyawarah.

2. Bila terjadi pemutusan sepihak (wanprestasi) oleh Pihak Pertama, maka


seluruh termjn yang telah dibayarkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua dianggap hangus.

3. Bila terjadi perhitungan sepihak (wanprestasi) oleh Pihak Kedua, maka


Pihak Kedua harus menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan termijn yang
telah dibayarkan oleh Pihak Pertama, atau mengembalikan Sisa
Pembayaran termijn sesuai dengan progress pekerjaan pada waktu
tersebut, serta memberikan laporan kemajuan pekerjaan di lapangan secara
detail.

4. Apabila kedua belah pihak tidak dapat menyelesaikan secara musyawarah,


maka perselisihan akan diselesaikan melalui arbitrase setempat.

Pasal 13
SIFAT SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN

Surat Perjanjian Pemborongan untuk pekerjaan tersebut dalam pasal 1


perjanjian ini adalah bersifat Fixed unit price (harga satuan tetap) artinya
PIHAK KEDUA dibayar sesuai dengan satuan pekerjaan yang telah
dilaksanakan dengan harga satuan sesuai dengan kontrak.
Pasal 14
BEA MATERAI

Bea material dari Surat Perjanjian sebesar Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah)
ganda pertama dan ganda kedua yang ditetapkan Undang-Undang dan
Peraturan Pemerintah menjadi beban dan tanggung jaab PIHAK KEDUA,
dilunasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Pasal 15

PENUTUP

1. Demikian Surat Perjanjian Pemborongan ini dibuat dan ditandatangani


oleh kedua belah pihak di Semarang, pada hari dan tanggal tersebut pada
Surat Perjanjian ini.
2. Bahwa segala sesuatu akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya,
apabila dikemudian hari dinyatakan terdapat kesalahan-kesalahan di dalam
Surat Perjanjian ini.

Semarang, 09 April

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Anda mungkin juga menyukai