Anda di halaman 1dari 11

DOKUMEN TEKNIS

PEKERJAAN : JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI D.I


EMBUNG TIREMAN DESA TIREMAN KEC REMBANG
LOKASI : KABUPATEN REMBANG
TAHUN ANGGARAN : 2022
A. PEMAHAMAN ATAS JASA LAYANAN YANG TERCANTUM DALAM KAK

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Pesatnya laju perekonomian membuat kebutuhan infrastruktur meningkat, tidak


terkecuali pada sarana peningkatan produksi pertanian di beberapa wilayah Negara
Indonesia. Embung merupakan salah satu prasarana utama dalam kelangsungan
keberadaaan kebutuhan air di suatu daerah. Peningkatan produksi pertanian dan air
baku di suatu daerah sekarang ini masih banyak memerlukan sarana dan prasarana yang
memadai untuk menunjang kegiatan perekonomian, pemerintahan, pengembangan
wilayah dan lain-lain.
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan pangan, serta sehingga sangat penting
untuk tersedianya sarana penampung air permukaan yang baik, aman, serta mempunyai
manfaat jangka panjang.
Dalam hal meningkatkan ketersediaan air terhadap masyarakat, Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang melalui Pekerjaan Perencanaan Teknis
REHABILITASI D.I EMBUNG TIREMAN DESA TIREMAN KEC REMBANG dimaksudkan untuk
menampung / menahan air permukaan yang sudah ada agar tidak langsung terbuang
menuju lautan. Dengan adanya Perencanaan Teknis REHABILITASI D.I EMBUNG
TIREMAN DESA TIREMAN KEC REMBANG diharapkan dapat membantu meningkatkan
produksi pertanian dan dapat menambah nilai perekonomian bagi masyarakat, serta
dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat kabupaten rembang.

I.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari usulan teknis ini adalah untuk memberikan gambaran awal yang
berupa latar belakang dan keterangan singkat mengenai kegiatan-kegiatan perencanaan
dalam rangka mewujudkan sarana fisik.
Tujuan perencanaan ini adalah untuk menunjang kegiatan pelaksanaan fisik agar
tertib administrasi, tepat guna dan tepat sasaran sesuai apa yang direncanakan serta
tepat mutu melalui Konsultan Perencana Teknis.
I.3. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan Perencanaan ini meliputi beberapa ketentuan, antara lain :
1. Kegiatan A :
Pengumpulan dan Inventarisasi data sekunder dan survey inventarisasi
infrastruktur/prasarana dan sarana Irigasi yang ada, termasuk kajian skala prioritas.
2. Kegiatan B :
Survey dan Penelusuran bangunan Tebing Sungai yang ada di daerah
Kabupaten Rembang, serta menginventarisasi kebutuhan akan air yang ada di
daerah studi dan membuat rencana penanganannya.
Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan lingkupnya meliputi :
a. Pekerjaan persiapan, kegiatan yang meliputi seluruh pekerjaan awal sebelum
pekerjaan dimulai, yaitu penyusunan jadwal, mobilisasi dan pengerahan tenaga
ahli, tenaga pendukung, rencana dan metode pengumpulan data, serta
pengumpulan data sekunder
b. Membuat laporan Gambar Rencana
c. Membuat laporan RAB, BQ dan Spesifikasi Teknis

Pemahaman Terhadap Keluaran


Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah naskah/dokumen
Pekerjaan Perencanaan Teknis REHABILITASI D.I EMBUNG TIREMAN DESA TIREMAN
KEC REMBANG Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2022, yang meliputi :
1. Gambar Kerja A3 Lengkap 3 set
2. RAB dan BQ 3 set
3. Spesifikasi Teknis sebanyak 3 set
4. Dokumen Tender Konstruksi sebanyak 3 set
5. Flash Disk 1 buah
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG

ORGANISASI dan PERSONIL

Manajemen konsultan memberikan pertimbangan yang hati-hati untuk


menyeleksi dan mengorganisasi komponen kegiatan serta akan selalu memperhatikan
masukan dan arahan dari instansi terkait. Komposisi dari organisasi tim konsultan
merupakan hal yang penting untuk menjamin kelancaran dan efisiensi pelaksanaan
kegiatan. Untuk tujuan ini, konsultan telah menyeleksi tenaga ahli dan tenaga
pendukung yang tangguh dan tim yang efektif.

Berdasarkan pengalaman personil konsultan dalam pelaksanaan kegiatan yang


sejenis, peran Team Leader adalah sangat penting dalam hal memimpin dan memotivasi
tim. Di samping itu, Team Leader mempunyai peran kunci untuk mengkoordinasi
seluruh kegiatan dengan memperhatikan masukan dan arahan dari Pimpinan Proyek.

Konsultan menyediakan personil yang berpengalaman untuk dapat menjamin


keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini. Profesionalisme masing-masing anggota tim
konsultan tersebut sepenuhnya mengacu pada Kerangka Acuan Kerja dan kesepakatan
tugas dalam masa klarifikasi konsultan.

Pada halaman berikut disampaikan struktur organisasi konsultan perencana


Pekerjaan Perencanaan Teknis REHABILITASI D.I EMBUNG TIREMAN DESA TIREMAN KEC
REMBANG Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2022.
IV.1. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
Tugas dan tanggungjawab untuk setiap anggota tim dalam mendukung tugas
kelompok, berdasarkan jadwal dan rencana yang telah disusun.

 Tim Leader
Adalah seorang sarjana teknik sipil yang berpengalaman di bidang perencanaan
Sumber Daya Air minimal 2 (dua) tahun dengan memiliki SKA-SDA, dan
tanggungjawab Team Leader adalah sebagai berikut :
 Bertanggungjawab terhadap semua lingkup pekerjaan yang dilaksanakan dan
bisa menjamin semua pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Pemberi Pekerjaan
atau yang ditugaskan.
 Memantau Perencanaan Teknis REHABILITASI D.I EMBUNG TIREMAN DESA
TIREMAN KEC REMBANG Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2022,
berkoordinasi dan berkonsultasi dengan semua pihak yang terkait serta
mekanisme sinkronisasi seluruh anggota tim supaya dapat dicapai hasil
perencanaan yang optimal.
 Memantau perkembangan pekerjaan dan meyiapkan laporan-laporan serta
melaporkannya kepada Pemberi Pekerjaan atau yang ditugaskan.
 Bertanggungjawab atas tercapainya pekerjaan perencanaan yang tepat mutu,
tepat waktu, tepat sasaran dan tepat administrasi.
 Ahli Geodesi
Adalah seorang ahli geodesi yang berpengalaman di bidang pengukuran dengan
pengalaman minimal 2 (dua) tahun dengan memiliki SKA-Geodesi, dan
tanggungjawab seorang Ahli Geodesi adalah sebagai berikut :
 Melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data topografi
 Menyiapkan analisa tentang kontur dan alur sungai,
 Membuat perhitungan kuantitas pekerjaan penggalian tanah,
 Membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bahwa
data,
 Perhitungan analisa volume dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan
adalah benar dan akurat.
 Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannnya
 Bertanggung jawab pada Team Leader

 Ahli K3
Adalah seorang petugas K3 yang berpengalaman di bidang perencanaan
konstruksi minimal 0 (satu) tahun dengan memiliki Sertifikat / SKA-K3, dan
tanggungjawab seorang Ahli K3 adalah sebagai berikut :
 Memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standart Keselamatan
Konstruksi.

 Tenaga Pendukung
Tugas utama tenaga pendukung adalah membantu tenaga ahli dalam
merealisasikan pekerjaan perencanaan, yang mana tenaga pendukung ini terdiri dari :
 Juru Gambar / Drafter
 Surveyor
 Operator Komputer
 Administrasi
1. BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

BAB II
RENCANA KERJA DAN METODOLOGI

1. Pekerjaan Persiapan
Awal dari pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan Teknis REHABILITASI D.I
EMBUNG TIREMAN DESA TIREMAN KEC REMBANG Kabupaten Rembang Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2022
adalah pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan ini meliputi persiapan administrasi,
persiapan kantor dan peralatan, serta persiapan personil. Persiapan administrasi yang
harus disiapkan antara lain Surat Penugasan Personil, Surat Ijin Survey, Koordinasi
dengan dinas/instansi terkait dan sebagainya. Hasil dari pekerjaan persiapan ini adalah
mobilisasi personil dan peralatan serta dapat dimulainya berbagai kegiatan studi.

2. Kegiatan Pengumpulan Data Sekunder


Kegiatan pengumpulan data sekunder mempunyai peranan yang sangat penting dalam
Perencanaan Teknis REHABILITASI D.I EMBUNG TIREMAN DESA TIREMAN KEC REMBANG
Kabupaten Rembang Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Kabupaten Rembang. Hasil
kajian perencanaan tidak terlepas dari kualitas dan kuantitas data yang dikumpulkan.
Yang dimaksud data sekunder adalah segala informasi yang berkaitan dengan studi yang
sedang dilaksanakan, yang diperoleh secara tidak langsung atau oleh pihak lain. Data
sekunder dapat berupa catatan, hasil pengukuran, hasil analisis yang diperoleh oleh
suatu instansi atau tim studi, juga buku-buku laporan proyek dan peraturan
kebijaksanaan daerah.

3. Survey dan Penelusuran Bangunan


Pekerjaan survey penelusuran bangunan Irigasi Kabupaten Rembang, dilakukan untuk
melihat secara langsung kondisi di lapangan, serta melakukan dokumentasi hasil
penelusuran, baik itu dengan cara mencatat atau menggambar sketsa kondisi existing,
dan juga melakukan dokumentasi dengan menggunakan kamera.

Hasil dari survey penelusuran ini digunakan sebagai dasar/acuan didalam melakukan
survey yang akan dilakukan di wilayah studi.

4. Inventarisasi Existing Primer dan Sekunder


Kegiatan survey dilakukan setelah mendapatkan gambaran kondisi lapangan yang
diperoleh dari hasil kegiatan survey pendahuluan. Dengan sudah dilakukannya kegiatan
survey penelusuran, maka kegiatan survey lokasi pembangunan menjadi lebih efektif
karena lokasi sudah diketahui sebelumnya. Dengan demikian kegiatan survey lokasi
pembangunan bisa dilakukan bersamaan dengan melakukan kegiatan pengukuran
setempat pada lokasi existing.

Hasil dari kegiatan survey lokasi ini akan digunakan sebagai bahan menyusun program
penanganan, dan juga sebagai bahan untuk menyusun rencana detail desain pekerjaan
bangunan terpilih berdasarkan peringkat skala prioritas.

5. Perencanaan Induk bangunan jalan


Perencanaan induk merupakan kegiatan perencanaan menyeluruh bangunan embung
sesuai dengan urutan skala prioritas yang telah dibuat. Perencanaan induk ini meliputi
kegiatan perhitungan teknis dan indikasi program.

6. Menyusun Laporan
Kegiatan penyusunan laporan merupakan pendokumentasian hasil dari seluruh kegiatan
yang sudah dilaksanakan, laporan yang disusun berisikan semua hasil kegiatan dari awal
sampai selesai. Laporan merupakan salah satu produk yang wajib dibuat oleh penyedia
jasa, dalam hal ini konsultan, sebagai bukti pertanggungjawaban bahwa konsultan sudah
menyelesaikan semua kegiatan seperti yang tercantum didalam kerangka acuan kerja.

Laporan yang harus diserahkan oleh konsultan kepada pihak pengguna jasa adalah :
a. Laporan Akhir 5 set
b. Gambar Kerja A3 Lengkap 5 set
c. RAB dan BQ 5 set
d. Spesifikasi Teknis sebanyak 5 set
e. Dokumen Tender Konstruksi sebanyak 5 set
f. Flash Disk 3 buah
g. Kotak Penyimpanan Laporan 2 buah
BAB III

RENCANA KERJA, ORGANISASI DAN PERSONIL

Dalam pekerjaan ini, konsultan perencana mempunyai rencana kerja yang dipakai sebagai
acuan dalam melakukan pekerjaan perencanaan. Secara rinci, rencana kerja dari konsultan pada
pekerjaan perencanaan ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan perencanaan, dan penyusunan
laporan..

III.1 RENCANA KERJA

Rencana Kerja Tim Konsultan Perencanaan


No Jadwal Tim Minggu Ke - Jumlah Ketr.
Konsultan
1 2 3 4
A Tenaga Ahli
1 Tim Leader(Ahli 1,00
Bangunan Air)
C Biaya Tenaga
Pendukung
1 Administrasi 1,00
III.2 BENTUK JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Minggu Ket.
No Kegiatan[1]
I II III IV
1 2 3 4 5 6
01. Survey Lokasi/Pengumpulan Data

02. Pengolahan Data

03. Analisis Cost

04. Konseling dan Sosialisasi

05. Penghitungan Desain Struktur

06. Cad/Visualisasi Kedalam Gambar

07. Pembuatan Laporan/Produk

III.3 BENTUK KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN


(DAFTAR PERSONIL)

Tenaga Ahli
(Personil Inti)

Nama Personil Perusahaan

III.4 BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI0

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

No Nama Personil Masukan Personil (dalam bentuk diagram balok Orang


(Minggu) Bulan
Nasional
1 2
1 JAFAR

2 M NUR KHOLIS

Subtotal
Asing
1 0
2 0
n 0

0
Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung cukup dicantumkan posisi,
misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
Masuka Masukan
n Penuh Paruh
Waktu Waktu

PENYAJIAN HASIL KERJA


Laporan yang harus diserahkan oleh konsultan kepada pihak pengguna jasa adalah :

a. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) : 3 set


b. Bill of Quality : 3 set
c. Spesifikasi Teknis : 3 set
d. Flashdisk pelaporan : 1 buah
e. Dokumentasi : 1 set

GAGASAN BARU

Untuk Perencanaan Pembangunan Embung DI. Glebeg Desa Glebeg Kec. Sulang, langkah kedepannya bisa
dilakukan beberapa hal berikut ;
1. Penambahan fasilitas umum dan fasilitas sosial sehingga bisa di jadikan obyek wisata
2. Pembangunan Jaringan Irigasi yang bersumber dari Embung Glebeg
3. Pembangunan akses jalan yang memadai menuju Embung
4. Pembangunan Rumah Pompa untuk pengurasan embung

Anda mungkin juga menyukai