Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN

SEWA-MENYEWA RUMAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : __________________

Pekerjaan : __________________

Usia : --------------------------

Alamat : --------------------------

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama __________________ berkedudukan di

__________________ selanjutnya disebut yang menyewakan (Pihak I);

Nama : __________________

Usia : __________________

Pekerjaan : __________________

Alamat : __________________

Dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri, selanjutnya disebut penyewa (pihak

kedua);

Dengan ini menerangkan bahwa pihak yang menyewakan adalah pemilik sah sebuah

rumah yang terletak di Jalan __________________ No. ______ Kota

__________________ bermaksud menyewakan rumahnya kepada penyewa dan

penyewa bersedia menyewa rumah tersebut dari pihak yang menyewakan

berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
(1) Sewa rumah ditetapkan sebesar Rp__________________ (---jumlah uang dalam

huruf---) untuk jangka waktu sewa 1 tahun terhitung sejak tanggal 17 April 2018

s/d 16 April 2019 penandatanganan surat perjanjian ini.

(2) Pembayaran sewa rumah dilakukan secara tunai oleh penyewa kepada yang

menyewakan dengan diberikan tanda terima yang sah (kuitansi) segera setelah

selesai penandatanganan perjanjian ini.

Pasal 2

(1) Jika terjadi pembatalan perjanjian ini sebelum rumah tersebut ditempati oleh

penyewa, maka uang sewa dikembalikan kepada penyewa dengan dikenakan

potongan 10% dari harga sewa sebagai ganti kerugian pemutusan perjanjian ini.

(2) Jika terjadi pembatalan perjanjian ini sebelum jangka waktu sewa berakhir atas

kehendak penyewa sendiri, penyewa tidak dapat menuntut pengembalian uang

sewa atau ganti kerugian apa pun dari yang menyewakan.

(3) Selama jangka waktu sewa, baik sebagian ataupun seluruh jangka waktu sewa

tersebut, penyewa tidak dibenarkan dan dilarang mengalihsewakan rumah

tersebut kepada pihak lain (pihak ketiga), dengan ancaman pembatalan perjanjian

disertai dengan pembayaran ganti kerugian kepada yang menyewakan.

Pasal 3

(1) Selama waktu sewa, penyewa wajib merawat, memelihara, dan menjaga rumah

yang disewa itu dengan sebaik-baiknya atas biaya yang ditanggung oleh penyewa

sendiri.

(2) Jika terjadi kerusakan-kerusakan kecil, atau kerusakan sebagai akibat perbuatan

penyewa atau orang yang berada di bawah pengawasannya, maka semua biaya

perbaikan dibebankan dan menjadi tanggung jawab penyewa sendiri.


Pasal 4

(1) Penyewa wajib membayar sendiri biaya pemakaian aliran listrik, air PAM, Pajak

Bumi dan Bangunan pada rumah yang disewanya itu.

(2) Jika terjadi kerugian akibat kelalaian memenuhi kewajiban dalam ayat (1),

penyewa bertanggung jawab mengganti kerugian tersebut.

Pasal 5

(1) Jika penyewa ingin memperpanjang jangka waktu sewa, maka selambat-

lambatnya dalam waktu tiga bulan sebelum perjanjian ini berakhir, penyewa telah

memberitahukan dan memusyawarahkan dengan pihak yang menyewakan.

(2) Setelah jangka waktu sewa berakhir sedangkan penyewa tidak memperpanjang

waktu sewa, maka penyewa wajib segera mengosongkan rumah tersebut dalam

keadaan baik dan menyerahkan kunci rumah kepada pihak yang menyewakan.

Pasal 6

(1) Jika terjadi perselisihan dalam perjanjian sewa menyewa ini para pihak akan

menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

(2) Jika penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai, maka kedua belah pihak

akan menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Banda Aceh.

Semua perselisihan yang timbul dari perjanjian ini kedua belah pihak setuju

menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat, dengan mengindahkan

kelayakan dan kepatutan.

Demikianlah surat perjanjian ini dibuat di __________________ pada hari ________

tanggal ___________ setelah dibaca dan dipahami isinya kemudian ditanda tangani

oleh kedua belah pihak.

 
Yang menyewakan Penyewa

__________________ __________________

Saksi-saksi

1……………

2……………

Anda mungkin juga menyukai