BAB I
PENDAHULUAN
Maksud dari usulan teknis ini adalah untuk memberikan gambaran awal yang
berupa latar belakang dan keterangan singkat mengenai kegiatan-kegiatan perencanaan
dalam rangka mewujudkan sarana fisik.
Tujuan perencanaan ini adalah untuk menunjang kegiatan pelaksanaan fisik agar
tertib administrasi, tepat guna dan tepat sasaran sesuai apa yang direncanakan serta
tepat mutu melalui Konsultan Perencana Teknis.
I.3. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan Perencanaan ini meliputi beberapa ketentuan, antara lain :
1. Kegiatan A :
Pengumpulan dan Inventarisasi data sekunder dan survey inventarisasi
infrastruktur/prasarana dan sarana Irigasi yang ada, termasuk kajian skala prioritas.
2. Kegiatan B :
Survey dan Penelusuran bangunan Tebing Sungai yang ada di daerah
Kabupaten Rembang, serta menginventarisasi kebutuhan akan air yang ada di
daerah studi dan membuat rencana penanganannya.
Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan lingkupnya meliputi :
a. Pekerjaan persiapan, kegiatan yang meliputi seluruh pekerjaan awal sebelum
pekerjaan dimulai, yaitu penyusunan jadwal, mobilisasi dan pengerahan tenaga
ahli, tenaga pendukung, rencana dan metode pengumpulan data, serta
pengumpulan data sekunder
b. Membuat laporan Gambar Rencana
c. Membuat laporan RAB, BQ dan Spesifikasi Teknis
Tim Leader
Adalah seorang sarjana teknik sipil yang berpengalaman di bidang perencanaan
Sumber Daya Air minimal 2 (dua) tahun dengan memiliki SKA-SDA, dan
tanggungjawab Team Leader adalah sebagai berikut :
Bertanggungjawab terhadap semua lingkup pekerjaan yang dilaksanakan dan
bisa menjamin semua pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Pemberi Pekerjaan
atau yang ditugaskan.
Memantau Perencanaan Teknis REHABILITASI D.I EMBUNG TIREMAN DESA
TIREMAN KEC REMBANG Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2022,
berkoordinasi dan berkonsultasi dengan semua pihak yang terkait serta
mekanisme sinkronisasi seluruh anggota tim supaya dapat dicapai hasil
perencanaan yang optimal.
Memantau perkembangan pekerjaan dan meyiapkan laporan-laporan serta
melaporkannya kepada Pemberi Pekerjaan atau yang ditugaskan.
Bertanggungjawab atas tercapainya pekerjaan perencanaan yang tepat mutu,
tepat waktu, tepat sasaran dan tepat administrasi.
Ahli Geodesi
Adalah seorang ahli geodesi yang berpengalaman di bidang pengukuran dengan
pengalaman minimal 2 (dua) tahun dengan memiliki SKA-Geodesi, dan
tanggungjawab seorang Ahli Geodesi adalah sebagai berikut :
Melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data topografi
Menyiapkan analisa tentang kontur dan alur sungai,
Membuat perhitungan kuantitas pekerjaan penggalian tanah,
Membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bahwa
data,
Perhitungan analisa volume dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan
adalah benar dan akurat.
Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannnya
Bertanggung jawab pada Team Leader
Ahli K3
Adalah seorang petugas K3 yang berpengalaman di bidang perencanaan
konstruksi minimal 0 (satu) tahun dengan memiliki Sertifikat / SKA-K3, dan
tanggungjawab seorang Ahli K3 adalah sebagai berikut :
Memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan standart Keselamatan
Konstruksi.
Tenaga Pendukung
Tugas utama tenaga pendukung adalah membantu tenaga ahli dalam
merealisasikan pekerjaan perencanaan, yang mana tenaga pendukung ini terdiri dari :
Juru Gambar / Drafter
Surveyor
Operator Komputer
Administrasi
1. BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
BAB II
RENCANA KERJA DAN METODOLOGI
1. Pekerjaan Persiapan
Awal dari pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultan Perencanaan Teknis REHABILITASI D.I
EMBUNG TIREMAN DESA TIREMAN KEC REMBANG Kabupaten Rembang Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2022
adalah pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan ini meliputi persiapan administrasi,
persiapan kantor dan peralatan, serta persiapan personil. Persiapan administrasi yang
harus disiapkan antara lain Surat Penugasan Personil, Surat Ijin Survey, Koordinasi
dengan dinas/instansi terkait dan sebagainya. Hasil dari pekerjaan persiapan ini adalah
mobilisasi personil dan peralatan serta dapat dimulainya berbagai kegiatan studi.
Hasil dari survey penelusuran ini digunakan sebagai dasar/acuan didalam melakukan
survey yang akan dilakukan di wilayah studi.
Hasil dari kegiatan survey lokasi ini akan digunakan sebagai bahan menyusun program
penanganan, dan juga sebagai bahan untuk menyusun rencana detail desain pekerjaan
bangunan terpilih berdasarkan peringkat skala prioritas.
6. Menyusun Laporan
Kegiatan penyusunan laporan merupakan pendokumentasian hasil dari seluruh kegiatan
yang sudah dilaksanakan, laporan yang disusun berisikan semua hasil kegiatan dari awal
sampai selesai. Laporan merupakan salah satu produk yang wajib dibuat oleh penyedia
jasa, dalam hal ini konsultan, sebagai bukti pertanggungjawaban bahwa konsultan sudah
menyelesaikan semua kegiatan seperti yang tercantum didalam kerangka acuan kerja.
Laporan yang harus diserahkan oleh konsultan kepada pihak pengguna jasa adalah :
a. Laporan Akhir 5 set
b. Gambar Kerja A3 Lengkap 5 set
c. RAB dan BQ 5 set
d. Spesifikasi Teknis sebanyak 5 set
e. Dokumen Tender Konstruksi sebanyak 5 set
f. Flash Disk 3 buah
g. Kotak Penyimpanan Laporan 2 buah
BAB III
Dalam pekerjaan ini, konsultan perencana mempunyai rencana kerja yang dipakai sebagai
acuan dalam melakukan pekerjaan perencanaan. Secara rinci, rencana kerja dari konsultan pada
pekerjaan perencanaan ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan perencanaan, dan penyusunan
laporan..
Minggu Ket.
No Kegiatan[1]
I II III IV
1 2 3 4 5 6
01. Survey Lokasi/Pengumpulan Data
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
2 M NUR KHOLIS
Subtotal
Asing
1 0
2 0
n 0
0
Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung cukup dicantumkan posisi,
misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
Masuka Masukan
n Penuh Paruh
Waktu Waktu
GAGASAN BARU
Untuk Perencanaan Pembangunan Embung DI. Glebeg Desa Glebeg Kec. Sulang, langkah kedepannya bisa
dilakukan beberapa hal berikut ;
1. Penambahan fasilitas umum dan fasilitas sosial sehingga bisa di jadikan obyek wisata
2. Pembangunan Jaringan Irigasi yang bersumber dari Embung Glebeg
3. Pembangunan akses jalan yang memadai menuju Embung
4. Pembangunan Rumah Pompa untuk pengurasan embung